Sebenernya ada perbedaan budaya juga sih..
Kalo orang barat, cenderung lebih suka tinggal di rumah jompo pada saat tua
Kalo orang timur, cenderung lebih suka tinggal bersama keluarga pada saat tua
Jangan ambil keputusan sepihak.
Ada baiknya diskusi dulu dgn orangtua sebelum mengambil keputusan.
Kalaupun hasil diskusi adalah memilih rumah jompo, ada baiknya survei dulu langsung ke lokasi bersama orangtua.
------------------------------
Berikut ini dijelaskan positif dan negatifnya menitipkan orangtua di panti jompo:
Positif1. Ada yang merawat
Salah satu alasan menitipkan orangtua di panti jompo adalah gak ada waktu untuk merawatnya. Saat orangtua dirawat di panti jompo, kelangsungan hidup mereka justru lebih terjamin.
menitipkan orangtua di panti jompo
Di panti jompo, jangan khawatir masalah perawatan. Perawatanya banyak (usia lanjut/micmrc)
Daripada di rumah mereka lebih sering terabaikan, mending dibawa ke panti wreda. Di sana, ada petugas yang memastikan semua kebutuhan mereka terpenuhi.
2. Ada teman
Kakek-nenek juga butuh sosialisasi. Di panti jompo, banyak teman sebaya yang bisa diajak ngobrol.
Kalau di rumah, mungkin teman mereka hanya televisi atau radio. Pasti bosen dong. Sosialisasi bisa membuat orang lebih bahagia lho.
3. Ada aktivitas atau kegiatan
Selain bersosialisasi, para orangtua bisa beraktivitas secara rutin di sini. Salah satunya adalah olahraga.
Para kakek dan nenek pun bisa terhindari dari kebosanan. Plus bisa lebih sehat karena dapat berolahraga secara rutin.
4. Fasilitas lebih lengkap untuk kebutuhannya
Panti jompo juga memberikan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan para opa dan oma. Di antaranya pengobatan.
Ketika di rumah tanpa perawatan intensif, mereka berisiko tak mendapat pengobatan yang diperlukan. Lain halnya dengan di panti jompo, yang punya catatan khusus tentang penghuninya dan apa saja yang dibutuhkan sehari-hari.
Negatif1. Gak bisa ketemu tiap hari
Menitipkan mereka ke panti wreda berarti kita gak bisa menjumpai mereka tiap hari. Kunjungan hanya bisa dilakukan sesuai dengan jadwal, biasanya weekend.
Jadi, gak bisa sering-sering memantau langsung mereka. Meski begitu, kita bisa meminta laporan dari petugas panti jompo yang memberi perawatan.
2. Gak dikelilingi keluarga
Meski dikelilingi teman sebaya, para kakek dan nenek gak bisa menjumpai anak-cucu tiap hari. Keluarga jadi lebih jauh.
Itulah kenapa jadwal kunjungan mesti dimanfaatkan betul. Jangan sampai melewatkan waktu bertemu yang terbatas itu.
3. Ada biaya yang dikeluarkan
Panti jompo gratis ada, tapi sangat terbatas. Itu pun hanya untuk warga miskin, yang betul-betul berhak.
Sumber:
https://blog.duitpintar.com/jangan-nyinyir-dulu-menitipkan-orangtua-panti-jompo-ada-positif-dan-negatifnya/