//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3  (Read 29191 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
[ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« on: 19 March 2010, 11:25:13 AM »
Mohon bantuannya,saya sedang berusaha mendalami Vinaya,dan berusaha mempraktekan Vinaya,paling tidak tahu secara teori tentang Vinaya yang belum tersentuh,.. ^:)^

Dalam kitab komentar terhadap Brahmajala sutta dan Kankhavitarani menyebutkan 2 faktor untuk sila ke 3 ["abrahmacariya veramani sikkhapadam samadiyami" ] :
1.Sevanacittam : niat untuk berhubungan seksual
2.Maggena maggap-patipadanam : kontak seksual melalui salah satu lubang[Vagina,anus,mulut]

Kitab Komentar terhadap Khuddakapatha menyebutkan 4 faktor terhadap sila ke 3["abrahmacariya veramani sikkhapadam samadiyami" ] :
1.Ajjhacaraniya-vatthu : dasar atau jalur untuk perbuatan salah.
2.Tattha-sevanacittam : niat untuk melakukan hubungan seksual
3.Savanap-payogo : usaha untuk berhubungan seksual
4.Sadiyanam : perasaan senang

Sedangkan 4 faktor yang dijelaskan terhadap sila ke 3[Kamesu micchacara] :
1.Agamaniya-vatthu : yang seyogianya tidak dikunjungi[20 kelompok wanita]
2.tasmim sevanacittam : niat untuk berhubungan seksual dengan salah 1 dari 20kelompok wanita yang disebutkan di atas.
3.Sevanap-pagayo : usaha untuk berhubungan seksual
4.maggena maggappatipatti adhivasanam : terjadi kontak seksual melalui usaha tersebut.

Nah yang mau saya tanyakan adalah dari sila ke 3 Uposatha/Atthangasila dan sila ke 3 dari Pancasila selalu menyebutkan "hubungan seksual" yang notabene ditranslatekan atau memiliki pengertian penerjemahan dalam bahasa Indonesia sebagai hubungan seksual antara 2 orang..

dalam Sanghadisesa menyebutkan bahwa "onani" adalah pelanggaran,dalam hal ini Sanghadisesa adalah kedisiplinan/peraturan kebhikkhuan,yang berati "hanya" berlaku untuk Komunitas Sangha,bagaimana dengan umat awam?

apakah yang tercantum dalam sila ke 3 Pancasila dan sila ke 3 Atthangasila,tentang "onani"?apakah dalam melaksanakan Pancasila atau Atthangasila seseorang yang melakukan "onani" itu tidak termasuk pelanggaran?Jika termasuk pelanggaran,apakah dasar rujukan sutta atau vinaya sehingga itu dikatakan "pelanggaran"?

yang saya bicarakan disini adalah soal umat awam,bukan Sangha..

Anumodana _/\_
« Last Edit: 19 March 2010, 11:31:27 AM by Riky_dave »
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #1 on: 19 March 2010, 11:38:34 AM »
Ini lagi bicarain sila yang jumlahnya berapa sih?
Masing-masing beda batas dan pengertiannya.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #2 on: 19 March 2010, 11:42:22 AM »
Lagi bicarain soal Pancasila dan Atthangasila..kan kalau hanya laksanain Pancasila maka sila ke 3 nya disebut kamesu micchacara...kalau Atthangasila/8 Sila ,sila ke 3 nya menjadi abrahmacariya ..kurang jelas ya tulisan saya diatas? :)

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #3 on: 19 March 2010, 12:25:58 PM »
masalahnya hal ini sepertinya sudah pernah di bahas ricky

Quote
apakah yang tercantum dalam sila ke 3 Pancasila dan sila ke 3 Atthangasila,tentang "onani"?apakah dalam melaksanakan Pancasila atau Atthangasila seseorang yang melakukan "onani" itu tidak termasuk pelanggaran?Jika termasuk pelanggaran,apakah dasar rujukan sutta atau vinaya sehingga itu dikatakan "pelanggaran"?

yang saya bicarakan disini adalah soal umat awam,bukan Sangha..

jd hasilnya kembali ke masing2 individu, klo mo onani dgn alasan hal sila ke 3 hanya untuk para bhiku, itu terserah..

aku seh, walau cuma org awam, menggangap onani itu pelangaran, toh tak ada salahnya menganggap onani pelangaran... bukan hal besar..


how bout u?
sampai harus sibuk2 nyari dasarnya melalui rujukan sutta, dan vinaya (yg jelas2 buat para bhikhu), hanya untuk memastikan bahwa itu pelangaran saat melakukan uposatha sila...?? dan hasilnya jika ada rujukannya tidak lagi ragu untuk tidak onani 1 hari yaitu di hari uposatha , atau jika tidak ada rujukannya..tidak lagi ragu2 untuk onani di hari uposatha


gak lama lagi bakal ada yg tanya, rujukannya nya apa maen game gak boleh?  rujukannya gosip2 ato telpon2 gak boleh...

untuk pancasila pun berlaku hal yg sama... jika mau

« Last Edit: 19 March 2010, 12:28:42 PM by The Ronald »
...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #4 on: 19 March 2010, 02:26:58 PM »
 [at]  Ronald,

jika kita mendiskusikan sesuatu, sebaiknya dengan tujuan untuk menambah pengetahuan, bukan untuk mencari celah-celah pembenaran. kalo ada member yg mendiskusikan sila-3, bukan berarti karena mau melakukan onani secara sah. diskusi sila-1, untuk membunuh yang benar, sila-2 untuk mencuri yang benar, dst.

karena Riky menanyakan sehubungan dengan Vinaya/Sila, ya mari kita jawab sesuai apa yang ditanyakan. saya merasa bahwa semua diskusi yang dilakukan bahkan dalam diskusi2 hardcore sekalipun tetap ada manfaat yang bisa kita dapatkan.

_/\_

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #5 on: 19 March 2010, 02:46:57 PM »
well, dia minta pandagan menurut sutta dan vinaya..untuk umat awam.. kan rasanya agak aneh, sedangkan vinaya itu untuk bhikhu, apa pun hasilnya jika menurut vinaya.. yah tetap untuk bhikhu , umat awam boleh menolaknya, tp lebih baik di terima...

klo masalah onani, keknya ada di sutta mahayana, aku pernah baca, klo yg therevada..belum pernah.
...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #6 on: 19 March 2010, 07:44:10 PM »
masalahnya hal ini sepertinya sudah pernah di bahas ricky

Bahas dimana ya? :)


Quote
jd hasilnya kembali ke masing2 individu, klo mo onani dgn alasan hal sila ke 3 hanya untuk para bhiku, itu terserah..

aku seh, walau cuma org awam, menggangap onani itu pelangaran, toh tak ada salahnya menganggap onani pelangaran... bukan hal besar..
Kalau umat awam doang,bagusnya menggunakan rujukan Vinaya,bukan nebak2 salah atau benar..kan belum sotapanna kan?atau kalau sudah sotapanna saya sih no comment,saya belum sotapanna jadi masih butuh rujukan.. :)


Quote
how bout u?
sampai harus sibuk2 nyari dasarnya melalui rujukan sutta, dan vinaya (yg jelas2 buat para bhikhu), hanya untuk memastikan bahwa itu pelangaran saat melakukan uposatha sila...?? dan hasilnya jika ada rujukannya tidak lagi ragu untuk tidak onani 1 hari yaitu di hari uposatha , atau jika tidak ada rujukannya..tidak lagi ragu2 untuk onani di hari uposatha
Bro yang baik,didalam Kalama Sutta sudah tercantum,silakan dibaca..dan lagi,kalau mau menjalani SILA itu HARUS tahu SECARA PASTI tentang SILA tersebut... :)


Quote
gak lama lagi bakal ada yg tanya, rujukannya nya apa maen game gak boleh?  rujukannya gosip2 ato telpon2 gak boleh...

untuk pancasila pun berlaku hal yg sama... jika mau



Berati itu orang bodoh..jelas sudah dikatakan dalam Atthangasila apapun yang menyenangkan pancaindera itu pelanggaran dari sila ke 7..

dan dari sila ke 3 yang saya lihat,saya tidak melihat bahwa "onani" dikatakan salah,karena disebutkan "berhubungan seksual" bukan "tindakan seksual",jelas arti disana beda..kalau berhubungan seksual ada 2 oknum,kalau tindakan seksual cukup 1oknum saja bisa..dan lagi di sila ke 3[abrahmacariya] disebutkan bahwa berhubungan seksual dengan pasangan yang resmi juga merupakan pelanggaran,tetapi dalam sila ke 3[kamesumicchacara] disebutkan bahwa berhubungan seksual dengan pasangan resmi bukan lah pelanggaran..

saya tidak tahu bagaimana anda menanggapi Sila/Vinaya,tetapi saya menanggapi sila itu dengan jeli,karena saya masih diliputi oleh MOHA,jadi dengan rujukan SILA saya tahu mana yang kusala mana yang akusala,bukan dengan "sok tahu" sesuatu sebagai kusala atau akusala..

