semua orang nggak ingin nasibnya menjadi pelacur, mereka juga manusia bukan alien, kakao yakin kalau mereka mau cari jalan lain tdk dengan melacur pasti akan nemu jalan dan sesuatu untuk makan, dan kalau yg sdh terjerumus kemudian sadar diri dan tdk mau lagi kembali,..kakao harap mereka bisa menjaga kehormatannya sebagai manusia,dan tak kembali lagi. sejak dulu sampai sekarang masalah ini terus akan muncul sejak jaman buddhapun pelacuran sdh ada dg kisah Sirima seorang bhikkhu yang tergila2 dengan kecantikan sirima dan akhirnya menjadi tercerahkan setelah melihat kematian sirima yang makin lama mayatnya semakin membusuk...bhikkhu itu menyadari proses kelapukan dan ketidak kekalan.ekonomi bukan alasan utk menjadikan seseorang melacur, karena ketika semuanya gelap, yakinlah akan ada setitik cahaya yang akan muncul..
kalau dalam buddhis, pelacuran kurang tepat dengan sila ke 3, yaitu asusila, walaupun tidak ada larangan dalam agama buddha, setidaknya menghindari sedapat mungkin.dalam buddhis simple yaitu penekanan diri sendiri, melacur perbuatan yang kurang baik kalau dilakukan baik dg alasan apapun bukanlah sesuatu yang baik, siapa menabur benih kelak akan menerima hasilnya.itu aj.