//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Timbal Balik Antara Atasan Dan Bawahan  (Read 2554 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline aitristina

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.758
  • Reputasi: 52
  • Gender: Female
  • every1 is #1...
Timbal Balik Antara Atasan Dan Bawahan
« on: 28 March 2009, 09:55:51 AM »

Posted by: "saddhananda [at] ymail.com" saddhananda [at] ymail.com   saddhananda [at] ymail.com
Fri Mar 27, 2009 1:30 am (PDT)


Bagi teman sedhamma tentu ada yang sebagian mendalami ilmu manajamenkan ,teman teman sedhamma ternyata ilmu manajemen tidak terfokus dalam lingkup perusahaan saja lo seperti yang kita perlajari disekolah sekolah formal,bila kita amati lebih mendalam ternyata ilmu manajemen berlaku disetiap aspek kehidupan kita,seperti dalam kegiatan perdagangan, pemerintahaan, keagamaan, pendidikan dll.

boleh dibilang ilmu manajemen adalah sebuah sistem,jadi setiap kegiatan pasti memiliki sistem dan sebuah sistem pasti menerapkan manajemen,namun ada juga orang yang tidak menyadari bahwa ia sebenarnya telah menerapkan sebuah manajemen tersebut namun dalam penerapannya ada juga manajemen yang baik sampai manajemen yang buruk,

sebuah kegiatan dikatakan memiliki manajemen yang baik pada umumnya mereka telah menyadari bahwa pemimpin beserta anggotanya telah menerapan manajemen,

mengapa begitu ,dapat saya ibaratkan seseorang yang sepenuhnya mempunyai kesadaran yang tinggi tentu memiliki tingkat kewaspadaan dan pengendalian yang tinggi juga,sehingga seseorang mempunyai pengedaliaan yang tinggi tentu akan berhati hati dalam bertindak yaitu ia akan berpikir ,mempertimbangkan dan memutuskan sesuai dengan ilmu dan kebijaksanaan yan dimiliki.setelah itu ia akan mengirim sinyal kepada anggota tubuhnya sesuai dengan apa yang telah dia putuskan,dan anggota tubuhnya pun harus benar benar perespon sesuai dengan apa yang diperintahkan atasnya.

begitu juga seperti pernyataan saya di atas ,seorang pemimpin yang telah sadar bahwa ia telah menerapkan manajemen tentu ia tidak sembarangan mengambil keputusan,ia tentu akan berpikir keras ,mempertimbangkan dan terakhir memutuskan sesuai dengan ilmu dan kebijaksanaan yang dimiliki.dan ia lalu memerintahkan kepada bawahan nya,dan bawahannya pun harus merespon atasannya dan menjalankan semua yang diperintahkan atasannya.

teman teman didalam ilmu manajemen tentu teman teman pasti tidak akan lupa manajemen erat kaitannya dengan istilah organisasi.organisa si adalah sekumpulan orang - orang dalam suatu komunitas.dan manajemen adalah sistemnya.lalu para pemimpin dari suatu organisasi/komunita s tersebut disebut menejer jika kita kaitkan dengan ilmu manajemen perusahaan.

Dalam komunitas agama kita ada begitu banyak organisasi (komunitas).
dari organisasi yang mengatasnamakan perwakilan umat Buddha,organisasi Sanggha.organisasi penyebar dhamma(Para dhamma duta ,ROMO & Romani),dan terrakhir organisasi Para umat yaitu organisasi majelis /vihara dstnya.

teman teman dalam ilmu manajemen para pemimpin berusaha mempenggaruhi, pengarahkan para bawahan sesuai yang ia inginkan sehingga tujuan yang ia inginkan dapat tercapai.(mencapai tujuan/misi, Goal).

bawahannya pun harus menuruti dan menjalankan segala perintah atasannya.imbalan pengabdiannya adalah ,(kalau dalam perusahan adalah gaji,bonus dll.).tanda jasa pengormatan. sebuah penghormatan, dan Kamma baik (pahala),dll.

Tapi terkadang para pemimpin sering kali lupa akan kesejahteraan bawahannya, mereka hanya mengharapkan bawahannya menjalankan perintahnya untuk mencapai tujuannya,tapi mereka sering kali lalai/lengah /lupa memperhatikan kebutuhan bawahannya seperti kesejahteraan pegawai (dalam perusahaan) entah itu memberi pertolongan disaat para pegawai membutuhkannya (mungkin sakit,pihak keluarga ada yang meninggal,membutuhk an uang untuk berbagai kebutuhan :biaya rumah sakit,untuk sekolah.ada yang belum kerja dll).

peru diketahui dalam ilmu manajemen, atasan dan bawahan perlu berkerja sama untuk mencapai tujuan yang di harapkan,dapat diibaratkan sang atasan adalah sebuah roda bergerigi yang dan bawahan juga merupakan roda bergerigi juga yang saling berkaitan.sehigga mereka dapat berputar.
atasan tanpa bawahan maka mereka juga tidak dapat berkerja secara optimal ,demikian juga bawahan tanpa atasan tidak juga tidak bisa bekerja(saling berkaitan )

dapat dibayangkan bila roda bergerigi yang satu tersebut,(bawahan) pada beberapa gigi nya ada yang patah (mempunyai masalah) maka kedua roda tersebut tidak bisa berjalan dengn baik dikarenakan ada roda yang yang giginya patah.

kesimpulan :
Para atasan jangan selalu menuntut bawahan untuk menjalankan fungsinya saja untuk mencapai tujuan yang diharapkan tetapi hendaknya mereka juga memperhatikan kesejahteraan bawahan agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
untuk itu dibutuhkan komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan sehingga semua tujuan dapat tercapai.

Marilah bersatu dan membanggun agama kita,Agama Buddha !.
Anummodana
Life is about living...