Doktrin berada di Sutta. Dan gak ada bahaya karma kalo gak ngucapin Evam mayam sutram tiap kali mo diskusi Sutta. Justru yg nyiptain istilah sendiri yg aneh2 malah ada bahaya karma menyesatkan orang lain. :p
kelihatan sekali anda tidak memiliki rasa takut , ottapa.bhaya kamma bisa terjadi secara berkelompok dgn anda sebagai trigger. Apa yg di tulis di sutta itu bukan doktrinasi, sesuatu yg kebenaran mutlak sebagaimana di agama lain.
itu adalah yg didengar para ariya di masa lalu ketika mereka menyusun tipitaka.krn bisa ada kesalahan dan bisa menimbulkan pandangan salah bagi pembacanya, maka mereka membuka sutta dgn kalimat evam me suttam.itu adalah pengaman agar jika kesalahan mereka yg menyusun terhindar dari bhaya kamma,bahaya karma.
Kenapa kerassekali.ya tentu para ariya memiliki ottapa, rasa takut bila terjadi kesalahan.
Bagi ygmemiliki dhammachakkhu, mereka tahu langsung bhaya kamma dan tidak ragu untuk hati hati dalam menulis, copas ataupun membuat link dari sutta.
Anda mungkin bisa membohongi diri sendiri dengan mengatakan bhaya kamma itu omong kosong, tidak ada.bahkan bisa menyebutkan, sudah berulang kali diskusi tanpa menyertakan evam me suttam, dan tidak ada kejadian apapun.
saya ingatkan kembali, bhaya kamma dari perbuatan seperti itu belum masak dan berbuah.bukan omong kosong.