//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - an_atta

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8
61
Lowongan / Lowongan Guru Mandarin Kindergarten - URGENT
« on: 30 April 2009, 11:24:41 PM »
Namo Buddhaya,

Sekolah Pelangi Kasih Kelapa Gading sedang membutuhkan guru Mandarin untuk anak2 Kindergarten.
Syarat: S1, memiliki ijasah yang menyatakan kualifikasi sbg guru Mandarin misalnya ijasah HSK.

Umur dan jenis kelamin tidak menjadi point penentuan.
Jam kerja: jam 7 pagi sampai 3 sore (jam 12 - 1 siang istirahat makan siang).
Selesai mengajar di kelas masih dapat menerima les untuk anak2 Pelangi Kasih bertempat di sekolah Pelangi Kasih sendiri.

Hanya saja, perlu saya beritahu dulu bahwa Pelangi Kasih adalah sekolah K'risten dan pihak sekolah menetapkan kontrak kerja selama 1 tahun (dari Juli - Juni tahun berikutnya) dan para guru diminta untuk menyerahkan ijasah kuliah terakhirnya kepada pihak sekolah selama masa kontrak berlangsung.

Jika ada yang berminat, silakan kirim CV ke:

Sekolah Pelangi Kasih
Artha Gading Niaga Blok D No.25-27
Jl. Boulevard Artha Gading, Jakut
Telp : (021) 45850701-3

atau message ke saya di: candakinnara2003  [at]  yahoo dot com

 _/\_
Anumodana.



62
 [at]  hatRed,
Kalau Montessori begitu gurunya harus punya sertifikat dr Montessorinya kan? apa nanti kalau diterima baru ditraining gt ya?

syaratnya harus lulusan S1 juga?

Thanks.

63
Diskusi Umum / Re: SABAR.... apakah itu obat buat masa sekarang?
« on: 26 April 2009, 03:25:45 PM »
(Forwarded from e-mail)

Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada
jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parikr tepat di depan kami.
Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan
berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.

Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya & mulai menjerit
ke arah kami. Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang orang
tersebut. Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat. Maka
saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak
mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!" Saat itulah saya
belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut
"Hukum Truk Sampah".

Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan
keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan.
Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, & seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, doa'kan mereka, lalu lanjutkan hidup.

Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain
yang anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan. Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.

Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka:
Kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi
yang tidak.
Hidup itu 10% mengenai apa yang kau buat dengannya dan 90% tentang
bagaimana kamu menghadapinya.
Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana
belajar menari dalam hujan.

64
sorry baru di cek lg thread ini, kalau ada yg berniat & mau coba kirim cv, silakan kirim aja, di SD-nya juga sedang butuh guru.
Coba search di google utk alamatnya, ketik: pelangi kasih artha gading
atau PM ke saya jg boleh :)

Utk guru art, skrg ini sudah ada gurunya, tp kurang tahu apakah utk tahun akademis y.a.d. butuh tambahan guru lg/tdk.

Kualifikasinya s1.

Terima kasih.

65
Lingkungan / Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« on: 05 April 2009, 09:29:29 AM »
yo i, masalahnya kl ada dampak tdk baik dr BB buat keturunan Buddhist y.a.d., yg skrg keberadaan BB itu disupport sm yg pro, boleh dong gw minta nasihat dr mereka gmn cara beresinnya.



Nanti kalau saya sudah punya anak & cucu kalo mereka yg msh remaja bingung dgn image Buddha yg ada di vihara dan juga ada di bar, kiranya Sdr Nyanadhana berkenan utk memberikan penjelasan kpd mereka sampai mereka bener2 jelas dan tidak mengasosiasikan Buddha dengan sebuah bar.
Anumodana sebelumnya.