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #7 on: 20 March 2010, 07:26:08 AM »
pernah di bahas di : http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,11324.0.html

post terakhirnya :

Perihal ini kurang-lebih sudah pernah saya diskusikan dengan Bro Kainyn_Kutho...

Pada hakikatnya, pelanggaran sila ketiga dalam Pancasila Buddhis adalah melakukan hubungan seksual dengan orang yang tidak pantas; misalnya dengan orangtua sendiri, dengan pasangan orang lain, dengan anak di bawah umur, dengan pemaksaan, dll.

Beberapa orang menyatakan bahwa oral seks dan anal seks juga termasuk dalam pelanggaran sila ketiga, meskipun hal ini dilakukan dengan pasangan sendiri.

Berhubungan seks dengan pasangan sebelum menikah tidaklah berbeda dengan berhubungan seks dengan pasangan setelah menikah. Di permukaan, persepsi kita akan menilai bahwa berhubungan seks di luar nikah adalah "perbuatan buruk". Persepsi kita hanya menilai bahwa selembar surat nikahlah yang membuat "hubungan seks" antar pasangan menjadi "halal". Padahal pernikahan, ritual dan resepsi pernikahan hanyalah formalitas manusia, untuk mengumumkan komitmen hidup berpasangan kepada khalayak ramai; yang menunjukkan nilai peradaban manusia yang lebih tinggi dari hewan.

Dalam pemahaman Buddhisme, berhubungan seks sebaiknya dilakukan dengan komitmen dan kasih-sayang. Bukan hanya sekadar pemuasan nafsu biologis. Karena itu, saat berpacaran pun sebenarnya tidak apa-apa apabila berhubungan seks di luar nikah. Asalkan mereka punya komitmen kuat untuk bersama, bersedia bertanggung-jawab atas perbuatannya, dan memang dilandasi kasih-sayang. Jauh lebih baik "pasangan bebas" seperti itu daripada orang-orang yang memakai lembaga pernikahan sebagai sarana untuk melakukan "prostitusi terselubung".

Bercumbu (toast kiss maupun french kiss) bukanlah perilaku seks. Melakukan hal ini bukanlah pelanggaran sila.

Apakah hal ini cukup kontroversial bagi teman-teman?
Tergantung bagaimana pola pemahaman Anda...

Ada yang lebih kontroversial lagi... Di saat agama lain dan norma masyarakat menilai bahwa menyewa PSK (wanita tuna susila) adalah perbuatan kotor (dosa), dalam pemahaman Buddhisme justru hal ini tidak dianggap kotor. Ada beberapa kriteria yang menentukan apakah suatu perbuatan itu melanggar sila ketiga atau tidak. Dan... menyewa dan berhubungan seks dengan wanita tuna susila tidak selalu termasuk pelanggaran sila ketiga.

Ada yang ingin berkomentar?

setuju!

yah intinya kebali ke apa yg di sebut asusila, atau hub seksual yg tidak pantas... sejauh mana ruang lingkupnya
masalah onani pun di bahas di sana...
bahkan pemakaian sex doll pun di singgung

Quote
Berati itu orang bodoh..jelas sudah dikatakan dalam Atthangasila apapun yang menyenangkan pancaindera itu pelanggaran dari sila ke 7..
sebenarnya yg di sila ke 7 itu artinya "Aku bertekad melatih diri menghindari menari, menyanyi, bermain musik, dan pergi melihat pertunjukan; memakai, berhias dengan bebungaan, wewangian, dan barang olesan (kosmetik) dengan tujuan untuk mempercantik tubuh"

kalau anda berbicara ttg pancasila yah onani tidak dpt di katakan salah, klo anda berbicara tth atthasila, onani jelas bisa di katakan salah.. jika sila 3 menurut anda tidak cukup untuk menyatakan onani salah, maka sila ke 7 (yg menurut pengertian anda bahwa apa pun yg menyenangkan panca indra adalah pelanggaran)

Quote
Bro yang baik,didalam Kalama Sutta sudah tercantum,silakan dibaca..dan lagi,kalau mau menjalani SILA itu HARUS tahu SECARA PASTI tentang SILA tersebut...
kok membawa kamala sutta? kamala sutta bebicara ttg dokrin, bukan ttg moralitas

harus tau secara pasti.. ada bagusnya ada jeleknya tergantung, ada yg mencari celahnya, ada yg pengen melebarkannya..ato memperluas makna, dan ada yg pengen pastinya
seperti contoh sila pertama : yg katanya mengalami perubahan, yaitu perluasan makna ttg menganjurkan seseorg membunuh ( termasuk pembunuhan), dan menganjurkan seseorg aborsi (termasuk pembunuhan) , menurut salah satu member, ini namanya perluasan makna...
mungkin ada, org yg bertanya ttg sila pertama, apa itu membunuh.. dan mendapat celah bahwa menganjurkan org untuk aborsi bukan membunuh, maka dia pun menganjurkan

tapi...klo emang mo ikut kamala sutta... yah bro dave..buktikan sendiri saja, apakah onani itu baik, bermanfaaat dan dianjurkan? klo tidak yah kurangi
« Last Edit: 20 March 2010, 07:27:51 AM by The Ronald »
...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #8 on: 20 March 2010, 09:55:57 AM »
Quote
kok membawa kamala sutta? kamala sutta bebicara ttg dokrin, bukan ttg moralitas

harus tau secara pasti.. ada bagusnya ada jeleknya tergantung, ada yg mencari celahnya, ada yg pengen melebarkannya..ato memperluas makna, dan ada yg pengen pastinya
seperti contoh sila pertama : yg katanya mengalami perubahan, yaitu perluasan makna ttg menganjurkan seseorg membunuh ( termasuk pembunuhan), dan menganjurkan seseorg aborsi (termasuk pembunuhan) , menurut salah satu member, ini namanya perluasan makna...
mungkin ada, org yg bertanya ttg sila pertama, apa itu membunuh.. dan mendapat celah bahwa menganjurkan org untuk aborsi bukan membunuh, maka dia pun menganjurkan

tapi...klo emang mo ikut kamala sutta... yah bro dave..buktikan sendiri saja, apakah onani itu baik, bermanfaaat dan dianjurkan? klo tidak yah kurangi

Kalama Sutta adalah tentang bagaimana cara kita harus mengkritisi ajaran,apakah Sila merupakan ajaran atau bukan?atau Sila diluar Ajaran?

