//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------  (Read 11364 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« on: 11 May 2011, 02:32:23 PM »
terinspirasi dari thread tentang memandikan rupang.

Jika Patung Buddha dalam altar disujudti hanya sebatas simbol.

maka pemaknaan simbolisme ini sampai sejauh mana?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #1 on: 11 May 2011, 02:43:52 PM »
sejauh kita tahu bahwa rupang adalah sebagai perenungan kualitas2 sang buddha
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #2 on: 11 May 2011, 02:51:15 PM »
sejauh kita tahu bahwa rupang adalah sebagai perenungan kualitas2 sang buddha

hanya direnungkan saja?
bisa lebih detil lagi, perenungan yg dimaksud?


tambahan contoh:
cmmiw dulu, kalau tidak salah ingat dalam salah satu cerita ada bhikkhu yg tetap bersujud dihadapan devadatta yg berpura2 menjadi buddha gotama.


sejauh apakah makna persujudan tersebut?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #3 on: 11 May 2011, 03:01:34 PM »
hanya direnungkan saja?
bisa lebih detil lagi, perenungan yg dimaksud?


tambahan contoh:
cmmiw dulu, kalau tidak salah ingat dalam salah satu cerita ada bhikkhu yg tetap bersujud dihadapan devadatta yg berpura2 menjadi buddha gotama.


sejauh apakah makna persujudan tersebut?

jadi rupang buddha hanya membantu untuk mempermudah visualisasi saja...anda bersujud ke rupang buddha bukan berarti anda menghormati rupang tsb..tapi anda menghormati esensi yang terkandung pada rupang itu (misalnya sosok buddha, kualitas2 beliau)
mungkin maksud anda bikkhu upagupta dan mara ya?

di sini sangat terlihat jelas sekali bahwa pikiranlah yang memiliki peranan penting  terlepas objeknya apapun..

No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #4 on: 11 May 2011, 03:15:25 PM »
ironisnya manusia butuh satu sosok untuk jadi panutan atau untuk di sembah, mau visualisasi atau simbolisasi, pada prakteknya masih banyak yang menganggap patung itu bisa memberi berkah, keselamatan dll.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #5 on: 11 May 2011, 03:19:07 PM »
Pointnya adalah pikiran terhadap rupang tersebut,

misal dalam contoh kasus saya bernamaskara di vihara, pikiran2 seperti apa yg dimunculkan, jika sebatas memikirkan esensi dari gambaran pikiran terhadap patung tersebut. Bagaimana jika bernamaskara berlawanan dengan arah patung (membelakangi patung)?

jika patung tidaklah sebuah masalah, kenapa terikat dengan budaya bernamaskara (sujud terhadap esensi2. note:dilakukan oleh pikiran) dihadapan altar?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #6 on: 11 May 2011, 03:22:13 PM »
ironisnya manusia butuh satu sosok untuk jadi panutan atau untuk di sembah, mau visualisasi atau simbolisasi, pada prakteknya masih banyak yang menganggap patung itu bisa memberi berkah, keselamatan dll.

saya belum mengetahui data2 fakta dari hal tersebut ;D , apa masih berlanjut demikian atau tidak.
kira2 ada yg pernah melakukan kuesioner di tengah2 sekolah minggu atau ada ceramah di dhammasala?
mungkin isi pertanyaannya seputar esensi bernamaskara menurut para umat, dan juga kondisi bathin saat bernamaskara.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline blood_demon

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 371
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • Om guru lian shen sidhi hum
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #7 on: 11 May 2011, 03:24:55 PM »
Ambil contoh namaskara.. misalnya kita namaskara pada rupang atau pada Bhikkhu, bagi saya pribadi, itu sebagai rasa hormat saya kepada mereka yang patut di hormati. itu aja sich sebenarnya. karena rasa hormat makanya bernamaskara.
Om guru lian shen sidhi hum

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #8 on: 11 May 2011, 03:29:33 PM »
Ambil contoh namaskara.. misalnya kita namaskara pada rupang atau pada Bhikkhu, bagi saya pribadi, itu sebagai rasa hormat saya kepada mereka yang patut di hormati. itu aja sich sebenarnya. karena rasa hormat makanya bernamaskara.

sebentar, maksudnya rupang itu patut dihormati?

kalau bhikkhu mungkin masih make sense, banyak orang bahkan yg sujud dikaki orang tua, apalagi orang yg mereka anggap sangat suci sekali.
i'm just a mammal with troubled soul



Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #9 on: 11 May 2011, 03:32:22 PM »
ibarat di agama lain ada tokoh imaginasi sebagai juru selamat, dalam buda ada tokoh yang harus di visualisasi sebagai guru.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #10 on: 11 May 2011, 03:34:02 PM »
ibarat di agama lain ada tokoh imaginasi sebagai juru selamat, dalam buda ada tokoh yang harus di visualisasi sebagai guru.

