//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya ? Jawab untuk Pemula  (Read 621912 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1200 on: 15 June 2011, 03:38:02 PM »
Beda, tergantung hakim....  ;D
Kalo misalnya kita membunuh dgn tidak sengaja apakah karmanya sama? misalnya gak sengaja menabrak orang...
kammanya beda...
...

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1201 on: 15 June 2011, 03:38:25 PM »
Saya ingin tahu definis kamma bagi bro. Supaya saya tidak salah sambung.

menurutku, kamma adalah perbuatan. perbuatan bisa dilakukan dengan fisik tangan, kaki, mulut.
sebenarnya, aku sendiri ga yakin apa yg sesuai utk pengertian kamma. apakah hanya sebatas aktivitas fisik, ataukah aktivitas fisik dan niat/pikiran?

...
Bagi saya tidak bro, kenapa hukum kamma terhadap arahat yang saya lihat seperti dinding sedangkan yang lain saya lihat seperti tarik tambang?
Apapun yang dilakukan arahat tidak memberikan hasil kamma lagi seperti yang terjadi pada manusia biasa. Sedangkan orang biasa tetap akan terjadi tarik menarik sehingga menghasilkan tumimbal lahir.
apakah maksudnya 'tarik menarik'?
bisakah dimisalkan seperti ini: A memukul B.  kemudian perbuatan A itu langsung berbuah, misalnya terpeleset kulit pisang saat jalan.  saat itu berarti A menanam kamma buruk, dan B menuai buah kamma buruk masa lampau.  di saat yg lain, A menuai kamma buruk saat memukul B dengan terpeleset kulit pisang.
itu jika A dan B sama2 orang awam, sis sriyeklina katakan sebagai 'tarik menarik'....
tp jika B adalah seorang arahat, bagaimana maksudnya 'dinding'? bukankah itu berarti B yg seorang arahat sedang menerima buah kamma masa lampau?


....
Bro masih jauh berpikir kemungkinan di bumi lain. Sedangkan saya setelah membaca sutta, saya malah berpikir kenapa Sang Buddha ini tidak pernah lahir di amerika,afrika atau daerah lain? Umum-nya daerah itu-itu saja cuma pada waktu yang beda dan dengan nama daerah yang beda.

Terjadilah tebak-tebakkan pada pikiran kita. Apakah perkataan Sang Buddha itu benar? Apakah Sang Buddha benar-benar tahu? Kalau memang dia tahu apa salah-nya menceritakan sedikit yang berbeda jaman-nya. Kenapa Sang Buddha tidak mengatakan pernah hidup dijaman modern yang ada internet-nya? Jika memang bumi ini hancur dan terbentuk lagi seperti Sang Buddha ceritakan. Jika memang tumimbal lahir itu ada. Bukankah begitu bro?
ya benar, aku pikiranku jg akan berkembang sampai ke situ.  :)

Bro, coba baca sutta ini : http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_29:_Pasadika_Sutta
......
Karena pikiran kita sangat liar. Contoh saja sekarang ini, kita sibuk spekulasi tentang hal-hal yang tidak dikatakan oleh Sang Buddha. Karena rasa ingin tahu kita yang besar. Andaikan kita sudah tahu-pun tetap akan keluar spekulasi dengan hal lain lagi. Demikianlah menurut saya kenapa di dalam sutta tidak ditemukan hal-hal yang seperti itu.
ya sis, aku dapat poin nya... penjelasan yg sama juga aku dapatkan waktu aku mencecar pertanyaan asal mula kehidupan...
tapi kemudian, apakah yg menjadi beda ajaran sang buddha dengan ajaran tetangga (maaf memperbandingkan)... ?
bukankah itu berarti sesuatu yg dogmatis... sang buddha tidak akan menjawab hal-hal yg menimbulkan pertanyaan bagi umat awam, selain pertanyaan yg mendukung ajaran beliau...
pandangan saya keliru ya sis?
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1202 on: 15 June 2011, 03:39:16 PM »
kammanya beda...
Apakah ada karmanya juga? Kan tidak sengaja (tidak berniat)