Seseorang mengatakan,setelah jam 12 malam anda harus mandi,itu SILA/Peraturan...nah apakah anda akan mengikutinya begitu saja?dibutuhkan Kalama Sutta untuk hal tersebut,itu lah yang saya ingin angkat..sedangkan anda duluan berpandangan negative bahwa saya membawa masalah itu untuk membenarkan tindakan "onani"..saya harap orang2 cerdas di DC tidak hanya ngomong doang,tetapi harus ada alasan dibalik omongannya...nantinya jadi mirip Tradisi China/Tionghoa..Pantang ini pantang itu tanpa kejelasaan mengapa tidak boleh dilakukan.. :)

_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #9 on: 20 March 2010, 10:04:37 AM »
serah, mungkin anda masih binggung dgn dogma, dan sila.. tp jika anda beranggapan, madi jam 12 malam itu aturan/ sila.. itu terserah anda...

dan saya sudah bilang, klo kalama di jadikan patokannya, kurasa anda cukup cerdas, mengerti apa arti kalama sutta, yaitu ehipasiko
silakan menurut anda, apakah onani bermanfaat? apakah onani itu baik? apakah onani di sarankan oleh para bijaksana?
tinggal di jawab dalam hati, mudah bukan..
...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #10 on: 20 March 2010, 10:09:27 AM »
kalau kesehatan ya bermanfaat,,anda terlalu terkotak2 menurut saya.. :)
kalau memacu konsentrasi ya..onani bisa..[ajaran Tantrayana]...

anda melihat terlalu sempit.. :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #11 on: 20 March 2010, 02:16:17 PM »
sempit yah, soalnya klo menggacu sutta dan vinaya saja, dan di hubungkan dgn kalama sutta, terutama "Janganlah percaya begitu saja apa yang dikatakan di dalam kitab-kitab suci"
dalam hal termasuk sutta dan vinaya, maka cara terbaik yah... ehipasiko..
dan apakah anda sudah mencoba bahwa onani bisa memacu konsentrasi?  dan cocok untuk kesehatan ( intinya ga onani, bisa ga sehat gitu kan)?
...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #12 on: 20 March 2010, 03:12:54 PM »
hmm.. sibuk2 membawa2 kalama sutta, tp di tanyya apakah bermanfaat, apakah berguna, apakah di anjurkan oleh para bijaksana,  sesuai prinsip ehi-pasikho...

jawabannya malah.. berguna kata si ini, bermanfaat kata si itu, menunurt ajaran itu di sarankan untuk meningkatkan konsentrasi

maka pertanyaan.. apakah kmu percaya dgn kata2 mereka..sesuai dgn prinsip ehipasiko ,yg kmu bawa dalam kalama sutta?

karena yg membawa2 prisip ehipasikho disini anda, kurasa anda sudah melakukan ehipashiko thdp 2 hal di atas.. maka pertanyaan selanjutnya...

apakah percaya bahwa dgn onani akan membuat org lebih sehat, atau menyehatkan seseorg,  dan setalah kmu onani.. memang hasilnya demikian?
apakah selama ini ,kmu demi meningkatkan konsentrasi, kmu melakukan onani dan ternyata, konsentrasi anda meningkat?

seandainya tidak benar, atau kmu sendiri ragu dgn pernyataan onani bisa menyehatkan, dan membantu konsentrasi, buat apa di pakai buat argument.. diri sendiri saja tidak percaya.. bagaimana org lain
...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #13 on: 20 March 2010, 03:16:48 PM »
 [at]  Ronald,

Berbohong juga ada kalanya bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain, tapi apakah itu pelanggaran atau bukan?

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #14 on: 20 March 2010, 03:37:33 PM »
[at] Indra
menurut saya itu pelanggaran, bahkan termasuk bercanda, atau mengetes seseorg
dan aku masih cukup sering... (dan biasanya telat sadar)
masalah bermanfaat... itu urusuan lain.. masing2 memiliki buahnya sendiri2.. tergantung, mana yg lebih kuat kehendaknya, manaa yg berbuah lebih cpt..
jd klo berbohong demi membantu org lain, yah masing2 memiliki buah sendiri2

intinya adalah iya itu pelanggaran...
...

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #15 on: 20 March 2010, 03:46:29 PM »
Hanya mau komen aja walaupun saya tau komen saya ini tidak menjawab pertanyaan.

Waktu masih duduk di bangku sekolah, kita diberi peraturan: harus tiba pukul 7 pagi, kuku harus bersih, harus kerjain PR. Bila tidak melakukan itu semua artinya "Pelanggaran". Kita mungkin tidak tau apa pentingnya datang tepat waktu, untuk apa kuku harus bersih, dan apa sih gunanya PR? Tapi kita melaksanakannya hanya karena takut melakukan "Pelanggaran", karena itu artinya kita akan dihukum.

Tapi saat kita tau pentingnya disiplin, kebersihan, dan apa tujuan PR (bahkan tidak perlu diberi PR pun kita akan berlatih sendiri mengerjakan soal-soal karena kita ingin menjadi pintar), saat inilah ide tentang "Pelanggaran", "Peraturan", dan "Hukuman" tidak penting lagi, karena adanya pemahaman tentang manfaat disiplin, bersih, dan berlatih.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #16 on: 20 March 2010, 07:17:08 PM »
[at] Indra
menurut saya itu pelanggaran, bahkan termasuk bercanda, atau mengetes seseorg
dan aku masih cukup sering... (dan biasanya telat sadar)
masalah bermanfaat... itu urusuan lain.. masing2 memiliki buahnya sendiri2.. tergantung, mana yg lebih kuat kehendaknya, manaa yg berbuah lebih cpt..
jd klo berbohong demi membantu org lain, yah masing2 memiliki buah sendiri2

intinya adalah iya itu pelanggaran...

itu menjawab postingan anda sebelumnya bahwa manfaat bukan ukuran dalam pelaksanaan sila, tentu kata manfaat disini memiliki makna manfaat keduniawian, sedangkan dalam makna spiritual, bahkan berbohong demi menolong orang lain pun tidak bermanfaat.

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #17 on: 20 March 2010, 07:21:53 PM »
[at] Indra
menurut saya itu pelanggaran, bahkan termasuk bercanda, atau mengetes seseorg
dan aku masih cukup sering... (dan biasanya telat sadar)
masalah bermanfaat... itu urusuan lain.. masing2 memiliki buahnya sendiri2.. tergantung, mana yg lebih kuat kehendaknya, manaa yg berbuah lebih cpt..
jd klo berbohong demi membantu org lain, yah masing2 memiliki buah sendiri2

intinya adalah iya itu pelanggaran...

itu menjawab postingan anda sebelumnya bahwa manfaat bukan ukuran dalam pelaksanaan sila, tentu kata manfaat disini memiliki makna manfaat keduniawian, sedangkan dalam makna spiritual, bahkan berbohong demi menolong orang lain pun tidak bermanfaat.

hmm.. gak ngerti...., keknya aku ga bertanya ttg apa itu yg dimaksudkan dgn bermanfaat dalam kalama sutta...
...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #18 on: 20 March 2010, 07:32:40 PM »
 [at] Ronald,
apakah sebelumnya anda mempertanyakan apakah onani bermanfaat atau tidak? yg dihubungkan dengan ehipassiko. maka kemudian saya menjawab bahwa manfaat tidak menjadi ukuran pelaksanaan sila. dengan contoh berbohong. dan contoh lain, misalnya tidak makan malam, apakah manfaatnya? dan banyak lagi contoh2 lain.

tapi walaupun tidak mengerti maksud saya anda tetap klik THANK YOU. anda orang yg teramat sopan ;D

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #19 on: 20 March 2010, 08:08:57 PM »
[at] Indra
oh..itu salah klik, mo klik quote, tp never mind..
hmm.. jujur saja, saya masih abu2..,ngerti gak ngerti...
soalnya setau saya, yg di maksud bermanfaat dalam kalama sutta, yaitu mengarah ke arah pembebasan...
nah klo  contohkan tidak makan di atas jam 12 siang ( termasuk tidak makan malam), hal ini bermanfaat, karena mencegah kita terikat dgn makanan.. (bahkan bukan pada makan malam saja)
klo berbohong..yah tidak bermanfaat ... karena akan menjadi kebiasaan buruk, awalnya mungkin demi org lain, lama kelamaan demi diri sendiri, dan akhirnya makin besar...

maksud saya bertanya, ttg onani apakah bermanfaat, di khususkan ke bro ricky_dave langsung, dari pada sibuk2 nyari referensi sutta, memakai kalama sutta, agar sepertinya dia berhak untuk tau..apakah di kitab suci tripitaka  bagian sutta dan vinaya membahasnya... kurasa lebih baik langsung di cari tau sendiri, itu maksud ku menanyakan hal tsb
jd hal2 demikian untuk kedepannya bisa di analisa sendiri, tampa harus mencari sutta atau vinaya, seperti maen game, bergosip, BBM, chatting ,dll.. dan hal2 lainnya yg tidak terdapat atau pun belum tentu terdapat dalam sutta/vinaya
...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #20 on: 20 March 2010, 08:17:14 PM »
 [at] Ronald,

kalau begitu clear, kita sepakat soal definisi manfaat di sini.

