//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran  (Read 120589 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #270 on: 05 July 2010, 08:35:21 AM »
aku mau ngeklaim juga donk kalo yang mereka lakukan di mekkah itu adalah metoda pradakshina buddhist.trus model masjid mereka mirip stupa buddhist.karena buddhist sudah berumur 2500tahun sedangkan mereka yang paling muda.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #271 on: 05 July 2010, 08:37:01 AM »
Quote from: forte
makanya belajar lah berkomunikasi yang baik dulu..
di dunia ini tentu bro sudah tahu.. orang yang sukses adalah orang yang memiliki EQ dan IQ yang seimbang..
bro juga bisa emosi.. dan tersinggung.. makanya bisa dikatakan EQ bro masih rendah.. makanya idealnya karena EQ bro masih rendah.. bro HARUSNYA INGAT bahwa manusia tentu punya perasaan dan emosi..

kalau pake kata2 lama : kalau sangat dicubit.. jangan mencubit.. hargailah orang sebelum anda minta dihargai..

betul sekali bro....

saya harus tenang dan jangan menyinggung perasaan orang lain.

seharusnya, sebelum saya mencoba mendiskusikan segala dengan metoda logika, sebaiknya saya cek dulu, apakah ia mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

jika setiap A adalah B
dan B adalah C.

maka kesimpulannya apa?

A adalah B
A adalah C
maka, kesimpulannya apa?

Sebagian A dalah B
sebagian A adalah C

kesimpulannya ap?

setiap A bukan B
setiap A bukan C
jadi, kesimpulannya apa?

bila orang tersebut mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, dapat dipastikan bahwa orang tersebut mampu berdiskusi dengan logika. tapi bila pertanyaan-pertanyaan tersebut, sebaiknya saya jangan coba-coba berdiskusi secara logika, karena akan seperti orang inggris dan orang arab yang keduanya berbicara dengan masing-masing, serta tak mengerti bahasa kawan diskusi.
« Last Edit: 05 July 2010, 08:51:29 AM by Deva19 »

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #272 on: 05 July 2010, 08:50:45 AM »
betul..
dan jika ternyata orang tersebut tidak bisa berdiskusi sesuai dengan teori logika yang bro ungkapkan..
IDEALNYA BRO JUGA HARGAI ITU.. dan JANGAN TERUS MENGUMBAR TEORI LOGIKA TERUS MENERUS..

tiap individu juga punya batas toleransi.. maka idealnya bro hargai juga dengan tidak memposting teori logika ke banyak thread
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #273 on: 05 July 2010, 09:00:20 AM »
betul..
dan jika ternyata orang tersebut tidak bisa berdiskusi sesuai dengan teori logika yang bro ungkapkan..
IDEALNYA BRO JUGA HARGAI ITU.. dan JANGAN TERUS MENGUMBAR TEORI LOGIKA TERUS MENERUS..

tiap individu juga punya batas toleransi.. maka idealnya bro hargai juga dengan tidak memposting teori logika ke banyak thread

tapi, perlu bro forte ketahui bahwa saya sekedar berusaha mencari "adakah orang yang yang bisa bisa berdiskusi dengan seni logika Yunani tersebut?" kalau toh tidak ada, tentu saya tidak akan memaksa harus ada.

dalam menyampaikan pendapat, juga tidak bisa keluar dari gaya saya sehari-hari untuk menuruti selera orang lain. bukan tidak ingin menyenangkan orang lain. tetapi, "meninggalkan logika" bagi saya mungkin seperti anda meninggalkan agama anda, adalah hal yang mustahil. jadi, saya berbicara dengan adat dan kebiasaan saya. saya tidak pernah menyangka kalau saya harus menuruti kemauan seseorang, tentang bgaimana seharusnya saya berkomunikasi dengan orang lain.

saya hanya menyatakan "ini adalah cara berpikir saya", bila ada yang tidak suka dengan cara berpikir ini, apakah pantas saya dipaksa untuk berubah? apakah pantas dipaksa berhenti menyampaikan pendapat? jika suatu pendapat tidak boleh disampaikan, karea orang lain tidak dapat memahami maksudnya atau pendapat-pendapat tersebut tidak disukai orang lain, maka diskusi berarti "usaha menyenangkan orang lain melalui kata-kata". benarkah demikian?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #274 on: 05 July 2010, 09:01:34 AM »
Kalau free from desire, ketika orang menderita karena tidak nikah, maka akan diingatkan bahwa keinginan nikah itulah yang menyebabkan penderitaan.

pertanyaanya, apakah setiap orang dapat ditolong dengan cara itu?
Kalau seseorang tidak bisa menghentikan pencurian atau pembunuhan, apa anda akan "tolong" dengan cara membiarkannya mencuri dan membunuh?



