//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme  (Read 232756 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #180 on: 02 November 2011, 08:34:19 PM »
ya ada donk, kematian di salib itu merupakan wujud nyata cinta..... kan suatu tindakan itu harus ada teladannya atau pionirnya gitu lha disini pionirnya adalah YK, jadi sederhananya.... sebesar ini lho... cinta T pada kalian manusia bukankah saya pernah menyertakan kutipan dari Yoh 15:13 bahwa "tidak ada kasih yang lebih besar daripada seorang yang membrikan nyawanya untuk sahabat2nya"   :D :D :D

 [at] sapa aja deh, kaga harus ke rekan disini, bole ke pengikut mas-rani...
dato' baca tulisan diatas trus terang koq kayak dongeng cinta yg palsu... gini-gini... kita bahas pelan-pelan, agar kaga hot bo...

yg kata brewok itu mati di salib tuk nebus dosa manusia sapa ? yg kata brewok disalib krn wujud nyata cinta pd manusia sapa ? masa sih al-kita-biah menyatakan demikian ? apakah itu kata2 para evangelish ? hmmm...

kita buka deh sejarah brewok di al-kita-biah... di jelaskan, bahwa brewok di khianati oleh yudas iskariot, jd kenapa brewok mati ? (kita bahas singkat saja, ayat nya silakan di cari di al-kita-biah)

1. karena dikhianati oleh yudas iskariot (kita bahas setelah ini)

2. karena ia melawan pemerintahan pada saat itu, sehingga menimbulkan ketidaksukaan.

jd apakah pernyataan brewok menebus dosa manusia itu sebenarnya berlaku ? apakah 2 point itu adalah wujud nyata cinta pd manusia ? apakah brewok disalib karena wujud kasih nya krn menyerahkan nyawa nya kepada manusia ? kaga salah denger nih... bukan kah brewok mati disalib, bkn karena kehendaknya, melainkan kehendak gusti babe ? (ingat doa brewok diatas bukit sebelum disalib)

dato' yakin umat mas-rani akan menghujat keberadaan si yudas sebagai penghianat, tp coba pikirkan lg, betapa besarnya jasa si yudas iskariot, bayangkan, jika tidak ada yudas, kaga mungkin brewok disalib dan tentunya pula, kaga mungkin dosa-dosa penggemar brewok di tebus... btul ? seharusnya penggemar brewok kudu berterimakasih ma yudas, jasa dia sungguh besar...

apakah yudas salah mengkhianati brewok ? selain alasan diatas, yudas cm menjalankan kehendak/rencana gusti babe, bukankah apa pun yg terjadi didunia karena kehendak gusti babe ? ;D

sejarah dan kenyataan jgn di balik-balik, jgn di kabur kan, jgn di dusta kan... katakan lah apa ada nya... ;D

Offline DeNova

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.067
  • Reputasi: 106
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #181 on: 02 November 2011, 11:10:32 PM »
[at] yang menulis "sapa aja deh" => katanya gag mau nanggepin bro, koq yang gag ditujuin buat jawaban pertanyaannya bro dato' juga dicomment  ??? ??? ???
To Bro dato' tono nih... (serius)
Quote
3.=> pernyataan itu ditulis bukan oleh rasul yang selama YK hidup bersama2 dengan dia tapi oleh org lain yang mengenal pribadi beliau berdasarkan penuturan org2 yang kira2 masih idup waktu itu (wkt kitab itu ditulis    ), termasuk 4 injil utama yang ada Matthew, Mark, Luke, and John....   
4.=> kalo isinya beneran gag sesuai dengan terjemahan aslinya maybe bukan...   lha sekarang masalahnya yang jadiin kitab suci itu lho... yang durhaka karena menjelek2kan pribadi beliau yang sebenarnya baik tapi jd disalah artikan krn penerjemahan yang melibatkan faktor "E" alias ego... 
6. => weizzz jangan salah bro klo di Indonesia konteksnya masih nasional tapi klo udah internasional harusnya bro baca kasus di pakistan yang di post disini beberapa hari yng lalu atau kapan saya lupa dimana di t4 tsb bukannya didatengin satu2 malah udah dipaksa secara keji (baca: diperkosa baru dipaksa masuk agamanya (tau donk apa) kalo melarikan diri pulang ke rumah ortu dirajam.... sadis....

