//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Drama Teater Keluarga (BAKTI) "SMS - Surat Mama dari Surga"  (Read 3973 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dyuppie

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
 _/\_

TEMUKAN MAKNA HIDUPMU DISINI!

Drama Teater Keluarga (BAKTI)
SMS - Surat Mama dari Surga
"The Never Ending Life"



Hari/Tanggal             : Sabtu / 20 Agustus 2011
Waktu Pertunjukkan : 19:00 – 21:00 WIB
Waktu Bazaar           : 17:00 - 21:00 WIB
Tempat                      : Graha Bhakti Budaya
                                    Taman Ismail Marzuki

                                    Jl. Cikini Raya 73 Jakarta 10330

Harga Tiket                : Rp 100.000 / Rp 60.000 (balkon)*

Diselenggarakan oleh: Vihara Xian Da
Di bawah naungan Yayasan Cakrawala Dharma Indonesia

Bekerja sama dengan: Vihara Ci Ta, Vihara Xian De, Bengkel Sastra Universitas Negri Jakarta

MC: Freddy Su


Sinopsis Cerita

 Kisah nyata tiga perempuan, Nita, Yuara, dan Sophie. Dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda, terbentuklah sifat dan karakter pribadi yang berbeda pula. Nita, seorang preman sekolah, berasal dari keluarga yang sangat mampu. Sebuah jiwa yang hancur melihat perkelahian orang tua setiap malamnya, serta menjadi pelampiasan batin ibunya, Nita menjadi pribadi yang kuat. Yuara, kebalikan dari Nita, seorang periang, merupakan anak angkat dari seorang ibu. Sangat dekat dengan sang ibu, sehingga sewaktu sang ibu harus menghembuskan nafas terakhirnya, Yuara menjadi pribadi yang tegar. Sophie, seorang yang anggun, selalu menjadi penengah dalam keluarganya. Seorang yang terlihat kuat namun didalamnya menyimpan seluruh perasaannya. Anehnya, dengan karakter yang berbeda-beda, ketiganya bisa menjadi sahabat suka dan duka kehidupan.

 Suatu cerita kebangkitan emosi dan jiwa yang mengubah seluruh kehidupan serta keluarga mereka bertiga. Terkisahkan bagaimana setiap individu dengan gaya dan watak masing-masing mengumpulkan serpihan batin mereka yang hancur, lantas mencoba mengubah keadaan hidup. Curahan hati sang ibu membuat Nita sadar dan mengerti. Surat yang ditinggalkan meyakinkan Yuara untuk terus hidup dan berkarya. Dari kekuatan kedua temannya, Sophie memberanikan diri membuat sebuah surat untuk mama papanya.

 Bagaimana kisah perjalanan mereka dalam melewati semua pergolakkan batin? Apakah di jaman modern ini sikap bakti masih harus diutamakan? Apakah solusi untuk kebahagiaan hidup? Ini bukan saja kisah kehidupan mereka bertiga, tapi juga kehidupan saya dan anda. Dapatkan jawabannya di sini.



*Semua sumbangan akan diperuntukkan untuk pembangunan Vihara Xian De, Ciledug

 

anything