[/color]

Ah Gitu doang pake acara bingung. demo aja tuh skalian pepatah yang berbunyi "kalau kau bertemu Buddha, bunuh saja dia !"
cari biangnya yang pertama ngomong gitu, tuntut skalian anak, cucu dan cicit-cicitnya.
lapor ke PBB skalian.

ini g ga tau nyambungnya gmn, tp g ga liat ada hub-nya antara pembahasan dampak BB dgn statement membunuh Buddha yg artinya jangan melekat bukan?

terus terang, yg no problem dgn keberadaan BB seharusnya sdh pny upekkha yg lbh baik dr g misalnya yg msh pny kekhawatiran thd BB sbg objek luar, tp kok cara ngomng yg pro BB itu ga menunjukkan upekkha yg lbh baik ya ??

66
Lingkungan / Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« on: 04 April 2009, 02:52:54 PM »
lalu ada aliran tidak jelas asal usulnya mengklaim diri sebagai agama Buddha ,kok kalian tidak marah?sampai kitab suci dan sutta Buddha diputar balikkan ,anda tidak marah?
Quote

ha... lotus didepan mata tidak kelihatan. bau tai yg jauh kecium juga


Ini ya aliran yang wangi lotus ??

67
Lingkungan / Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« on: 04 April 2009, 11:41:53 AM »
Pernahkah merenungkan?
1. Pernahkah Buddha Bar bertujuan mempermalukan agama Buddha?
2. Pernahkah Buddha Bar mengajak umat Buddha datang ke bar?
3. Pernahkah Buddha Bar menyruh anda tidak usah ke vihara tapi ke bar saja?
4. Pernahkah Buddha Bar menyuruh anda menyembah patung di dalam bar tersebut?

lalu bedakan tiba2 anda merasa marah dan berkata ribuan umat beragama Buddha marah karena ada patung Buddha dalam bar. lalu anda mulai mengusut siapa oknum yang membantu, lalu anda mengatakan saya membela agama Buddha?

Nanti kalau saya sudah punya anak & cucu kalo mereka yg msh remaja bingung dgn image Buddha yg ada di vihara dan juga ada di bar, kiranya Sdr Nyanadhana berkenan utk memberikan penjelasan kpd mereka sampai mereka bener2 jelas dan tidak mengasosiasikan Buddha dengan sebuah bar.
Anumodana sebelumnya.


lalu ada aliran tidak jelas asal usulnya mengklaim diri sebagai agama Buddha ,kok kalian tidak marah?sampai kitab suci dan sutta Buddha diputar balikkan ,anda tidak marah?


hanya sesuatu yang terlihat seperti gajah,anda marah,sesuatu yang halus dan lebih parasit tapi anda tidak melakukan apa2.

Mohon maaf, kl utk pengetahuan Agama Buddha selain aliran Theravada, saya tidak terlalu mengerti karena ngebingungin jg aliran byk begitu.

lalu , beberapa bhikkhu pelanggar vinaya kenapa diproteksi oleh vihara untuk menjaga nama baik vihara tersebut? kasus homoseksual,kasus pengambilan dana vihara untuk menghidupi keluarga, bhikkhu seperti ini bukanlah bhikkhu yang harus dihormati,lalu kalian tidak marah malah membungkukan badan lagi?

Terus terang saya juga baru tahu ada kejadian2 seperti itu di vihara, ada homoseksual pula....
Kiranya kl Sdr. Nyanadhana tdk keberatan , bisa diberitahu Bhikkhunya yg mana? jadi saya ngga akan membungkukkan badan lg di hadapan Bhikkhu tsb.


lalu lalu lalu ah kita yang beragama Buddha ternyata lebih terinjak2 di dalam daripada oleh orang Prancis hanya saja ntah tujuan mereka marah karena apa?mereka tidak menyadari sebenarnya bukan karena faktor luar,agama Buddha rusak.melainkan faktor dalam.[/color]

dalemnya udah rusak (menurut postingan Sdr Nyanadhana di atas, karena sy jg tdk tahu, blm ehipassiko) sekarang dampak dari tindakan pihak luar dpt mengacaukan image Buddha dgn sebuah Bar yg bukan tdk mungkin membuat anak cucu sebagian dari kita bingung.
Kacau luar dalem....


mohon maaf jika ada kata2 yg kurang berkenan.

