//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya ? Jawab untuk Pemula  (Read 623781 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1185 on: 15 June 2011, 12:12:31 PM »
Kalo misalnya orangtuanya membenci anaknya, suka menyiksa ato bahkan membuangnya apakah tetap memiliki jasa yg besar?
sebenernya banyak juga sih orangtua kayak gitu, nah agar nggak bikin karma buruk ma org tua, apapun tindakan orang tua adalah masa lalu,..tinggalkan aja, buat sekarang hal2 yang lebih baik, kita harus jd contoh anak2 yang nggak membenci ortu kita walaupun diperlakukan tdk baik ;D
pupuskan niat jahat kita pd orang tua, kita maklumi ortu kita melakukan itu dulu mungkin karena ada tekanan entah ekonomi, bathin dll, dan kita anak2nya tetap belajar Dhamma untuk lebih bijak dan sabar menghadapi kehidupan ini ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1186 on: 15 June 2011, 12:34:58 PM »
_/\_
para senior..... mau tanya...
1. kenapa ada penggolongan akusala kamma, kenapa ada garuka kamma?
mengapa membunuh orang tua merupakan kamma buruk yg sangat besar, demikian juga membunuh arahat?
apa bedanya, kan sama2 makhluk hidup... dan utk arahat hanya berbeda dari sisi konsep pemikiran dlm memandang kehidupan?
2. apakah dlm ajaran sang buddha menguak adanya makhluk sederajat dengan alam manusia (dimana kebahagiaan dan kesedihan seimbang) tapi bukan sebagai manusia di bumi..? karena sejauh yg aku pernah baca, sekalipun sang buddha bisa melihat kehidupan2 lampaunya, tetap saja yg terkuak adalah beliau sebagai manusia, atw mungkin kisah yg menceritakan arahat yg dlm kehidupan lampaunya sebagai kelelawar.... tetap saja itu menceritakan kehidupan di bumi.

terima kasih sebelumnya....
Ini pertanyaan yang juga terpikirkan oleh saya. Dan sampai hari ini juga saya belum dapat jawaban yang pasti. Karena cara kerja hukum kamma termasuk salah satu hal diluar kemampuan pikiran kita. Jadi kita hanya bisa mengira-ngira.

Disebut akusala kamma (kehendak jahat/buruk)karena kamma dilihat berdasarkan sifat-nya.
 Disebut garuka kamma (kamma berat) karena kamma dilihat dari hasil/akibat yang diterima. Jika dalam hal baik maka disebut Kusala Garuka Kamma. Jika dalam hal buruk disebut Akusala Garuka Kamma

Saya pribadi melihat cara kerja hukum kamma seperti orang yang melakukan tarik tambang. Hasil kamma yang kita inginkan/wujudkan adalah lawan tarik tambang. Dan lawan tarik tambang itu bekerja dengan  menyesuaikan/mengimbangi dengan tenaga/kemampuan yang kita keluarkan.
Jika kita mengeluarkan tenaga besar maka lawan juga menyediakan kapasitas sebesar itu sehingga tali-nya bisa tegang. Tali tegang ini kita anggap kamma yang terjadi.

Mengapa membunuh orang tua/arahat menghasilkan kamma buruk yang besar? Karena mereka termasuk orang-orang yang memberikan jasa besar tapi dalam hal yang berbeda.
Orang tua karena melalui merekalah maka kita ada. Dan kita akan bertanya, bukankah kita tidak minta dilahirkan? Dengan daya ingat kita sekarang maka kita berbicara seperti itu. Tapi kita tidak ingat apa yang kita inginkan dulu. Jika tidak ada keinginan maka kita tidak akan terlahir lagi pada si A atau si B dll. Jadi keberadaan kita karena semua faktor-faktor pendukung untuk kita menjadi ada sudah lengkap.

Mungkin sutta ini bisa sedikit membantu: DN 15 Mahanidana sutta

21. ‘Aku mengatakan: “Kesadaran mengondisikan batin-dan-jasmani.” ... [63] jika kesadaran tidak masuk ke dalam rahim ibu, akankah batin-dan-jasmani berkembang di sana?’ ‘Tidak, Bhagavā.’