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1203 on: 15 June 2011, 03:41:58 PM »
Apakah ada karmanya juga? Kan tidak sengaja (tidak berniat)
bukan karma yang nabrak tapi karma buruk buat yang ketabrak :)) tapi tetap ada hukum negara dan sipenabrak harus bertanggung jawab ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1204 on: 15 June 2011, 03:43:18 PM »
klo perumpamaan ..ttg np membunuh arahat kamma buruknya lebih gede.. bahkan termasuk garuka kamma...
perumpamaannya..
jika anda membunuh penjahat..hukuman apa yg diberikan??
sama gak klo anda mebunuh sorg tukang bakso??
sama gak dgn membunuh seorg perwira kepolisian??
jika semuanya di adili.. dgn motif sama..yaitu benci... alat nya juga sama... kira2..hukumannya sama ato beda?
Beda, tergantung hakim....  ;D
Kalo misalnya kita membunuh dgn tidak sengaja apakah karmanya sama? misalnya gak sengaja menabrak orang...
setuju sama sis miaka....
itu kan tergantung subyektifitas dari hakim yg mengadili... bisa menilai secara objektif atau tidak.
kalo perumpamaannya gitu kan pengaruhnya ada di tingkat politik....
lah kalo secara dhamma kan, smua memiliki derajat yg sama.... bener gak ya?
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1205 on: 15 June 2011, 03:55:32 PM »
Apakah ada karmanya juga? Kan tidak sengaja (tidak berniat)

niatnya memang tidak membunuh, tapi cuma niat mendorong tapi akibatnya terjatuh tertancap besi dan mati ;D.
nah awalnya kan dari niat juga kan? ;D

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1206 on: 15 June 2011, 04:07:22 PM »
niatnya memang tidak membunuh, tapi cuma niat mendorong tapi akibatnya terjatuh tertancap besi dan mati ;D.
nah awalnya kan dari niat juga kan? ;D

Misalnya kita buka pintu, ternyata ada cicak kejepit....gmn?

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1207 on: 15 June 2011, 04:10:20 PM »
menurutku, kamma adalah perbuatan. perbuatan bisa dilakukan dengan fisik tangan, kaki, mulut.
sebenarnya, aku sendiri ga yakin apa yg sesuai utk pengertian kamma. apakah hanya sebatas aktivitas fisik, ataukah aktivitas fisik dan niat/pikiran?

Yang ini nanti saya copaskan tentang hukum kamma.

Quote
apakah maksudnya 'tarik menarik'?
bisakah dimisalkan seperti ini: A memukul B.  kemudian perbuatan A itu langsung berbuah, misalnya terpeleset kulit pisang saat jalan.  saat itu berarti A menanam kamma buruk, dan B menuai buah kamma buruk masa lampau.  di saat yg lain, A menuai kamma buruk saat memukul B dengan terpeleset kulit pisang.
itu jika A dan B sama2 orang awam, sis sriyeklina katakan sebagai 'tarik menarik'....
tp jika B adalah seorang arahat, bagaimana maksudnya 'dinding'? bukankah itu berarti B yg seorang arahat sedang menerima buah kamma masa lampau?
Bro, apa saja yang bro tahu tentang arahat??  Coba ceritakan dulu.


Quote
ya benar, aku pikiranku jg akan berkembang sampai ke situ.  :)
ya sis, aku dapat poin nya... penjelasan yg sama juga aku dapatkan waktu aku mencecar pertanyaan asal mula kehidupan...
tapi kemudian, apakah yg menjadi beda ajaran sang buddha dengan ajaran tetangga (maaf memperbandingkan)... ?
bukankah itu berarti sesuatu yg dogmatis... sang buddha tidak akan menjawab hal-hal yg menimbulkan pertanyaan bagi umat awam, selain pertanyaan yg mendukung ajaran beliau...
pandangan saya keliru ya sis?
Coba bro jelaskan apa arti penderitaan dari sisi ajaran tetangga dan arti penderitaan yang bro ketahui dari sisi buddhisme?
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1208 on: 15 June 2011, 04:12:37 PM »
Misalnya kita buka pintu, ternyata ada cicak kejepit....gmn?

nah itu niatnya membuka pintu, tapi karena ketidakhati-hatian malah menghilangkan nyawa cicak ;D.
maka akibatnya kita menjadi orang yang ceroboh nanti bahkan mulai dari sebelumnya ;D.

