//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [Akusala] garuka-kamma, termasuk menghina buddha kah?  (Read 38567 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Xcript

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 137
  • Reputasi: 8
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #30 on: 24 August 2009, 12:57:59 PM »
Hmm... selama membaca sutta2 yang saya pelajari...
tidak pernah saya dapati kata-kata guru Buddha yang
sedemikian sadisnya... seperti agama tetangga dan
menurutku sutta2 itu tidak valid, muncul di abad2
belakangan.
Kesembuhan itu datang dari obat yang sangat pahit

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #31 on: 24 August 2009, 01:04:20 PM »
Quote from: Purnama
Vinaya Mahayana sebenarnya juga ada, itu Sutra dibuat ada harus membuat manusia takut akan karma yang setelah kehidupan meninggal, Tak hanya budhism, agama lain juga ada bro upasaka, memang kadang harus membuat suatu peraturan atau hukum bahwa kehidupan setelah kematian pun ada hukuman, sehingga si pelaku takut akan perbuatanya sendiri, tujuannya kearah moralitas sebenarnya, hingga dia kalo berbuat seperti itu berpikir 2-3 kali dulu impactnya.

Kalo diliat story aslinya Devata tuh pernah menghina ajaran sang Buddha bro Upasaka, contohnya dia pernah mengatakan ke muridnya " pengetauannya jauh lebih hebat dari sang Buddha".

Pengetahuan saya akan Aliran Mahayana masih minim. Bisakah Bro Purnama menyertakan referensi vinaya di Mahayana, di mana dinyatakan untuk tidak boleh menghina Ajaran?

Setahu saya, selama ini Sang Buddha tidak pernah menakut-nakuti ataupun mengancam. Beliau selalu mengajarkan suatu hal dari sudut pandang orang yang diajar. Sang Buddha selalu menanamkan pemahaman dan pengertian benar kepada murid-Nya. Sehingga, semua murid-Nya yang bijak akan selalu bisa mengendalikan perbuatan. Bukan karena takut akan ancaman, tapi cenderung pada pengertian benar: "apakah hal ini bermanfaat atau tidak".


Devadatta memang tidak menghormati Sang Buddha. Tapi tindakannya yang memecah-belah Sangha dan melukai Sang Buddha itu yang berimbas pada tumimbal lahir ke Neraka Avici.

Kalau cuma menghina Ajaran Sang Buddha, saya pikir hampir di setiap rumah di Jakarta ini ada yang melakukannya. Terus, pada waktu Sang Buddha kembali ke Kapilavathhu, banyak orang Sakya yang menghina Beliau. Selama masa pembabaran Dhamma, juga banyak yang menghina Sang Buddha dengan sebutan "petapa gundul". Apa semuanya itu masuk Neraka Avici?

Jadi kembali ke poin awal... Apakah isi Sutra ini memang benar? Atau hanya sekadar ancaman agar tidak ada yang berani menghina Ajaran?

Jawaban no 1. Vinaya tersebut ditunjukan untuk sangha sebenarnya tujuanya untuk tidak mengajarkan Dhama melenceng

2.Vinaya itu belum cukup Bro upasaka untuk mengatur kontrol sosial umat maupun sangha ada suatu bentuk peraturan yang dapat membuat diri kita berfikir lebih panjang, tak hanya Mahayana tapi juga Teravada. Contoh mudah buat apa buat menerangkan neraka avici, kepada umat, dan jenis jenis lapisan neraka Avici, tujuannya satu, Menjelaskan bahwa ada hukuman bagi orang orang yang melakukan pelanggran bila di dunia tidak dapat dihukum maka di akhirat kematian ada hukuman, ini tujuannya agar supaya tidak melanggar hukum.

3. Setahu saya, selama ini Sang Buddha tidak pernah menakut-nakuti ataupun mengancam. Beliau selalu mengajarkan suatu hal dari sudut pandang orang yang diajar. Sang Buddha selalu menanamkan pemahaman dan pengertian benar kepada murid-Nya. Sehingga, semua murid-Nya yang bijak akan selalu bisa mengendalikan perbuatan. Bukan karena takut akan ancaman, tapi cenderung pada pengertian benar: "apakah hal ini bermanfaat atau tidak".
===> point ini betul saya setuju, bukan menakuti sutra ini ngak ada tujuan menakuti tapi mengingatkan bahwa hukum kamma itu selalu ada.

4. Devadatta memang tidak menghormati Sang Buddha. Tapi tindakannya yang memecah-belah Sangha dan melukai Sang Buddha itu yang berimbas pada tumimbal lahir ke Neraka Avici. ==> nah ini jawaban  anda untuk pertanyaan "Jadi kembali ke poin awal... Apakah isi Sutra ini memang benar? Atau hanya sekadar ancaman agar tidak ada yang berani menghina Ajaran?".
Ujung - ujungnya apa sama dengan isi dalam sutra ini bukan point yang sama yaitu adanya neraka avici dan hukum kamma bagi siapa yang melakukan pelangaran.

