aneh, sungguh aneh

[wang ai lie]

Bro HatRed, apakah benar 1+1=6-2:8x4? mohon dijelaskan beserta alasannya(logis) 

  SSBS

bagaimana dengan ini bro pikochan, apakah benar 1+1=8+4:8-2  / 1+1=3x4:8-2

[PIKOCHAN RAPTOR]

Pertanyaan(benar/salah):
1+1=8+4:8-2? 
1+1=3x4:8-2?

Jika dihitung secara ber-Urutan dr kiri ke kanan (ket: tanda [] utk menandakan bilangan yg sedang dikalkulasi).....
1+1=8+4:8-2
    2=[8+4=12] :8-2
    2=[12:8=1,5] -2
    2=1,5-2
    2=0,5 {beda}
1+1=3x4:8-2
    2=[3x4=12] :8-2
    2=[12:8=1,5] -2
    2=1,5-2
    2=0,5 {beda}
Maka hasilnya akan salah karena hasil perhitungannya adalah 0,5 (sedangkan secara logika 1+1=2, jd salah karena hasil akhir perhitungannya berbeda)
 
NAMUN, Jika sy menambahkan tanda kurung seperti di bwh ini.....
1+1 = (8+4):(8-2)
    2 = 12:6
    2 = 2 {sama}
1+1 = (3x4):(8-2)
    2 = 12 : 6
    2 = 2 {sama}
Maka jawabannya akan benar karena hasil akhir perhitungannya sama

  SSBS

[wang ai lie]

Pertanyaan(benar/salah):
1+1=8+4:8-2? 
1+1=3x4:8-2?

Jika dihitung secara ber-Urutan dr kiri ke kanan (ket: tanda [] utk menandakan bilangan yg sedang dikalkulasi).....
1+1=8+4:8-2
    2=[8+4=12] :8-2
    2=[12:8=1,5] -2
    2=1,5-2
    2=0,5 {beda}
1+1=3x4:8-2
    2=[3x4=12] :8-2
    2=[12:8=1,5] -2
    2=1,5-2
    2=0,5 {beda}
Maka hasilnya akan salah karena hasil perhitungannya adalah 0,5 (sedangkan secara logika 1+1=2, jd salah karena hasil akhir perhitungannya berbeda)
 


  SSBS

dapat rumus  dari mana anda menghitung dari arah kanan ke kiri?, apakah semasa di sekolah di ajarkan seperti itu? sedangkan pernyataan yang anda tunjukan meminta pemikiran secara logis 

[PIKOCHAN RAPTOR]

Ya, pada dasarnnya(terutama pada saat SD dl) menghitung bilangan selalu dimulai dr kiri ke kanan.
Kecuali jika ada bilangan yg berada dalam tanda (), maka bilangan tersebut dihitung terlebih dahulu.
Ex:
6+4x5=
pertama, kalkulasikan 6+4=10, lalu hasil 10x5=50 sebagai hasil akhir
Rumus di atas dihitung secara berurutan dr kiri ke kanan(sm seperti kebiasaan membaca buku org Indonesia dr kiri ke kanan(pd umumnya), kalo orng Jepang kebalikannya(contohnya komik One Piece yg komikus aslinnya dr Jpn, mknya komiknya dibc dr kanan ke kiri walaupun sdh terjemahan Indo sekalipun)) 

Namun, hasilnya akan beda jika sy menambahkan tanda kurung:
6+(4x5)=
pertama sy hrs mengkalkulasikan bilangan di dlm tnd () krn tnd krng menandakan bilangan yg dikalkulasikan trlbh dhl, jd sementara sy mengabaikan bilangan 6 (di SD ada diajarin soal tnd krng pd penghitungan bilangan)
(4x5)=20
kemudian brlah saya dapat mengkalkulasi: 6+20=26 hasil akhirnnya

Dr 2 penjelasan di atas membabarkan bahwa Sistem Cara Penghitungan yg berbeda akan menghasilkan hasil akhir penghitungan yg berbeda pula.

Sekian dan terima kasih serta sampai jumpa di pembahasan topik lainnya, sy pamit dl Bro Wang(sy biasannya di Kafe Jongkok & Diskusi Umum, sering main ke sn ya Bro) 

  SSBS

[Indra]

Ya, pada dasarnnya(terutama pada saat SD dl) menghitung bilangan selalu dimulai dr kiri ke kanan.
Kecuali jika ada bilangan yg berada dalam tanda (), maka bilangan tersebut dihitung terlebih dahulu.
Ex:
6+4x5=
pertama, kalkulasikan 6+4=10, lalu hasil 10x5=50 sebagai hasil akhir
Rumus di atas dihitung secara berurutan dr kiri ke kanan(sm seperti kebiasaan membaca buku org Indonesia dr kiri ke kanan(pd umumnya), kalo orng Jepang kebalikannya(contohnya komik One Piece yg komikus aslinnya dr Jpn, mknya komiknya dibc dr kanan ke kiri walaupun sdh terjemahan Indo sekalipun)) 

Namun, hasilnya akan beda jika sy menambahkan tanda kurung:
6+(4x5)=
pertama sy hrs mengkalkulasikan bilangan di dlm tnd () krn tnd krng menandakan bilangan yg dikalkulasikan trlbh dhl, jd sementara sy mengabaikan bilangan 6 (di SD ada diajarin soal tnd krng pd penghitungan bilangan)
(4x5)=20
kemudian brlah saya dapat mengkalkulasi: 6+20=26 hasil akhirnnya

Dr 2 penjelasan di atas membabarkan bahwa Sistem Cara Penghitungan yg berbeda akan menghasilkan hasil akhir penghitungan yg berbeda pula.

