Umat Buddhis yang MEROKOK

[SarjanaHukum]

Saya melihat banyak (tidak semua ) aktivis Buddhis yang di Vihara ataupun yang aktif dalam kegiatan keagamaan itu menjadi perokok aktif (Nb: bukan merokok dalam vihara ya...).

Seharusnya mereka yang berkecimpung dalam urusan keagamaan tentunya lebih tahu mengenai Dharma, lebih mengenal Dharma tetapi kenyataan yang ada selalu saja teori dengan praktek selalu berbeda.

Bagaimana tanggapan teman-teman ?

[F.T]

Apakah rokok itu haram dalam agama buddha? Spt MUI dunx...

[Anestan]

memang merokok melanggar praktek dhamma?
Kalau iya sumber dari mana?
kalau tidak, berarti ga ada hubungannya dengan buddhis.
(nb. saya juga bukan perokok)

barusan saya search
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2617.0

[Forte]

Kayaknya sudah banyak dibahas deh.. coba search aja.. mengenai merokok dan pelanggaran sila ke 5

[williamhalim]

Soal rokok merokok ini telah beberapa kali dibahas panjang lebar di forum ini.
Ada beberapa thread dgn topik yg sama.

Secara garis besar, dapat disimpulkan:

1. Apakah 'merokok' melanggar Pancasila? Pertanyaan ini terkait dengan sila ke 5 (mengkonsumsi sesuatu yg memabukkan dan atau menimbulkan kecanduan). Jawaban dari rekan2: beragam. Masing2 silahkan menganalisa sendiri.

2. Dari segi kesehatan: Jelas merokok merugikan kesehatan dan tidak bermanfaat bagi tubuh

3. Dari segi sosial: mengganggu keluarga dan orang2 dekat serta lingkungan.

4. Dari segi ekonomi: merokok jelas membolongkan kantong.

Rata-rata peserta diskusi waktu itu menyetujui bahwa merokok memang tidak bermanfaat, cuman tinggal masalahnya, banyak dari perokok berat yg susah menghentikannya, karena telah menjadi kebiasaan.

Saya juga dulu perokok berat, dan kini sudah bisa menghentikannya. Total.
Namun, yg namanya kebiasaan, seperti juga kecenderungan batin laten lainnya, sesekali -kalau 'kondisinya mendukung'- bisa muncul kembali. Dalam waktu sebulan sekali atau dua bulan sekali, sy catat bahwa keinginan untuk menghirup sebatang rokok dapat muncul jika kondisi pendukungnya kuat. Sy juga mencatat, (untuk sy pribadi) kondisi penunjangnya adalah: beban pekerjaan yg berat (atau malah keadaan yg santai sekali) dan teman2 pada merokok disekitar kita.

::

[SarjanaHukum]

Soal merokok melanggar Dharma atau tidak saya kurang tahu, maaf teman-teman, pengetahuan Dharmaku masih terbatas sekaliiiiiiiiiii.......... tetapi logika saya begini : biasanya sesuatu yang dilarang itu dalam masyarakat , tentunya dilarang dalam agama juga sich...
Dilarang dalam masyarakat dalam arti : Mayoritas ortu pasti melarang anaknya merokok, dibungkusan rokok juga tertulis larangan dlm arti tertentu, pemerintah juga membuat larangan merokok dlm kondisi tertentu...

Logika yang lain : Merokok itu dari kedokteran tidak ada manfaat utk tubuh, jadi uang utk beli rokok sama saja dengan pemborosan (sia-sia). Memboroskan uang juga bukan hal yang dianuurkan dalam Dharma khan

Logika yang lain lagi : Asap rokok menambah 0,00...1% polusi dan global worming kali ya... hehehe gak tahulah.. buka org WAHLI sich....

Logika yang lain lagi : Asap roko sudah dibuktikan berbahaya dari segi medis, kalau seseorang merokok, dan asapnya tercium sama orang yang bukan perokok... bukankah itu termasuk suatu perbuatan yang kurang baik dalam Dharma?

