//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Closedeyes

Pages: [1] 2
1
Diskusi Umum / Re: HUKUMAN MATI MENURUT BUDDHIST
« on: 16 March 2015, 07:03:24 PM »
Sebenarnya sudah dijawab dengan sangat baik di page 1, jadi hukuman mati itu jangan menurut pandangan Buddhist, jadi urusan kita urus sendiri, kalau urusan orang lain, biar mereka yang urus saja gimana mereka, memang nasib si penjahatnya di hukum mati

Soal penjahat yang punya titel "harus dihukum mati", di jaman dahulu sebelum era informasi, saya jamin lebih banyak lagi "penjahat yang harus mati" sehingga dulu ada peribahasa "Dia yang hidup dengan pedang, akan mati dengan pedang juga" , nih samurai jaman dulu bunuh orang cuma buat mengetes ketajaman pedang/skillnya
http://en.wikipedia.org/wiki/Tsujigiri
Jadi penjahat yang harus dihukum mati ini memang berjodoh dengan para korbannya dan nasib korbannya untuk mati seperti itu, sebagai buddhist jangan menghukum mati. Kalau yang lain ya terserah mereka

2
Diskusi Umum / Re: jika benar kehidupan sulit, apa penyebabnya
« on: 16 March 2015, 06:37:03 PM »
bangun pagi uang, berangkat kerja uang, sarapan pagi uang, 
bekerja uang, pulang kerja uang, minum kopi uang,
ke kamar mandi uang,  tidur uang.
semuanya memerlukan uang.

hanya meditasi yg tidak memerlukan uang, katanya.

apa benar uang penyebab semua kesulitan ini.
ataukah ada sebab yg lainnya.
Menurut saya :

Sebabnya adalah ketakutan akan penderitaan, kemelekatan akan kenyamanan, intinya kebodohan/ketidak tahuan
Uang sama halnya seperti makan, makan untuk bertahan hidup, bukan untuk merasakan enaknya makanan itu, dengan bisa bertahan hidup, bisa mendalami ajaran Buddha, jadi semacam bensin supaya mesin (tubuh) ini bisa tetap bergerak dan beraktivitas,sulit untuk lahir dan mendengar ajaran Buddha, jadi janagn disia-siakan kesempatan ini

coba di baca ini
http://tanhadi.blogspot.com/2009/10/paticcasamuppada.html
kalau tidak ada kebodohan , maka tidak ada kesulitan

3
Buddhisme untuk Pemula / Re: Pertanyaan mengenai Neraka
« on: 16 March 2015, 05:58:58 PM »
neraka tidak ada, alam neraka ada ndak ?

Kadang saya berpikir, mungkin alam neraka itu sebenarnya cuma alam sebagaimana sama halnya seperti yang lainnya, hanya saja penghuninya itu makhluk" yang mempunyai karma buruk dan pikiran / pengetahuan yang salah, sehingga makhluk" ini saling menyakiti dan tidak mengerti bagaimana mensudahi & menerima penderitaannya

Kalau perang dunia ke 3 sampai terjadi, saya rasa dunia ini jadi neraka (tempat), yang tidak mengerti (ajaran Buddha) akan ketakutan, menderita, berusaha yang salah (misal membunuh untuk dapat makan) dan nantinya akan melekat di pikiran mereka dan menjadi neraka (secara batin)

4
Buddhisme untuk Pemula / Re: Pertanyaan mengenai Neraka
« on: 16 March 2015, 05:48:18 PM »
yang penting jangan asal comot.

asal copas copas and copas.
??? ga ngerti aku, pendapat subjektif saya terhadap anda : misterius dan berbelit", coba dijelaskan dengan bahasa yang mudah, ga perlu bahasa yang kayak puzzle, makin bingung aku

Ah lupain deh , lagian bukan urusan gw juga makhluk" yg tinggal di neraka, toh kebodohan mereka sendiri yang mengantarkan mereka kesana

5
Buddhisme untuk Pemula / Re: kosong adalah isi..isi adalah kosong..
« on: 16 March 2015, 05:36:43 PM »
Hmm, mau kosong atau isi , kalau gw ngoceh doang tanpa praktek ajaran Buddha, selamanya kosong dan isi muter" di kepala gw tanpa tau sebenarnya itu apa, dan memang sekarang juga gw masih ga ngerti maksudnya apa, jadi mending tidak perlu dipikirkan dulu

Sebenarnya saya merasa beruntung bisa hidup di masa sekarang, menjadi manusia , dan bisa mendapatkan artikel ajaran Buddha dengan mudah

6
Buddhisme untuk Pemula / Re: Uang dan Karma
« on: 16 March 2015, 05:25:29 PM »

Tentu az baik, tp kurang bijaksana..
Membantu or menolong org dgn niat baik dgn cara yg baik , itu lbh bijaksana , dan sedikit demi sdikit pasti mengurangi kemelekatan, dan kemelekatan bekurang, LDM pun bekurang,,,

Semua itu kan dalah proses, mana ada yg berbuat baik trz bisa mencapai nibanna,,,,

Kbykkan org pasti berbuat baik dgn harapan yg baik, baik utk diri sendiri maupun utk org lain.