Semuanya yang diatas itu ditulis dengan penuh keseriusan bro, jangan karena yang menulis saya yg newbie bro gag mau menanggapi..... :) :)

Maksud kata "dato' tidak mau menanggapi tulisan diatas, krn kesan nya mengaburkan pembahasan n lebih terkesan bercanda, byk hal yg tidak nyambung, entah apa motivasi nya, apakah cm bercanda ato lain nya... wat eper la..." => itu apa??  saya tulisnya juga pake motivasi mau nambah wawasan lho bro, saya kan juga pingin tahu tanggapan mrk yg udah lama belajar Buddhist sama saya yang baru terhadap  topik ini.....
Apakah anda tak terlalu kejam mengatakan saya tak serius dengan tulisan saya???
oh iya, okay lah kalau mau serius tanggapannya, saya ingin membuktikan seberapa seriusnya anda menulis pernyataan ini "dato' mau lanjut diskusi tentang mar-rani ma yg serius pengen tau apa itu mas-rani"....

A.
Quote
kita buka deh sejarah brewok (YK) di al-kita-biah... di jelaskan, bahwa brewok (YK) di khianati oleh yudas iskariot, jd kenapa brewok (YK)mati ? (kita bahas singkat saja, ayat nya silakan di cari di al-kita-biah)

1. karena dikhianati oleh yudas iskariot (kita bahas setelah ini)

2. karena ia melawan pemerintahan pada saat itu, sehingga menimbulkan ketidaksukaan.
=> saya setuju yang pertama dan kedua dengan catatan yang kedua dipandang dari segi waktu itu seluruh Israel dikuasai oleh bangsa Romawi, seperti jika diandaikan Indonesia dijajah oleh Belanda otomatis sebagai kaum muda tentu kita ingin melawan pemerintah belanda waktu itu sebagai perwujudan nasionalisme dan caranya tentu boleh tanpa mengangkat senjata seperti lewat tulisan, orasi, dll... dan secara langsung kita akan dibenci (tidak disukai) oleh pemerintah belanda donk.... yang pasti akan diancam atau malahan langsung dibunuh....

B.
Quote
1). jd apakah pernyataan brewok (YK)menebus dosa manusia itu sebenarnya berlaku ? 2). apakah 2 point itu adalah wujud nyata cinta pd manusia ? 3). apakah brewok (YK)disalib karena wujud kasih nya krn menyerahkan nyawa nya kepada manusia? kaga salah denger nih... bukan kah brewok (YK) mati disalib, bkn karena kehendaknya, melainkan kehendak gusti babe (T) ? (ingat doa brewok (YK) diatas bukit sebelum disalib)
=>jawaban : 1). berlaku namun bukan dilihat dari konteks kedua hal diatas tapi lebih ke arah "memberi contoh" cara kita menerapkan metta (kasih) terhadap org yang melakukan sesuatu yang jahat pada kita.... (jangan dibalas toh semuanya kan berasal dan berakhir pada karma)
2). ya 3). bukan "wujud kasih menyerahkan nyawa" tapi dengan "mencontohkan cara memaafkan" seperti halnya Sang Buddha memaafkan seorang wanita yang menuduh sang Tatagatha berbuat tak senonoh padanya sehingga wanita tersebut hamil, bukankah beliau tak membalas wanita itu dengan membuka aibnya namun beliau hanya menyatakan " Apa yang kau katakan itu hanya aku dan dirimu yang mengetahuinya??"... menurut saya tak sulit beliau mengungkapkan kekejian wanita tersebut dihadapan sangha namun beliau memilih untuk menunjukkan cinta kasih beliau dengan tak mempermalukannya....
4). Memang itu kehendak-Nya untuk membuat manusia mengerti bahwa "ditengah2 kesulitan kasih tetap seabadi rumput" dan bukankah raga itu tak kekal (anatta)sehingga (YK) berpikir jika saat inipun raga beliau hancur bukankah rohnya tetap hidup....

C.
Quote
seharusnya penggemar brewok kudu berterimakasih ma yudas, jasa dia sungguh besar...
=> ya saya pribadi "memuji" keberanian Yudas untuk membantu beliau (YK) menunjukkan keabadian metta dan karuna di hadapan para penduduk Israel yang saat itu putus asa karena tidak dapat melepaskan diri dari penjajahan romawi...