Mohon pencerahan ya teman-teman.....

[SarjanaHukum]

Thanks infonya... mungkin saya akan search saja thread yang membahas soal rokok.... terima kasih.

[Indra]

Soal merokok melanggar Dharma atau tidak saya kurang tahu, maaf teman-teman, pengetahuan Dharmaku masih terbatas sekaliiiiiiiiiii.......... tetapi logika saya begini : biasanya sesuatu yang dilarang itu dalam masyarakat , tentunya dilarang dalam agama juga sich...
Dilarang dalam masyarakat dalam arti : Mayoritas ortu pasti melarang anaknya merokok, dibungkusan rokok juga tertulis larangan dlm arti tertentu, pemerintah juga membuat larangan merokok dlm kondisi tertentu...

Mayoritas ortu melarang anaknya menjadi bhikkhu, so?

[hatRed]

 [at] Kecap SH

di Buddhis itu kalo menyangkut masyarakat awam itu gak kenal yg namanya dilarang larangan .....

yg ada juga nasehat nasehat.....

lain halnya dengan Bhikkhu/ni Sangha.. baru ada peraturan yg mengikat....

[SarjanaHukum]

 [at] hatred...
jadi dalam Dharma, rokok itu disarankan tidak boleh ato bole?

[hatRed]

karena Me-rokok tidak bermanfaat maka sebaiknya dihindari...

[Brado]

Merokok itu merusak mata bro..
Mata pencaharian khususnya, lumayan kocek yang dikeluarkan untuk mengkonsumsi rokok
Saya meskipun tidak merokok, kadang sila lain masih saya langgar pula
Maklum masih belajar nih..

[Shining Moon]

yang jelas sih, baik disadari atau tidak, merokok merusak kesehatan orang2 di sekitar...kalau sudah paham dengan hal ini, sebaiknya memang nggak usah dijalanin ya (ngomongnya sih gampang, laksanainnya pasti susah banget)

[johan3000]

Adakah rokok beraroma sandal wood?
sehingga orang sekitarnya mendptkan manfaat wanginya...


merokok = meracunin diri sendiri...

[Shining Moon]

Yang ada malah orang di sekitarnya kena kanker paru2...

[coedabgf]

1. yang sudah pasti dari segi kesehatan tidak baik bagi diri sendiri maupun bahkan apalagi
    lingkungan sekitarnya.
2. menimbulkan ikatan/kemelekatan (kecanduan), sila keberapa tuh mengkonsumsi brg-brg
    memabukan, dan menjual brg-brg berbahaya/beracun.
    Ada perbandingan nih, apa bedanya klo merokok dibilang menimbulkan kemelekatan
    (kecanduan), klo makan nasi setiap hari untuk isi perut koq gak dikatakan seperti itu?.

[Shining Moon]

Makan kan kebutuhan utama manusia bro. Kalo merokok bukan kebutuhan primer (ingat teori sandang pangan papan?). Lagipula, analogi makan nasi menimbulkan kecanduan rasanya nggak pas ya. Nasi kan bisa diganti dengan roti, pizza, pasta, dll.. Dan nasi sama sekali nggak menimbulkan kecanduan. Saya aja jarang makan nasi...

[defact0r]

klo menurut saya, dalam agama ajaran agama buddha itu ga ada yang namanya benar atau salah.
benar dan salah hanya lah istilah...
apa itu kebenaran, apa itu kesalahan... semua itu hampa..
dalam ajaran buddha tidak pernah di bahas yang mana yg benar, yang mana yang salah..
ajaran mana yg benar, ajaran mana yang salah... tapi lebih menekankan ke sesuatu yang lebih dari itu semua..
sesuatu yang menurut saya sendiri tidak terbatas nilainya..  buddha lebih mengajarkan cara nya, cara mencapai kesempurnaan, cara mencapai penerangan sempurna. bukan mengjudge.. klo kita sudah mencapai penerangan sempurna, maka tida akan mempermasalahkan kebenaran dan kesalahan..

hahaha...
gitu kali iya.... CMIIW ok... itu cuma opini loh.....
pemahaman buddha saya masih dangkal banget.. hahaha kitap suci tripitaka aja bentuknya gimana ga tau..
hahaha...