Spoiler: ShowHide
ini membuka atau menutup pintu pas ngebunuhnya? ;D

Offline Wijayananda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 532
  • Reputasi: 69
  • Gender: Male
  • Semua akan berlalu...
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1209 on: 15 June 2011, 04:21:14 PM »
Wah mungkin harus di ingat lagi bahwa jalan kerja hukum karma tdk bs dipikirkan proses komplitnya..kita hanya bs berspekulasi aja _/\_

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1210 on: 15 June 2011, 05:03:50 PM »
menurutku, kamma adalah perbuatan. perbuatan bisa dilakukan dengan fisik tangan, kaki, mulut.
sebenarnya, aku sendiri ga yakin apa yg sesuai utk pengertian kamma. apakah hanya sebatas aktivitas fisik, ataukah aktivitas fisik dan niat/pikiran?
apakah maksudnya 'tarik menarik'?
bisakah dimisalkan seperti ini: A memukul B.  kemudian perbuatan A itu langsung berbuah, misalnya terpeleset kulit pisang saat jalan.  saat itu berarti A menanam kamma buruk, dan B menuai buah kamma buruk masa lampau.  di saat yg lain, A menuai kamma buruk saat memukul B dengan terpeleset kulit pisang.
itu jika A dan B sama2 orang awam, sis sriyeklina katakan sebagai 'tarik menarik'....
tp jika B adalah seorang arahat, bagaimana maksudnya 'dinding'? bukankah itu berarti B yg seorang arahat sedang menerima buah kamma masa lampau?

ya benar, aku pikiranku jg akan berkembang sampai ke situ.  :)
ya sis, aku dapat poin nya... penjelasan yg sama juga aku dapatkan waktu aku mencecar pertanyaan asal mula kehidupan...
tapi kemudian, apakah yg menjadi beda ajaran sang buddha dengan ajaran tetangga (maaf memperbandingkan)... ?
bukankah itu berarti sesuatu yg dogmatis... sang buddha tidak akan menjawab hal-hal yg menimbulkan pertanyaan bagi umat awam, selain pertanyaan yg mendukung ajaran beliau...
pandangan saya keliru ya sis?

1. kamma tuh dari 3 saluran.. pikiran, ucapan , perbuatan

2.  mengenai si A si B ya kurang lebih begitu...

klo di misalkan bola mantul di dinding juga ada benernya
setuju sama sis miaka....
itu kan tergantung subyektifitas dari hakim yg mengadili... bisa menilai secara objektif atau tidak.
kalo perumpamaannya gitu kan pengaruhnya ada di tingkat politik....
lah kalo secara dhamma kan, smua memiliki derajat yg sama.... bener gak ya?


tidak bener....
di dlm dhamma derajat beda2...
banyak contoh....
salah satunya ttg garuka kamma
...

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1211 on: 15 June 2011, 06:43:00 PM »
1. kenapa ada penggolongan akusala kamma, kenapa ada garuka kamma?
mengapa membunuh orang tua merupakan kamma buruk yg sangat besar, demikian juga membunuh arahat?
apa bedanya, kan sama2 makhluk hidup... dan utk arahat hanya berbeda dari sisi konsep pemikiran dlm memandang kehidupan?
Penggolongan akusala dan kusala adalah berdasarkan 'akar' yang menyertai niat tersebut.
Akusala adalah niat yang didasari keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin. Akibatnya adalah perasaan tidak menyenangkan, baik secara fisik maupun bathin.

Kusala adalah niat yang tidak didasari keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin. Akibatnya adalah perasaan yang menyenangkan, baik secara fisik maupun bathin.