‘Atau jika kesadaran, setelah memasuki rahim ibu, kemudian dibelokkan, akankah batin-dan-jasmani itu dilahirkan dalam kehidupan ini?’ ‘Tidak Bhagavā.’ ‘Dan jika kesadaran dari makhluk muda tersebut, laki-laki atau perempuan, dipotong, akankah batin-dan-jasmani tumbuh, berkembang dan dewasa?’ ‘Tidak, Bhagavā.’ ‘Oleh karena itu, Ānanda, kesadaran ini adalah akar, penyebab, asal-mula, kondisi bagi batin-dan-jasmani.’

Jadi tanpa orang tua maka keberadaan kita juga tidak mungkin terjadi.

Mengenai arahat, saya pikir mungkin karena seorang arahat memberikan jasa besar karena bisa memberikan jalan kebebasan pada kita. Arahat seperti lahan yang sangat subur. Yang jika ditanami bibit akan menghasilkan panen terbaik yang bisa kita miliki. Dan jika kita menghancurkan sebuah lahan yang subur, bukan hanya kita yang tidak bisa menanam tapi juga orang lain. Bukan hanya kita yang kelaparan tapi juga orang lain.

Dan satu lagi karena arahat sudah mencapai kebebasan jadi dia lepas dari sistem hukum kamma. Jadi tidak seperti tarik tambang lagi. Sistem-nya berubah menjadi dinding elastis yang bekerja seperti per. Sesuatu yang netral dan hanya menunggu tindakan kita. Jika kamu melemparkan bola ke dinding tersebut, maka dinding tersebut akan memantulkan kembali bola tersebut dengan kekuatan yang jauh lebih besar.

Ini semua hanyalah pandangan pribadi saya. Mungkin bisa membantu untuk pertimbangan bro.

Sang Buddha bukan hanya menjadi manusia, juga pernah menjadi dewa pohon, jadi binatang. Dan juga pernah menderita di neraka. Karena sudah begitu lama tumimbal lahir yang terjadi. Yang tidak mungkin diceritakan satu per satu oleh sang buddha.

« Last Edit: 15 June 2011, 12:38:25 PM by sriyeklina »
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1187 on: 15 June 2011, 01:24:55 PM »
Apakah karma ditentukan oleh objek ato oleh niat ato dua2nya?

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1188 on: 15 June 2011, 01:35:22 PM »
Apakah karma ditentukan oleh objek ato oleh niat ato dua2nya?
Hasil karma dipengaruhi oleh objek/niat atau keduanya maksud sis?
Jika hasil karma menurut saya memang kedua-nya dilihat.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1189 on: 15 June 2011, 02:02:11 PM »
Hasil karma dipengaruhi oleh objek/niat atau keduanya maksud sis?
Jika hasil karma menurut saya memang kedua-nya dilihat.
Kalo objeknya berarti karma membunuh nyamuk dengan membunuh ayam sptnya beda krn nyamuk termsuk mahluk merugikan ato makin berjasa suatu mahluk yg kita bunuh makin berat dosanya hehe....

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1190 on: 15 June 2011, 02:03:32 PM »
thanks sis buat penjelasannya... tp aku debat sedikit ya...

......
Saya pribadi melihat cara kerja hukum kamma seperti orang yang melakukan tarik tambang. Hasil kamma yang kita inginkan/wujudkan adalah lawan tarik tambang. Dan lawan tarik tambang itu bekerja dengan  menyesuaikan/mengimbangi dengan tenaga/kemampuan yang kita keluarkan.
Jika kita mengeluarkan tenaga besar maka lawan juga menyediakan kapasitas sebesar itu sehingga tali-nya bisa tegang. Tali tegang ini kita anggap kamma yang terjadi.
maksud pernyataan sis sriyeklina, buah kamma tergantung dari niat yg mendasari kamma tersebut. benarkah demikian?  jika iya, aku setuju... jika pemahamanku salah... tolong dperjelas...  :)

.....
Jadi tanpa orang tua maka keberadaan kita juga tidak mungkin terjadi.

Mengenai arahat, saya pikir mungkin karena seorang arahat memberikan jasa besar karena bisa memberikan jalan kebebasan pada kita. Arahat seperti lahan yang sangat subur. Yang jika ditanami bibit akan menghasilkan panen terbaik yang bisa kita miliki. Dan jika kita menghancurkan sebuah lahan yang subur, bukan hanya kita yang tidak bisa menanam tapi juga orang lain. Bukan hanya kita yang kelaparan tapi juga orang lain.