Quote
apakah orang yang sudah menikah tidak bisa menghilangkan penderitaan?
Status sudah atau tidak menikah tidak ada hubungannya dengan menghilangkan penderitaan.
Saya tanya balik, apakah menikahi seseorang berarti menghilangkan penderitaannya?
Tetapi sebelum menjawab, saya minta definisi penderitaan dulu.


Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #275 on: 05 July 2010, 09:05:20 AM »
logikanya begini :

dengan menikah belum tentu bahagia <=== tidak tidak  melahirka kesimpulan bahwa "dengan menikah orang tidak akan bahagia".

tetapi, sebagian orang dapat berbahagia, karena orang itu menikah.

sebagian orang ingin menikah
setiap yang ingin menikah itu memperoleh kebahgiaan dengan menikah (ketika keinginannya tercapai)

jadi, sebagian orang memperoleh kebahagiaan dengan menikah (ketika keinginannya tercapai)
Kebahagiaan duniawi yah? Tidak heran kita tidak nyambung.


Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #276 on: 05 July 2010, 09:18:20 AM »
betul..
dan jika ternyata orang tersebut tidak bisa berdiskusi sesuai dengan teori logika yang bro ungkapkan..
IDEALNYA BRO JUGA HARGAI ITU.. dan JANGAN TERUS MENGUMBAR TEORI LOGIKA TERUS MENERUS..

tiap individu juga punya batas toleransi.. maka idealnya bro hargai juga dengan tidak memposting teori logika ke banyak thread

tapi, perlu bro forte ketahui bahwa saya sekedar berusaha mencari "adakah orang yang yang bisa bisa berdiskusi dengan seni logika Yunani tersebut?" kalau toh tidak ada, tentu saya tidak akan memaksa harus ada.

dalam menyampaikan pendapat, juga tidak bisa keluar dari gaya saya sehari-hari untuk menuruti selera orang lain. bukan tidak ingin menyenangkan orang lain. tetapi, "meninggalkan logika" bagi saya mungkin seperti anda meninggalkan agama anda, adalah hal yang mustahil. jadi, saya berbicara dengan adat dan kebiasaan saya. saya tidak pernah menyangka kalau saya harus menuruti kemauan seseorang, tentang bgaimana seharusnya saya berkomunikasi dengan orang lain.

saya hanya menyatakan "ini adalah cara berpikir saya", bila ada yang tidak suka dengan cara berpikir ini, apakah pantas saya dipaksa untuk berubah? apakah pantas dipaksa berhenti menyampaikan pendapat? jika suatu pendapat tidak boleh disampaikan, karea orang lain tidak dapat memahami maksudnya atau pendapat-pendapat tersebut tidak disukai orang lain, maka diskusi berarti "usaha menyenangkan orang lain melalui kata-kata". benarkah demikian?
anda menyampaikan pendapat itu hak anda..
tapi menyampaikan pendapat secara berlebihan..
di mana2 posting mengenai teori logika apakah menurut anda SUATU KEWAJARAN ?

lihat judul thread ini bro.. apakah ada keharusan membahas isi thread ini dengan teori logika ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #277 on: 05 July 2010, 11:33:42 AM »
Quote
Adalah seseorang yang berpendapat berbeda tentang asal muasal borobudur yang hingga saat ini pun masih menjadi misteri yang menarik untuk diungkap..

Dialah Fahmi Basya, yang berpendapat bahwa borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman!

Sungguh hal ini sangat menggelitik sel-sel kelabu pada otak kita, karena pada umumnya yang khalayak ketahui Borobudur merupakan peninggalan dinasti syailendra.
Darimanakah beliau mendapat kesimpulan tersebut?

Oleh sebab itulah, Yuuuukk mariii kita kaji lebih jauh bersama pada acara talkshow yang akan diadakan pada :

Hari dan Tanggal :
Minggu, 25 Juli 2010
Jam : 09.30 s/d 16.00
Tempat : TMII (Sementara)


Pembicara : K.H. Fahmi Basya

Moderator :
Kisawung dan Suruwangi

MC:
Andrea Felangie dan Rizki (adandu)


Kontribusi : Rp. 60.000
Spoiler for pembayaran:

Rekening Mandiri Novita Dwi Nur Aziza
1260005078786 cabang Wolter Monginsidi
nominal Rp 60.0xx (xx nomor pendaftaran)

setelah transfer, harap konfirmasi di tret atau PM viwi


Fasilitas : Materi Kit
Makan + Minum
Doorprize
Merchandise

Undangan :
1. Moderator Forsup
2. Rizkyka
3. Kiyudi
4. Suruwangi
5. Mangkuasmara
6. guitarvaganza
....

