Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi > Theravada

AKUSALA CITTA

(1/4) > >>

Lily W:
Akusala Citta

Akusala citta adalah kesadaran / pikiran yang mengandung akusala
hetu.
Di dalam Buddha Dhamma dikenal ada 6 hetu (akar), yaitu:
1. Kusala hetu 3: Alobha, Adosa, dan Amoha.
2. Akusala hetu 3: Lobha, Dosa, dan Moha.

Pengertian masing-masing hetu di dalam Paramattha Dhamma:
1. Alobha adalah sikap batin yang tidak melekat terhadap objek.
Catatan: sikap batin tidak melekat terhadap objek bukan berarti
menolak objek.
2. Adosa adalah sikap batin yang tidak menolak terhadap objek.
Catatan: sikap batin tidak menolak terhadap objek bukan berarti
melekat terhadap objek.
3. Amoha adalah sikap batin bijaksana / panna.
4. Lobha adalah sikap batin yang melekat terhadap objek.
5. Dosa adalah sikap batin yang menolak terhadap objek.
6. Moha adalah sikap batin yang tidak bijaksana, tak dapat
membedakan kusala dan akusala, tak dapat berpegang teguh pada objek
serta tak dapat menetapkan hati atas kebenaran.

Di dalam maha kusala citta, maha vipaka citta, dan maha kiriya citta,
telah dibahas mengenai peran kusala hetu, yaitu alobha, adosa, dan
amoha; dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Pada saat alobha muncul, pasti adosa juga muncul bersama
(kedua sikap batin ini muncul selalu muncul bersama di dalam citta
yang sama). Sebagai contoh: pada saat seorang sedang memaafkan
(adosa) pasti saat itu ia tidak melekat (alobha).
2. Pada saat alobha dan adosa muncul, belum tentu disertai
Amoha. Sebagai contoh: pada saat seorang sedang memaafkan (adosa) dan
tidak melekat (alobha) belum tentu berhubungan dengan pengetahuan
benar (belum tentu orang itu mengerti hakekat perbuatannya itu).
3. Pada saat pikiran / kesadaran tidak berhubungan dengan
pengetahuan benar, tidaklah berarti pikiran / kesadaran itu memiliki
pandangan keliru.

Di dalam akusala citta, maka hetu yang terlibat (akusala hetu)
berperan dengan prinsip-prinsip, sebagai berikut:
1. Pada saat lobha muncul, pasti dosa tidak muncul bersama.
2. Pada saat lobha muncul, pasti moha muncul bersama.
3. Pada saat dosa muncul, pasti moha muncul bersama

Jenis Akusala citta:
1. Lobha-mula-citta, yaitu kesadaran / pikiran akusala yang
dipimpin oleh lobha
2. Dosa-mula-citta, yaitu kesadaran / pikiran akusala yang
dipimpin oleh dosa
3. Moha-mula-citta, yaitu kesadaran / pikiran akusala yang
dipimpin oleh moha

Tulisan diambil dari

Dhamma Study Group Bogor

_/\_ :lotus:

Lily W:


Lobha Mula Citta terdiri :
1. Kesadaran yang muncul Spontan, disertai perasaan senang dan bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatasampayuttam, asankharikam)
2. Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan senang dan bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatasampayuttam, sasankharikam)
3. Kesadaran yang muncul yang spontan, disertai perasaan senang dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatavippayuttam, asankharikam)
4. Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan senang dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatavippayuttam, sasankharikam)
5. Kesadaran yang muncul spontan disertai perasaan netral dan bersekutu dengan pandangan salah (Upekkha-sahagatam, dittigatasampayuttam, asankharikam)
6. Kesadaran yang muncul dengan ajakan disertai perasaaan netral dan bersekutu dengan pandangan salah (Upekkha-sahagatam, dittigatasampayuttam, sasankharikam)
7. Kesadaran yang muncul spontan disertai perasaan netral dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Upekkha-sahagatam, dittigatavippayuttam, asankharikam)
8. Kesadaran yang muncul dengan ajakan disertai perasaan netral dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Upekha-sahagatam, dittigatavippayuttam, sasankharikam)

Dosa Mula Citta terdiri :
1. Kesadaran yang muncul spontan, disertai perasaan tidak menyenangkan dan bersekutu dengan keinginan jahat (Domanassa-sahagatam patighasampayuttam asankharikam)
2. Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan tidak menyenangkan dan bersekutu dengan keinginan jahat (Domanassa-sahagatam patighasampayuttam sasankharikam)

Moha Mula Citta terdiri :
1. Kesadaran yang disertai perasaan netral dan bersekutu dengan keraguan skeptis (Upekkha-sahagatam, vicikicchasampayuttam)
2. Kesadaran yang disertai dengan perasaan netral dan bersekutu dengan kegelisahan (Upekkha-sahagatam, Uddhaccasampayuttam)

_/\_ :lotus:

Pitu Kecil:
_/\_ Gan En Sis Lily :) :lotus:

Lily W:
Kombinasi AKusala Cetasika di dalam Akusala Citta :

Terdapat 14 Akusala Cetasika (Faktor batin yang tidak bermanfaat) yang secara nyata bercampur di dalam kesadaran yang tidak bermanfaat (Akusala Citta).