Kamma bisa berbuah di kehidupan ini, kehidupan setelah ini, atau kehidupan-kehidupan yang jauh di masa mendatang karena setiap saat kita membuat kamma baru dan kamma baru ini bisa mendukung atau menghambat kamma lain dalam interaksi yang rumit (tak terpikirkan manusia biasa). Tapi jika ada satu kamma berat, maka kamma itu PASTI berbuah, paling lambat setelah kehidupan sekarang. Kamma ini begitu dominan sehingga kamma-kamma penghambatnya menjadi tidak signifikan. Kamma berat ini disebut 'garuka kamma'.

Perbedaan perbuatan pada seseorang, walaupun sama-sama makhluk hidup, adalah karena kemuliaannya berbeda. Perumpamaan sederhana, kalau anda sebagai rakyat biasa meludahi sesama rakyat, akibatnya 'biasa' saja. Tapi kalau anda rakyat biasa lalu meludah anak presiden/raja, maka akibatnya akan 'luar biasa'. Apapun yang kita lakukan pada orang mulia, hasilnya akan besar, apakah perbuatan baik maupun buruk. Ukuran mulia adalah sejauh mana orang tersebut telah meninggalkan keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin. Bagi Arahat yang sudah sepenuhnya bebas dari 3 hal tersebut, tentu perbuatan terhadap mereka (yang baik maupun jahat) akan maksimal hasilnya.

Orang tua dalam hal ini juga mulia (subjektif terhadap kita, anaknya) karena orang tua telah merawat kita sewaktu kita kecil, tidak berdaya, menjadi guru pertama bagi kita. Maka membunuh orang tua adalah sungguh adalah perbuatan sangat hina.


Quote
2. apakah dlm ajaran sang buddha menguak adanya makhluk sederajat dengan alam manusia (dimana kebahagiaan dan kesedihan seimbang) tapi bukan sebagai manusia di bumi..? karena sejauh yg aku pernah baca, sekalipun sang buddha bisa melihat kehidupan2 lampaunya, tetap saja yg terkuak adalah beliau sebagai manusia, atw mungkin kisah yg menceritakan arahat yg dlm kehidupan lampaunya sebagai kelelawar.... tetap saja itu menceritakan kehidupan di bumi.
Seorang bodhisatta setelah bertekad mencapai Samma Sambuddha dan menerima ramalan pasti, maka ia tidak akan terlahir di 'tata surya' lainnya. Maka memang yang diceritakan adalah alam manusia di 'sini', walau tidak dijelaskan juga secara detailnya. Walaupun sekitar bumi-bumi juga, tapi kita bisa lihat bahwa alam manusia ini sangat luas variasinya. Misalnya pada jaman Buddha Kassapa saja, umur rata-rata manusia adalah 20.000 tahun dan tingginya (kalau tidak salah) sekitar 20-an meter. Kalau baca di Agannasutta, bahkan sebelum manusia 'evolusi' jadi padat, ketika bermula kappa pengembangan, manusia berwujud cahaya seperti di alam Abhassara.

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1212 on: 15 June 2011, 09:26:57 PM »
Yang ini nanti saya copaskan tentang hukum kamma.
Bro, apa saja yang bro tahu tentang arahat??  Coba ceritakan dulu.
thanks b4 sis buat bantuannya... sangat berarti bagiku...
ttg arahat, ga banyak yg aku tau... awal aku gabung DC pun bingung apa itu arahat, dan ternyata arahat adalah seorang yg telah mencapai penerangan sempurna, jawaban itu yg aku dapat dari forum ini...
yg jg sebenarnya masih ragu2 mengenai definisinya... kenapa kok ada 2 istilah utk org yg telah mencapai nibbana.. ada arahat dan buddha...?

"tapi kemudian, apakah yg menjadi beda ajaran sang buddha dengan ajaran tetangga (maaf memperbandingkan)... ?
bukankah itu berarti sesuatu yg dogmatis... sang buddha tidak akan menjawab hal-hal yg menimbulkan pertanyaan bagi umat awam, selain pertanyaan yg mendukung ajaran beliau...
pandangan saya keliru ya sis?"

