Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Theravada => Sutta Vinaya => Topic started by: Indra on 12 February 2013, 12:00:51 AM

Title: AN 4:62 Kebebasan dari Hutang
Post by: Indra on 12 February 2013, 12:00:51 AM
AN 4:62  Ānaṇyasuttaṃ (Kebebasan dari Hutang)

Perumah tangga Anāthapiṇḍika mendatangi Sang Bhagavā … Sang Bhagavā berkata kepadanya:

“Perumah tangga, ada empat jenis kebahagiaan ini yang dapat dicapai oleh seorang umat awam yang menikmati kenikmatan indria, bergantung pada waktu dan situasinya. Apakah empat ini? Kebahagiaan memiliki, kebahagiaan menikmati, kebahagiaan bebas dari hutang, dan kebahagiaan ketanpacelaan.

(1) “Dan apakah, perumah tangga, kebahagiaan memiliki? Di sini, seorang anggota keluarga telah memperoleh kekayaan melalui usaha keras penuh semangat, yang dikumpulkan melalui kekuatan tangannya, didapat melalui keringat di alis matanya, kekayaan benar yang diperoleh dengan cara yang benar. Ketika ia berpikir, ‘Aku telah memperoleh kekayaan melalui usaha keras penuh semangat … diperoleh dengan cara yang benar,’ ia mengalami kebahagiaan dan kegembiraan. Ini disebut kebahagiaan memiliki.

(2) “Dan apakah kebahagiaan menikmati? Di sini, dengan kekayaan yang diperoleh melalui usaha keras penuh semangat itu, yang dikumpulkan melalui kekuatan tangannya, didapat melalui keringat di alis matanya, kekayaan benar yang diperoleh dengan cara yang benar. Ketika ia berpikir, ‘Dengan kekayaan yang diperoleh melalui usaha keras penuh semangat itu … diperoleh dengan cara yang benar, aku menikmati kekayaanku dan melakukan perbuatan-perbuatan berjasa,’ ia mengalami kebahagiaan dan kegembiraan. Ini disebut kebahagiaan menikmati.

(3) “Dan apakah kebahagiaan bebas dari hutang? Di sini, seorang anggota keluarga tidak memiliki hutang pada siapa pun, apakah besar atau kecil. Ketika ia berpikir, ‘Aku tidak memiliki hutang pada siapa pun, apakah besar atau kecil,’ ia mengalami kebahagiaan dan kegembiraan. Ini disebut kebahagiaan bebas dari hutang.

(4) “Dan apakah kebahagiaan ketanpacelaan? Di sini, perumah tangga, seorang siswa mulia memiliki perbuatan jasmani, ucapan, dan pikiran yang tanpa cela. [70] Ketika ia berpikir, ‘Aku memiliki perbuatan jasmani, ucapan, dan pikiran yang tanpa cela,’ ia mengalami kebahagiaan dan kegembiraan. Ini disebut kebahagiaan ketanpacelaan.

“Ini adalah ada keempat jenis kebahagiaan itu yang dapat dicapai oleh seorang umat awam yang menikmati kenikmatan indria, bergantung pada waktu dan situasinya.”

   Setelah mengetahui kebahagiaan bebas dari hutang,
   Seseorang harus mengingat  kebahagiaan memiliki.
   Menikmati kebahagiaan kenikmatan,
   Seorang manusia melihat segala sesuatu dengan jelas melalui kebijaksanaan.

   Sewaktu melihat segala sesuatu dengan jelas, seorang bijaksana
   Mengetahui kedua jenis  kebahagiaan.
   Yang lain tidak ada seper enam belas bagian
   Dari kebahagiaan ketanpacelaan.
Title: Re: AN 4:62 Kebebasan dari Hutang
Post by: s.l on 12 February 2013, 11:14:21 AM
Mau tanya, kalau ada hutang kartu kredit dan tetap bayar tepat waktu apakah termasuk?
 
Misalnya contoh ya, si A mempunyai hutang kpr dan si A meninggal sebelum lunas? Apakah si A mempunyai hutang karma lagi untuk diterusin dikehidupan selanjutnya?
Title: Re: AN 4:62 Kebebasan dari Hutang
Post by: s.l on 12 February 2013, 11:44:38 AM
Ada satu lagi om pertanyaannya, contohnya gini ada orang yang selalu menyanggupi atau berkata iya-iya saja, apabila dimintai sesuatu atau minta tolong sesuatu, tetapi akhirnya tidak pernah di tepati, itu termasuk dalam hutang kebahagian juga?
Title: Re: AN 4:62 Kebebasan dari Hutang
Post by: hemayanti on 12 February 2013, 12:03:02 PM
Mau tanya, kalau ada hutang kartu kredit dan tetap bayar tepat waktu apakah termasuk?
 
Misalnya contoh ya, si A mempunyai hutang kpr dan si A meninggal sebelum lunas? Apakah si A mempunyai hutang karma lagi untuk diterusin dikehidupan selanjutnya?
sebelum dibayar maka itu termasuk hutang.
bisa saja muncul pemikiran, haduh... kira2 tagihan bulan ini berapa yah?

tetapi hutang jenis begitu tidak di bawa ke kehidupan selanjutnya.
hutang karma maksudnya mungkin adalah perbuatan yang kita lakukan tetapi belum diterima akibatnya.

