//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - djoe

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9 10 11 12 ... 60
61
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 08 March 2013, 03:07:23 PM »
itulah LDM, unsur dosa

62
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 08 March 2013, 03:06:53 PM »
Tampaknya Itu gara2 yang di thread vege (Kentut Zen).
Yang pasti anda dan Sunya skrg sama-sama -9.

Gw booking deh GRP anda kalau postingan sudah 1000, moga2 belum terjadi auto ban  _/\_

 _/\_

63
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 08 March 2013, 03:05:51 PM »
ada yg nambah - lagi,

dosa dosa

 :)) :)) :))

64
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 08 March 2013, 03:04:32 PM »
ada yg nambahin -, sangking sayangnya sama djoe

 :)) :)) :))

65
Berawal dari ajakan moral yg sederhana agar kita memulai dari diri kita utk melakukan suatu perbuatan yg bermanfaat bagi makhluk lain
TS : Mari menjaga kebersihan lngkungan dan merawat bumi ini, kurangilah memakai plastik

A: Kenapa bukan pabrik plastik di tutup?
B: KEnapa cuma soroti plastik, masih banyak penebangan kayu dll yg merusak lingkungan? Minyak dan limbah yang tumpah ?? Kenapa gak ditangkap oknumnya?
C:Dari mana anda bisa tahu tidak memakai plastik bisa menjaga kebersihan lingkungan?
D; Kenapa hanya plastik?
E: Kenapa ................. dst............ dst........
F; mana referensinya????????

Ajakan dan nasehat yg sederhana terlalu susah di cerna oleh pikiran yg penuh dng pengetahuan.
Apa gunanya pengetahuan jika tidak membuat anda bijaksana dan tidak mampu melihat esensi yang sangat sederhana dari suatu ajakan moral untuk melakukan suatu perbuatan yang bermanfaat.

Pikiran yg rumit (dirumitkan oleh pengetahuan) hanya membuat segala sesuatu yg kjita lihat menjadi kabur.

atau hanya ingin menunjukkan ego?

tambahan G: Dan ada gap yang lebih lebar lagi antara orang yang dari cara berpikirnya aja sudah salah, motivasinya keliru, niatnya tidak tepat sasaran, maka perbuatannya juga tidak akan bermanfaat.

pikiran yg rumit tidak bisa melihat relasi antara bervegetarian  dengan effek yang ditimbulkan dari makan daging secara global

66
rupaya ada yg terkena kentut zen

67
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 08 March 2013, 02:58:18 PM »

Kyk na mw balas dendam

Hehee

Cpddd

 _/\_

68
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 08 March 2013, 02:57:53 PM »
Jangan lupa bagi GRP.....ntar lagi bisa nih....hrs rajin post

 ;D

69
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 08 March 2013, 02:55:31 PM »
apa punya target angka keramat 1000 ?


 :)) :)) :))

70
Ada gap yg lebar antara Berpikir melakukan perbuatan bermanfaat dengan perbuatan nyata melakukan perbuatan bermanfaat

71
Berawal dari ajakan moral yg sederhana agar kita memulai dari diri kita utk melakukan suatu perbuatan yg bermanfaat bagi makhluk lain
TS : Mari menjaga kebersihan lngkungan dan merawat bumi ini, kurangilah memakai plastik

A: Kenapa bukan pabrik plastik di tutup?
B: KEnapa cuma soroti plastik, masih banyak penebangan kayu dll yg merusak lingkungan? Minyak dan limbah yang tumpah ?? Kenapa gak ditangkap oknumnya?
C:Dari mana anda bisa tahu tidak memakai plastik bisa menjaga kebersihan lingkungan?
D; Kenapa hanya plastik?
E: Kenapa ................. dst............ dst........
F; mana referensinya????????

Ajakan dan nasehat yg sederhana terlalu susah di cerna oleh pikiran yg penuh dng pengetahuan.
Apa gunanya pengetahuan jika tidak membuat anda bijaksana dan tidak mampu melihat esensi yang sangat sederhana dari suatu ajakan moral untuk melakukan suatu perbuatan yang bermanfaat.

Pikiran yg rumit (dirumitkan oleh pengetahuan) hanya membuat segala sesuatu yg kjita lihat menjadi kabur.

atau hanya ingin menunjukkan ego?



72
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 08 March 2013, 02:28:26 PM »
hmmm

postingan saya sudah 820 :-?

73
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 06 March 2013, 02:41:13 PM »
Bukan memaksa lalat mengikuti kita. BUkan menjadikan lalat seperti kita. Tetapi melihat mereka seperti apa adanya. Melihat lalat hanyalah lalat.