Hmm, setelah cukup banyak belajar dan membaca buku" Buddhis, ini yang paling pas, baik tapi tidak bijaksana

Dan saya mengamati, awalnya saya memposting hal ini dikarenakan kemelekatan/ketakutan saya akan ketidak pastian masa depan, gampangnya :

Aduh, saya dilahirkan sebagai orang kaya, hidup berkelimpahan, walaupun banyak hal yang membuat saya menderita, setidaknya saya ingin kehidupan saya tetap kaya dan berkelimpahan di masa depan/selamanya, jadi saya ketakutan dan tidak bergerak / tidak bertambah bijaksana dalam kebudhaan

Memang sih saya mendambakan kondisi hidup yang sempurna, tapi tidak ada yang sempurna & kekal jadi nantinya saya akan tergerus di roda penderitaan, saya menyadari saya tipe orang yang mendalami / membaca tapi malas mempraktekannya, saya akan berusaha mempraktekanny mulai sekarang  _/\_

7
Buddhisme untuk Pemula / Re: Pertanyaan mengenai Neraka
« on: 15 March 2015, 09:35:37 AM »
Lah aku kan nanya, kalo udah ngga nanya ntar jadi dablek, masih bertanya kan masih mau belajar gitu

Gw kan gw liat perang irak , skrg jadi ISIS gt, kalo manusiany pikiranny mau perang ya tempatnya jadi kyk neraka, gitu pemahaman gw

8
Buddhisme untuk Pemula / Pertanyaan mengenai Neraka
« on: 11 March 2015, 05:59:51 PM »
Banyak versi mengenai neraka baik dari kepercayaan lain atau sumber" yang lain
Kalau saya percayanya neraka itu ada di pikiran, saya mengamati diri saya sendiri jika sedang marah, entah mengapa tiba" mendapat kekuatan untuk menghancurkan, rencana jahat untuk membuat sengsara orang yang saya benci tiba" dengan deras mengalir
akan tetapi hari itu saya pergi ke kelenteng, setelah melihat patung Buddha sedang meditasi entah mengapa amarah saya hilang, kemudian dipikir" lagi akibat dari rencana jahat itu justru akan merugikan saya.

Disitu saya berkesimpulan bahwa saya / manusia dapat menciptakan nerakanya masing-masing
Nah karena dari pikiran maka tercipta tempatnya , seperti orang" di negara yang sedang perang, awalnya pasti dari pikiran sehingga tercipta tempatnya

Kemudian saya melihat simbol ying & yang , hitam dengan titik putih, putih dengan titik hitam
Mungkin symbol itu menggambarkan surga & neraka , dimana surga adalah tempat yg dihuni makhluk" berkarma baik sehingga kemungkinan melakukan perbuatan negatif/buruk adalah kecil

Neraka adalah kebalikannya , dihuni makhluk dengan energi negatif sehingga setiap saat ketakutan & marah karena pikirannya terfokus pada hal" negatif, makhluk yang dendam akan masuk sana dan menyiksa sepuas"nya sedangkan yang merasa bersalah menjadi ketakutan dan masuk kesana juga disiksa

Dulu saya pernah di beri tahu jika ketika akan meninggal , kalau bisa pikirkan hal" yang baik dan menyenangkan, coba sebut nama Buddha / Dewa yang dianut, maka tidak akan ke neraka
Sayangnya saya tidak bertanya bagaimana jika seorang penjahat yang melakukan itu , apakah tidak masuk neraka?
Mungkin jawabannya adalah karma, seperti cerita orang kaya mencuri kambing dan orang miskin mencuri kambing

Itu pengamatannya saya , pertanyaanya apakah pengamatan saya sudah benar atau masih salah , hehehe

9
Buddhisme untuk Pemula / Re: Uang dan Karma
« on: 11 March 2015, 05:08:52 PM »
Punya uang koz gx berdana az kpd yg memerlukan bantuan, bukan kah dgn bgitu menanam kamma baik, n batin lbh tenang, dan bisa mengurangi LDM, dan dgn berdana kita jg lbh bisa menumbuhkan cinta dan kasih

