//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - sushimochi77

Pages: [1]
1
Tolong ! / Re: pls help! family problem of in-laws.
« on: 29 October 2014, 08:18:26 AM »
Trima kasih bersedia memberi saran yang bijaksana. Orang tua sukar mengikhlaskan pernikahan anaknya apabila tidak menyenangi menantu. sungguh disayangkan, terlebih berbagai perihal dan masalah selalu di datangkan dari mereka sendiri. Paksaan cerai dari orang tua seringkali membawa ke perceraian yg tidak di kehendaki kedua belah pihak.
yg paling saya ingat dari saran temen dan org bijak di luar sana, bukanlah sbgai menantu berusaha utk di sukai, krn manusia tidak pernah puas adanya.namun kembangkan diri dan perhebat diri dalam arti positif dimana belajar dan terus belajar utk menjadi pribadi terbaik agar mau tidak mau, suka tidak suka, mertua tidak bisa byk berkata dan bertindak kasar buruk terhadap menantunya.
Smoga langkah ke depan dengan niat baik, tujuan  baik dan kesadaran yg baik pula menuntun ke arah yg baik.

Saran temen2 diterima baik. Trima kasih smua nya atas bantuan. Salam metta



2
Tolong ! / Re: pls help! family problem of in-laws.
« on: 24 October 2014, 11:30:42 AM »
Saya kurang mengerti puisi sajak maksud diatas. Bisa tolong di jelaskan lebih jelas lagi? Maaf keterbatasan saya dlm pengertiannya. 
Thanks


3
Tolong ! / Re: pls help! family problem of in-laws.
« on: 24 October 2014, 10:24:06 AM »
Sedikit info utk pertanyaan diatas, suami dulu berkerja di luar negri, diharuskan pulang oleh ibu bapa nya dan kehendak mereka di turuti. untuk merantau lagi, ortunya pernah berancang2 putus hubungan dan membom bam dir anak duharka dan kata2 kasar sbgainya.Suami saya diam dan mengurungkan niat berhenti kerja di kantor ortu. Namun tekad uda bulet, apapun resiko hrs di jalankan dan di coba untuk kluarga baru yg hrs di lindungi. Apakah ini tindakan durhaka kalo anak bermandiri namun melawan kehendak ortu nya?seringkali orang tua selalu mengancam anak2nya dengan kata duharka. Apakah ada orang tua duharka???

4
Tolong ! / Re: pls help! family problem of in-laws.
« on: 24 October 2014, 10:05:43 AM »
Trima kasi temen2 sedharma. smoga apapun keputusan dgn niat baik membawa solusi baik bagi saya suami dan kluarga mertua.
Ada hal yg ingin saya tanyakan:
Bila suami tidak berkerja lagi di kantor orang tua nya, dan keputusan ini menjadikan putus hubungan antara anak dan ortu, apakah baik di jalankan? saya sbgai istri tidak menghendaki hal ini terjadi, krn bagaimanapun  ikatana anak ortu secara agama tidak dpt diputus dan secara duniawi bisa saja. namun tidak dapat di pungkiri hidup menikah adalah perjalanan baru dan untuk masa depan lebih baik suami bermandiri dalam hidupnya. Tolong beri petunjuk.

salam metta





5
Tolong ! / pls help! family problem of in-laws.
« on: 23 October 2014, 08:34:42 AM »
Namo budhaya,

Temen2, mohon bantuannya. Perkara ini baru kemarin sore magrib kejadiannya. Ceritanya begini:

Hubungan pernikahan saya dengan suami baik2 saja. Kita saling mencintai dan mengasihi.Akan tetapi, dari sblm nikah, pertunangan sampe dgn pernikahan, memank mertua dan ipar2 saya tidak menyukai saya sbgai pasangan suami. Mertua juga turut andil berperan dalam menyebarkan byk hal negatif tentang saya di seluruh kluarga besar, sodara2 pihak cow. Sehingga saya dan suami jarang berkumpul bersama, bahkan cuma berkumpul di hari penting saja.Byk drama yg dibuat2 dari yg tidak ada menjadi diadakan. Saya bersabar dan walau ortunya sering mengeluarkan kata2 pedas dan menunjukan sikap permusuhan mendalam. Suami pelan2 baru mengetahui sikap ortunya yang kasar dan pedas terhadap saya setelah dia telusuri sendiri karena suami saya kerja dengan ortunya.
Banyak sekali kesengajaan drama sandiwara dari pihak mertua,dan ipar yang berusaha agar saya dan suami putus/cerai dari pacaran sampe menikah dan setelah menikah. Suami saya sendiri adalah orang yg sangat menhormati ortunya. Semua perintah mertua di turutin. Tidak pernah membantah. Namun setelah dia sadar akan perilaku ortunya yang tidak sepadan, suami saya tidak lagi menuruti smua kehendak ortunya.