[K.K.]

Soal merokok melanggar Dharma atau tidak saya kurang tahu, maaf teman-teman, pengetahuan Dharmaku masih terbatas sekaliiiiiiiiiii.......... tetapi logika saya begini : biasanya sesuatu yang dilarang itu dalam masyarakat , tentunya dilarang dalam agama juga sich...
Dilarang dalam masyarakat dalam arti : Mayoritas ortu pasti melarang anaknya merokok, dibungkusan rokok juga tertulis larangan dlm arti tertentu, pemerintah juga membuat larangan merokok dlm kondisi tertentu...

Logika yang lain : Merokok itu dari kedokteran tidak ada manfaat utk tubuh, jadi uang utk beli rokok sama saja dengan pemborosan (sia-sia). Memboroskan uang juga bukan hal yang dianuurkan dalam Dharma khan

Logika yang lain lagi : Asap rokok menambah 0,00...1% polusi dan global worming kali ya... hehehe gak tahulah.. buka org WAHLI sich....

Logika yang lain lagi : Asap roko sudah dibuktikan berbahaya dari segi medis, kalau seseorang merokok, dan asapnya tercium sama orang yang bukan perokok... bukankah itu termasuk suatu perbuatan yang kurang baik dalam Dharma?

Mohon pencerahan ya teman-teman.....

Dharma itu bukan untuk memberi segudang peraturan tanpa alasan seperti kepada anak kecil. Dharma itu memberi pengertian agar orang lebih dewasa menyikapi segala sesuatu tanpa terikat satu pola pikir yang picik dan kerdil. Apakah bagi anda sendiri merokok ada manfaatnya? Kalau tidak, yah jangan lakukan. Sederhana, bukan?!

[markosprawira]

klo menurut saya, dalam agama ajaran agama buddha itu ga ada yang namanya benar atau salah.
benar dan salah hanya lah istilah...
apa itu kebenaran, apa itu kesalahan... semua itu hampa..
dalam ajaran buddha tidak pernah di bahas yang mana yg benar, yang mana yang salah..
ajaran mana yg benar, ajaran mana yang salah... tapi lebih menekankan ke sesuatu yang lebih dari itu semua..
sesuatu yang menurut saya sendiri tidak terbatas nilainya..  buddha lebih mengajarkan cara nya, cara mencapai kesempurnaan, cara mencapai penerangan sempurna. bukan mengjudge.. klo kita sudah mencapai penerangan sempurna, maka tida akan mempermasalahkan kebenaran dan kesalahan..

hahaha...
gitu kali iya.... CMIIW ok... itu cuma opini loh.....
pemahaman buddha saya masih dangkal banget.. hahaha kitap suci tripitaka aja bentuknya gimana ga tau..
hahaha...

Sedikit menambahkan bro........ Buddha memang mengajarkan cara utk mencapai kesempurnaan bukan dengan menjudge

Pun bukan dengan mempermasalahkan benar atau salah,

Tapi dengan cara memperbanyak perbuatan kusala yaitu perbuatan yg bermanfaat utk batin
dan mengurangi perbuatan akusala, yg tidak bermanfaat utk batin
serta menyucikan batin
Ini adalah ajaran semua Buddha

Benarkah kalo sudah mencapai penerangan sempurna, maka tidak mempermasalahkan kebenaran dan kesalahan? Pada mereka yg sudah mencapai penerangan, yang tidak ada adalah konsep bhw ini benar dan salah menurutKU

Tapi kebenaran dan kesalahan itu sendiri tetap ada
Misal contoh Angulimala, Buddha menunjukkan bhw perbuatannya itu keliru
Pada pemuda Sigala yg hanya melaksanakan tradisi tanpa tahu apa maknanya, Buddha menunjukkan pengertian yg benar