Coba bro jelaskan apa arti penderitaan dari sisi ajaran tetangga dan arti penderitaan yang bro ketahui dari sisi buddhisme?
yg aku maksudkan d sini, bukan ttg ajarannya, tapi "dogmatis"nya...
di ajaran tetangga kan mempertanyakan apa yg tertulis dlm kitab, kl aku tdk salah, itu merupakan sesuatu yg tabu.
nah, jika benar penafsirannya bahwa sang buddha tidak mau menjelaskan ttg sesuatu di luar hal yg mendukung ajaran pencapaian nibbana, bukankah itu sama dengan sebuah dogma...
maksudnya... umat awam yg tidak mengerti ttg suatu hal dlm ajaran akan mencari tau jawaban atas ketidaktahuannya pada sosok yg dijadikan sebagai guru... kl tidak bertanya pada gurunya, atau jika gurunya dtanya tidak memberi jawaban... harus mencari tau kemana umat awam tersebut...?

 [at] bro ronald.. terima kasih buat masukannya...

bro kainyn thanks jg buat masukan2nya... tp ada sedikit pertanyaan yg berkembang dari penjelasan di bawah.
Perbedaan perbuatan pada seseorang, walaupun sama-sama makhluk hidup, adalah karena kemuliaannya berbeda. Perumpamaan sederhana, kalau anda sebagai rakyat biasa meludahi sesama rakyat, akibatnya 'biasa' saja. Tapi kalau anda rakyat biasa lalu meludah anak presiden/raja, maka akibatnya akan 'luar biasa'. Apapun yang kita lakukan pada orang mulia, hasilnya akan besar, apakah perbuatan baik maupun buruk. Ukuran mulia adalah sejauh mana orang tersebut telah meninggalkan keserakahan, kebencian, dan kebodohan bathin. Bagi Arahat yang sudah sepenuhnya bebas dari 3 hal tersebut, tentu perbuatan terhadap mereka (yang baik maupun jahat) akan maksimal hasilnya.
jika demikian berarti dhamma tidak berlaku sama rata ya? td memang sudah ada di tanggapan bro ronald, tp aku ingin tau pendapat dari bro kainyn.
bro... apakah berlaku juga jika kita berbuat baik (dgn tujuan tertentu) pada seorang arahat pasti akan membuahkan kebahagiaan yg sangat besar?  dlm hal ini aku kaitkan dengan pekerjaan... dimana seorang karyawan (umat awam) yg menjilat (selalu menunjukkan perbuatan baik) di depan bos (arahat) agar dia mendapat peningkatan gaji (kebahagiaan)..

Seorang bodhisatta setelah bertekad mencapai Samma Sambuddha dan menerima ramalan pasti, maka ia tidak akan terlahir di 'tata surya' lainnya. Maka memang yang diceritakan adalah alam manusia di 'sini', walau tidak dijelaskan juga secara detailnya. Walaupun sekitar bumi-bumi juga, tapi kita bisa lihat bahwa alam manusia ini sangat luas variasinya. Misalnya pada jaman Buddha Kassapa saja, umur rata-rata manusia adalah 20.000 tahun dan tingginya (kalau tidak salah) sekitar 20-an meter. Kalau baca di Agannasutta, bahkan sebelum manusia 'evolusi' jadi padat, ketika bermula kappa pengembangan, manusia berwujud cahaya seperti di alam Abhassara.
baru tau ttg yg 1 ini...
bro, siapa/apa yg meramalkan seorang bodhisatta?  apakah bodhisatta bisa memilih dimana dia akan dilahirkan?
jika demikian, mengapa dulu pangeran sidharta larut dalam kemegahan istana, padahal saat dia lahir,dia berkata bahwa ini adalah kelahiranku yg terakhir... dengan kata lain, dia sejak dilahirkan di alam manusia sadar bahwa dia memiliki tekad utk mencapai nibbana....? mengapa kesadaran utk mjadi seorang pertapa baru muncul di usia 27 tahun... tidak sejak kecil?