Dan satu lagi karena arahat sudah mencapai kebebasan jadi dia lepas dari sistem hukum kamma. Jadi tidak seperti tarik tambang lagi. Sistem-nya berubah menjadi dinding elastis yang bekerja seperti per. Sesuatu yang netral dan hanya menunggu tindakan kita. Jika kamu melemparkan bola ke dinding tersebut, maka dinding tersebut akan memantulkan kembali bola tersebut dengan kekuatan yang jauh lebih besar.
ttg jasa org tua, aku bisa menerima dan memahami...
tp penjelasan ttg arahat, tetap tidak masuk dlm pemahamanku. karena jika alasannya demikian, kenapa membunuh guru agama (guru pelajaran agama), guru meditasi, atau pun penunjuk jalan lainnya tidak termasuk garuka kamma?
kan sama2 bisa menyampaikan jalan pembebasan, bedanya seorang arahat telah mencapai pencerahan, sedangkan seorang guru awam blm. 
penjelasan sis sriyeklina ttg bola dan dinding, bukankah itu konsep hukum kamma umum? smua makhluk dan kondisi adalah dinding dan melempar bola adalah kamma yg kita lakukan.

...
Sang Buddha bukan hanya menjadi manusia, juga pernah menjadi dewa pohon, jadi binatang. Dan juga pernah menderita di neraka. Karena sudah begitu lama tumimbal lahir yang terjadi. Yang tidak mungkin diceritakan satu per satu oleh sang buddha.
ya sis... maksudku, apakah sang buddha pernah menceritakan ttg kehidupan sebelumnya pernah menjadi makhluk yg setara dengan manusia tapi bukan di bumi....?
karena kalo dewa pohon, binatang... analogi kita umat awam akan menangkap itu sebagai kehidupan di bumi.  jika memang ada alam manusia selain di bumi, brarti sang buddha telah membuktikan bahwa ada alam kehidupan manusia (dimana kondisi bahagia dan menderita seimbang) di semesta lain, selain bumi.
 _/\_
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1191 on: 15 June 2011, 02:10:47 PM »
Kalo objeknya berarti karma membunuh nyamuk dengan membunuh ayam sptnya beda krn nyamuk termsuk mahluk merugikan ato makin berjasa suatu mahluk yg kita bunuh makin berat dosanya hehe....
Seharusnya contoh seperti ini sis, bagaimana jika kita menusuk sebuah patung buddha dengan menusuk buddha sewaktu dia masih hidup? Apakah hasil-nya akan sama?
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1192 on: 15 June 2011, 02:12:36 PM »
thanks sis buat penjelasannya... tp aku debat sedikit ya...
maksud pernyataan sis sriyeklina, buah kamma tergantung dari niat yg mendasari kamma tersebut. benarkah demikian?  jika iya, aku setuju... jika pemahamanku salah... tolong dperjelas...  :)
ttg jasa org tua, aku bisa menerima dan memahami...
tp penjelasan ttg arahat, tetap tidak masuk dlm pemahamanku. karena jika alasannya demikian, kenapa membunuh guru agama (guru pelajaran agama), guru meditasi, atau pun penunjuk jalan lainnya tidak termasuk garuka kamma?
kan sama2 bisa menyampaikan jalan pembebasan, bedanya seorang arahat telah mencapai pencerahan, sedangkan seorang guru awam blm. 
penjelasan sis sriyeklina ttg bola dan dinding, bukankah itu konsep hukum kamma umum? smua makhluk dan kondisi adalah dinding dan melempar bola adalah kamma yg kita lakukan.
ya sis... maksudku, apakah sang buddha pernah menceritakan ttg kehidupan sebelumnya pernah menjadi makhluk yg setara dengan manusia tapi bukan di bumi....?
karena kalo dewa pohon, binatang... analogi kita umat awam akan menangkap itu sebagai kehidupan di bumi.  jika memang ada alam manusia selain di bumi, brarti sang buddha telah membuktikan bahwa ada alam kehidupan manusia (dimana kondisi bahagia dan menderita seimbang) di semesta lain, selain bumi.
 _/\_
belum tentu dibumi yang sama bro,..mungkin saja dibumi2 yang lain,..soalnya kalau melihat usia yang sampai berkalpa2,.itu sama dengan berjuta2 tahun lamanya,..mungkin saja bumi meledak atau hacur tp kehidupan manusia tetap ada,.soalnya masih ada bumi2 yang lainnya dialam semesta ini.kalau kita org bumi pergi keplanet mereka mungkin namanya orang luar angkasa, demikian jg kita dicap oleh penghuni bumi lainnya ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1193 on: 15 June 2011, 02:21:22 PM »
belum tentu dibumi yang sama bro,..mungkin saja dibumi2 yang lain,..soalnya kalau melihat usia yang sampai berkalpa2,.itu sama dengan berjuta2 tahun lamanya,..mungkin saja bumi meledak atau hacur tp kehidupan manusia tetap ada,.soalnya masih ada bumi2 yang lainnya dialam semesta ini.kalau kita org bumi pergi keplanet mereka mungkin namanya orang luar angkasa, demikian jg kita dicap oleh penghuni bumi lainnya ;D
iya... bener juga bro kakao...
berarti di bumi2 selain bumi tempat kita berada ini, juga hidup berdampingan dengan alam binatang dan tumbuhan ya... soalnya sejauh yg pernah aku baca, penggambaran alam waktu itu, mengacu pada bumi tempat sekarang kita berada... ~CMIIW
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline kakao