**Acara ini bekerja sama dengan www.adandu.com
KUNJUNGI : http:///showthread.php?t=4471771

 :o Ternyata di Indonesia memang benar-benar kekurangan lapangan pekerjaan sehingga agama juga dijadikan lahan bisnis dengan utak atik gatuk seperti ini.  ^-^
Dan saya merasa kasihan umat Islam diperbodoh seperti itu mengenai sejarah.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Terasi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 12
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #278 on: 05 July 2010, 11:49:02 AM »
Hehe lucu, kan udah bilang sendiri "beda = bebek + kuda", napa masih anggap bebek itu turunan kuda.

Udah lah, kalau dia asyik main nafsir-nafsir ya biarin. Mungkin itu bisa bikin hatinya lega karena memberikan pembenaran atas rasa bersalah pribadi karena melirik-lirik agama lain. Mungkin pelajarannya supaya kita tidak melakukan hal yang sama. Dua kaki di dua perahu itu bahaya. Bikin bingung dan akhirnya dua arah sama-sama tak tercapai.

Saya sendiri pernah berusaha rekonsiliasi ajaran Theravada (waktu baruuuuuu dengar dulu) dengan sembahyang patung dewa-dewi di klenteng. Ada rasa bersalah kenapa diriku tak dapat secara tulus sembahyang pada, misalnya dewa Er Lang (abis ga ada yang nerangin kenapa sembahyang ke beliau, dan apa kaitannya dengan Buddhism). Gak enak sama dewanya, lalu berusaha menebak-nebak dengan logika melenceng untuk membenarkan diri sendiri.

Kayaknya kasusnya sama di sini, jadi biarin saja, dia dalam masa transisi nih.

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #279 on: 05 July 2010, 02:37:05 PM »
OOT 19 halaman nih........
back to laptop! borobudur tuh, 30 tahun lagi FPI demo minta borobudur "dikembalikan" ke umat muslim
bisa aja loh
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #280 on: 06 July 2010, 10:08:07 AM »
betul..
dan jika ternyata orang tersebut tidak bisa berdiskusi sesuai dengan teori logika yang bro ungkapkan..
IDEALNYA BRO JUGA HARGAI ITU.. dan JANGAN TERUS MENGUMBAR TEORI LOGIKA TERUS MENERUS..

tiap individu juga punya batas toleransi.. maka idealnya bro hargai juga dengan tidak memposting teori logika ke banyak thread

tapi, perlu bro forte ketahui bahwa saya sekedar berusaha mencari "adakah orang yang yang bisa bisa berdiskusi dengan seni logika Yunani tersebut?" kalau toh tidak ada, tentu saya tidak akan memaksa harus ada.

dalam menyampaikan pendapat, juga tidak bisa keluar dari gaya saya sehari-hari untuk menuruti selera orang lain. bukan tidak ingin menyenangkan orang lain. tetapi, "meninggalkan logika" bagi saya mungkin seperti anda meninggalkan agama anda, adalah hal yang mustahil. jadi, saya berbicara dengan adat dan kebiasaan saya. saya tidak pernah menyangka kalau saya harus menuruti kemauan seseorang, tentang bgaimana seharusnya saya berkomunikasi dengan orang lain.

saya hanya menyatakan "ini adalah cara berpikir saya", bila ada yang tidak suka dengan cara berpikir ini, apakah pantas saya dipaksa untuk berubah? apakah pantas dipaksa berhenti menyampaikan pendapat? jika suatu pendapat tidak boleh disampaikan, karea orang lain tidak dapat memahami maksudnya atau pendapat-pendapat tersebut tidak disukai orang lain, maka diskusi berarti "usaha menyenangkan orang lain melalui kata-kata". benarkah demikian?
anda menyampaikan pendapat itu hak anda..
tapi menyampaikan pendapat secara berlebihan..
di mana2 posting mengenai teori logika apakah menurut anda SUATU KEWAJARAN ?

lihat judul thread ini bro.. apakah ada keharusan membahas isi thread ini dengan teori logika ?

saya sendiri bro,.. supaya tidak oot kejauhan, saya membuat thread baru berjudul Expereimen Logika dan Ilmiah,. itu tujuannya agar kita tidak berlarut-larut OOT di sini. tapi anda sendiri kan yang nyuruh saya balik ke sini dan mengecam saya karena membuat thread baru?

lagi pula, perlu bro ketahui bahwa saya punya visi "mencerdaskan bangsa dengan logika". oleh karena itu, pastilah saya akan memposting lebih banyak lagi segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu logika.