Jadi bukan "tidak masalah benar atau salah" namun bagaimana jika ada salah, dapat menjadi pelajaran agar lebih maju
dan jika sudah benar, bisa membantu lingkungan agar tahu yg benar itu juga
Yang salah, tidak merasa "tersinggung" dan yang benar, tidak menjadi "sombong" (mana)

semoga bermanfaat

metta 

[SarjanaHukum]

Makan kan kebutuhan utama manusia bro. Kalo merokok bukan kebutuhan primer (ingat teori sandang pangan papan?). Lagipula, analogi makan nasi menimbulkan kecanduan rasanya nggak pas ya. Nasi kan bisa diganti dengan roti, pizza, pasta, dll.. Dan nasi sama sekali nggak menimbulkan kecanduan. Saya aja jarang makan nasi...

Yuri diet nasi ya... pasti makan kentang rebus terus.....

[savana_zhang]

            Sila ke-5 dimaksudkan sebagai pengaman agar kita tidak melanggar  4 sila lainnya seperti susu adalah pelengkap bagi sayus,daging,dsb karena pelanggaran terhadap sila ke-5 tidak mengakibatkan karma lengkap seperti yg kita ketahui salah satu syarat suatu perbuatan mengakibatkan karma lengkap adalah perbuatan itu harus ditujukan dan mengenai individu lain selain diri kita.
             jd klo kita mabuk2an kita akan g sadar dan pd waktu itu maka kita akan berkelakuan yg tidak baik bg orang lain juga khan,merokok didalam kamar sendirian adalah buruk tetapi merokok yg asapnya ditiup dimuka orang lain adalah lebih buruk,Bunuh diri adalah buruk tp tidak seburuk bunuh orang lain.
              tp sebagai umat buddha kita harus waspada dan selalu mengendalikan indera n pikiran kita karena pikiran adalah sumber dari semuannya dan karena rokok melemahkan konsentrasi kita maka itu tidak bagus.

               Jd seharusnya merokok menurut agama buddha itu bukan benar atau salah tergantung individu yang menafsirnya dalam batas dia merokok didalam kamar,karena klo dia sanggup dg konsekuensinya apa urusannya agama buddha menetapkan benar salah

[coedabgf]

biar langsing singset bro.....

[SarjanaHukum]

biar langsing singset bro.....

kao ditambah dengan JAMU lagi pasti sempurna dech.....

[SarjanaHukum]

Soal merokok, ok lah kalau kita tidak tinjau dari segi Dharma, tetapi dari segi sosial kurasa gak bagus juga khan.... misalnya asapnya nyebar ke org yg tidak merokok?

[Hendra Susanto]

klo asap kentut???

[coedabgf]

klo diisep sendiri sich gak berbahaya, tapi klo sampai meluas bisa mengganggu kamtibmas.

[Mr.Jhonz]

Katanya pemerintah berniat menaikan cukai rokok dari semula Rp 35 perbatang,menjadi Rp 350 perbatang..

Kira2 harga sebungkus rokok,dari Rp11.000-16.000

sebaiknya berhenti sekarang,lumayan uangnya bila beli susu anak

[F.T]

Di indonesia harga rokok masih terbilang murah, di banding negara2 tetangga...

Sy dulu juga perokok, tp sdh cukup lama berhenti... Keuntungan dari berhenti merokok

1. tentu lebih hemat duit, kemudian juga...

2. kesehatan terutama paru2 * soalnya dulu sampai kadang terasa sesak nafasnya...

3. Lebih bisa menikmati makanan, selama merokok lidah jadi terasa pahit kadang.. * dulu rokoknya marlboro lights *

Yah.. Mungkin kurang lebih itu keuntungan dari berhenti merokok.

Kalau kerugian dari merokok banyak... : istilahnya "duit" di bakar, kemudian dapat menggangu pernafasan, asap yang d keluarin menggangu lingkungan, dll.

Keuntungan dari merokok : Menyenangkan pikiran sendiri. Menurut saya sepertinya hanya itu saja...