Jika tidak, dan kita ngotot memaksa mereka menjadi seperti kita maka semua akan berakhir dgn penderitaan.  itu adalah sia sia. itu hanyalah ketidakpuasan kita. kita hanya ingin memuaskan ego kita. itu adalah penderitaan

 _/\_

Bacalah dengan tanpa ego, hanya dengan tanpa ego maka ini akan menjadi pengertian, menjadi dhamma bagi kita semua dan bermanfaat bagi kita semua.

Jika tidak, ini hanya menjadi pengetahuan bagi kita, menjadi kotoran bagi kita dan tidak bermanfaat.

Tidak bermanfaat bukan karena objeknya tidak bermanfaat tetapi karena kita tidak bisa mengambil manfaatnya. ego kita , pengethuan / kotoran kita menghambat kita mengambil manfaatnya, kita tidak bisa melihatnya dengan jelas karena kotoran ego.

74
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 06 March 2013, 02:39:05 PM »
Walau bagaimana pun, debat sejelek apapun bisa dihentikan, jika salah satu pihak mengambil inisiatif untuk berhenti (diam).

Mengalah bukan selalu Jelek

sikap diam bukan berarti kalah
sikap mengalah bukan berarti kalah

karena pada dasarnya tidak ada kalah atau menang. itu hanyalah persepsi, kotoran ego
sikap diam dan mengalah itu adalah dhamma, pengertian terhadap lawan bicara
pengertian terhadap kondisi mental dan pikiran lawan bicara, yang masih dalam seperti analogi apel yang mentah.

jika kita tetap memaksakan apel yang mentah dengan mencekokkan mereka dengan pengetahuan dhamma maka kita hanyalah seperti orang memakai dhamma sebagai pengetahuan, bukan sebagai pengertian.

kita harus memahami kondisi mental dan pikiran mereka, dengan menerima keadaan meraka. maka semua masalah menjadi terurai, semua kemarahan dan ketidakpuasan menjadi terurai. itulah pengertian. jika tidak kita akan menjadi orang yg berusaha mencegah lalat makan kotoran.

pengertian terbaik terhadap lalat adalah membiarkan mereka mengikuti sifat alamiah mereka makan kotoran, itulah pengertian dan pengetahuan terbaik yang dapat kita berikan kepada mereka.

75
Kafe Jongkok / Re: Humor Buddhis
« on: 06 March 2013, 02:20:00 PM »
Ternyata anggota forum ini sudah terbiasa memanggil lawan bicara dengan sebutan hewan. Apa ini ajaran Buddha? Atau dipelajari dari orang tua?

Bila ada yang berkenan menjelaskan, saya sangat berterima kasih.  _/\_

Bukan hal yang aneh di forum ini utk mengolok olok orang lain sebagai hewan.
Ini lebih disebabkan frustasi menunjukkan ketidak mampuan seseorang  dalam berdebat atau kalah dalam berdebat.

dharma yang dipelajari hanya sebatas pengetahuan. pengetahuan bersifat mengumpul dan terakumulasi dalam otak seseorang. makin banyak pengetahuan makin berat kepalanya seperti padi yang berisi, makin berisi makin merunduk. Makin berat kotoran yang dibawa. Pengetahuan yang dipelajari dan diakumulasi digunakan sebagai untuk menilai bukan untuk mendapatkan pengertian, sebagai gagasan utk melihat orang lain.  seperti analogi kumbang yang mengumpulkan kotoran. prestasi apapun yg diperoleh hanyalah akumulasi, mengumpulkan bukan pengertian. padi yang berisi hanyalah padi yang gemuk, berat oleh kotoran yg dikumpulkan dan tidak bisa mengambil manfaat dari kotoran tersebut.

jika dharma yang dipelajari telah menjadi pengertian, maka yg terjadi adalah pelepasan bukan mengumpulkan kotoran. Pengertian menjadi proses komposisasi terhadap kotoran, bukan mengumpulkan kotoran.

tetapi bukan berarti kita juga harus menjelek jelekan orang lain. kita harus melihatnya sebagai apel yang mentah. kita tidak bisa memaksakan apel yang mentah matang sebelum waktunya. sama seperti kita tidak bisa mencegah lalat makan kotoran. itu hanya menunjukkan sifat alamiah mereka. mereka berada dalam tahapan tersebut. kita tidak bisa menjelek atau mengolok lalat karena makan kotoran. Adalah lucu dan tidak masuk akal karena mengolok lalat makan kotoran. hanya yang kita bisa lakukan adalah membiarkannya sampai mereka merasa cukup ddan kenyang dengan kotoran. jika sudah sampai tahap tersebut maka transformasi akan terjadi dalam lalat tersebut.

dengan kata lain terjadi pengertian bukan akumulasi kotoran/pengetahuan.

mencegah lalat makan kotoran hanya akan menyiksa lalat itu sendiri. karena kotoran adalah sifat alamiah mereka. mereka berada dalam tahapan tersebut.

Pages: 1 2 3 4 [5] 6 7 8 9 10 11 12 ... 60
anything