D.
Quote
sejarah dan kenyataan jgn di balik-balik, jgn di kabur kan, jgn di dusta kan... katakan lah apa ada nya...  ;D
=> saya tidak mau membahas ini sebab seperti kata dato' tono pada pernyataan saya sebelumnya "dato' tidak mau menanggapi tulisan diatas, krn kesan nya mengaburkan pembahasan n lebih terkesan bercanda, byk hal yg tidak nyambung, entah apa motivasi nya, apakah cm bercanda ato lain nya... wat eper la..."
« Last Edit: 02 November 2011, 11:31:24 PM by DeNova »

Offline DeNova

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.067
  • Reputasi: 106
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #182 on: 02 November 2011, 11:24:32 PM »
To: Bro Kainyn_Kutho
1.
Quote
Tadi 'kan minta bukti, yah begitu cara buktiinnya. Kalau ga mau, yah percaya aja dengan bayar perpuluhan ke saya. Ngurusin kura-kura, ayam, dan angsa? Semua (hewan) itu tidak berjiwa dan tidak akan masuk sorga!! (Menurut Presbyterian.)
=> saya juga masih manusia kali bro masih butuh materi kan biasanya perpuluhan itu berupa materi (uang atau barang yang bisa diuangkan) daripada dikasih ke bro mending ditabung buat masa depan... ;D ;D ;D.... Untuk semua binatang kesayanganku...Biarin >.< walau gag masuk surga juga ntar kudaftarin buat masuk surga.... :)

2.
Quote
Wujud nyata cinta? 
Saya beri perbandingan. Sekarang ini ada 6 agama diakui di Indonesia. Kemudian muncul seorang ekstremis yang mengatakan bahwa 6 agama tersebut adalah salah, hanya dia yang benar. Kemudian ekstremis ini melawan adat dan tradisi yang berlaku dengan terang-terangan. Dia menyatakan diri sebagai otoritas tertinggi langsung dari Tuhan di muka bumi dan bisa menganulir ajaran agama manapun. Karena meresahkan, akhirnya suatu hari massa yang tidak terkendali menghakiminya dan ia mati.

Saya tanya saja, tanpa dipengaruhi doktrin dan bias iman, apakah kematian orang tersebut kita bilang sebagai wujud nyata cinta terbesar?
=> ya jika konteksnya wujud nyata cinta terbesar terhadap ego dia, bro... kalau bagi saya sih yang membunuh dia bukan karena keyakinannya tapi karena perbuatannya... bukankah saya juga pernah mengatakan bahwa YK juga tak pernah mengajarkan untuk memusuhi pengikut agama lain ("mereka yang tidak melawan kita berarti di pihak kita"), hanya saja sekarang para evangelish gag pernah membacanya secara teliti dan mencomot sana sini.... seperti keyakinan bahwa jika gak masuk Kr****n masuk neraka kalau saya sih gag mempan gituan... ;)

3.
Quote
Dongeng atau bukan juga sebetulnya ga apa, asalkan bisa menginspirasikan hal yang bermanfaat, juga jangan dipegang mati-matian sebagai fakta. Ya, semoga demikian adanya.
=> ini yang saya paling setuju karena pada dasarnya apa yang diajarkan oleh "semua orang yang melatih diri dengan benar" itu baik dan jadi tidak baik jika sudah dibumbuin ma hal2 yang berhubungan dengan ego spt contoh ekstrimis diatas... ;)
Semoga kita tak pernah melupakan untuk tujuan apakah pembahasan ini dibuat, bukan untuk menjelak2kan satu sama lain namun untuk memandang Buddhist dari sudut pandang agama saudara kita yang lain... _/\_ _/\_ _/\_

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #183 on: 03 November 2011, 05:55:25 AM »
[at] sapa aja deh, kaga harus ke rekan disini, bole ke pengikut mas-rani...
dato' baca tulisan diatas trus terang koq kayak dongeng cinta yg palsu... gini-gini... kita bahas pelan-pelan, agar kaga hot bo...