Ada satu lagi om pertanyaannya, contohnya gini ada orang yang selalu menyanggupi atau berkata iya-iya saja, apabila dimintai sesuatu atau minta tolong sesuatu, tetapi akhirnya tidak pernah di tepati, itu termasuk dalam hutang kebahagian juga?
lebih termasuk berbohong atau ingkar janji.
suka berbohong bisa jadi nanti sering dibohongi juga, tapi itu tidak mutlak, hanya spekulasi, mungkin kira2 begitulah akibatnya.

hutang kebahagiaan maksudnya bagaimana yah?
Title: Re: AN 4:62 Kebebasan dari Hutang
Post by: tesla on 12 February 2013, 01:26:11 PM
Mau tanya, kalau ada hutang kartu kredit dan tetap bayar tepat waktu apakah termasuk?
 
Misalnya contoh ya, si A mempunyai hutang kpr dan si A meninggal sebelum lunas? Apakah si A mempunyai hutang karma lagi untuk diterusin dikehidupan selanjutnya?


kalau hutang kartu kredit, selama belum dibayar termasuk hutang.

tapi kalau KPR, jika meninggal dianggap sudah lunas. karena ketika kita ambil KPR, udah disertakan polis asuransi. seandainya penghutang mati, maka asuransi akan mencovernya.

btw, asyik lagi punya hutang. apalagi hutang tanpa bunga
sutta ini ga selaras dg hidup zaman skrg :P
Title: Re: AN 4:62 Kebebasan dari Hutang
Post by: Indra on 12 February 2013, 04:53:01 PM
kalau hutang kartu kredit, selama belum dibayar termasuk hutang.

tapi kalau KPR, jika meninggal dianggap sudah lunas. karena ketika kita ambil KPR, udah disertakan polis asuransi. seandainya penghutang mati, maka asuransi akan mencovernya.

btw, asyik lagi punya hutang. apalagi hutang tanpa bunga
sutta ini ga selaras dg hidup zaman skrg :P

IMO, saya pribadi masih setuju dengan sutta ini, karena bagaimanapun juga, tidak punya hutang rasanya lebih happy daripada punya hutang, bahkan walaupun tanpa bunga, tetap saja ada kewajiban untuk melunasi
Title: Re: AN 4:62 Kebebasan dari Hutang
Post by: tesla on 12 February 2013, 11:20:22 PM
misal gini deh...

pinjam 1M tanpa bunga,
depositkan setahun bunga 6% potong pajak ke negara tercinta 20%, bersih 4.8%
jadi setelah didepositokan setahun, dapat bunga 48jt
balikin 1M nya.... cihuy dpt 48jt cuma2 :D
dg berhutang bisa mendapatkan kebahagiaan yg kedua,
yaitu kebahagiaan memiliki :P

jadi intinya sih, hutang, seperti objek lainnya, adalah netral :)

---------------------------------------------------------------

dan imho juga kebahagiaan lainnya:
~ memiliki
~ menikmati
ujung2 juga adalah akar penderitaan...

sementara
tanpa cela  *pun harus diartikan dg arti "terbebaskan"/"tercerahkan" cmiiw...


jadi pembahasan kebahagiaan bebas dari hutang, memiliki, nikmat itu cuma contoh kebahagian2 duniawi yg memang subjektif
Title: Re: AN 4:62 Kebebasan dari Hutang
Post by: Indra on 12 February 2013, 11:35:29 PM
misal gini deh...

pinjam 1M tanpa bunga,
depositkan setahun bunga 6% potong pajak ke negara tercinta 20%, bersih 4.8%
jadi setelah didepositokan setahun, dapat bunga 48jt
balikin 1M nya.... cihuy dpt 48jt cuma2 :D
dg berhutang bisa mendapatkan kebahagiaan yg kedua,
yaitu kebahagiaan memiliki :P

jadi intinya sih, hutang, seperti objek lainnya, adalah netral :)

---------------------------------------------------------------

dan imho juga kebahagiaan lainnya:
~ memiliki
~ menikmati
ujung2 juga adalah akar penderitaan...

sementara
tanpa cela  *pun harus diartikan dg arti "terbebaskan"/"tercerahkan" cmiiw...


jadi pembahasan kebahagiaan bebas dari hutang, memiliki, nikmat itu cuma contoh kebahagian2 duniawi yg memang subjektif

di atas pada kalimat pertama Sang Buddha memang mengatakan "“Perumah tangga, ada empat jenis kebahagiaan ini yang dapat dicapai oleh seorang umat awam yang menikmati kenikmatan indria, bergantung pada waktu dan situasinya."
Title: Re: AN 4:62 Kebebasan dari Hutang
Post by: tesla on 13 February 2013, 01:30:33 PM
Sewaktu melihat segala sesuatu dengan jelas, seorang bijaksana
   Mengetahui kedua jenis  kebahagiaan.
   Yang lain tidak ada seper enam belas bagian
   Dari kebahagiaan ketanpacelaan.


kalau kebahagiaan tanpa-cela itu bukan nibbana alias kebahagiaan duniawi seperti terhormat, terpandang, dll ini menjadi subjektif sekali... ;D

curiga ini mindset seseorang yg disisipkan :P
Title: Re: AN 4:62 Kebebasan dari Hutang
Post by: Indra on 13 February 2013, 01:39:07 PM
Sewaktu melihat segala sesuatu dengan jelas, seorang bijaksana
   Mengetahui kedua jenis  kebahagiaan.
   Yang lain tidak ada seper enam belas bagian
   Dari kebahagiaan ketanpacelaan.


kalau kebahagiaan tanpa-cela itu bukan nibbana alias kebahagiaan duniawi seperti terhormat, terpandang, dll ini menjadi subjektif sekali... ;D

curiga ini mindset seseorang yg disisipkan :P

sah2 saja berpendapat begitu, tapi memiliki moralitas yg tanpa cela (bukan terhormat, terpandang, dll) IMO memang tidak otomatis nibbana