bro dan sis senior2 DC.. mohon maaf sebelumnya, aku mempertanyakan ini karena benar2 tidak tau... bukan menguji atau berusaha menyangkal ajaran sang buddha....
terima kasih sebelumnya....
 _/\_
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1213 on: 15 June 2011, 10:08:47 PM »
hmm.. mengenai asal usul mahluk ter-awal... or something like that.. emang ga di jawab
klo di agama laen... saat ajarannya di pertanyakan..itu tabu
seperti anda bilang "di ajaran tetangga kan mempertanyakan apa yg tertulis dlm kitab, kl aku tdk salah, itu merupakan sesuatu yg tabu."

selanjutnya anda mengatakan "nah, jika benar penafsirannya bahwa sang buddha tidak mau menjelaskan ttg sesuatu di luar hal yg mendukung ajaran pencapaian nibbana, bukankah itu sama dengan sebuah dogma... "

"maksudnya... umat awam yg tidak mengerti ttg suatu hal dlm ajaran akan mencari tau jawaban atas ketidaktahuannya pada sosok yg dijadikan sebagai guru... kl tidak bertanya pada gurunya, atau jika gurunya dtanya tidak memberi jawaban... harus mencari tau kemana umat awam tersebut...?"

aku bahas kalimat yg ini saja yahhh...
"maksudnya... umat awam yg tidak mengerti ttg suatu hal dlm ajaran"
nah.. dlm ajaran Buddha memang tidak bertujuan mengajarkan asal usul ..awal mula...
tp tujuannya adalah bagaimana cara mengakhiri.. jd yg dia tanya..bukan dlm ajaran..tp diluar ajaran..
walau ada sangkut pautnya....tp tidak bermanfaat
ku kasih contoh kalimat asal yg terlintas di pikiran ku...
marilah kita berbuat baik, tinggalkan kejahatan, seperti membunuh dll
trus di tanya... bagaimana cara membunuh manusia yg paling manusiawi atau yg paling baik...
pertanyaan ini berhubungan(ada sangkut paut..dgn kata membunuh td)..tp bertentangan secara makna.... ini jebakan...jika di jawab.. berarti ada dunk cara membunuh yg manusiawi atau yg paling baik

sama seperti halnya ajaran sang Buddha.. sudah di beritahu bagaimana manusia selalu lahir mati lahir.. seperti lingkaran(siklus) tampa putus....muncul tengelam dll... hanya saat tanha sudak tidak ada maka lingkaran/siklus itu berhenti
saat di tanya bagaimanakah mahluk pertama muncul di 31 alam kehidupan...ini pertanyaan menjebak...
(klo bagaimana alam mahluk pertama muncul di alam semesta kan udah di jelaskan...
awal bumi juga udah...)

so krn itu juga tidak menuju pencerahan..dan itu hanya demi pemuasan rasa ingin tahu semata..itu tidak di jawab

mo cari dimana..itu urusannya si murid..
klo tdk salah ada muridnya yg komplain demikian...

Quote
Beberapa hari yang lalu Sunakkhatta mengunjungi-Ku, memberi hormat kepada-Ku, duduk di satu sisi, dan berkata: “Bhaggava, aku meninggalkan Sang Bhagavā
1.5. ‘“Bhagavā, Engkau tidak mengajarkan asal-usul segala sesuatu.” “Dan apakah Aku pernah berkata kepadamu: ‘Tunduklah di bawah peraturan-Ku, Sunakkhatta, dan Aku akan mengajarkan asal-usul segala sesuatu?’” “Tidak, Bhagavā
Atau apakah engkau pernah berkata kepada-Ku: ‘Bhagavā, aku akan tunduk di bawah peraturan-Mu jika Engkau mengajarkan asal-usul segala sesuatu? “Tidak, Bhagavā "
“Maka, sepertinya, Sunakkhatta, Aku tidak pernah menjanjikan demikian, dan engkau tidak menuntut syarat demikian. Oleh karena itu, engkau orang bodoh, siapakah yang engkau dan apakah yang engkau tinggalkan?”
itu versi panjangnya...
http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_24:_Patika_Sutta
« Last Edit: 15 June 2011, 10:13:40 PM by The Ronald »
...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1214 on: 15 June 2011, 10:27:50 PM »
bro chandra...
ini bahan bacaan yg bagus...
http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/milinda-panha/
...