Login with username, password and session length
0 Members and 1 Guest are viewing this topic.
tidak ada alasan yang pasti tentunya..cuman memandang berdasarkan relik warna-warni yang dihasilkan..(walaupun tidak menjamin)..
oh itu, mksd pernyataan saya bahawa, saya yakin kalo bhante Ashin berada pada salah satu tingkatan kesucian (apakah sotapanna,..., atau arahat)...jadi ya bhante Ashin itu termasuk orang suci
di thread sebelah saya membantah argumentasi dari pengikut LSY bahwa relik mengindikasikan kesucian, dan di sini juga saya tidak bisa menyetujui hal ini. tapi tentu saja silakan anda meyakini apa yg anda yakini.sptnya bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya yg mengatakan "bagi saya beliau adalah orang suci (terlepas dr tingkatannya apakah sotapanna, sakadagami, anagami, atau arahat)." tentu saja anda boleh saja dan sangat disarankan untuk meralat pernyataan anda, daripada menggunakan argumentasi tata bahasa indonesia anda yg buruk.
berarti bhs indo saya ga jelek2 amet ya.. ada yg ngerti jg
baiklah kalau menurut anda begitu. tapi apakah anda tetap dengan pernyataan anda bahwa bhante itu suci karena reliknya berwarna warni?
tidak ada alasan yang pasti tentunya..cuman memandang berdasarkan relik warna-warni yang dihasilkan..(walaupun tidak menjamin)..oh itu, mksd pernyataan saya bahawa, saya yakin kalo bhante Ashin berada pada salah satu tingkatan kesucian (apakah sotapanna,..., atau arahat)...jadi ya bhante Ashin itu termasuk orang suci
menurut apa yg saya tangkap jg gt, maksud NPWP kalo Bhante Asin itu termasuk salah satu dr 4 tingkatan tersebut, maksud terlepas disini, dia nga mengetahui apakah itu sotapana, sakadagami, anagami atau arahat. so diantaranya gt.
kan saya sempet bilang
Bro, orang suci dalam Buddhisme hanya ada 4 jenis, jadi tidak mungkin ada orang suci diluar sotapanna ... Arahat. seorang yg layak dihormati tidak secara otomatis menjadikan orang itu suci. jadi menganggap seseorang adalah suci karena layak dihormati menurut saya tidak tepat.
kalau begitu, tentu ada alasan sehingga anda menganggap demikian? apakah sejenis pengkultusan individu? atau ikut2an?
memang benar sih , ada sekelompok manusia gampang sekali mempercayai dan menganggap seseorang itu 'mahluk suci'
Semasa hidupnya, Asin Jinarakkhita membiarkan jenggotnya tumbuh memanjang. Saya melihat hanya beliaulah yang berjenggot panjang sementara yang lain tidak memelihata jenggot. Sebenarnya, apakah alasan beliau untuk memelihara jenggot hingga sepanjang itu? Adakah teman-teman yang tahu?