68
Lingkungan / Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« on: 30 March 2009, 07:57:08 PM »
Oh Buddha Bar gak apa2 yah? Kalau gitu nanti akan muncul Ayam Goreng Buddha, Pecel Lele Buddha, Sea Food Buddha. Itu juga GAK APA2?
Jd boleh orang seenaknya pakai Simbol Agama utk Bisnis. Gitu?!

ini spekulatif...dan dijadikan salah satunya alasan bisa muncul nama2 embel Buddha lain. lupa ingetin kok ga ada yang ributin aliran Buddha Maitreya juga,kan mereka juga sama aja dengan Buddha Bar,caplok agama Buddha tapi isinya di luar agama Buddha?
ngomongin gini ga akan habisnya, orang terlena akan kemarahan makin lama makin enak rasanya.

paling bentar lagi kita akan lihat sisi hitamnya Buddhisme,kalo Buddha Barnya lawan balik,tinggal korek keterangan soal praktik penggelapan dana vihara, bhiksu2 yang melanggar vinaya tapi ditutupin sama viharanya biar ga ketahuan malunya,trus praktek2 penipuan lain atas nama berdana.well,maybe it;s too private kalo dikorek tapi tetep aja bisa jadi bumerang balik.

Apakah ini bukan spekulatif juga ???

69
Lingkungan / Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« on: 30 March 2009, 07:56:05 PM »
Oh Buddha Bar gak apa2 yah? Kalau gitu nanti akan muncul Ayam Goreng Buddha, Pecel Lele Buddha, Sea Food Buddha. Itu juga GAK APA2?
Jd boleh orang seenaknya pakai Simbol Agama utk Bisnis. Gitu?!

ini spekulatif...dan dijadikan salah satunya alasan bisa muncul nama2 embel Buddha lain. lupa ingetin kok ga ada yang ributin aliran Buddha Maitreya juga,kan mereka juga sama aja dengan Buddha Bar,caplok agama Buddha tapi isinya di luar agama Buddha?
ngomongin gini ga akan habisnya, orang terlena akan kemarahan makin lama makin enak rasanya.

paling bentar lagi kita akan lihat sisi hitamnya Buddhisme,kalo Buddha Barnya lawan balik,tinggal korek keterangan soal praktik penggelapan dana vihara, bhiksu2 yang melanggar vinaya tapi ditutupin sama viharanya biar ga ketahuan malunya,trus praktek2 penipuan lain atas nama berdana.well,maybe it;s too private kalo dikorek tapi tetep aja bisa jadi bumerang balik.

Apakah ini bukan spekulasi juga ???

70
Diskusi Umum / Re: HUKUM KARMA??????? Adil kah????????
« on: 27 March 2009, 04:23:16 PM »
yang jadi masalah hukum karma yang matang di kehidupan mendatang,
kyknya ga adil buangeeet...... ::)

Hanya mau bertanya saja,
kl hukum karma ga adil, jadi yg adil apa dong ???


kita(masa sekarang) berbuat sekarang, dia(masa depan) yang terima hasil.........
trus kalo dia(masa depan) ingat berbuat baik,kalo da dilahirkan kaya, rupawan, pintar trus jadi sombong,cemana?Huh?Huh??? sia2 donk usaha kita 

di kehidupan sekarang kita membunuh......
di kehidupan mendatang akan dilahirkan sebagai org yg berpenyakitan atau apa la.....
sekarang saya membunuh toh yang akan datang saya ga tau sapa saya,mau menderita, senang tidak saya rasakan lg...........
kalo sempat muncul pikiran gini kan gawat juga..........

Kl kehidupan lampau telah byk berbuat baik, maka minimal kehidupan ini ga sampai lahir di lingkungan yg jelek2 amat.

Lalu ya beraditthana-lah supaya kehidupan y.a.d. bisa tetap belajar Dhamma dan bisa terus melakukan kebaikan.

Namaste.