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.197
  • Reputasi: 15
  • Gender: Male
  • life is never sure, but die is certain
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1194 on: 15 June 2011, 02:27:07 PM »
Seharusnya contoh seperti ini sis, bagaimana jika kita menusuk sebuah patung buddha dengan menusuk buddha sewaktu dia masih hidup? Apakah hasil-nya akan sama?
wew disinilah kebijaksanaan harus digunakan, jika kita dihadapkan dg ular derik didepan kita, dg sebatang tongkat kayu, apa kita menyerahkan hidup kita agar di patok ular itu? atau membunuh ular itu ?
orang bijak :"bunuh ularnya dg tongkat kalau tdk mau diusir"
orang agamais:"biarkan karma kita menentukan dipatok atau nggak itu karma yang menentukan"
demikian jg nyamuk dg ayam kita membunuh nyamuk karena dia bisa menyebabkan penyakit, kita membunuh ayam karena memenuhi kebutuhan hidup(pedagang ayam) org bijaksana selalu memandang jika memang sdh tak ada cara lain terpaksa bunuh nyamuk, untuk pedagang ayam, mulai dari sekarang carilah mata pencaharian yang tampa pembunuhan, jangan menggantungkan diri dg pembunuhan ayam terus2an dan memupuk kekayaan dari hasilnya, ada kemauan pasti ada jalan.
kebijaksanaan lah yang harus berperan ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[img]

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1195 on: 15 June 2011, 02:34:21 PM »
wew disinilah kebijaksanaan harus digunakan, jika kita dihadapkan dg ular derik didepan kita, dg sebatang tongkat kayu, apa kita menyerahkan hidup kita agar di patok ular itu? atau membunuh ular itu ?
orang bijak :"bunuh ularnya dg tongkat kalau tdk mau diusir"
orang agamais:"biarkan karma kita menentukan dipatok atau nggak itu karma yang menentukan"
demikian jg nyamuk dg ayam kita membunuh nyamuk karena dia bisa menyebabkan penyakit, kita membunuh ayam karena memenuhi kebutuhan hidup(pedagang ayam) org bijaksana selalu memandang jika memang sdh tak ada cara lain terpaksa bunuh nyamuk, untuk pedagang ayam, mulai dari sekarang carilah mata pencaharian yang tampa pembunuhan, jangan menggantungkan diri dg pembunuhan ayam terus2an dan memupuk kekayaan dari hasilnya, ada kemauan pasti ada jalan.
kebijaksanaan lah yang harus berperan ;D

ular ngak akan mematok manusia kok, kecuali kalo manusianya iseng mukulin ularnya atau karena ketidaktahuan ada ular di sana ;D. dan lebih baik berjalan menjauhi dibanding berusaha untuk memukulnya karena pasti ularnya akan melawan ;D.

nyamuk juga ngak akan menyerang manusia kok, kalo manusia tidak menggangu tempat tinggal mereka dan menjaga lingkungannya tetap bersih dan sehat ;D.

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1196 on: 15 June 2011, 02:50:59 PM »
thanks sis buat penjelasannya... tp aku debat sedikit ya...
maksud pernyataan sis sriyeklina, buah kamma tergantung dari niat yg mendasari kamma tersebut. benarkah demikian?  jika iya, aku setuju... jika pemahamanku salah... tolong dperjelas...  :)
Saya ingin tahu definis kamma bagi bro. Supaya saya tidak salah sambung.