Kalau cuma menghina Ajaran Sang Buddha, saya pikir hampir di setiap rumah di Jakarta ini ada yang melakukannya. Terus, pada waktu Sang Buddha kembali ke Kapilavathhu, banyak orang Sakya yang menghina Beliau. Selama masa pembabaran Dhamma, juga banyak yang menghina Sang Buddha dengan sebutan "petapa gundul". Apa semuanya itu masuk Neraka Avici?
===> Dimaksud menghina bukan seperti menghina " Bhante gundul" juga bisa masuk neraka, ngak juga, belum tentu, tapi dimaksud menghina seperti contoh Ngak usah jauh jauh ada sanggha menjual Surga sokhavati dan surga lain lainnya dengan mengatakan bahwa dengan uang anda bisa masuk surga yang anda mau tuju, seperti itu menghina dimaksud itu membawa nama dhama demi kepentingan sendiri itu termasuk penghinaan.

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #32 on: 24 August 2009, 01:35:42 PM »
Hmm... selama membaca sutta2 yang saya pelajari...
tidak pernah saya dapati kata-kata guru Buddha yang
sedemikian sadisnya... seperti agama tetangga dan
menurutku sutta2 itu tidak valid, muncul di abad2
belakangan.

Saya mau tanya kepada bro Xcript,
Buddha kita mengajarkan tentang neraka avici dan berbagai macam lapisan hukuman yang ada di neraka avici dan jenis apa kesalahan mahluk tersebut lakukan, termasuk sadis dong ajaran sang Buddha.
Saya mau tanya Ajaran tentang neraka avici termasuk sadis ngak ?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #33 on: 24 August 2009, 09:37:57 PM »
saya merasa itu bukan ucapan dari Buddha (Bpk. Hudoyo mode=on)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #34 on: 24 August 2009, 10:22:31 PM »
[at] Virya:

cek disini http://dhammacitta.org/perpustakaan/gambar/wallpaper/rupam-dan-matahari-terbenam
Keren n berseni  :jempol:
Napa gak dijadiin trade mark Dhammacitta? ..... kyk semacam Logo/simbol

[at] purnama
Neraka Avicci bukan suatu Ajaran kaleeee ..... tapi suatu keadaan
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #35 on: 25 August 2009, 11:02:03 AM »
^
^
^

wa juga tau. bisa tau neraka avici dari mana dari sebuah ajaran bukan baru tau keadaannya.

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #36 on: 29 September 2009, 11:18:02 AM »
IMO, menghina sutta = menghina Buddha

CMIIW :)

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #37 on: 29 September 2009, 12:11:18 PM »
Quote

Selama masa pembabaran Dhamma, juga banyak yang menghina Sang Buddha dengan sebutan "petapa gundul". Apa semuanya itu masuk Neraka Avici?


Sebenarnya Sang Buddha gundul apa nggak sih?

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline kamala

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 592
  • Reputasi: 44
  • Gender: Female
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #38 on: 29 September 2009, 12:21:05 PM »
kata agama tetangga aja, yg firman2nya nakutin manusia

gw gak yakin ada sutra itu

sutra ini dimana Buddha Gotama berkata pada Sariputta bahwa nanti Sariputta akan menjadi Sammasambuddha..

Namo Aupamyaparivartah Arya SriSaddharmapundarika Suttram...

seorang Arahat tidak akan dilahirkan kembali dan
untuk menjadi seorang Sammasambuddha harus dilahirkan ke alam manusia jadi ..........????????
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #39 on: 29 September 2009, 01:03:29 PM »
saya merasa itu bukan ucapan dari Buddha (Bpk. Hudoyo mode=on)

setiap orang berhak MERASA bro..........
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline hardymika

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 43
  • Reputasi: 3
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #40 on: 29 September 2009, 03:08:28 PM »
disini kok banyak yang skeptis ya? Buddha dibilang sadis dan lain sebagainya?
Jika sutta ini memang benar adanya,... wahhhhh... banyak yg bakal masuk neraka nih.. haha

becanda aja larrrr.

hal hal yg begini ini sudah diluar kemampuan manusia biasa untuk membuktikannya.
siapa disini yg bisa melihat kehidupan masa lalu seseorang yg pernah menghina ajaran Buddha dan sekarang sedang berada di neraka avici?
sepertinya sih nggak ada ya...

jadi prinsip ehipassiko yg saya tangkap adalah membuktikannya dengan kemampuan nalar sendiri yg ada saat ini tanpa melakukan eksperimen berbahaya seperti membunuh orang tua ataupun mungkin -> menghina sutta...

karena untuk hal yg seperti ini masih belum saatnya kita memiliki kemampuan untuk membuktikannya, lebih baik kita menggunakan nalar dan kemampuan kita untuk membuktikan kebenaran dhamma yang masih dalam jangkauan kita sekarang ini. saya percaya kalau kita belajar dari dasar, perlahan lahan juga kita akan menapaki pengetahuan yg lebih tinggi, asalkan kita bisa terus konsisten dan waspada.

CMIIW... :)
« Last Edit: 29 September 2009, 03:11:18 PM by hardymika »
AaAAAaaaAHhHHHHHHHHH

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #41 on: 29 September 2009, 04:43:54 PM »
5 kamma terburuk yang menyebabkan seseorang terlahir dialam AVICI....