Dari ke 14 Akusala Cetasika tersebut, ada 4 Akusala Cetasika (Mocatuka) yang umum terdapat pada semua jenis Akusala Citta yaitu :
1. Moha (kebodohan Batin)
2. Ahirika (tidak malu berbuat jahat)
3. Anottapa (tidak takut akan akibat perbuatan jahat)
4. Uddhacca (kegelisahan)

Pada Lobha Mula Citta terdiri dari 2 kelompok (yang dipimpin oleh lobha cetasika) yaitu :
1. Ditti cetasika (pandangan keliru) yang bersekutu dengan akusala cetasika umum (4). yaitu :
~Kesadaran yang muncul Spontan, disertai perasaan senang dan bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatasampayuttam, asankharikam)
~Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan senang dan bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatasampayuttam, sasankharikam)
~Kesadaran yang muncul spontan disertai perasaan netral dan bersekutu dengan pandangan salah (Upekkha-sahagatam, dittigatasampayuttam, asankharikam)
~Kesadaran yang muncul dengan ajakan disertai perasaaan netral dan bersekutu dengan pandangan salah (Upekkha-sahagatam, dittigatasampayuttam, sasankharikam)

2. Mana cetasika (kesombongan) yang bersekutu dengan akusala cetasika umum (4). yaitu :
~Kesadaran yang muncul yang spontan, disertai perasaan senang dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatavippayuttam, asankharikam)
~Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan senang dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatavippayuttam, sasankharikam)
~Kesadaran yang muncul spontan disertai perasaan netral dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Upekkha-sahagatam, dittigatavippayuttam, asankharikam)
~Kesadaran yang muncul dengan ajakan disertai perasaan netral dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Upekha-sahagatam, dittigatavippayuttam, sasankharikam)

Keterangan :
* Lobha dan Ditthi dapat bersekutu, karena apabila terdapat Ditthi pasti terdapat Lobha
* Lobha dan Mana dapat bersekutu, karena apabila terdapat Mana pasti terdapat Lobha
* Ditthi dan Mana tidak dapat bersekutu, karena keduanya memiliki sifat berbeda

Pada Dosa Mula Citta...
~Kesadaran yang muncul spontan, disertai perasaan tidak menyenangkan dan bersekutu dengan keinginan jahat (Domanassa-sahagatam patighasampayuttam asankharikam)
~Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan tidak menyenangkan dan bersekutu dengan keinginan jahat (Domanassa-sahagatam patighasampayuttam sasankharikam)

akan ditemui 4 Faktor batin yang dipimpin oleh Dosa (Docatuka) yaitu
1. Dosa (Kebencian)
2. Issa (Iri hati)
3. Macchariya (Kikir)
4. Kukkucca (Khawatir)

Dosa dapat berfungsi sebagai faktor batin (cetasika) dan juga dapat berfungsi sebagai hetu (akar).
Pada saat Dosa di pandang sebagai faktor batin (cetasika), ia mirip seekor naga yang siap melompat ketika terbentur cambuk, sebab seseorang akan mengalami atau merasa terganggu atau tidak senang terhadap objek, dan Dosa ini memiliki sifat kejam.

Keterangan :
* Dosa dapat muncul dengan issa atau macchariya atau kukkucca
* Issa tidak dapat muncul bersama dengan Macchariya
* Kukkucca tidak dapat muncul bersama dengan Issa maupun Macchariya

Cetasika Malas (Thina) dan Lamban (Middha) bersekutu dengan 5 jenis Akusala Citta yang muncul dengan ajakan (Sasankharikam) adalah 4 buah Lobha Mula Citta dan 1 buah Dosa Mula Citta yaitu :
Lobha Mula Citta :
~Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan senang dan bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatasampayuttam, sasankharikam)
~Kesadaran yang muncul dengan ajakan disertai perasaaan netral dan bersekutu dengan pandangan salah (Upekkha-sahagatam, dittigatasampayuttam, sasankharikam)
~Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan senang dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Somanassa-sahagatam, dittigatavippayuttam, sasankharikam)
~Kesadaran yang muncul dengan ajakan disertai perasaan netral dan tidak bersekutu dengan pandangan salah (Upekha-sahagatam, dittigatavippayuttam, sasankharikam)

Dosa Mula Citta:
~Kesadaran yang muncul dengan ajakan, disertai perasaan tidak menyenangkan dan bersekutu dengan keinginan jahat (Domanassa-sahagatam patighasampayuttam sasankharikam)

_/\_ :lotus:

Ratna:
wah bagus bgt pengetahuan dsr ini...thnks yahh uda kasi dhamma yg berharga..

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version