yg kata brewok itu mati di salib tuk nebus dosa manusia sapa ? yg kata brewok disalib krn wujud nyata cinta pd manusia sapa ? masa sih al-kita-biah menyatakan demikian ? apakah itu kata2 para evangelish ? hmmm...

kita buka deh sejarah brewok di al-kita-biah... di jelaskan, bahwa brewok di khianati oleh yudas iskariot, jd kenapa brewok mati ? (kita bahas singkat saja, ayat nya silakan di cari di al-kita-biah)

1. karena dikhianati oleh yudas iskariot (kita bahas setelah ini)

2. karena ia melawan pemerintahan pada saat itu, sehingga menimbulkan ketidaksukaan.

jd apakah pernyataan brewok menebus dosa manusia itu sebenarnya berlaku ? apakah 2 point itu adalah wujud nyata cinta pd manusia ? apakah brewok disalib karena wujud kasih nya krn menyerahkan nyawa nya kepada manusia ? kaga salah denger nih... bukan kah brewok mati disalib, bkn karena kehendaknya, melainkan kehendak gusti babe ? (ingat doa brewok diatas bukit sebelum disalib)

dato' yakin umat mas-rani akan menghujat keberadaan si yudas sebagai penghianat, tp coba pikirkan lg, betapa besarnya jasa si yudas iskariot, bayangkan, jika tidak ada yudas, kaga mungkin brewok disalib dan tentunya pula, kaga mungkin dosa-dosa penggemar brewok di tebus... btul ? seharusnya penggemar brewok kudu berterimakasih ma yudas, jasa dia sungguh besar...

apakah yudas salah mengkhianati brewok ? selain alasan diatas, yudas cm menjalankan kehendak/rencana gusti babe, bukankah apa pun yg terjadi didunia karena kehendak gusti babe ? ;D

sejarah dan kenyataan jgn di balik-balik, jgn di kabur kan, jgn di dusta kan... katakan lah apa ada nya... ;D


Makin digali jadinya makin kacau yah...

Pernyataannya: "Karena cintanya pada umat manusia, Y rela disalib untuk menebus dosa manusia...."

artinya, jika para romawi tidak kesal dan berniat menyalib Y dan jika si Judas tidak menghkhianati Y, maka:

"Y mesti menyalib dirinya sendiri untuk menunjukkan besarnya cinta Nya dan menebus dosa kita"

...kacau...

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #184 on: 03 November 2011, 08:24:03 AM »
Makin digali jadinya makin kacau yah...

Pernyataannya: "Karena cintanya pada umat manusia, Y rela disalib untuk menebus dosa manusia...."

artinya, jika para romawi tidak kesal dan berniat menyalib Y dan jika si Judas tidak menghkhianati Y, maka:

"Y mesti menyalib dirinya sendiri untuk menunjukkan besarnya cinta Nya dan menebus dosa kita"

...kacau...

::


karena emang ngaco logika dan alasan bahwa si brewok mati di salib untuk menebus dosa manusia adalah kebohongan terbesar dalam sejarah manusia, cerita tragis yg di buat fantastis dan dramatis...

orang mas-rani akan berkata, ah, dato' bohong n berdusta tuh...

ok, disini dato' paparkan bukti2 nya :
1. salib, apa itu salib ? salib sendiri adalah brasal dr budaya romawi, yg melambangkan kekuatan bangsa romawi atau bisa sebagai jatidiri bangsa romawi. jd salib merupakan lambang kekuasaan/kebesaran yg mempersatu bangsa romawi. jadi lambang salib telah ada lama sebelum si brewok ada dan disalibkan.

Bendera kekaisaran Romawi, Sumber. wikipedia



2. brewok diadili oleh pemerintah romawi, karena brewok membuat keonaran di dalam wilayah kekuasaan romawi, yaitu
a. si brewok menyatakan diri nya sebagai raja, otomatis kekaisaran romawi tersinggung (ini jg yg menjadi sebab, kenapa si brewok menggunakan mahkota dr kawat berduri yg dipasang oleh pemerintah romawi)
b. ajaran si brewok tentang keselamatan yg tidak sesuai dengan ajaran nenek moyang romawi, ajaran ulama2 saduki dan parisi.

jd intinya adalah pemerintah romawi ingin menghukum brewok krn menentang kekaisaran dan mematikan ajaran brewok yg meresahkan masyarakat.