1. membunuh ayah
2.membunuh ibu
3.melukai Sammasambuddha.
4.membunuh arahat.
5.memecah belah sangha.

6. menghina sutra/sutta


Quote
Dengarkanlah nasib mereka yang telah menghina Sutta seperti ini, baik selama hidup-Ku maupun setelah Ku-capai Nirwana, ataupun mereka yang telah menghina para Bhiksu.

Setelah musna dari lingkungan manusia, mereka akan berdiam dalam neraka yang paling dalam (Avici) selama satu kalpa penuh dan kemudian mereka akan jatuh makin dalam, orang-orang bodoh itu akan melewati kelahiran berulang-ulang selama banyak kalpa.

Dan setelah mereka musnah dari lingkungan penghuni neraka, mereka selanjutnya akan turun dalam keadaan garang, sebagai anjing atau serigala dan menjadi sasaran permainan bagi orang lain.

Dalam keadaan demikian mereka menjadi berwarna hitam, berbisul-bisul, diliputi penyakit, gatal-gatal, lebih lanjut tak berambut dan lemah, mereka semua yang menentang Penerangan-Ku Yang Unggul ini.

Mereka selalu dipandang hina dilingkungan binatang, dilempar-lempari gumpalan tanah atau kena senjata, mereka menjerit-jerit, dimana-mana diperlakukan dengan tongkat dan badannya menjadi kurus karena lapar dan haus.

Kadang-kadang mereka menjelma onta atau keledai pengangkut beban, selalu dipukul dengan cambuk dan tongkat, mereka selalu memikirkan makan, demikianlah orang-orang bodoh yang selalu menghina Ajaran Buddha.

sungguh ironis, jadi semua yang agama Isla*, Kriste* , Hind* , Katoli*
yang menentang dan menghina ajaran buddha hidup nya seperti ini????  ampun dah..  ^:)^ ^:)^ ^:)^



sepertinya yg dimaksud adalah menghina dalam artian memegang pandangan salah/miccha ditthi secara terus menerus dan dilakukan utk periode yg lama

jika memang seperti itu maka itu sebenarnya bukan akusala garuka kamma melainkan akusala kamma biasa namun setelah meninggal, trend batinnya mendorong dia utk terlahir di mahatappana niraya (niraya di pinggir avici)

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #42 on: 29 September 2009, 05:05:48 PM »
Quote

Selama masa pembabaran Dhamma, juga banyak yang menghina Sang Buddha dengan sebutan "petapa gundul". Apa semuanya itu masuk Neraka Avici?


Sebenarnya Sang Buddha gundul apa nggak sih?

::
Kayanya sih gundul. Sama dg Buddha Kassapa yg diejek o/ Bodhisatta bakal Buddha Gotama sbg 'petapa gundul'. Hanya saja penggambaran belakangan yg lebih populer yg membuat Buddha berambut spt yg skrg.
appamadena sampadetha

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #43 on: 29 September 2009, 06:38:08 PM »
Quote

Selama masa pembabaran Dhamma, juga banyak yang menghina Sang Buddha dengan sebutan "petapa gundul". Apa semuanya itu masuk Neraka Avici?


Sebenarnya Sang Buddha gundul apa nggak sih?

::
Kayanya sih gundul. Sama dg Buddha Kassapa yg diejek o/ Bodhisatta bakal Buddha Gotama sbg 'petapa gundul'. Hanya saja penggambaran belakangan yg lebih populer yg membuat Buddha berambut spt yg skrg.

Sang Bodhisatta memotong rambutnya pake pedang, setelah itu dikisahkan rambutnya gak tambah panjang lagi sampe parinibbana, berarti memang berambut, susah banget kan cukur habis pake pedang?

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: garuka-kamma termasuk menghina buddha kah?
« Reply #44 on: 29 September 2009, 08:39:12 PM »
 [at]  Om Indro
Hak eksklusif kah utk tdk menggunduli rambut bagi seorang Samma Sambuddha? Gmn dg cerita beliau menyebut 'Petapa Gundul' thdp Buddha Kassapa dalam masa kehidupannya terdahulu sbg Bodhisatta? Ga mungkin Sang Buddha menyuruh pengikut utk menggunduli kepala bahkan para wanita, sementara beliau sendiri tdk menggunduli kepalanya.
Kalo soal style rambut kayanya sih krn dipengaruhi kebudayaan Hellenistik belakangan sehingga awalnya figur Sang Buddha rambutnya dibuat ikal spt orang Yunani, dan lama kelamaan akhirnya berevolusi menjadi spiral2 kecil. Plus pengaruh Sutta spt Mahapurisalakkhana menyebut ttg rambutnya yg spt bersorban akhirnya menjadikan spt yg skrg terlihat ini. Seharusnya kalo spt bersorban, mirip rambut Ahmad Albar atau Sai Baba gt dong. Atau biar lebih berstyle, kaya Giring Nidji. ;D
appamadena sampadetha

 

anything