namun saya bisa memahami Riky bahwa yang ia perlukan adalah sumber yg valid untuk memuaskan keingintahuan intelektualnya. lagipula ini kan forum diskusi,  memang kita di sini berdiskusi tentang apa saja sehubungan dengan Buddhism. kalau semua di jawab "buktikan sendiri", bakal sepi nih DC

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #21 on: 20 March 2010, 09:39:34 PM »
:backtotopic:

setahu saya dalam hal sila ketiga dari lima sila, berhubungan seksual dengan pasangan yang sah boleh. pelanggaran di sini jika melanggar salah satu dari 4 kriteria di atas. dalam hal ini onani bukan pelanggaran, karena gak ada pasangannya.

kalau sila ketiga dari 8 atau 10 sila sudah tidak melakukan sama sekali. dalam hal ini onani juga merupakan pelanggaran.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #22 on: 20 March 2010, 10:08:26 PM »
mari kita balik lagi mengapa ada pancasila, atthanga sila, dasasila, pandita sila.
terutama tentang panca sila dan atthanga sila juga dasasila untuk siapa peruntukan nya.

jelas kalo untuk umat awam tuh pancasila
untuk upasaka/i ada atthanga sila pada hari uposatha (tgl 1,8,15 dan 22 lunar)
dan samanera dasasila.

dari tingkat nya kita menjadi tahu apa yang boleh untuk umat awam belum tentu sama dengan para upasak/i juga untuk samanera.

dan tentang para upasaka/i juga tidak setiap kali melaksanakan nya tapi pada hari uposatha saja.

jadi hati hati kita membahasa atthanga sila untuk para upasaka/ki bukan pancasila yang untuk umat awam

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #23 on: 20 March 2010, 10:13:16 PM »
Tanya; bukannya onani termasuk kategori pemuasan panca indra?
Lalu apakah 'pelanggaran' jika dilakukan pada saat atthasila?
*mau tahu kesimpulannya
Thank
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #24 on: 20 March 2010, 10:22:41 PM »
mari kita balik lagi mengapa ada pancasila, atthanga sila, dasasila, pandita sila.
terutama tentang panca sila dan atthanga sila juga dasasila untuk siapa peruntukan nya.

jelas kalo untuk umat awam tuh pancasila
untuk upasaka/i ada atthanga sila pada hari uposatha (tgl 1,8,15 dan 22 lunar)
dan samanera dasasila.

dari tingkat nya kita menjadi tahu apa yang boleh untuk umat awam belum tentu sama dengan para upasak/i juga untuk samanera.

dan tentang para upasaka/i juga tidak setiap kali melaksanakan nya tapi pada hari uposatha saja.

jadi hati hati kita membahasa atthanga sila untuk para upasaka/ki bukan pancasila yang untuk umat awam

apa bedanya umat awam dengan Upasaka/Upasika?

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #25 on: 20 March 2010, 10:32:27 PM »
apa bedanya umat awam dengan Upasaka/Upasika?

Yang saya tau,
- umat awam >> gak ada keterikatan secara moral terhadap triratna dan pancasila
- upasaka/upasika >> telah ada keterikatan secara moral terhadap triratna dan pancasila (telah mengucapkan janji telah menerima tisarana dan pancasila dihadapan altar dan pe-visudhi)

Namun yang nyata dan pasti sih, menurut saya perbedaannya hanya mengenai 'label' ...  ;D
« Last Edit: 20 March 2010, 10:34:44 PM by g.citra »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #26 on: 20 March 2010, 10:34:38 PM »
apa bedanya umat awam dengan Upasaka/Upasika?

Pendapat saya,
- umat awam >> gak ada keterikatan secara moral terhadap triratna dan pancasila
- upasaka/upasika >> telah ada keterikatan secara moral terhadap triratna dan pancasila (telah mengucapkan janji telah menerima tisarana dan pancasila dihadapan altar dan pe-visudhi)



apakah yg dimaksudkan di sini umat awam adalah Non-buddhis? tentu saja non-buddhis tidak ada hubungannya sama sekali dengan ajaran Buddha

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #27 on: 20 March 2010, 10:40:29 PM »
apa bedanya umat awam dengan Upasaka/Upasika?

Pendapat saya,
- umat awam >> gak ada keterikatan secara moral terhadap triratna dan pancasila
- upasaka/upasika >> telah ada keterikatan secara moral terhadap triratna dan pancasila (telah mengucapkan janji telah menerima tisarana dan pancasila dihadapan altar dan pe-visudhi)



apakah yg dimaksudkan di sini umat awam adalah Non-buddhis?

Yang saya maksud umat awam adalah orang-orang yang belum menerima tisarana sebagai perlindungan dan pancasila sebagai landasan moral ...

Quote
tentu saja non-buddhis tidak ada hubungannya sama sekali dengan ajaran Buddha

Lho koq gak ada hubungannya ? Bukannya ajaran Buddha bersifat Universal (tak mengenal label) ?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #28 on: 20 March 2010, 10:47:04 PM »
apa bedanya umat awam dengan Upasaka/Upasika?

Pendapat saya,
- umat awam >> gak ada keterikatan secara moral terhadap triratna dan pancasila
- upasaka/upasika >> telah ada keterikatan secara moral terhadap triratna dan pancasila (telah mengucapkan janji telah menerima tisarana dan pancasila dihadapan altar dan pe-visudhi)



apakah yg dimaksudkan di sini umat awam adalah Non-buddhis?

Yang saya maksud umat awam adalah orang-orang yang belum menerima tisarana sebagai perlindungan dan pancasila sebagai landasan moral ...


bagaimanakah caranya menerima tisarana sebagai perlindungan dan pancasila sebagai landasan moral? tentu saja saya sudah melakukan keduanya malah sering tapi kok saya tetap merasa sbg umat awam ya?

Quote
Quote
tentu saja non-buddhis tidak ada hubungannya sama sekali dengan ajaran Buddha

Lho koq gak ada hubungannya ? Bukannya ajaran Buddha bersifat Universal (tak mengenal label) ?


si non-buddhis yg tidak berhubungan, ajaran Buddha tentu saja berhubungan dengan segalanya.
« Last Edit: 20 March 2010, 10:48:37 PM by Indra »

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #29 on: 20 March 2010, 11:31:12 PM »
Tanya; bukannya onani termasuk kategori pemuasan panca indra?
Lalu apakah 'pelanggaran' jika dilakukan pada saat atthasila?
*mau tahu kesimpulannya
Thank
Karna dalam pengertian Atthasila terutama di sila ke 3 adalah bertekad melatih diri untuk kehidupan suci ...... jadi segala bentuk kesenangan seksual dilarang!!  ;D bole dikatakan sila ini utk  Bhikkhu/ni

beda dengan pengertian Kamesu Micchacara .... Sila ini bertekad melatih diri menghindari perbuatan Asusila ..... dengan kata lain hubungan seksual hanya bole  dilakukan oleh pasangan Suami - Istri ......
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #30 on: 20 March 2010, 11:34:36 PM »
Tanya; bukannya onani termasuk kategori pemuasan panca indra?
Lalu apakah 'pelanggaran' jika dilakukan pada saat atthasila?
*mau tahu kesimpulannya
Thank
Karna dalam pengertian Atthasila terutama di sila ke 3 adalah bertekad melatih diri untuk kehidupan suci ...... jadi segala bentuk kesenangan seksual dilarang!!  ;D bole dikatakan sila ini utk  Bhikkhu/ni


attha sila untuk bhikkhu?