3. brewok ditangkap oleh pemerintah romawi, karena di serahkan oleh yudas iskariot, yaitu murid nya sendiri. berkat yudas iskariot, maka brewok akan menjalani hukuman salib.

4. hukuman salib pada saat itu adalah hukuman bagi para penjahat yg menentang pemerintahan romawi.

5. penyaliban yg terjadi memberikan efek ketakutan dan penyesalan si brewok, sampai ia berteriak diakhir hayatnya Matius 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli,   Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau   meninggalkan Aku?

6. Al-kita-biah sendiri menyatakan bahwa terkutuk orang yg mati di kayu salib.
Galatia 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan   menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang   digantung pada kayu salib!"

masih banyak point yg bs di kupas disini, tp dr 6 point tersebut :
1. dimana yg menyatakan bahwa brewok di salib untuk menebus dosa manusia ?

2. bagian mana yg menyatakan penyaliban brewok adalah bukti cintanya pada manusia ?

3. bagian mana yg menyatakan penyaliban brewok sebagai wujud kasih menyerahkan nyawa ?

ketiga point tersebut adalah pernyataan yg digembar gemborkan oleh para evangelish sejak paulus untuk menimbulkan kesan fantastis dan dramatis  serta mencari dukungan agar agama yg dibentuk oleh paulus mendapatkan simpatik dan respon dr masyarakat...

namun ketika di telaah lebih jauh berdasarkan kitab sakti al-kita-biah, maka jawaban yg muncul tidak lah seperti itu... jd mari-lah kita berdusta untuk memuliakan gusti brewok dan gusti babe, karena berdusta adalah ajaran kasih dan cinta yg sesungguhnya...

;D

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #185 on: 03 November 2011, 08:44:02 AM »
[at] dato'

ini berarti bahwa sebenarnya tidak ada penebusan dosa donk?
pengikut mr.j lah yang membuat isian2 pada al-kitab bahwa mr.j dengan kasihnya yang super duper besar telah menebus dosa manusia di kayu salib.
so valid kah al-kitab sebagai firman tuhan? kalau nyatanya di tulis oleh manusia berdasarkan pemikirannya sendiri.

trus tentang tahta penghakiman kristus, jadi tertarik pengent tau ntar gw (domba sesat) di hakimi disini ato dimana sih?
loe punya rujukan ayatnya gak bro?

[at] bro kain, itu linknya dah dibuka. puanjang buanget tritnya ;D

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #186 on: 03 November 2011, 03:35:24 PM »
To: Bro Kainyn_Kutho
1.  => saya juga masih manusia kali bro masih butuh materi kan biasanya perpuluhan itu berupa materi (uang atau barang yang bisa diuangkan) daripada dikasih ke bro mending ditabung buat masa depan... ;D ;D ;D.... Untuk semua binatang kesayanganku...Biarin >.< walau gag masuk surga juga ntar kudaftarin buat masuk surga.... :)
[Presbyterian Mode]Coba baca di alkitab, adakah keselamatan untuk makhluk hidup selain manusia? Apakah di Wahyu ada ditulis 'anjing berjubah putih' misalnya? Jadi janganlah berani melawan apa yang sudah tertulis.[/Presbyterian Mode]


Quote
2. => ya jika konteksnya wujud nyata cinta terbesar terhadap ego dia, bro...
Menurut saya, 'mengalahkan' ego tidak harus dengan cara membuat diri sendiri dibunuh orang lain. Itu adalah perbuatan sia-sia.

Quote
kalau bagi saya sih yang membunuh dia bukan karena keyakinannya tapi karena perbuatannya... bukankah saya juga pernah mengatakan bahwa YK juga tak pernah mengajarkan untuk memusuhi pengikut agama lain ("mereka yang tidak melawan kita berarti di pihak kita"), hanya saja sekarang para evangelish gag pernah membacanya secara teliti dan mencomot sana sini.... seperti keyakinan bahwa jika gak masuk Kr****n masuk neraka kalau saya sih gag mempan gituan... ;)
Tidak demikian. YK seringkali mengecam cara-cara orang Farisi, melawan tradisinya, bahkan menyebut mereka keturunan ular biludak. Sikapnya juga tidak selalu tenang terkendali dan penuh kasih, misalnya para pedagang di depan bait Allah juga sempat diobrak-abrik. Juga yang terkenal adalah ungkapan bahwa ia datang ke dunia membawa pedang, bukan perdamaian. Jadi silahkan menyimpulkan masing-masing saja. Kalau cocok, terima, tidak cocok, yah tinggalkan. 


