jika ada orang yang mengaku suci, lalu apa yang harus kita khawatirkan?
memang tidak ada yang dikhawatirkan, saya aja senang
, punya kesempatan utk beranjali kepada guru para arahat
dan sebelum kita berbondong2 utk beranjali, tentunya kita minta pembuktian reallisasi pencapaian sesuai dhamma dan vinaya
saya kira bang asep yang 'kepanasan'
tentu kita tidak harus meng-iya-kan klaim orang itu, tetapi juga tidak harus membantah kepadanya.
kita sedang diskusi di forum, mengapa kita tidak harus membantah ?
wong ngakunya guru para arahat
kecuali lagi di restoran, khawatir piring sendok berterbangan, meja2 terbalik
kita dapat menjelaskan bahwa ciri-ciri arahat itu adalah demikian-demikian. biarkan umat belajar, mereka akan tau apakah orang itu benar-benar suci atau sekedar klaim.
tapi kalau orang yang mengaku suci trus dibantah, maka yang terjadi adalah berbantah-bantahan, menjadi perslisihan, dan dhammacitta akan tampak menjadi tempat berdebat yang tidak sehat, mendorong umat berpikir dengan emosi, bukan dengan pikiran yang damai.
nah itu kita perlu meluruskan yang bengkok
kalau masalah emosi/marah, saya kira tidak ada yang emosi/marah, malah kita senang dan tertawa, karena di forum ini sudah lama tidak muncul mahluk bodisatwa !
jadi bro asep jangan terlalu ikuti perasaaan utk menyatakan bahwa kita disini marah/emosi