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #31 on: 20 March 2010, 11:40:00 PM »
^
^
gak bilang Attha Sila untuk Bhikkhu/ni  >:D
pengertian Sila ke 3 .... kehidupan suci dalam attha sila adalah sila untuk Bhikkhu/ni
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #32 on: 20 March 2010, 11:44:51 PM »
gini bapak-bapak dan ibu-ibu.

umat awam, nama lainnya adalah upasaka / upasika mengambil lima sila, nama lainnya panca sila.
kadang-kadang pada hari-hari uposatha (bulan gelap, bulan setengah purnama, bulan purnama, bulan setengah gelap), ato lagi retreat, mereka mengambil delapan sila, atau nama kerennya attha sila atau uposatha sila.
bisa juga mengambil 9 sila. tapi 9 sila ini kagak umum, jarang-jarang yang ambil 9 sila.

nah kalau mau keren-kerenan pabajja jadi samanera, mereka ambil 10 sila dan 75 peraturan samanera (sekkhiya).
kalo cewek, karena gak pake jubah samaneri yang kuning, tapi putih, maka dibilang silacarini/anagarini. mereka cuma ambil 10 sila atau nama kerennya dasa sila.

nah, kalau bhikkhu namanya vinaya.

yang wajib dan ada peraturannya 10 sila itu samanera.
yang wajib dan ada peraturannya vinaya itu bhikkhu.

bhikkhu sama samanera kagak mengambil sila yang jumlahnya lebih rendah dari yang wajib tersebut.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #33 on: 20 March 2010, 11:48:10 PM »
^
^
gak bilang Attha Sila untuk Bhikkhu/ni  >:D
pengertian Sila ke 3 .... kehidupan suci dalam attha sila adalah sila untuk Bhikkhu/ni

jadi sila ke 3 dalam Attha sila, apakah harus dilaksanakan oleh umat awam?

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #34 on: 20 March 2010, 11:51:41 PM »
^
^
gak bilang Attha Sila untuk Bhikkhu/ni  >:D
pengertian Sila ke 3 .... kehidupan suci dalam attha sila adalah sila untuk Bhikkhu/ni

jadi sila ke 3 dalam Attha sila, apakah harus dilaksanakan oleh umat awam?
Siapa yg disebut umat awan??  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #35 on: 20 March 2010, 11:56:54 PM »
kagak bisa digeneralisir begitu.

panca sila itu mirip petunjuk umum saja, kayak selembar kertas cara pemasangan mesin.
kalo vinaya itu mirip ensiklopedi pemasangan mesin.

biasakan pakai nama yang semestinya, jadi kagak rancu.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #36 on: 20 March 2010, 11:58:49 PM »
^
^
gak bilang Attha Sila untuk Bhikkhu/ni  >:D
pengertian Sila ke 3 .... kehidupan suci dalam attha sila adalah sila untuk Bhikkhu/ni

jadi sila ke 3 dalam Attha sila, apakah harus dilaksanakan oleh umat awam?
Siapa yg disebut umat awan??  ;D

o ok, kalau begitu tolong jelaskan bahwa

pengertian Sila ke 3 .... kehidupan suci dalam attha sila adalah sila untuk Bhikkhu/ni

saya mengadopsi definisi umat awam versi Bro Apin, bahwa umat awam adalah Upasaka/Upasika
« Last Edit: 21 March 2010, 12:04:12 AM by Indra »

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #37 on: 21 March 2010, 12:03:57 AM »
^
^
maaf ini lagi mao ngetest apa lagi gak ada kerjaan yaaah?
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #38 on: 21 March 2010, 12:05:38 AM »
^
^
maaf ini lagi mao ngetest apa lagi gak ada kerjaan yaaah?

saat ini saya lagi sibuk ngetik, sambil monitor forum, kalau keberatan menjawab, just ignore ...

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #39 on: 21 March 2010, 12:18:16 AM »
sebelum di jawab ......

tolong terjemahkan dalam bhs Indonesia
Kamesu Micchacara  ......  dan
Abrahmacariya ........
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #40 on: 21 March 2010, 12:36:02 AM »
^
^
gak bilang Attha Sila untuk Bhikkhu/ni  >:D
pengertian Sila ke 3 .... kehidupan suci dalam attha sila adalah sila untuk Bhikkhu/ni

jadi sila ke 3 dalam Attha sila, apakah harus dilaksanakan oleh umat awam?
Siapa yg disebut umat awan??  ;D

o ok, kalau begitu tolong jelaskan bahwa

pengertian Sila ke 3 .... kehidupan suci dalam attha sila adalah sila untuk Bhikkhu/ni

saya mengadopsi definisi umat awam versi Bro Apin, bahwa umat awam adalah Upasaka/Upasika
Satu lagi ..... Tolong beritahu gw yg bodo ini, karna gw gak pernah denger langsung
Jika Para Bhikkhu mengucapkan Paritta ....terutama sila ke 3
apa yg di baca  Kamesu Micchacara ato Abrahmacariya ......

Tolong di jawab ......
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #41 on: 21 March 2010, 12:40:16 AM »
klo baca pancasila.. yah bacanya kamesu miccahara veramani sikhapadam samadiyami.... tergantung yg mana yg di baca :)
...

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #42 on: 21 March 2010, 12:40:35 AM »
bisa cari patimokkha mp3, agak gede sih ukurannya.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #43 on: 21 March 2010, 12:44:42 AM »
Berhubugan dengan sila ke tiga dari Atthasila yakni menghindari kehidupan abrahmacariya, sila ini wajib dipraktikkan oleh Bhikkhu/ni, samanera/neri dan upasaka/sika terutama di hari-hari uposatha. Saya setuju kepada beberapa teman di sini bahwa semua aktifitas yang berhubungan dengan pemuasan nafsu seks termasuk onani merupakan pelanggaran sila ke tiga dari atthasila ini.

Abrahmacariya berasal dari awalan 'a' yang berarti 'tidak',  kata 'brahma' yang merupakan makhluk suci dalam tradisi India, dan kata 'cariya' meaning 'praktik'. Abrahmacariya = mempraktikkan kehidupan bukan brahma. Perlu diingat di sini bahwa dalam tradisi India yang mana juga diterima oleh Buddhis, brahma merupakan makhluk yang dipercaya menjalankan kehidupan selibat dan telah bebas sepenuhnya dari segala bentuk aktifitas seks, termasuk kissing, rubbing lawan jenis, onani, dan aktifitas2 seks semacamnya. Oleh karena itu, jika seseorang bertekad untuk melatih sila ketiga dari atthasila, aktifitas2 yang telah disebutkan di atas tentu harus dihindari.

Jika kita mau lebih keras lagi dalam pelatihan kehidupan brahmacariya sebagai lawan abrahmacariya, kiranya sutta bernama Methunasutta dari Anguttaranikāya sangat penting untuk dikaji di sini. Dalam sutta ini, ketika Sang Buddha ditanya brahmana janussoni bagaimana Sang Buddha menjalankan kehidupan suci / brahma (brahmacariya), beliau mengklaim bahwa beliau telah sangat sempurna menjalankan kehidupan brahmacari. Di sisi lain, Sang Buddha menjelaskan bahwa meskipun seorang pertapa atau brahmana tidak melakukan hubungan seks dengan lawan jenis, jika  mempraktikkan tujuh macam hal yang berkaitan dengan hal2 yang berbau seks (sattamethunadhamma), ia telah menghancurkan praktik brahmacariya. Tujuh hal ini adalah:

1. Menikmati rabaan, sentuhan, pijatan seorang wanita - menikmati dan merindukannya.
2. Bercanda dan bermain dengan wanita - menikmati dan merindukannya.
3. Memandang mata wanita dengan api nafsu - menikmati dan merindukannya.
4. Mendengarkan wanita sedang tertawa, berbicara, menyanyi, dan menangis -menikmati dan merindukannya.
5. Mengingat-ingat wanita sedang tertawa, berbicara, menyanyi, dan menangis -menikmati dan merindukannya.
6. Melihat para perumah-tangga sedang menikmati kesenangan2 indrawi - menikmati dan merindukannya.
7. Menginginkan kehidupan dewa - menikmati dan merindukannya.