Quote
3.=> ini yang saya paling setuju karena pada dasarnya apa yang diajarkan oleh "semua orang yang melatih diri dengan benar" itu baik dan jadi tidak baik jika sudah dibumbuin ma hal2 yang berhubungan dengan ego spt contoh ekstrimis diatas... ;)
Semoga kita tak pernah melupakan untuk tujuan apakah pembahasan ini dibuat, bukan untuk menjelak2kan satu sama lain namun untuk memandang Buddhist dari sudut pandang agama saudara kita yang lain... _/\_ _/\_ _/\_
Sebetulnya memang pembahasan kita agak OOT karena seharusnya membahas pendapat umat lain tertentu tentang Buddhisme. Jadi saya sudahi saja, sepertinya teman2 di sini juga sudah dapat sedikit gambaran tentang ajaran 'seberang'. Jika memang ada yang berpikir saya memfitnah, maka boleh beri bantahan atau minta pertanggung-jawaban pernyataan saya, pasti akan saya berikan.
Terima kasih untuk diskusinya, Sis DeNova. :)


---------
[at] bro kain, itu linknya dah dibuka. puanjang buanget tritnya ;D
Ya, memang panjang, tapi di situ banyak terdapat trik-trik dalam berargumen yang sering digunakan dalam debat, baik yang etis, maupun yang tidak etis. Silahkan kalau mau menanggapi dan menentang Zeusism. ;D

« Last Edit: 03 November 2011, 03:44:10 PM by Kainyn_Kutho »

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #187 on: 03 November 2011, 04:23:27 PM »
Wah, kalian semua domba domba tersesat yang tidak mungkin tertolong lagi.  :)) :))
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #188 on: 03 November 2011, 04:25:12 PM »
Wah, kalian semua domba domba tersesat yang tidak mungkin tertolong lagi.  :)) :))

Mengapa berkecil hati begitu? Tiada yang mustahil bagi orang yang percaya.

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #189 on: 03 November 2011, 06:04:25 PM »
Mengapa berkecil hati begitu? Tiada yang mustahil bagi orang yang percaya.

untung dato' tidak percaya, jd mustahil bagi dato' untuk diselamatkan didalam surga kebohongan... ;D


Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #190 on: 03 November 2011, 08:45:47 PM »
ini berarti bahwa sebenarnya tidak ada penebusan dosa donk?

klo ada orang mas-rani yg kata ada penebusan dosa, apa dasar (ayat) yg digunakan untuk menjelaskan tentang penebusan dosa oleh si brewok ?


pengikut mr.j lah yang membuat isian2 pada al-kitab bahwa mr.j dengan kasihnya yang super duper besar telah menebus dosa manusia di kayu salib.

1. itu adalah tafsir mereka

2. mereka telah memilih agama itu, dengan harapan mendapatkan keselamatan yg dijanjikan oleh evangelish dimana dikatakan dengan dramatis bahwa dosa/kesalahan mereka telah ditebus/hapus oleh brewok. nah jika salah, kan hancurlah masa depan mereka blum lg beban malu, plus pupus lah harapan akan keselamatan, jd yg mereka lakukan adalah mempertahankan konsep penebusan dikayu salib sebagai sesuatu hal yg benar walau berdusta...

3. jurus mencla-mencle khas kanesten, bahas A, jawabnya B... jd klo kita bahas penebusan di kayu salib, mereka (anggota mas-rani) bicara nya pake jurus lompat kijang, comot sana sini ayat2 yg dipaksakan mendukung, padahal kaga ada relasinya secara langsung krn moment/situasi/kondisi dan waktu nya berbeda...