Sedikit info, mertua selalu mengancam2, memaki kata2 kasar dan memakai tindak kekerasan sampe merusak barang kalo tidak di turutin kehendaknya, dimana kehendak mereka semua tertuju kepada saya yang mereka berusaha untuk pisahkan. Suami saya ternyata sering di pukul2, dikata2in kasar, dimaki2 tetapi dia tidak pernah melawan.Diam saja kalo dipukulin. Itu terjadi berulang kali selama dikantor ortu dia berkerja, dan di rumah ortunya. Lama kelamaan, suami pun tidak betah kerja dgn ortunya. Mertua sering menyalahkan saya atas smua perubahan dari suami. Mertua cewek mengkompor2i kalo anaknya durhaka karena lebih mendengar istri.
saya sbgai istri tidak pernah mau terlibat jauh dgn drama mereka krn untungnya saya dan suami tidak tinggal serumah dgn mertua. Namun kejengkelan, dendam dan sikap permusuhan mereka tujukan ke saya karena suami saya memutuskan utk tidak tinggal bersama ortunya stlh menikah, semakin menjadi2. Juga, suami makin hari makin tidak betah kerja sama ortunya, ditahan2 niat mengundurkan diri karena tidak ingin ortu nya makin salah paham dan menyalahkan ke saya pada akhirnya. Namun, suami sering kali stress karena gaji dan uang bonus selalu di persulit setiap bulan. Urung2, suami akhirnya tidak ada semangat kerja setiap kali ngantor.


Kejadian baru kemarin, suami tidak masuk kantor,karena sakit. Ortunya datang kerumah saya dengan lagak sombong. " mana anak saya". Sakit apa dia", kamu ada bawa dia ke dokter" dengan nada meninggi. Pdhl anaknya disamping dia yg lagi istirahat. Saya jawab dengan baik2 pertama2. Namun karena saya pun kurang ngerti, saya bilang tanya anak sendiri, sakit apa. Krn saya uda jawabin kalo anaknya perlu istirahat kecapean ato apa. Dia tetep tanya2 hal sama dan berusaha memojokin. Usut diusut, prasangka mertua adalah anaknya ga masuk kantor ga kasi kbr ke ortunya itu mau mengundurkan diri dr kantor. Suami saya juga salah,tidak memberitahu tetapi emank suami sering mengeluh kalo2 semua hal lapor ortunya, mereka berusaha menghambat2 smuanya.Jadi dia tidak berniat utk lapor2.Mertua cow dan cew ngamuk2 bentak2 dan maki2 saya dan berusaha memakai kekerasan utk memukuli saya. Suami saya berusaha menangkis dan melerai, tapi pada akhirnya mertua saya emosi dan pukul2 tendang2  anaknya pake kekerasan. Mertua cew memanas2i dan makin menyalahkan saya sehingga mertua cow makin beringas emosi. Suami saya yg pd akhirnya dijdkan korban aksi dr tindak kekerasan krn berusaha melindungi saya. saya berusaha melerai tp tetep tidak bisa sampe saya hrs buka pintu triak polisi2. Tidak juga berhenti mertua yg membabi buta. Mertua cew tau kalo suaminya ada tekanan darah tinggi tapi tidak berusaha melerai dari awal. Untungnya supir mertua dtg membantu melerai baru mertua cew melerai2. Brg2 di taman porakporanda, mertua cow triak2 dan mertua cew makin menambah2 bumbu. Juga akhirnya si mertua cow dibw ke mobil di tenangkan.Mertua cew balik menghampiri saya dan berkata biarkan mertua cow penyakit kambuh dan mati itu dan akan menyalahkan kita berdua. Akan tetapi mertua cew tidak sgra bawa suaminya namun masi memaki2 bentak2 dan mengutuk2. Saya sampe heran sendiri, mertua tidak seharusnya berkata begitu. Saya dan suamipun tidak byk berkata. Akhirnya mertua cew maki2 dan pergi sendiri.

komunikasi biasa nya jalan solusi, namun saya uda give up dgn musyawarah krn selalu ujung2nya keinginan mertua yg diutamakan dan keinginan yg dikehendaki adalah agar anaknya berpisah dan bercerai dgn saya.

Menurut pendapat temen2, saya harus bagaimana? Tlg beri masukan.

Thanks.


Email saya : sushimochi77 [at] gmail.com

Pages: [1]
anything