Quote
ttg jasa org tua, aku bisa menerima dan memahami...
tp penjelasan ttg arahat, tetap tidak masuk dlm pemahamanku. karena jika alasannya demikian, kenapa membunuh guru agama (guru pelajaran agama), guru meditasi, atau pun penunjuk jalan lainnya tidak termasuk garuka kamma?
kan sama2 bisa menyampaikan jalan pembebasan, bedanya seorang arahat telah mencapai pencerahan, sedangkan seorang guru awam blm. 
Bro sudah melihat perbedaan-nya. Bagi saya memang itu yang membedakan kenapa seorang yang suci memberikan efek lebih besar dari pada orang biasa.


Quote
penjelasan sis sriyeklina ttg bola dan dinding, bukankah itu konsep hukum kamma umum? smua makhluk dan kondisi adalah dinding dan melempar bola adalah kamma yg kita lakukan.
Bagi saya tidak bro, kenapa hukum kamma terhadap arahat yang saya lihat seperti dinding sedangkan yang lain saya lihat seperti tarik tambang?
Apapun yang dilakukan arahat tidak memberikan hasil kamma lagi seperti yang terjadi pada manusia biasa. Sedangkan orang biasa tetap akan terjadi tarik menarik sehingga menghasilkan tumimbal lahir.

Kenapa begitu?Karena faktor batin yang bekerja pada arahat tidak sama dengan faktor batin pada manusia biasa. Faktor batin kita masih berlandaskan LDM. Sedangkan arahat sudah tidak ada LDM.

Quote
ya sis... maksudku, apakah sang buddha pernah menceritakan ttg kehidupan sebelumnya pernah menjadi makhluk yg setara dengan manusia tapi bukan di bumi....?
karena kalo dewa pohon, binatang... analogi kita umat awam akan menangkap itu sebagai kehidupan di bumi.  jika memang ada alam manusia selain di bumi, brarti sang buddha telah membuktikan bahwa ada alam kehidupan manusia (dimana kondisi bahagia dan menderita seimbang) di semesta lain, selain bumi.
 _/\_
Bro masih jauh berpikir kemungkinan di bumi lain. Sedangkan saya setelah membaca sutta, saya malah berpikir kenapa Sang Buddha ini tidak pernah lahir di amerika,afrika atau daerah lain? Umum-nya daerah itu-itu saja cuma pada waktu yang beda dan dengan nama daerah yang beda.

Terjadilah tebak-tebakkan pada pikiran kita. Apakah perkataan Sang Buddha itu benar? Apakah Sang Buddha benar-benar tahu? Kalau memang dia tahu apa salah-nya menceritakan sedikit yang berbeda jaman-nya. Kenapa Sang Buddha tidak mengatakan pernah hidup dijaman modern yang ada internet-nya? Jika memang bumi ini hancur dan terbentuk lagi seperti Sang Buddha ceritakan. Jika memang tumimbal lahir itu ada. Bukankah begitu bro?

Bro, coba baca sutta ini : http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_29:_Pasadika_Sutta

28. ‘Jika “masa lampau” merujuk pada apa yang bukan kenyataan, pada dongeng,[34] pada apa yang tidak bermanfaat, Sang Tathāgata tidak akan menjawab. Jika merujuk pada kenyataan, bukan dongeng, tetapi tidak bermanfaat, Sang Tathāgata tidak akan menjawab. Tetapi jika “masa lampau” merujuk pada kenyataan, bukan dongeng, dan bermanfaat, maka Sang Tathāgata mengetahui waktu yang tepat untuk menjawab. Hal yang sama berlaku untuk masa depan dan masa sekarang. [135] Oleh karena itu, Cunda, Sang Tathāgata disebut seorang yang menyatakan di waktu yang tepat, kenyataan, dan yang bermanfaat, Dhamma dan disiplin. Itulah sebabnya maka disebut Tathāgata.[35]’

30. ‘Atau para pengembara itu mungkin berkata: “Apakah Sang Tathāgata ada setelah kematian?”[38] “Apakah itu benar, dan semua pandangan lainnya salah?” Mereka harus diberitahu: “Teman, hal ini tidak pernah diungkapkan oleh [136] Sang Bhagavā.” ... ”Apakah Sang Tathāgata tidak ada setelah kematian?” ... “Apakah Sang Tathāgata bukan ada dan juga bukan tidak ada setelah kematian?” Mereka harus diberitahu: “Teman, hal ini tidak pernah diungkapkan oleh Sang Bhagavā.”’