4. itu lah rencana gusti babe... titik !



so valid kah al-kitab sebagai firman tuhan? kalau nyatanya di tulis oleh manusia berdasarkan pemikirannya sendiri.

paling gampang untuk menganalisa, silakan temukan ketidak konsistenan cerita/dongeng/legenda, ayat2 porno, ayat2 yg ngaco dan menjatuhkan posisi ayat yg lain... byk tuh jumlahnya...

nah dr situ, apakah al-kita-biah bs dikatakan sebagai firman tuhan yg hidup ? sedangkan "firman tuhan" kaga mungkin salah, apalagi tidak konsisten, terlebih kaga mungkin ada ayat porno dan ngaco... kecuali "firman tetangga dato'" klo itu uda pasti ngaco...


trus tentang tahta penghakiman kristus, jadi tertarik pengent tau ntar gw (domba sesat) di hakimi disini ato dimana sih?
loe punya rujukan ayatnya gak bro?

akan dato bahas terpisah... tunggu saat nya... semoga gusti babe mengijinkan dato' untuk blak-blakan... ;D

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #191 on: 03 November 2011, 09:22:42 PM »

5. penyaliban yg terjadi memberikan efek ketakutan dan penyesalan si brewok, sampai ia berteriak diakhir hayatnya Matius 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli,   Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau   meninggalkan Aku?


saya dapat sumber yang mengomentari tentang hal ini...
om dato jangan menyerang saya yah...
hanya kutipan pendapat dari sisi nasrani...

Quote
Benar Yesus sebelum malam ditangkap, Dia sangat gentar dan takut, mengapa Dia gentar dan takut??? sebab Dia TAHU siksaan yg bakal Dia hadapi itu “SANGAT MENYAKITKAN DAN SANGAT MEMALUKAN” . ITULAH yang menunjukkan sisi kemanusiaan Yesus, Dia benar2 manusia adanya, disamping Dia memiliki keilahian-Nya. Manusia mana yg tak takut mati apalagi disiksa dengan pelan2 sampai mati????? Buddha aja takut mati, takut tua dan takut kena penyakit, makanya beliau pergi mencari “obat” untuk mengatasi ketakutan manusia tsb, apakah Buddha berhasil? TIDAK, beliau tetap tua, kena penyakit disentri( makan daging babi yg telah busuk) dan akhirnya mati dan tak pernah hidup lagi…
Beda dengan Yesus, udah mati hidup kembali pada hari ke 3……Artinya Yesus memiliki kemampuan “Hidup” dan Dia mengakui diri-Nya adalah “Sumber Hidup”. Didalam Yoh 10 :17-18 Yesus berkata, “Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.”

Siapakah Yesus yg memiliki otoritas memberikan nyawa-Nya dan mengambil kembali nyawa-Nya????? Manusia bisa, Buddha mampu??? :)

Dia berteriak kepada Allah Bapa ketika dosa2 manusia ditimpahkan kepada-Nya. Allah itu kudus, maka dosa tak bisa bersatu dengan yg suci. Maka baru kali pertama Yesus merasakan terpisahan-Nya dengan Allah Bapa didalam kekekalan saat Dia menebus dosa manusia. ( lihat Yoh 1-18, khususnya ayat 18)… maka Dia berteriak Eli, Eli, lama sabakhtani? Artinya Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?. Jadi Dia berteriak bukan karena putus asa seakan2 Allah tak mau menolong diri-Nya, bukan seperti itu.. :) Itu menunjukan betapa “ngerinya” dosa itu……sampai Allah Bapa harus menjauhi-Nya sesaat…

hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline yanfei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 430
  • Reputasi: 12
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #192 on: 03 November 2011, 10:44:00 PM »
umat kanesten beruntung juga ya? waktu mr. y hidup yg diberlakukan itu hukum salib, coba kalo waktu itu hukum gantung atau hukum pancung, lambang mereka pake apa ya?  :-?  :whistle:

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #193 on: 03 November 2011, 10:57:18 PM »
bisa tali gantungan...bisa juga alat pancungnya....klo di hukum mati dgn di bakar..jdnya puja api...
...

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #194 on: 03 November 2011, 10:57:38 PM »
umat kanesten beruntung juga ya? waktu mr. y hidup yg diberlakukan itu hukum salib, coba kalo waktu itu hukum gantung atau hukum pancung, lambang mereka pake apa ya?  :-?  :whistle:
lambangnya tubuh menenteng kepala di lengan kanannya....
wkwkkwkw
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_