Theravada ;D
http://dhammacitta.org/forum/index.php?board=6.0
i'm just a mammal with troubled soul



Offline blood_demon

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 371
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • Om guru lian shen sidhi hum
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #11 on: 11 May 2011, 03:35:31 PM »
maksudnya gini bro... bagi saya rupang itu merupakan simbol dari wujud Buddha pada masa lalu, so ketika melihat rupang yang ada dibaktisala, maka rasa hormat muncul, maka tindakan namaskara juga dilakukan. bagi saya gt, namun kadang kalah, ketika kita menghormati Buddha pada saat membaca paritta, maka namaskara pada saat membaca paritta jg sebagai penghormatan, itu jg termasuk penghormatan menurut saya, namun penghormatan terbaik kepada Buddha adalah, menjalan kan sila, seperti apa yg telah diajarkan, menjalankan meditasi, dan perbanyak kabaikan. gt dhe kira kira menurut saya. mungkin beda org beda pemikiran :))
Om guru lian shen sidhi hum

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #12 on: 11 May 2011, 03:40:51 PM »
Pointnya adalah pikiran terhadap rupang tersebut,

misal dalam contoh kasus saya bernamaskara di vihara, pikiran2 seperti apa yg dimunculkan, jika sebatas memikirkan esensi dari gambaran pikiran terhadap patung tersebut. Bagaimana jika bernamaskara berlawanan dengan arah patung (membelakangi patung)?

jika patung tidaklah sebuah masalah, kenapa terikat dengan budaya bernamaskara (sujud terhadap esensi2. note:dilakukan oleh pikiran) dihadapan altar?

 _/\_
sejauh yg aku tau sih, namaskara dilakukan dengan niat menghormat pada Buddha Gotama sebagai guru kita dengan mengingat jasa-jasa Beliau yang telah menunjukkan kita jalan untuk mencapai Nibbana.
Buddha Rupang hanya sebagai visualisasi dan simbol utk konsentrasi kita.

apakah jika melakukan kebaktian di tempat yg tidak ada Buddha Rupang nya, namaskara tidak dilakukan?

kalau bernamaskara membelakangi Rupang, apakah itu pantas?  Setau saya dulu, sebenarnya itu bukanlah kamma buruk, tapi pantas atau tidaknya yg menjadi masalah.  ~CMIIW

..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #13 on: 11 May 2011, 03:44:56 PM »
maksudnya gini bro... bagi saya rupang itu merupakan simbol dari wujud Buddha pada masa lalu, so ketika melihat rupang yang ada dibaktisala, maka rasa hormat muncul, maka tindakan namaskara juga dilakukan. bagi saya gt, namun kadang kalah, ketika kita menghormati Buddha pada saat membaca paritta, maka namaskara pada saat membaca paritta jg sebagai penghormatan, itu jg termasuk penghormatan menurut saya, namun penghormatan terbaik kepada Buddha adalah, menjalan kan sila, seperti apa yg telah diajarkan, menjalankan meditasi, dan perbanyak kabaikan. gt dhe kira kira menurut saya. mungkin beda org beda pemikiran :))

yg saya bold, point menarik ;D
saya ada mau tanya.
1. Apakah harus sebuah rupang untuk menunjukan rasa hormat( yg sepertinya kepada Buddha yah?)
2. Apakah harus di bhaktisala?
3. Rasa hormat seperti apa yg dimunculkan?

karena topik yg saya pertanyakan Sejauh mana Simbolisme dalam Theravada, salah satunya adalah patung/rupang.
apakah rupang tersebut, apa yg menjadikan rupang tersebut sesuai dalam simbol Buddha di masa lalu?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Simbolis. ---- Sampai sejauh mana? ------
« Reply #14 on: 11 May 2011, 03:50:12 PM »
_/\_
sejauh yg aku tau sih, namaskara dilakukan dengan niat menghormat pada Buddha Gotama sebagai guru kita dengan mengingat jasa-jasa Beliau yang telah menunjukkan kita jalan untuk mencapai Nibbana.
Buddha Rupang hanya sebagai visualisasi dan simbol utk konsentrasi kita.

apakah jika melakukan kebaktian di tempat yg tidak ada Buddha Rupang nya, namaskara tidak dilakukan?

kalau bernamaskara membelakangi Rupang, apakah itu pantas?  Setau saya dulu, sebenarnya itu bukanlah kamma buruk, tapi pantas atau tidaknya yg menjadi masalah.  ~CMIIW



kalau saya tangkap simbolisme oleh CandraWie itu hanya untuk visualisasi dan objek konsentrasi terhadap rasa hormat akan jasa2 Buddha yah?
i'm just a mammal with troubled soul