71
Lingkungan / Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« on: 05 March 2009, 10:45:55 PM »
kalo gitu ketika Buddha Gotama mencapai penerangan sempurna, kenapa dia menghormati pohon Bodhi dgn melihat pada pohon tsb selama 7 hari ???
IMO, Siddhartha Gautama menghormati pohon Bodhi karena pohon Bodhi memberikan perlindungan kepada Siddhartha Gautama dari teriknya matahari dan hujan hingga saat Siddhartha Gautama mencapai penerangan sempurna.

pohon juga lah mahluk hidup yg memberikan kehidupan (memberikan oksigen) kepada kita.

mengenai kenapa dia menghormati pohon Bodhi dgn melihat pada pohon tsb selama 7 hari, mungkin harus tanyakan langsung kepada yg bersangkutan jika suatu saat bertemu. gua gak brani berandai2 ato berpendapat soal ini ;D

pohon bukan makhluk hidup karena cuma punya rupa, tdk punya nama (batin).
trus pohon apa dong kok bisa tumbh gede?
pohon adalah benda hidup.

Ya gituu maksud g, utk meminta sedikit penjelasan dr u atas postingan u, soale g msh ga ngerti nih, u bilang jgn risi utk taro rupang Buddha di WC karena rupang bukanlah Buddhanya sendiri.
nih g quote lg d....

apa yg terjadi jika menaruh patung Buddha di WC?
ketika saya sedang buang air besar, saya melihat patung tersebut dan saya mengingat ajaran Buddha. dan semua itu ada dipikiran sendiri dan patung tersebut tetap hanyalah sebuah patung.
akan berbeda jika kita beranggapan bahwa patung tersebut akan bau dan tidak pantas taruh di WC karena kotor. ini berarti menunjukan bahwa patung tersebut seakan2 adalah Siddharta Gautama

jadi karena patung bukanlah Buddhanya sendiri, jd menurut u kan fine2 aja nih kl mo ditaro di WC, tempat org ee & pipis...

nah g tanya, kl gt pohon Bodhi napa mesti dihormatin sm Sang Buddhanya sendiri? ada apa emangnya di pohon Bodhinya kenapa ga (maaf) dipipisin aja sm Sang Buddhanya?

nah lu jawabnya karena pohon Bodhi dah berjasa melindungi Sang Buddha dari panas dan terik, hujan dan badai wkt Sang Buddha lagi meditasi, kalo gitu napa kita ga sepatutnya menghormati rupang Buddha sebagai SIMBOL (bukan penyembah berhala) keagamaan kita karena tuh rupang udah berjasa bantu kita utk inget sifat2 baik Sang Buddha pas liat tuh rupang, bantu konsentrasi juga pas kebaktian.

sekali lg & sekali lg perumpamaan bendera diambil, napa pas upacara bendera di sekolah lu hormatin tuh bendera? karena menurut u kan simbol hanyalah simbol, bendera adalah bendera sebagaimana rupang Buddha hanyalah simbol belaka & boleh ditaro di WC (menurut u tadi) maka g jg bisa tanya dong napa tiang bendera ga lu (sorry) pipisin?

72
Lingkungan / Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« on: 05 March 2009, 09:46:05 PM »
yupi, silakan aja buat ngupil, asal tetap dijaga dong kebersihannya, ga etis kan kalo ngupilnya di depan byk org...

Jadi maksudnya agar terlihat etis dan jaga kebersihan, tuh telunjuk dipotong gitu yah ??? Ekstrim banget u om.

duh Sdr Jinaraga ini mabok ya bacanya, sati sati bacanya pelan2 makanya....
justru sy tny, apakah kl ngga butuh telunjuk (rupang Buddha) utk menunjuk pd bulan (Sang Buddha), maka telunjuknya dah boleh dipotong?
mana gw jg dipanggil om lg... :p

apa yg terjadi jika menaruh patung Buddha di WC?
ketika saya sedang buang air besar, saya melihat patung tersebut dan saya mengingat ajaran Buddha. dan semua itu ada dipikiran sendiri dan patung tersebut tetap hanyalah sebuah patung.
akan berbeda jika kita beranggapan bahwa patung tersebut akan bau dan tidak pantas taruh di WC karena kotor. ini berarti menunjukan bahwa patung tersebut seakan2 adalah Siddharta Gautama

simbol hanyalah simbol. arti dan inti dari simbol tersebut ada di diri kita sendiri.
patung hanyalah patung. arti dan inti dari patung tersebut ada di diri kita sendiri.

kalo gitu ketika Buddha Gotama mencapai penerangan sempurna, kenapa dia menghormati pohon Bodhi dgn melihat pada pohon tsb selama 7 hari ???