Jadi silahkan di lihat keuntungan dan kerugian dari merokok itu...

[liu_yan_ling]

kalo menurut saya merokok itu melanggar sila ke 1 deh, soalnya perokok pasif lebih berbahaya di banding perokok aktif, jd yang lebih cepat menimbulkan penyakit itu yah perokok pasif n bisa meninggal. yah berarti dengan tidak secara langsung dia membunuh..

[Hendra Susanto]

klo rokok sampe ceban per bungkus baru dach berenti

[Brado]

Di indonesia harga rokok masih terbilang murah, di banding negara2 tetangga...

Sy dulu juga perokok, tp sdh cukup lama berhenti... Keuntungan dari berhenti merokok

1. tentu lebih hemat duit, kemudian juga...

2. kesehatan terutama paru2 * soalnya dulu sampai kadang terasa sesak nafasnya...

3. Lebih bisa menikmati makanan, selama merokok lidah jadi terasa pahit kadang.. * dulu rokoknya marlboro lights *

Yah.. Mungkin kurang lebih itu keuntungan dari berhenti merokok.

Kalau kerugian dari merokok banyak... : istilahnya "duit" di bakar, kemudian dapat menggangu pernafasan, asap yang d keluarin menggangu lingkungan, dll.

Keuntungan dari merokok : Menyenangkan pikiran sendiri. Menurut saya sepertinya hanya itu saja...

Jadi silahkan di lihat keuntungan dan kerugian dari merokok itu...

Bro Felix yang murah hati..
Saya juga dulu sempet nyoba2 juga sih bro..
Merk GG
Emang rasanya manis kalo dijilat
Cuma beberapa hari saya coba
Untung ga sampe kecanduan, sebab mulut pahit umumnya adalah salah satu ciri khas orang yang sudah mencandu rokok
Sudah gitu diomeli mama, jadinya berhenti pula, thanks for my mom (almh)
Marahnya efektif, anaknya ga jadi perokok
Hanya koko aja nih yang ga sadar2 untuk berhenti merokok, padahal badan udah tinggal selembar gitu
Bagus bro bisa lepasin tuh kebiasaan merokok, bisa di share pengalaman melepas rokoknya bro Felix ?

kalo menurut saya merokok itu melanggar sila ke 1 deh, soalnya perokok pasif lebih berbahaya di banding perokok aktif, jd yang lebih cepat menimbulkan penyakit itu yah perokok pasif n bisa meninggal. yah berarti dengan tidak secara langsung dia membunuh..

Jadi maksudnya bunuh pelan2 begitu ?

[F.T]

Bro lokkhi yang baik hati. ,

Untuk berhenti merokok pertama harus ada tekad dulu... Tanpa ada niat dan tekad untuk berhenti akan sulit di jalankan. Sy merokok dari smp, kurang lebih 8-9 tahun.

Waktu memutuskan untuk berhenti merokok karna alasan kesehatan, soalnya sering sesak nafas dan juga radang tenggorokan. Perlahan2 dikurangi step by step... Sampai totally stop. Memang sulit tapi bisa.

[K.K.]

kalo menurut saya merokok itu melanggar sila ke 1 deh, soalnya perokok pasif lebih berbahaya di banding perokok aktif, jd yang lebih cepat menimbulkan penyakit itu yah perokok pasif n bisa meninggal. yah berarti dengan tidak secara langsung dia membunuh..

Kalau gitu naik kendaraan motor juga melanggar sila 1, karena asapnya juga membunuh.

[Pitu Kecil]

Merokok? Sah - sah aja, tapi merokok pada tempatnya.... dulu pernah mau ngoba tapi tercium wangi nya aja udah mual, so gak berminat lagi kalau arak bagi umat buddhis gimana ya? aye dulu perminum berat juga

[Brado]

Bro lokkhi yang baik hati. ,

Untuk berhenti merokok pertama harus ada tekad dulu... Tanpa ada niat dan tekad untuk berhenti akan sulit di jalankan. Sy merokok dari smp, kurang lebih 8-9 tahun.