31. ‘Kemudian mereka mungkin berkata: “Mengapakah Petapa Gotama tidak mengungkapkan hal ini?” Mereka harus diberitahu: “Teman, hal ini tidak mendukung kesejahteraan atau Dhamma, atau tidak mendukung kehidupan suci yang lebih tinggi, atau tidak mendukung kekecewaan, kebosanan, pelenyapan, ketenangan, penembusan, pencerahan, Nibbāna. Itulah sebabnya, maka Sang Bhagavā tidak mengungkapkannya.”’

Setelah saya membaca ini bro, saya berpikir dan mengerti kenapa tidak kita temukan hal yang kita bicarakan diatas tadi. Sang Buddha tidak akan mengatakan segala sesuatu yang menurut dia itu tidak mendukung pada ajaran-nya. Karena tujuan sang buddha hanya kita lepas dari penderitaan. Jika dia menceritakan hal-hal lain maka yang terjadi bukan kita lepas dari penderitaan malah semakin terikat.

Karena pikiran kita sangat liar. Contoh saja sekarang ini, kita sibuk spekulasi tentang hal-hal yang tidak dikatakan oleh Sang Buddha. Karena rasa ingin tahu kita yang besar. Andaikan kita sudah tahu-pun tetap akan keluar spekulasi dengan hal lain lagi. Demikianlah menurut saya kenapa di dalam sutta tidak ditemukan hal-hal yang seperti itu.




« Last Edit: 15 June 2011, 02:54:04 PM by sriyeklina »
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1197 on: 15 June 2011, 03:20:25 PM »
klo perumpamaan ..ttg np membunuh arahat kamma buruknya lebih gede.. bahkan termasuk garuka kamma...
perumpamaannya..
jika anda membunuh penjahat..hukuman apa yg diberikan??
sama gak klo anda mebunuh sorg tukang bakso??
sama gak dgn membunuh seorg perwira kepolisian??
jika semuanya di adili.. dgn motif sama..yaitu benci... alat nya juga sama... kira2..hukumannya sama ato beda?
...

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1198 on: 15 June 2011, 03:28:01 PM »
klo perumpamaan ..ttg np membunuh arahat kamma buruknya lebih gede.. bahkan termasuk garuka kamma...
perumpamaannya..
jika anda membunuh penjahat..hukuman apa yg diberikan??
sama gak klo anda mebunuh sorg tukang bakso??
sama gak dgn membunuh seorg perwira kepolisian??
jika semuanya di adili.. dgn motif sama..yaitu benci... alat nya juga sama... kira2..hukumannya sama ato beda?
Beda, tergantung hakim....  ;D
Kalo misalnya kita membunuh dgn tidak sengaja apakah karmanya sama? misalnya gak sengaja menabrak orang...

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1199 on: 15 June 2011, 03:37:19 PM »
wew disinilah kebijaksanaan harus digunakan, jika kita dihadapkan dg ular derik didepan kita, dg sebatang tongkat kayu, apa kita menyerahkan hidup kita agar di patok ular itu? atau membunuh ular itu ?
orang bijak :"bunuh ularnya dg tongkat kalau tdk mau diusir"
orang agamais:"biarkan karma kita menentukan dipatok atau nggak itu karma yang menentukan"
demikian jg nyamuk dg ayam kita membunuh nyamuk karena dia bisa menyebabkan penyakit, kita membunuh ayam karena memenuhi kebutuhan hidup(pedagang ayam) org bijaksana selalu memandang jika memang sdh tak ada cara lain terpaksa bunuh nyamuk, untuk pedagang ayam, mulai dari sekarang carilah mata pencaharian yang tampa pembunuhan, jangan menggantungkan diri dg pembunuhan ayam terus2an dan memupuk kekayaan dari hasilnya, ada kemauan pasti ada jalan.
kebijaksanaan lah yang harus berperan ;D


org bijak koq membunuh... org bijak tuh tidak membunuh, dan tidak menyarankan org lain membunh..krn tau akibatnya yg di terima bakal tidak sebanding
...

 

anything