Kitab komentar mengatakan bahwa seseorang yang melatih diri dalam sila ke tiga dari Atthasila juga dianjurkan untuk menghindari 7 hal di atas. Jika tujuh hal di atas juga merupakan pelanggaran kehidupan Brahmacariya, prilaku onani juga merupakan pelanggaran sila ketiga dari Atthasila.

Be happy.

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #44 on: 21 March 2010, 01:02:18 AM »
bagaimanakah caranya menerima tisarana sebagai perlindungan dan pancasila sebagai landasan moral? tentu saja saya sudah melakukan keduanya malah sering tapi kok saya tetap merasa sbg umat awam ya?

Baguslah kalo begitu ... anda tidak 'terikat' oleh 'label upasaka' (kalau anda memang sudah di visudhi) ... :)

Toh menurut saya gak ada salahnya kalau seorang umat awam menjalankan pancasila, athasila, dasasila atau vinaya sekalipun (sepanjang orang tersebut mau melaksanakannya) ...

Itu semua hanya aturan-aturan berdasarkan standar moralitas dan masih berkaitan dengan hubungan interaksi dengan 'luar diri' dimana penafsirannya masih sangat terkondisi ... :)

salam,

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #45 on: 21 March 2010, 01:03:41 AM »
Anumodana Samanera Peacemind  _/\_

Jadi pengertian abrahmacariya dalam Atthasila bisa disebut Sila utk Bhikkhu/ni
Yang bisa dilakukan/ diambil oleh umat awan (upasaka/upasika) untuk waktu2 Uposatha dan retreat meditasi ......

Ketika Uposatha dan retreat upasaka/upasika wajib menjalani ke hidupan suci
Pada hari itu  segala bentuk kesenangan seksual dilarang!! termasuk hubungan suami -  istri ......
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Peacemind

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 970
  • Reputasi: 74
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #46 on: 21 March 2010, 01:08:25 AM »
Anumodana Samanera Peacemind  _/\_

Jadi pengertian abrahmacariya dalam Atthasila bisa disebut Sila utk Bhikkhu/ni
Yang bisa dilakukan/ diambil oleh umat awan (upasaka/upasika) untuk waktu2 Uposatha dan retreat meditasi ......

Ketika Uposatha dan retreat upasaka/upasika wajib menjalani ke hidupan suci
Pada hari itu  segala bentuk kesenangan seksual dilarang!! termasuk hubungan suami -  istri ......

Tepat sekali!

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #47 on: 21 March 2010, 01:32:27 AM »
bagaimanakah caranya menerima tisarana sebagai perlindungan dan pancasila sebagai landasan moral? tentu saja saya sudah melakukan keduanya malah sering tapi kok saya tetap merasa sbg umat awam ya?

Baguslah kalo begitu ... anda tidak 'terikat' oleh 'label upasaka' (kalau anda memang sudah di visudhi) ... :)

Toh menurut saya gak ada salahnya kalau seorang umat awam menjalankan pancasila, athasila, dasasila atau vinaya sekalipun (sepanjang orang tersebut mau melaksanakannya) ...

Itu semua hanya aturan-aturan berdasarkan standar moralitas dan masih berkaitan dengan hubungan interaksi dengan 'luar diri' dimana penafsirannya masih sangat terkondisi ... :)

salam,


saya tidak pernah di-visuddhi, saya hanya menerima Tisarana dengan membaca paritta Tisarana dan ikut tuntunan Tisarana dan Pancasila dari Bhikkhu kalau kebetulan ada bhikkhu yg memimpin kebaktian di vihara. kalau begitu apakah saya bukan Upasaka?

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #48 on: 21 March 2010, 01:36:58 AM »
[at] Indra..
saya juga tidak pernah di visuddhi, kurang lebih sama... mengenai saya upasaka atau bukan.. itu ga jd urusan :P
lol kita 2 sama :)
...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #49 on: 21 March 2010, 01:41:03 AM »
[at] Indra..
saya juga tidak pernah di visuddhi, kurang lebih sama... mengenai saya upasaka atau bukan.. itu ga jd urusan :P
lol kita 2 sama :)

saya juga gak pernah peduli soal ini sebelumnya, tapi karena baca thread ini jadi pengen tau aja :P

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #50 on: 21 March 2010, 04:36:26 AM »
 [at] ^ setuju bos, apa lagi gue .... gak gak gak
Samma Vayama

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #51 on: 21 March 2010, 01:11:19 PM »
sempit yah, soalnya klo menggacu sutta dan vinaya saja, dan di hubungkan dgn kalama sutta, terutama "Janganlah percaya begitu saja apa yang dikatakan di dalam kitab-kitab suci"
dalam hal termasuk sutta dan vinaya, maka cara terbaik yah... ehipasiko..
dan apakah anda sudah mencoba bahwa onani bisa memacu konsentrasi?  dan cocok untuk kesehatan ( intinya ga onani, bisa ga sehat gitu kan)?

konsentrasi itu sebenarnya apa sih??konsentrasi adalah keterpusatan kepada satu objek,tidak peduli objek mu apa.. :)

kalau yang soal Onani,silakan search Mr.Google..

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #52 on: 21 March 2010, 01:14:29 PM »
hmm.. sibuk2 membawa2 kalama sutta, tp di tanyya apakah bermanfaat, apakah berguna, apakah di anjurkan oleh para bijaksana,  sesuai prinsip ehi-pasikho...

jawabannya malah.. berguna kata si ini, bermanfaat kata si itu, menunurt ajaran itu di sarankan untuk meningkatkan konsentrasi

maka pertanyaan.. apakah kmu percaya dgn kata2 mereka..sesuai dgn prinsip ehipasiko ,yg kmu bawa dalam kalama sutta?

karena yg membawa2 prisip ehipasikho disini anda, kurasa anda sudah melakukan ehipashiko thdp 2 hal di atas.. maka pertanyaan selanjutnya...

apakah percaya bahwa dgn onani akan membuat org lebih sehat, atau menyehatkan seseorg,  dan setalah kmu onani.. memang hasilnya demikian?
apakah selama ini ,kmu demi meningkatkan konsentrasi, kmu melakukan onani dan ternyata, konsentrasi anda meningkat?

seandainya tidak benar, atau kmu sendiri ragu dgn pernyataan onani bisa menyehatkan, dan membantu konsentrasi, buat apa di pakai buat argument.. diri sendiri saja tidak percaya.. bagaimana org lain


Ronald,jika pernyataan Onani  bermanfaat bagi kesehatan muncul dari mulut Anda,jelas saya 100% tidak percaya,atas dasar apa saya harus percaya kepada anda?anda bukan professor juga bukan jurus kedokteran,bukan ahli,tidak melakukan survei,tidak ada lembaga survei,tidak diakui oleh dunia kesehatan,asal usul anda tak jelas dan seterusnya..[ini sekedar contoh ya,jangan dianggap sebagai personal attack],sedangkan pernyataan Onani bermanfaat bagi kesehatan,sering saya baca di Harian Analisa[made in Medan],dan kalau anda search Mr.Google anda akan tahu perbandingannya...

Tau kah anda kenapa seseorang bisa mimpi basah?karena organismenya ya memang harus keluar.. :)

soal konsentasi sudah saya katakan di postingan yang tadi..

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #53 on: 21 March 2010, 01:32:29 PM »
[at] ricky

Quote
Ronald,jika pernyataan Onani  bermanfaat bagi kesehatan muncul dari mulut Anda,jelas saya 100% tidak percaya,atas dasar apa saya harus percaya kepada anda?anda bukan professor juga bukan jurus kedokteran,bukan ahli,tidak melakukan survei,tidak ada lembaga survei,tidak diakui oleh dunia kesehatan,asal usul anda tak jelas dan seterusnya..[ini sekedar contoh ya,jangan dianggap sebagai personal attack],sedangkan pernyataan Onani bermanfaat bagi kesehatan,sering saya baca di Harian Analisa[made in Medan],dan kalau anda search Mr.Google anda akan tahu perbandingannya...

aku gak menganggapnya sebagai personal attack, justru..entah mo ketawa atau sedih...
anda kelihatannya masih terpaku, kepada subjek, yakni siapa yg berbicara..tp bukan kepada apa yg di bicarakan..
aku sudah cukup paham sifat anda ini, sewaktu beberapa kali ngomong di group theravada buatan anda
intinya.. hanya org2 tertentu saja , yg anda anggap benar...
dan org lain belum tentu benar (atau bahkan di cap salah) , walaupun yg dicarakan adalah sama

dan sekali lagi tidak dgn ehipashikko yg anda bawa2..