oleh karena itu, bro Forte, mari kita tinggalkan OOT di thread ini. kasihan TS nya. kalau masu nerusin diskusi, terusin di thread yang lebih sesuai di sini ===> Logika Umat Budhis ==> http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17107.msg274610.html#msg274610
« Last Edit: 06 July 2010, 10:13:51 AM by Deva19 »

Offline firmanwiz

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 3
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #281 on: 18 July 2010, 08:18:31 PM »
Jangan percaya begitu saja pada sesuatu yang anda dengar.
Janganlah percaya begitu saja pada suatu tradisi, karena telah berlangsung untuk banyak generasi.
Janganlah percaya pada sesuatu yang sedang dibicarakan dan didesas-desuskan oleh banyak orang.
Janganlah percaya begitu saja pada sesuatu karena telah tertulis dalam kitab-kitab agama.
Janganlah percaya begitu saja sesuatu yang diucapkan gurumu atau orang-orang yang lebih tua.
Akan tetapi, Setelah diobservasi dan dianalisa, bahwa sesuatu itu sesuai dengan akal sehat dan membawa kebaikan dan keberuntungan bagi Anda dan semua orang, terimalah hal itu dan hiduplah sesuai dengannya.
Buddha (Anguttara Nikaya, I, 188-193 PT S. ED)

kepada bro deva19..
sudahlah..akhirilah semua ini...
buddha saja suruh jangan asal percaya pada kitab suci agama..
itu buatan manusia ada sedikit penambahan dan pengurangan udah murni..


tapi saya salut dengan bro deva19
bro deva adalah seorang muslimin yang berpikir buddhism..
patut dibanggakan juga..seorang muslim yang berpikiran seperti itu...heheh menyangkut pautkan dengan logika..meskipun kita gak tau logika itu benar atau salah..toh itu pemikiran dari kita sendiri..hehehe..kita anggap benar blom tentu benar dimata yang lainnya,,

tapi gw pernah membaca sebuah artikel dan buku dari seorang syeikh dan ustad
bahwa buddhisme itu dianggap kafir selain dianggap pemuja berhala juga buddhisme dianggap sebagai agama yang mengganggap bahwa binatang itu adalah hasil karma buruk yang diperbuat oleh manusia..

ini sudah berbeda sekali dengan konsep muslim yang menyatakan bahwa binatang itu adalah makhluk ciptaan allah untuk dimanfaatkan oleh manusia..( maaf kalo ada salah y )

itu cuman pendapat..kalo menurut logika ane buddhisme itu beda sama muslim..hehehehehe
kalo yang gw baca soal pengertian " nabi " dari A atau dari B..itu kan pengertian yang dibuat oleh manusia...yang namanya manusia kan konsepnya beda2,.buktinya konsep bro deva19 dengan yang laen beda.. dan konsep bro deva19 dengan kaum muslimin laen pun beda...heheheheh


« Last Edit: 18 July 2010, 08:29:50 PM by firmanwiz »

Offline mettiko

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 24
  • Reputasi: 4
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #282 on: 11 August 2010, 10:42:01 AM »
kl Borobudur itu peninggalan nabi sulaiman ( versi fahmi basya ) ya orang muslim sholat lah di candi tersebut , kiblatnya jangan ke kabah, tapi ke candi borobudur.
kabah berasal dari kata hajar aswat hajar itu batu, aswat itu hitam.. so kabah jg sama dengan candi borobudur bahan dasarnya batu hitam, jadi anda sholat aja kesana, ikut menjaga juga melestarikannya... haa haa haaa :))
"Hamemayu Hayuning Bawana"
"Rahayuning Bawana Kapurba Waskitaning Manungsa"
"Darmaning Manungsa Mahanani Rahayuning Negara"
"Rahayuning Manungsa Dumadi Karana Kamanungsane"

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #283 on: 27 August 2010, 01:57:26 PM »
saya mau minta tanggapan dan analisa hal ini dari sudut pandang Dharma.
dan tolong jangan disebarluaskan dulu, jangan bikin kontroversi yang tidak perlu

apa pendapat teman-teman dengan gambar dibawah?


Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline kur0bane

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 392
  • Reputasi: 8
  • namo buddhaya,namo dhammaya,namo sanghaya
Re: Klaim Fahmi Basya: Borobudur dalam Alquran
« Reply #284 on: 27 August 2010, 02:57:14 PM »
saya mau minta tanggapan dan analisa hal ini dari sudut pandang Dharma.
dan tolong jangan disebarluaskan dulu, jangan bikin kontroversi yang tidak perlu

apa pendapat teman-teman dengan gambar dibawah?



wew itu patung dimana?
hahaha