Sekian dan terima kasih serta sampai jumpa di pembahasan topik lainnya, sy pamit dl Bro Wang(sy biasannya di Kafe Jongkok & Diskusi Umum, sering main ke sn ya Bro) 

  SSBS

contoh di atas menyesatkan
6+4x5 seharusnya = 26, walaupun tanpa tanda kurung tapi perkalian harus dieksekusi terlebih dulu, karena perkalian/pembagian menempati prioritas lebih tinggi daripada penambahan/pengurangan

[Forte]

haiyah.. jangan2 bro piko mencoba di kalkulator makanya dapat hasilnya begitu

1+2x3+4x5= ?? hasil berapa hayoo..

[ryu]

coba pake excel pasti beda hasilnya

[PIKOCHAN RAPTOR]

1+2x3+4x5=27 
bisa juga
1+2x3+4x5=65 

Mengapa sy jawab demikian, karena "kebenaran menurut persepsi bersifat relatif & dualitas" (quote by: pikochan)

  SSBS

[Forte]

1+2x3+4x5=27 
bisa juga
1+2x3+4x5=65 

Mengapa sy jawab demikian, karena "kebenaran menurut persepsi bersifat relatif & dualitas" (quote by: pikochan)

  SSBS

jawaban yang benar hanya 27
karena matematika itu ilmu pasti, jadi tidak ada persepsi2an..
mungkin bro bisa mengunjungi ke sekolah dasar tempat bro dulu belajar.. dan pertanyakan apakah hasil perhitungan di atas bisa 65 ?
dan mohon juga untuk memberikan jawaban yang ilmiah tidak berupa opini sendiri bro..

secara pribadi yang terbayang di kepala gw, bagaimana jika ada anak kecil yang bro ajarkan seperti itu ? kasian anak kecilnya..
gw berharap bro tidak menjadi guru matematika, kasian generasi muda jika gurunya seperti ini..
saran gw.. ada baiknya bro kembali belajar, jangan bercokol pada opini sendiri yang menyesatkan.. dan kasian jika ada orang lain (khususnya anak kecil) yang masih polos dimasuki oleh opini menyesatkan seperti ini bro..

[Raya Ditthi]

Wuiihhh..aye bacanya jadi aneh,
nga ngerti apa yang dipikirkan oleh penulis sehingga tulis yg aneh-aneh,
Mungkin penulis lagi pusing jadi mikirnya aneh,
pusing mikirin apa juga, penulis nga tau jadinya....aneh juga...!!!
sangking pusing mikirin yang nga jelas jadi berpikir aneh,,
Yah.....sudahlah.....jadi aneh semua...

[wang ai lie]

untung saya gak pinter matematika 

[hatRed]

keanehan & kewajaran bersifat relatif 

  SSBS

ingin menambahkan,

bagaimana sesuatu yang relatif itu adalah sebenarnya sebuah keabsurb-an
suatu dinyatakan relatif saat kurangnya variabel/tidak adanya nilai suatu variable.


bila kita bisa menentukan variabel2 yang lengkap dengan nilai2, maka suatu relatifitas haruslah menjadi sesuatu yang pasti,
seperti kosakata "tergantung" ketergantungan bisa menjadi hal yang pasti bila kita mempunyai patokan dan nilai yang lengkap.

orang yg menyerah kepada relatifitas, sebenarnya orang yg kurang punya visi

1+2x3+4x5=27 
bisa juga
1+2x3+4x5=65 

Mengapa sy jawab demikian, karena "kebenaran menurut persepsi bersifat relatif & dualitas" (quote by: pikochan)

  SSBS

persepsi kan sesuatu yang tidak pasti berasal dari serapan.

kalau masukan dari persepsi yah hasilnya juga adalah persepsi juga, tidak ada yang relatif. paling nanti adanya sesuai persepsi atau tidak sesuai persepsi.

mengenai perhitungan itu, kurang tau sejarahnya bagaimana. tapi sudah dikonvensikan untuk perhitungan semacam tadi, memang tanda kali dan bagi mempunyai derajat yang sama, yang lebih tinggi dari tambah dan kurang. cmiiw

[kuswanto]

1+2x3+4x5=27 
bisa juga
1+2x3+4x5=65 

Mengapa sy jawab demikian, karena "kebenaran menurut persepsi bersifat relatif & dualitas" (quote by: pikochan)

  SSBS

matematika anda buruk bro..
1+2x3+4x5=...
anda tidak memasukan "()"., tanda di atas menandakan persepsi anda terhadap matematika sudah sangat keliru.. "()" melambangkan prioritas yg di hitung lebih duluan..

it a very2 bad quote
 

[M14ka]

(Aneh!)

6:2(1+2) hasilnya berapa hayo?

[wang ai lie]

untuk yg gak bisa matematika kaya saya jawabannya 12 dd