Quote
Tau kah anda kenapa seseorang bisa mimpi basah?karena organismenya ya memang harus keluar..
sesuai pengalaman, ada kalanya mimpi basah , justru terjadi pada hari yg sama melakukan onani
maka pernyataan anda di atas gugur...
semua tergantung pikiran
ada..sesuai pengalaman juga... ada kalahnya sampai 1 bulan tampa melakukan onani.. tidak terjadi mimpi basah...
jd kesimpulannya..bukan karena mau keluar, karena pikiran...

punya pengalaman?

Quote
konsentrasi itu sebenarnya apa sih??konsentrasi adalah keterpusatan kepada satu objek,tidak peduli objek mu apa..
nah pertanyaannya.. apakah yg dimaksudkan oleh tantra adalah konsentrasi seperti itu? tampa peduli apa pun objeknya, bermanfaat atau tidak.. mereka menyarankan untuk onani...  bisa di perjelas? aku ga pernah belajar tantra
« Last Edit: 21 March 2010, 01:34:40 PM by The Ronald »
...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #54 on: 21 March 2010, 01:49:55 PM »
Quote
aku gak menganggapnya sebagai personal attack, justru..entah mo ketawa atau sedih...
anda kelihatannya masih terpaku, kepada subjek, yakni siapa yg berbicara..tp bukan kepada apa yg di bicarakan..
aku sudah cukup paham sifat anda ini, sewaktu beberapa kali ngomong di group theravada buatan anda
intinya.. hanya org2 tertentu saja , yg anda anggap benar...
dan org lain belum tentu benar (atau bahkan di cap salah) , walaupun yg dicarakan adalah sama

dan sekali lagi tidak dgn ehipashikko yg anda bawa2..

Kalau anda sakit keras dan menderita gagal ginjal,anda mencari dokter spesialis gagal ginjal atau pergi ke apotik mencari obat?

Anda meremehkan "guru",itu kesalahan fatal menurut saya.. :)

Quote
sesuai pengalaman, ada kalanya mimpi basah , justru terjadi pada hari yg sama melakukan onani
maka pernyataan anda di atas gugur...
semua tergantung pikiran
ada..sesuai pengalaman juga... ada kalahnya sampai 1 bulan tampa melakukan onani.. tidak terjadi mimpi basah...
jd kesimpulannya..bukan karena mau keluar, karena pikiran...

punya pengalaman?
bukan itu masalahnya :)

yang ingin saya tekankan adalah mungkin anda tidak beronani sampai mati sekalipun,tetapi efeknya dijelaskan dalam ilmu kedokteraan,dan ada perbandingan antara yang "tidak beronani" dengan yang "beronani",dari efek segi manfaat sampai segi "berbahaya" :)


Quote
nah pertanyaannya.. apakah yg dimaksudkan oleh tantra adalah konsentrasi seperti itu? tampa peduli apa pun objeknya, bermanfaat atau tidak.. mereka menyarankan untuk onani...  bisa di perjelas? aku ga pernah belajar tantra

search "pencerahan melalui hubungan seksual"

dan saya tidak mengatakan saya menganjurkan hal2 semacam ini,saya hanya "memaku" pada kata "konsentrasi" atau disebut pemusatan pikiran terhadap suatu objek.. :)

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #55 on: 21 March 2010, 02:23:14 PM »
Quote
Kalau anda sakit keras dan menderita gagal ginjal,anda mencari dokter spesialis gagal ginjal atau pergi ke apotik mencari obat?

Anda meremehkan "guru",itu kesalahan fatal menurut saya..

perbandingannya bagaikan klo anda tanya dhamma, bagusnya tanya ke org kr****n ato ke agama buddha...
tolong bandingkan sessuatu yg tepat

ini bukan seperti mencari obat..alias anda buta ttg dhamma
anda tau
bahkan cukup lama
klo gak salah anda pernah bilang, klo pak siapa itu yg pendiri MMD (lupa), anda anggap bapak angkat anda..
jd kurasa anda cukup lama mengenal budhha dhamma

klo di sebut meremahkan guru, yaitu org yg saat ini anda anggap benar.. kenapa tidak langsung bertanya saja, terutama ke bapak angkat anda...

Quote
bukan itu masalahnya :)

yang ingin saya tekankan adalah mungkin anda tidak beronani sampai mati sekalipun,tetapi efeknya dijelaskan dalam ilmu kedokteraan,dan ada perbandingan antara yang "tidak beronani" dengan yang "beronani",dari efek segi manfaat sampai segi "berbahaya"

berarti "Tau kah anda kenapa seseorang bisa mimpi basah?karena organismenya ya memang harus keluar.." tidak lah tepat kan?

hmm.. sebenarnya, tampa onani tetap ada mimpi basah... jd dalam hal kesahatan puntidak akan memberi arti yg significant...
anatar org yg jrg onani, tidak onani, dan cukup sering onani... mungkin singfikat cukup berbeda..anatara org yg tidak onani..dan tiap hari onani.. entah mana yg lebih sehat..kurasa yg tidak kali yah

..ok, masalah konsentrasi.., waktu onani dimana letak konsentarsi anda... mohon di jawab yah.. alat kelamin, tangan , ato pikiran?  (pikiran yg aku maksudkan, adalah pikiran ttg objek yg membangkitkan napsu seksual)
sesuai perkataan anda..konsentrasi hanya terhadap 1 objek..objek yg mana? dan bagaimana dgn hal 2 yg aku tanyakan.. apakah  waktu berkontrasi pada pikiran, anda sama sekali tidak berkonsentrasi pada tangan dan kelamin?
« Last Edit: 21 March 2010, 02:28:41 PM by The Ronald »
...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #56 on: 21 March 2010, 02:39:53 PM »
Quote
perbandingannya bagaikan klo anda tanya dhamma, bagusnya tanya ke org kr****n ato ke agama buddha...
tolong bandingkan sessuatu yg tepat

ini bukan seperti mencari obat..alias anda buta ttg dhamma
anda tau
bahkan cukup lama
klo gak salah anda pernah bilang, klo pak siapa itu yg pendiri MMD (lupa), anda anggap bapak angkat anda..
jd kurasa anda cukup lama mengenal budhha dhamma

klo di sebut meremahkan guru, yaitu org yg saat ini anda anggap benar.. kenapa tidak langsung bertanya saja, terutama ke bapak angkat anda...

padahal sudah saya jelaskan anda masih tidak melihat titik temu.. :)

Quote
berarti "Tau kah anda kenapa seseorang bisa mimpi basah?karena organismenya ya memang harus keluar.." tidak lah tepat kan?

hmm.. sebenarnya, tampa onani tetap ada mimpi basah... jd dalam hal kesahatan puntidak akan memberi arti yg significant...
anatar org yg jrg onani, tidak onani, dan cukup sering onani... mungkin singfikat cukup berbeda..anatara org yg tidak onani..dan tiap hari onani.. entah mana yg lebih sehat..kurasa yg tidak kali yah
Search Google,and clear.

Quote
..ok, masalah konsentrasi.., waktu onani dimana letak konsentarsi anda... mohon di jawab yah.. alat kelamin, tangan , ato pikiran?  (pikiran yg aku maksudkan, adalah pikiran ttg objek yg membangkitkan napsu seksual)
sesuai perkataan anda..konsentrasi hanya terhadap 1 objek..objek yg mana? dan bagaimana dgn hal 2 yg aku tanyakan.. apakah  waktu berkontrasi pada pikiran, anda sama sekali tidak berkonsentrasi pada tangan dan kelamin?
objek anda apa? pikiran anda?tangan anda?alat kelamin anda?kepuasaan seksual anda?atau objek seksualitas anda?dimana fokus anda disitu konsentrasinya..

