itu dia masalahnya bro
merasa well educated tampa praktek menimbulkan arogansi yang tidak bermanfaat
tanya pada mereka yang mengangap mereka "pintar dan yang paling benar" dalam memahami
dharma,
apakah mereka sudah membuktikan kata-kata buddha Gotama yang terangkai dalam sutta???
Itu pertanyaan yang baik untuk ditanyakan. tapi sebelum ditanyakan, mungkin kita bisa memperkirakan terlebih dahulu, bagaimana jawaban mereka. mungkin jawaban mereka adalah :
"kami sudah membuktikan sebagian kebenaran ajaran yang terangkai dalam sutta. dan belum untuk sebagiannya".
Dan mungkin perlu dipikirkan lagi, apa pertanyaan selanjutnya, bila isi jawabannya seperti itu?
sebagai contoh apakah mereka sudah membuktikan sendiri ada 31 alam, coba jawab?
baru satu hal tidak dapat membuktikannya sendiri
ya, mungkin ini merupakan hal yang jrang orang bisa membuktikannya secara langsung. Tapi, jika mereka belum dapat membuktikannya secara lansung, maka sebenarnya di mana letak permasalahannya?
Jika mereka mengaku "telah dapat membuktikannya sendiri", tapi sebenarnya belum, ini berarti "berbohong"
Jika mereka hanya menyatakan bahwa "berdasarkan sutta terdapat 31 alam", maka ini pengetahuan sesuai dengan sutta.
maka dimanakah letak permasalahan sebenarnya?
berani mengklain sebagai pewaris dhamma???
memalukan Sang Guru, jika benar orang semacam ini di akui sebagai "murid" nya.
jadi, siapa yang berwenang mengklaim pewaris dhamma?