foto pertama: kenapa harus diikat spt tahanan begitu, apakah takut melawan?
foto pertama: kenapa harus diikat spt tahanan begitu, apakah takut melawan?
supaya nggak lari ketika burung berdatangan.. atau supaya nggak meronta2 yg akan membikin burung ketakutan...
::
Atau seperti yang ada di Tanah Toraja. Baru2 ini melihat program tv National Geographic, mengenai adat penguburan di Tanah Toraja.
Jika ada seseorang yg meninggal dunia, dan bila keluarganya belum memiliki dana yang cukup untuk mengadakan acara pengebumian secara adat, maka mayat tersebut akan dibalsem dan tetap ditaruh dikamar dia yang dulu. Mayat tersebut akan tetap diperlakukan sebagai orang hidup, malah tetap diberi persembahan makanan setiap hari. Hal ini bisa berlangsung bertahun-tahun sebelum mayat itu di makamkan.
Mungkin bagi saya dan masyarakat yg tidak pernah bersinggungan dengan adat tersebut bakalan merinding bila harus hidup dengan mayat sampai bertahun2
Btw, kenyataan ini membuktikan kepada kita bahwa sesuatu yg kita anggap 'tidak bermoral' mungkin ditempat lain dianggap biasa saja....
Sebagai contoh, standar moral ntar masyarakat kita sendiri juga berbeda. Muslim memperlakukan jenazah dengan menguburnya ke tanah, mereka heran melihat umat Buddha membakar jenazah, mereka pernah bilang ke saya: "Bagaimana kalian bisa tega begitu memperlakukan jenazah tsb, kalian membakarnya... bisa kalian rasakan bagaimana jika kalian sendiri dibakar?"... Pada saat itu saya jawab: "lebih parah lagi jika dikubur toh? jika dikubur rasanya lebih tidak enak, tidak bisa bergerak, dan berbulan2 digerogoti ulat...". Si muslim tidak bisa membalas argumen saya, hanya mengatakan: "yah, biar bagaimanapun membakar mayat sungguh tidak manusiawi..."
Dapat kita lihat, bahwa standar 'pantas' dan 'tidak pantas' yg berlaku dalam suatu masyarakat bisa berbeda-beda, bahkan bertolak belakang.
Contohnya lagi, pemakaman ala Tibet diatas, menurut akal sehat, bisa saja lebih fungsional dibanding dengan membakar.. karena dengan cara begitu, burung2 mendapatkan makanan. Jijik/tidak, manusiawi/tidak, hanyalah persepsi labelitas yg bermain.
::
tapi saya jadi bertanya2, ada apa antara Bro Dilbert dengan pelacur?
berarti "terjemahan" kelahiran 10.000x kelahiran Ambhapali sebagai Pelacur adalah kamma buruk adalah persepsi sang penterjemah atau penghapal tipitaka ?Kamma buruk, sebab 'Ambapali' waktu itu mengucapkannya dengan kebencian.
mungkin pernah merasa tidak puas*) dgn pelacur?
*) tidak puas maksudnya ada pelacur yg pernah menyenggol kendaraan Bro Dilbert, lantas main kabur aja sehingga Bro jadi kesal dgn pelacur.. gitu loh
::
atau justru merasa sangat puas*) hingga berhutang budi
*) sangat puas maksudnya ada pelacur yg pernah menyenggol kendaraan Bro Dilbert, lantas bayar ganti rugi plus nyupirin pulang karena Bro Dilbert shock gak bisa nyetir sehingga Bro jadi hutang budi pada pelacur.. gitu loh
Kayaknya harus ganti judul thread deh jadi "[Foto] Sky Burial, Pemakaman Mayat Seorang Pelacur Cara Masyarakat Tibet!" biar nyambung dengan pembahasan rekan2 diatas
kok namanya sky burial ya? bayanganku mayatnya digantung melayang di langit :))
tu tulangnya diancurin trus dimakan burung juga ya?
tulangnya dibikin kaldu:hammer:
foto pertama: kenapa harus diikat spt tahanan begitu, apakah takut melawan?kwwkwkw
liat tu mayat di cabik kaya gitu sampe gak jadi makan saya :)) :))
Wahhh saya malah baru selesai makan n mau mulai session 2
boleh tuhhh dibuat di indoo
pemakaman paling murah n praktis....
boleh tuhhh dibuat di indooSeperti ide sy dulu; kirim ke ternak buaya..
pemakaman paling murah n praktis....
Seperti ide sy dulu; kirim ke ternak buaya..
di Indo susah cari burung nazar (pemakan bangkai)
jadi harus 'melatih' hewan pemangsa lainnya :))
Biawak persis seperti Komodo, kalo ada aroma daging lngsng ngejer (jd serem kalo ktm Mereka) :P
_/\_ SSBS
[at] bro Sanjiva,linknya kayak apa?
Aneh deh, tadi sy kasih link kok ga mau dibuka ya ? padahal link itu ada, ya ini thread yang sy maksudkan.
[at] Tuhan,
tolong donk kok tetap ga mau copy, sy td nyoba copy paste link lama, ternyata copy tetap ga bisa, lalu sy ketik manual, ternyata juga ga mau nge-link lagi ama thread lama, jadi dg adanya pembaharuan ini spt keputus ama thread2 yang lama.
linknya kayak apa?
keknya copy paste link normal2 aja deh
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,20308.30 (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,20308.30) begini tah?
[at] bro Sanjiva,
Aneh deh, tadi sy kasih link kok ga mau dibuka ya ? padahal link itu ada, ya ini thread yang sy maksudkan.
Hadir ;D
Ternyata dulu sudah pernah main ke thread ini. :-? Ada ga ya wisata Tibet mengunjungi acara2 begini? Boleh juga kalau ada paket tournya tuh.
yahhh...tadi di copy ga bisa sih, lalu sy ketik manual, ternyata salah ketik harusnya "http://" tapi yg terketik "//http:" ;Ditu mah disisi client, artiannya disisi pengguna. Jadi secara singkat "Kesalahan ada pada pesawat televisi anda, bukan penyiar" :P
ayo donk kenapa kok tiap sy mau copy-paste ga bisa lagi, sy jg ga tahu kenapa?
ndak laku dijual !!
liat mayat disantap burung, jijik .............
Hadir ;D
Ternyata dulu sudah pernah main ke thread ini. :-? Ada ga ya wisata Tibet mengunjungi acara2 begini? Boleh juga kalau ada paket tournya tuh.
ndak laku dijual !!
liat mayat disantap burung, jijik .............
itu mah disisi client, artiannya disisi pengguna. Jadi secara singkat "Kesalahan ada pada pesawat televisi anda, bukan penyiar" :P
ada ganti browser atau komputer?
Ga semua orang mau ikut safari ke Afrika untuk melihat singa makan zebra, hyena memangsa antelop, tapi tetap ada yang ingin menyaksikan hal2 seperti ini. Demikian juga tak semua orang mau ke Tibet/Nepal untuk mendaki Himalaya tetapi tetap ada segelintir orang yg menginginkannya. Selera manusia tak sama, begitu juga batasan tabu atau tidaknya suatu perkara berbeda2 pada setiap orang.
Gw sendiri seandainya berziarah Dharmayatra ke India dan ditawari ke Tibet untuk menyaksikan sky burial ini pasti tak akan berpikir dua kali, asal biayanya masih bisa terjangkau. Bule2 yang berpikiran maju pasti tak sedikit yang ingin menyaksikan juga peristiwa 'eksotis' ini. Lihatlah NatGeo channel, yg bizarre beginian banyak koq, dan bule2 tertarik sekali. :D