Sering berdana, hanya saja pemikiran saya sampai pada tahap seperti ini :

1. Kerja --> uang --> dipakai kesenangan hidup --> habis --> kerja lagi --> seterusnya --> capek --> sakit --> habis uang --> mati --> reinkarnasi --> (kalau jadi manusia lagi) --> kerja lagi

dengan prinsip karma maka
2. Berbuat Karma baik dengan uang --> hal" baik --> tercukupi segala --> hidup senang --> mati dengan hidup senang --> reinkarnasi jadi makhluk yang senang / manusia dengan nasib yang senang --> berbuat karma baik lagi dengan uang/kekayaan --> seterusnya --> mengejar" karma baik karena sifat dari karma baik adalah hal" baik juga

Bisa dikatakan saya serakah karma baik bukan serakah uang, jadi apakah hal itu baik?
Tolong diberi pencerahan

10
Buddhisme untuk Pemula / Re: kosong adalah isi..isi adalah kosong..
« on: 11 March 2015, 04:50:19 PM »
terlepas dari ini kisah nyata atau khayalan, cerita ini banyak spekulasi..

1. siapa yang begitu maha-tahu bahwa ia harus menjadi raja sampai batas waktu tertentu? dan siapa yang menetapkan batas waktu itu?

2. kalau tau bahwa "karma rumit", kenapa memutuskan bahwa keadaan kacau balau adalah karena ia tidak menjadi raja lagi? kenapa tidak mempertimbangkan dugaan lain, misalnya: sudah takdirnya rakyat kehilangan raja? Sudah takdirnya keadaan menjadi kacau balau?
 
3. tau darimana bahwa penderitaan menghampirinya? memang dia ditangkap dan diasingkan sampe akhir hayat, tapi apa iya dia menderita?

4. dikatakan bahwa kalau ia tetap menjadi raja, mungkin kerajaannya tetap makmur dan di kehidupan mendatang dia bisa menjadi bhiksu. Penggunaan kata "mungkin" adalah tepat. Tidak ada yang bisa memastikan apa yang belum terjadi. Kalau saja raja begini atau begitu, keadaan mungkin berbeda. Ya, ini semua "mungkin". Mungkin benar, mungkin tidak..

Ini adalah cerita , entah legenda atau kenyataan
1. Jadi ketika dia (sang raja) sudah mulai tua , dia berpikir sudah waktunya menjadi bhiksu di kuil, akan tetapi tidak ada penerus kerajaannya yang pantas , tidak ada yang maha tahu

2. Mungkin memang takdirnya seperti itu, tapi misalkan kasusnya seorang penjudi yang kalah bertaruh, mungkin memang takdirnya seperti itu, tetapi orang pada awamnya berpikir bahwa salah si penjudi itu bertaruh

3. Tidak dikatakan menderita , sang raja mungkin puas dengan pilihannya, diceritakan dia hanya diasingkan tidak di siksa, hanya saja urusan pemerintahan tidak dikerjakan sehingga keadaan kacau (rakyat menderita)

4. Cerita ini mengajarkan untuk tidak terobsesi pada suatu hal, walaupun hal itu baik, jika harus memberikan penderitaan bagi orang lain, saya baca dari buku ajaran moral

11
Buddhisme untuk Pemula / Re: Uang dan Karma
« on: 01 March 2015, 10:15:07 PM »
On second thought, jadi jika saya mengatakan hal ini benar atau tidak?

"Selama saya berbuat baik / mengumpulkan karma baik, saya tidak perlu cemas / khawatir akan kekurangan dan penderitaan"

12
Buddhisme untuk Pemula / Re: kosong adalah isi..isi adalah kosong..
« on: 01 March 2015, 10:03:40 PM »
di masa lalu
culapantaka waktu samanera mampu melampui  ini
tidak lebih 1 bulan.

masak kalah dengan culapantaka

kosong dan isi
apa pendapat anda tentang ini.
melampaui keseimbangan.

Spoiler: ShowHide




Bisa diperjelas untuk Buddhist pemula, saya tidak mengerti penjelasan anda

Selama ini saya berpikir bahwa menjadi Buddha adalah keadaan kembalinya menjadi Buddha (seteteas air kembali ke lautan) , jadi penjelasan isi dan kosong di bawah ini benar?
Keadaan kembalinya setetes air menjadi lautan (isi sebenarnya kosong, dan “kosong sebenarnya isi”) bukanlah keadaan saat menjadi Buddha, itu keadaan menjadi Brahma atau Tuhan.
Keadaan menjadi Buddha lebih tepatnya adalah saat tak punya kesadaran sebagai apapun juga (isi tetap isi dan kosong tetap kosong, atau isi sebenarnya kosong dan kosong tetap kosong. keduanya sama benarnya).