Waktu memutuskan untuk berhenti merokok karna alasan kesehatan, soalnya sering sesak nafas dan juga radang tenggorokan. Perlahan2 dikurangi step by step... Sampai totally stop. Memang sulit tapi bisa.

Bro Felix yang ramah tamah ^_^
Pasti usaha dan perjuangannya cukup luar biasa mengatasi ketagihan merokok, memang sedikit lebih ringan dari ngedrug kali ya ?
Berikut ini harus nanya Bro Forte dan calon2 dokter lainnya nih
Kabarnya perokok itu punya flek di paru2nya dan tidak akan hilang selama dia hidup
Jadi kalo bro Felix rontgen paru2, tapi ga tau deh dulu Bro lagi nyandu sehari berapa batang tuh waktu lagi nyandu ? bisa jadi fleknya masih kelihatan
Tapi sekarang nafas udah ga sesak lagikan bro ?
Untung pas saya hisap rokok waktu itu, malah berasa pusing, akhirnya mulai merasa muak dan stop sebelum berkelanjutan hehehe..

[F.T]

Bro lokkhi yang ganteng ^ - ^

Sebenarnya lebih mudah berhenti ngedrug daripada rokok, asalkan bukan ngedrug yang suntik. Tapi semua tergantung masing2 orang jg.

Sy sdh pernah rontgen paru2 dan its ok... Tdk ada masalah. Sekarang sdh rutin olahraga , jd nafas sdh lebih enteng dan lega. Dulu merokok gk gt banyak jg, 1 bungkus 2 hari...

Efek dari berhenti merokok itu jd selalu pengen ngemil , yah cara paling bagus untuk berhenti imbangi dengan olahraga.

[Pitu Kecil]

Bro Felix yang ramah tamah ^_^

Bro lokkhi yang ganteng ^ - ^

Cuit CUit

[HokBen]

kalo bisa jangan ngerokok dh...
kalo pun mau ngerokok ya di tempat yg khusus merokok (tiap mall ada tuh), biar ga mengganggu mereka yang tidak merokok..
orang lain berhak untuk udara bebas polusi asap rokok..

buat yg tinggal di DKI kan udah ada perda larangan merokok di tmpat umum, at least itu dipatuhi..

alm akong gw dulu perokok berat, berhenti ngerokok umur 60, pas usia 75 gitu dicek ke dokter karena sering sesak nafas ternyata fungsi paru-paru kirinya tinggal 25 persen.. jadinya sering pake oksigen (di rumah ampe ada sedia tabung oksigen).. ya kita2 keluarganya jadi semua ga ada yang ngerokok...

[lophenk]

merokok = tindakan yg dilakukan org yg kurang kerjaan ,
abis diisap trus di keluarin lg ... fuuhhhhh ...
merusak kesehatan dan nambah pengeluaran !!! 

[F.T]

Say No to cigarette and drug

[Gunawan]

www.stopmerokok.com

[williamhalim]

Bro lokkhi yang ganteng ^ - ^

Sebenarnya lebih mudah berhenti ngedrug daripada rokok, asalkan bukan ngedrug yang suntik. Tapi semua tergantung masing2 orang jg.

Sy sdh pernah rontgen paru2 dan its ok... Tdk ada masalah. Sekarang sdh rutin olahraga , jd nafas sdh lebih enteng dan lega. Dulu merokok gk gt banyak jg, 1 bungkus 2 hari...

Efek dari berhenti merokok itu jd selalu pengen ngemil , yah cara paling bagus untuk berhenti imbangi dengan olahraga.

Iya nih... aku sejak berhenti merokok, badan jadi rada bulat dikit ( tulisnya "rada" "dikit", nggak mau ngaku banyak... ha3), Padahal dulu langsing kayak Medho loh...

::

[Lily W]

Oh...oh... akhirnya gaku juga ..."Rada bulat dikit" ...

Suhu langsing? ohhhh....tidakkk.... suhu mah gepeng kali yah...

