RYU:
Sikap bathin yang benar seperti apakah dalam pemujaan terhadap dewa?
Buddha mengajarkan untuk tidak melekat dan melepas, dalam hal pemujaan dewa "saya rasa" malah menambah kemelekatan lho
TAN:
Ai! Pertanyaan yang bagus. Manusia memang tidak serta merta dapat melepaskan kemelekatannya. Posting di dhammacitta ini juga bisa menambah kemelekatan lho. Anda bekerja juga bisa menambah kemelekatan lho. Anda pacaran juga bisa menambah kemelekatan lho. Anda mengumpulkan duit juga sumber kemelekatan lho (nah supaya tidak melekat transfer aja semua duit Anda ke rekening saya. Biar kemelekatan saya yang tambah gede, tapi Anda terbebas dari kemelekatan. Hehehe). Sebenarnya banyak kegiatan yang menjadi sumber kemelekatan. Bukankah dengan demikian para umat awam Buddha, seharusnya segera meninggalkan pekerjaan, rumah, isteri/ suami, dan lainnya. Bagaimana kalau dhammacitta juga ditutup biar tidak timbul kemelekatan? Jadi bukan hanya puja dewa saja yang kita akhiri. Bagaimana menurut Anda?
Amiduofo,
Tan
itu hal yang nyata, saya sampai tidak kerja nih melototin komputer kakakakakakakak
Ini khan dalam koridor ajaran Buddha Ko bukan dari hal2 di luar, soal kemelekatan itu tergantung Bathin orang itu apakah dia merasa cukup atau terus merasa kekurangan, nah apakah dalam pemujaan dewa bisa batin merasa cukup? saya rasa dengan pemujaan dewa itu "pasti" ada kepengennya, kalo gak ngapain muja2 dewa
Karena rasa takut, banyak orang pergi mencari perlindungan ke gunung-gunung, ke arama-arama (hutan-hutan), ke pohon-pohon dan ke tempat-tempat pemujaan yang dianggap keramat.
Tetapi itu bukanlah perlindungan yang aman, bukanlah perlindungan yang utama. Dengan mencari perlindungan seperti itu, orang tidak akan bebas dari penderitaan.
Ia yang telah berlindung kepada Buddha, Dhamma dan Sangha, dengan bijaksana dapat melihat Empat Kebenaran Mulia, yaitu:
Dukkha, sebab dari dukkha, akhir dari dukka, serta Jalan Mulia Berfaktor Delapan yang menuju pada akhir dukkha.
Sesungguhnya itulah perlindungan yang utama. Dengan pergi mencari perlindungan seperti itu, orang akan bebas dari segala penderitaan.