13
Buddhisme untuk Pemula / Re: Uang dan Karma
« on: 01 March 2015, 09:57:19 PM »
pengertian lokiya tidak bercampur dengan pengertian bukan lokiya.

Hmm karena reply dari anda saya banyak belajar tentang lokiya dhamma
https://neobuddhist.wordpress.com/2012/01/19/lokiya-dhamma-dan-lokuttara-dhamma/
Gampangnya lokiya dhamma adalah moralitas, jadi sebenarnya pembahasan hal ini/thread ini sia-sia

Jadi nasib diukir oleh kita sendiri, pertanyaannya adalah

Bagaimana memulai lokuttara dhamma jika pemahaman lokiya sudah didapat?

14
Buddhisme untuk Pemula / Uang dan Karma
« on: 28 February 2015, 06:06:42 PM »
Di jaman sekarang ini saya memperhatikan bahwa uang adalah segala-galanya, manusia setiap hari memikirkan uang, bagaimana mendapatkannya, sedangkan hal-hal lain menjadi tidak penting

Ada sebuah cerita (dikatakan nyata tetapi saya tidak menyaksikannya secara langsung)
Ada seorang tukang gipsum yang ditipu, akibat ditipu dia merugi dan bisnisnya pun amblas, dikejar-kejar penagih hutang dan memohon pada kliennya untuk meminjamkan dia sejumlah uang , tidak diberi karena sang klien yakin tidak mungkin dikembalikan uangnya karena sudah bangkrut, meminjam pada mertuanya untuk usaha berdagang mie , dulu seorang boss gipsum sekarang jadi tukang mie dorong, masih dikejar penagih hutang, entah bagaimana nasib istri dan anaknya

Dan ini adalah hidup saya, seorang anak orang kaya pemalas yang sudah diberi usaha yang tetap dan kehilangan tujuan hidup dan motivasi sehingga tidak sensitif terhadap emosi
Saya sadar jika melakukan hal-hal asusila atau hal-hal yang mendatangkan karma buruk, sehingga saya menjauhinya
Seperti ikan mati yang terbawa aliran saya tidak berusaha berenang dan tidak mengejar" uang, tetapi uang selalu beserta saya
Tidak memiliki "cinta" dan "kasih" dan tidak mendapatkannya sudah saya terima , mungkin ini memang karma saya sehingga saya tidak berusaha mendapatkannya lagi

Masa depan dan karma kita yang mengukirnya
Terima kasih kepada semua orang yang menggosipkan saya dan keluarga saya, serta berbicara buruk dibelakang saya, karena anda semua perut saya gendut dan sehat hehehe

oh iya saya lupa dengan thread ini, pertanyaannya adalah:  lebih baik mengejar uang atau karma baik?
Sempat berargumen dengan orang yang saya anggap melekat dengan uang dan ujungnya saya menang dengan argumen bahwa di jaman batu / dinosaurus, manusia tidak mungkin melekat pada uang

15
Buddhisme untuk Pemula / Re: kosong adalah isi..isi adalah kosong..
« on: 28 February 2015, 05:37:11 PM »
Saya pernah membaca cerita tentang seorang raja yang sangat mengelu-elukan ajaran buddha, dia mengajarkan ajaran buddha pada rakyatnya sehingga negrinya menjadi damai dan makmur, akan tetapi hal ini mendorongnya untuk menjadi bhiksu dan meninggalkan tugasnya sebagai raja

Sang raja pun pergi bertapa setiap hari di kuil, meninggalkan pekerjaannya sebagai raja ,Perdana mentri dan pejabat" kerajaan  tidak setuju akan hal itu karena kerajaannya mulai kacau balau akibat sang raja tidak melakukan tugasnya sebagai raja, alhasil kerajaan menjadi kacau dan pemberontakan pun terjadi dan si raja ini ditangkap dan diasingkan hingga akhir hayatnya

Hidup ini rumit, tumimbal lahir dan karma rumit, ketika sang raja terpaku pada ajaran buddha yang disini menjadi kemelekatannya, penderitaan menghampirinya, jika saja sang raja bisa mengerti arti dari ketidakmelekatannya dan menjalankan tugasnya/karmanya sebagai raja, mungkin kerajaannya tetap makmur dan dikehidupan mendatang dia bisa menjadi bhiksu

Entah cerita ini berhubungan atau tidak , kosong dan isi mungkin adalah memahami isi tanpa melekat kepadanya (kosong)

Pages: [1] 2
anything