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #57 on: 21 March 2010, 02:53:23 PM »
anda mengerti ttg fokus ke 1 objek kan?
jika objek anda pikiran, maka tangan tidak di pedulikan, kelamin juga.. itu namanya pikiran terkonsentrasi
jika tangan.. pikiran hanya ke tangan..
jika kelamin pikiran hanya ke alat kelamin...
bisa onani dgn cara demikian??

yah contoh mu, ttg pasien gagal ginjal berbeda jauh..
di sini pasien nya..yaitu anda... cukup tau masalah.. bahkan tau ttg ehipassiko, tau apa itu yg di maksudkan dgn bermanfaat, tau pula apa yg di maksudkan dgn "para bijaksana", dan tau juga ttg hal baik, yg dimaksudkan dalam kalama sutta
bahkan tau juga ttg apa itu konsentrasi... secara anda pernah  melakukan vipassana dan samantha

...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #58 on: 21 March 2010, 02:56:40 PM »
anda mengerti ttg fokus ke 1 objek kan?
jika objek anda pikiran, maka tangan tidak di pedulikan, kelamin juga.. itu namanya pikiran terkonsentrasi
jika tangan.. pikiran hanya ke tangan..
jika kelamin pikiran hanya ke alat kelamin...
bisa onani dgn cara demikian??

hahaha,itu sih bukannya konsentrasi,tapi anda melekat pada objek tersebut..apakah anda kira ketika anda berkonsentrasi "plop" langsung masuk ke jhana ke 4?kalau anda menentukan untuk konsentrasi pada 1 titik,tentunya adalah wajar jika keluar dari titik tersebut.. :)

Quote
yah contoh mu, ttg pasien gagal ginjal berbeda jauh..
di sini pasien nya..yaitu anda... cukup tau masalah.. bahkan tau ttg ehipassiko, tau apa itu yg di maksudkan dgn bermanfaat, tau pula apa yg di maksudkan dgn "para bijaksana", dan tau juga ttg hal baik, yg dimaksudkan dalam kalama sutta
bahkan tau juga ttg apa itu konsentrasi... secara anda pernah  melakukan vipassana dan samantha



anda taruh dulu pointnya,baru berkomentar,mesti saya quotekan lagi kah?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #59 on: 21 March 2010, 03:08:46 PM »
quote  aja lagi gpp.. kurasa point udah saya taurh di sana

Quote
hahaha,itu sih bukannya konsentrasi,tapi anda melekat pada objek tersebut..apakah anda kira ketika anda berkonsentrasi "plop" langsung masuk ke jhana ke 4?kalau anda menentukan untuk konsentrasi pada 1 titik,tentunya adalah wajar jika keluar dari titik tersebut.

cuma mengingatkan, ketawa dalam suatu diskusi tidak baik...  anda sendiri pernah berkata demikian

yah.. memang tidak langsung, masuk jhana, tp dalam prateknya yg namanya konsentrasi berarti di terpusat pada satu objek, contoh klo anda samatha..dgn objek pernapasan, objek yg lain anda akan anggap sebagai ganguan...
bukan berarti penapasan, detik berikutnya pinda ke tempat lain, deitk berikutnya pindah lagi...
wajar untuk berpindah, tp tidak akan di sburt konsentrasi jika sepersekian detik kita pindah 2.. pikiran ke tangan..tangan ke kelamin, kelamin ke pikiran...dst..dalam sepersekian detik, tp jika itupun anda maksudkan adalah konsentrasi.. itu terserah anda
...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #60 on: 21 March 2010, 03:11:21 PM »
quote  aja lagi gpp.. kurasa point udah saya taurh di sana

Quote
hahaha,itu sih bukannya konsentrasi,tapi anda melekat pada objek tersebut..apakah anda kira ketika anda berkonsentrasi "plop" langsung masuk ke jhana ke 4?kalau anda menentukan untuk konsentrasi pada 1 titik,tentunya adalah wajar jika keluar dari titik tersebut.

cuma mengingatkan, ketawa dalam suatu diskusi tidak baik...  anda sendiri pernah berkata demikian
yah.. memang tidak langsung, masuk jhana, tp dalam prateknya yg namanya konsentrasi berarti di terpusat pada satu objek, contoh klo anda samatha..dgn objek pernapasan, objek yg lain anda akan anggap sebagai ganguan...
bukan berarti penapasan, detik berikutnya pinda ke tempat lain, deitk berikutnya pindah lagi...
wajar untuk berpindah, tp tidak akan di sburt konsentrasi jika sepersekian detik kita pindah 2.. pikiran ke tangan..tangan ke kelamin, kelamin ke pikiran...dst..dalam sepersekian detik, tp jika itupun anda maksudkan adalah konsentrasi.. itu terserah anda

saya baru tahu tentang hal itu,setahu saya dari apa yang saya baca jika objek yang menganggu lebih kuat,tidak ada kesalahan pindahkan kepada objek tersebut,kemudian setelah konsentrasi menguat balikan kembali ke objek pernafasaan,,dan anda sudah salah asumsi tentang seluruh pernyataan saya,misconnect..saya katakan ketika kita memilih 1 objek tertentu,apalagi pemula atau sedang,tidak bisa langsung "klop" masuk pencerapan mendalam..saya bilang A anda bilang B,kapan nyambungnya?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #61 on: 21 March 2010, 03:23:14 PM »
pending dulu ya..nanti saya jawab,,saya mau konsen ke postingan si Deva19.. :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #62 on: 21 March 2010, 03:39:27 PM »
Quote
Quote from: daimond on Yesterday at 10:08:26 PM

    mari kita balik lagi mengapa ada pancasila, atthanga sila, dasasila, pandita sila.
    terutama tentang panca sila dan atthanga sila juga dasasila untuk siapa peruntukan nya.

    jelas kalo untuk umat awam tuh pancasila
    untuk upasaka/i ada atthanga sila pada hari uposatha (tgl 1,8,15 dan 22 lunar)
    dan samanera dasasila.

    dari tingkat nya kita menjadi tahu apa yang boleh untuk umat awam belum tentu sama dengan para upasak/i juga untuk samanera.

    dan tentang para upasaka/i juga tidak setiap kali melaksanakan nya tapi pada hari uposatha saja.

    jadi hati hati kita membahasa atthanga sila untuk para upasaka/ki bukan pancasila yang untuk umat awam



apa bedanya umat awam dengan Upasaka/Upasika?


sebenarnya defenisi yang ku buat

umat awam adalah umat yang baru mengenal Buddhis dan masih belum terlalu dalam mempelajari nya.

sedang upasaka/i adalah umat awam yang sudah lama berjalan dan mendalami Buddhis dalam keseharian nya hingga mempunyai keyakinan dan melakukan visudhi.

sedang samanera yah seperti itu. mencoba kehidupan suci.

benar semua tataran ini HANYA untuk memberi pandangan dan tidak ada salah nya mencoba sila sila tersebut dalam keseharian.

semoga menambah pengetahuan dan pengalaman terhadap sila sila.
« Last Edit: 21 March 2010, 03:42:07 PM by daimond »

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: [ASK] UPOSATHA -SILA/Atthangasila mengenai SILA ke 3
« Reply #63 on: 21 March 2010, 08:50:32 PM »
saya tidak pernah di-visuddhi, saya hanya menerima Tisarana dengan membaca paritta Tisarana dan ikut tuntunan Tisarana dan Pancasila dari Bhikkhu kalau kebetulan ada bhikkhu yg memimpin kebaktian di vihara. kalau begitu apakah saya bukan Upasaka?

Sekali lagi, menurut saya itu cuma 'label' (bahkan kalau sampai ada upacara visudhi sekalipun) ...

Seorang umat yang telah ikut visudhi upasakapun belum tentu mengaku bahwa dia upasaka juga toh ... Juga sebaliknya seorang umat yang belum 'secara resmi' ter-visudhi pun bisa mengaku sebagai upasaka (atau bahkan mengaku sebagai Buddha) ...

Tinggal ambil 'enak'nya ajalah (sepanjang itu gak merugikan) ...

 

anything