73
Lingkungan / Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« on: 04 March 2009, 07:54:06 PM »
ibarat telunjuk yang menunjuk ke bulan,tapi telunjuk bukanlah bulan

tripitaka,patung buddha dan simbol2 lain hanya menunjukaan kebenaran

mungkin bro tesla sudah bisa melihat rembulan tanpa bantuan telunjuk,
sedangkan teman2 lain masih memerlukan telunjuk untuk menunjukan arah rembulan.
IMO
_/\_


jadi telunjuknya udah boleh dipotong aja ya? :p

Kok dipotong ? selain nunjuk bulan..kan bisa digunakan dlm hal lain, misnya ngupil dll...



yupi, silakan aja buat ngupil, asal tetap dijaga dong kebersihannya, ga etis kan kalo ngupilnya di depan byk org...

74
Lingkungan / Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« on: 04 March 2009, 07:45:15 PM »
ibarat telunjuk yang menunjuk ke bulan,tapi telunjuk bukanlah bulan

tripitaka,patung buddha dan simbol2 lain hanya menunjukaan kebenaran

mungkin bro tesla sudah bisa melihat rembulan tanpa bantuan telunjuk,
sedangkan teman2 lain masih memerlukan telunjuk untuk menunjukan arah rembulan.
IMO
_/\_
[/quote]]

jadi telunjuknya udah boleh dipotong aja ya? :p

75
Lingkungan / Re: Buddha Bar Dinilai Melecehkan Agama Buddha
« on: 02 March 2009, 10:57:44 PM »
beberapa kali Sang Buddha berjalan dan sengaja menemui orang-orang jahat untuk disadarkan,contoh Angulimala, Buddha tahu Angulimala berniat membunuhnya tapi Sang Buddha tetap nekad bertemu Angulimala. ini menekankah bahwa Dhamma tidak hanya bagi mereka yang batinnya sudah cerah, namun untuk mereka yang gelap.

Sdr Nyanadhana, mohon penjelasannya, kisah mengenai Angulimala yg gelap didekati dan disadari oleh Sang Buddha & berhasil, karena yang melakukan adalah Sang Buddha sendiri, yang mempunyai kemampuan utk mencerahkan seseorg.
Kalau jaman sekarang, secara umum (kl bahas ttg exception, tdk akan ada habisnya) org yg duduk di dlm vihara saja sulit utk dicerahkan, apalagi yg duduk di bar.
minimal seharusnya lbh baik yg duduk di vihara drpd yg di bar.

Mengenai pengalaman Anda yg tersadarkan wkt sedang mabuk ketika melihat gambar Buddha, ada berapa org yg bisa seperti itu?
Kalau umat lain yg melihat gbr Buddha bgmn? apakah sama reaksinya?

Kalau memang seperti itu, saya akan mulai melakukan kebaikan dgn membeli byk rupang Buddha dan akan saya sumbangkan ke tempat2 yg tidak bersusila supaya bisa memberi sedikit cahaya pada tempat ter"gelap".

Anda bisa mengatakan at least menjalin karma dgn Buddha, itu adalah benefit dari tempat spt Buddha bar,
namun bgmn dgn risk dibangunnya Buddha bar itu di mata masyarakat umum terhadap image Agama Buddha?

Mungkin Anda akan mengatakan tdk perlu mengurusi yg di luar, lihatlah ke dalam,
tapi ini adalah masalah masyarakat, jadi apakah target untuk mengharapkan masyarakat mengerti pemahaman umat Buddha mengenai ketidak-beratan atas dibangunnya Buddha bar apakah mereka akan mengerti ? Lalu apa akibatnya dari ketidakmengertiannya itu ?

Mohon penjelasannya. Terima kasih.

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8