[Hendi Wijaya]

untung saya tidak merokok

[SarjanaHukum]

BRAVO buat yang bisa berhenti merokok

Mau share sedikit :
Jadi teringat dulu sewaktu dapat dinas kerja keluar kota menggunakan angkutan bis ber AC. Namanya juga bis ber AC, maka jendelanya gak ada yg bisa terbuka kecuali dibagian supir. Perjalanan +/- 10 jam. Hampir 90% penumpang di bis tersebut merokok selama perjalanan 10 jam tersebut. Didlm bis ada anak kecil lagi (ya sekitar 2-3th gitu) dan org yg tidak merokok (saya hehehe). Suasana didlm bis cukup wah... sepertinya ada kabut didlm bis..... Dalam hati ntah sudah berapa banyak akusala mano kamma yg kulakukan. Perokok itu biasanya egois, hanya mau enaknya sendiri saja, tidak memikirkan kepentingan orang lain disampingnya.

Ada juga bahkan banyak kulihat pengemis-pengemis di tepi jalan, di sekitar vihara, yang dengan asiknya merokok tanpa henti-henti. Kalau punya uang beli rokok ngapain jadi pengemis dan dalam hati sering berpikir buat apa kasih dana ke pengemis tersebut, jika uangnya digunakan beli rokok.
Kata orang, berderma tidak boleh memilih, tetapi saya tetap selektif

[SarjanaHukum]

Pada jaman dahulu kala di sebuah kerajaan nikotin yang bernama Cigarilos, hiduplah seorang raja bernama Minak Djinggo. Raja yang memimpin dengan adil dan bijaksana ini mempunyai seorang putri yang cantik jelita, namanya Sri Wedari.
Suatu ketika putri sedang bermain di Long Beach, tiba-tiba datanglah segerombolan koboi Marlboro di bawah pimpinan Mr. Brown. Koboi-koboi itu lalu menculik sang putri. Beberapa waktu kemudian sang raja menerima surat ancaman dari sang koboi yang isinya: "Wahai raja, kalau putrimu ingin selamat, anda harus menebus dengan uang sebesar US$555 juta. Kami tunggu anda di Gudang Garam di negeri Kansas. Jika anda tidak mau memenuhi permintaanku, maka kami akan menusuk putrimu dengan Djarum Super sampai Bentoel Bentoel!!!. Rajapun menjadi geram, sehingga diakanlah sayembara untuk mencari pendekar yang dapat menyelamatkan sang putri.
Singkat cerita terpilihlah pendekar Sampoerna dengan senjata pamungkasnya Gentong!!! Sang pendekar rupanya pernah berguru dengan seorang suhu dari negeri Tiongkok, bernama Djie Sam Soe dan dia mempunyai PRINSIP "kalau bisa nomor 1 buat apa 2,3,4". sang pendekarpun pergi menyeberangi lautan dengan kapal U.S.S Kennedy dengan nakodanya Marcopolo menuju medan laga untuk menyelamatkan sang putri. Sebelum berangkat sang pendekar mohon pamit "Wismilak suhu" kata sang pendekar. Dijawab oleh suhu "Get lucky muridku". Sang rajapun berucap untuk sang pendekar "Losta Masta".
Dengan mengendarai Mustang serta semangat kepahlawanan yang besar di bukit DUNHILL akhirnya sang pendekar berhasil meyelamatkan sang putri. Raja sangat gembira dan kemudian diadakanlah pesta semalam suntuk di restaurant LA Light. Pada saat makan malam berlangsung sang raja menghampiri sang pendekar yang sedang murung. Raja berkata, wahai pendekar, ini Bukan Basa Basi!!!, pesta ini diadakan khusus untuk merayakan kegagahberanian anda, mengapa malah murung??? bukankah pendekar pernah bilang "Asyiknya rame-rame!!!" Pendekarpun menjawab "Pria Punya Selera". Lalu apa maumu, tanya sang raja. Dijawab oleh sang pangeran "Minta Krisdayanti Dong!!!"