jika ada orang yang mengaku suci, lalu apa yang harus kita khawatirkan?
tentu kita tidak harus meng-iya-kan klaim orang itu, tetapi juga tidak harus membantah kepadanya.
kita dapat menjelaskan bahwa ciri-ciri arahat itu adalah demikian-demikian. biarkan umat belajar, mereka akan tau apakah orang itu benar-benar suci atau sekedar klaim.
tapi kalau orang yang mengaku suci trus dibantah, maka yang terjadi adalah berbantah-bantahan, menjadi perslisihan, dan dhammacitta akan tampak menjadi tempat berdebat yang tidak sehat, mendorong umat berpikir dengan emosi, bukan dengan pikiran yang damai.
Seingat gw, spt Biksu atau murid Buddha adalah tidak boleh mempromosikan pencapaian kesucian mereka...
(mohon dikoreksi kalau gw salah)..
Dan udah tentu di DC bukan tempat orang2 mempromosikan kesucian atau pencapaian....
dan Bila ada org yg mengaku SUCI, ya jelas akan gw layanin dgn baik...
akan gw "gilas" dgn pertanyaan... ratusan pertanyaan bahkan ribuan pertanyaan...
dan bila org tsb marah, emosi dan merasa tidak damai,.. ya itu udah terbukti bahwa org tersebut jauh dari "SUCI"...
apakah ada pertanaan tidak sehat ? mari kita cari taoooo