//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali  (Read 205266 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #315 on: 21 December 2011, 09:15:50 PM »
disini ramai, disana ramai
dimana mana dhamacitta tetap ramai....
huss...
mengganggu saja... =)) =)) =))

 ^:)^ ^:)^ ^:)^
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #316 on: 21 December 2011, 09:28:25 PM »
wah, Wirajhana sudah turun gunung, keliatannya bakal ada yg "babak belur dan berdarah2" nih

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #317 on: 21 December 2011, 09:41:40 PM »
itu dia masalahnya bro

merasa well educated tampa praktek menimbulkan arogansi yang tidak bermanfaat
tanya pada mereka yang mengangap mereka "pintar dan yang paling benar" dalam memahami
dharma,



apakah mereka sudah membuktikan kata-kata buddha Gotama yang terangkai dalam sutta???

Itu pertanyaan yang baik untuk ditanyakan. tapi sebelum ditanyakan, mungkin kita bisa memperkirakan terlebih dahulu, bagaimana jawaban mereka. mungkin jawaban mereka adalah :

"kami sudah membuktikan sebagian kebenaran ajaran yang terangkai dalam sutta. dan belum untuk sebagiannya".

Dan mungkin perlu dipikirkan lagi, apa pertanyaan selanjutnya, bila isi jawabannya seperti itu?

Quote
sebagai contoh apakah mereka sudah membuktikan sendiri ada 31 alam, coba jawab?
baru satu hal tidak dapat membuktikannya sendiri

ya, mungkin ini merupakan hal yang jrang orang bisa membuktikannya secara langsung. Tapi, jika mereka belum dapat membuktikannya secara lansung, maka sebenarnya di mana letak permasalahannya?

Jika mereka mengaku "telah dapat membuktikannya sendiri", tapi sebenarnya belum, ini berarti "berbohong"
Jika mereka hanya menyatakan bahwa "berdasarkan sutta terdapat 31 alam", maka ini pengetahuan sesuai dengan sutta.

maka dimanakah letak permasalahan sebenarnya?

Quote
berani mengklain sebagai pewaris dhamma???
memalukan Sang Guru, jika benar orang semacam ini di akui sebagai "murid" nya.

jadi, siapa yang berwenang mengklaim pewaris dhamma?

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #318 on: 21 December 2011, 09:53:36 PM »
dulu Buddha Gotama pernah dikatakan sombong saat sudah merealisasikan pencerahan agung
dan bertemu dengan seorang petapa, dan di tanya

apakah anda seorang manusia?
bukan jawab Buddha Gotama

apakah anda seorang deva?
bukan Jawab Buddha Gotama.

lalu orang itu berlalu sambil menguman, sungguh sombong bhikkhu ini,
mengaku lebih mulia dari seorang deva sekalipun,

ada dua masalah
1, bisa jadi buddha Gotama memang sombong dan dia bukanlah semulia mahluk deva
2, ternyata dia mengatakan kebenaran, tetapi kesan yang di dapat si penanya pada saat itu
sunguh luar biasa arogan menyamakan diri bahkan mengklaim lebih tinggi dari deva

hal tersebut benar. tidak seorangpun manusia yang tidak dipersalahkan. Bahkan sang Buddha pun dianggap sombong dan dipersalahkan. Tapi saat ini, mungkin masih ada cara lain bagi kita semua untuk bagaimana mengurangi situasi "dipersalahkan dan dianggap sombong" oleh orang lain. Ataukah sudah tidak ada jalan lagi?

Quote
saya hanya mengatakan saya sudah mempraktekan dharma, dan merealisasikanya
pada kehidupan lampau

bisa jadi saya sakau, mabok, berhalusinasi, atau hanya punya kemampuan supra atauabhinna
so what?, take it eazy cerap, kalau tidak mampu mencerapnya angap angin lalu, ini hanya dunia maya
bagaimana jika yang saya katakan kebenaran??

anggap saja mereka tidak mengerti maksud kita. Mungkin, reaksi mereka menjadi sesuatu yang mengherankan, mengapa bisa begitu? Kita kadang-kadang tidak sabar hendak menyampaikan sisi pengetahuan kita yang tertinggi kepada orang lain, sementara orang lain mungkin belum siap menerima sisi pengetahuan ini. sebenarnya siapa yang salah, ketidak sabaran kita atau ketidak siapan orang lain?

sang Buddha menyarankan bahwa dhamma harus disampaikan secara bertahap. apabila kita membabarkan dhamma yang sulit dimengerti orang lain, mungkin kita telah melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan saran sang Buddha, yakni seharusnya lebih bertahap dalam menjelaskan ssuatu.

sang Buddha juga menyarankan, bahwa dalam membabarkan dhamma, hendaknya tidak menyinggung diri sendiri atau orang lain. mungkin terdapat berbagai multi tafsir terhadap hal ini. Tapi menghindari membahas tentang "saya" maupun "anda" aka membuat kita terhindar dari menyinggung diri sendiri maupun ornag lain". coba perhatikan, perselisihan di berbagai forum online umumnya dimulai karena orang membahas tentang "saya" atau "anda".

Quote
btw, siapa yang bisa merealisasikan dhamma dan membuktikan dhamma, saya tunggu.

mari kita sama-sama menunggu.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #319 on: 21 December 2011, 09:54:37 PM »

jadi, siapa yang berwenang mengklaim pewaris dhamma?
tentu saja boddhisatta, seperti bro choa...
bagaimana sih anda ini...  ;D ;D
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #320 on: 21 December 2011, 10:14:08 PM »
gw:
sumber please..cantumkan no suttanya...
silakan.

1. Upaka

An Ᾱjivaka whom the Buddha met on his way between Gayā and the Bodhi Tree, after he set out from Isipatana for the preaching of the First Sermon. Upaka questioned the Buddha on his attainments, and when the Buddha told him what he had accomplished he asked the Buddha if he were "Anantajina." When the Buddha acknowledged it, Upaka shook his bead saying, "It may be so, friend," and went along by another road (J.i.81; Vin.i.8; M.i.170-1; DhA.iv.71-2). It is said (DA.ii.471) that the Buddha walked all the way from the Bodhi Tree to Isipatana - instead of flying through the air, as is the custom of Buddhas - because he wished to meet Upaka.
http://www.palikanon.com/namen/u/upaka.htm

lengkapnya di
ARIYAPARIYESANA SUTTA
Majjhima Nikaya, Sihanada Vagga, Bab 26

saya bantuin dah kalau hanya referensi :)
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #321 on: 21 December 2011, 10:18:15 PM »
1. Upaka

An Ᾱjivaka whom the Buddha met on his way between Gayā and the Bodhi Tree, after he set out from Isipatana for the preaching of the First Sermon. Upaka questioned the Buddha on his attainments, and when the Buddha told him what he had accomplished he asked the Buddha if he were "Anantajina." When the Buddha acknowledged it, Upaka shook his bead saying, "It may be so, friend," and went along by another road (J.i.81; Vin.i.8; M.i.170-1; DhA.iv.71-2). It is said (DA.ii.471) that the Buddha walked all the way from the Bodhi Tree to Isipatana - instead of flying through the air, as is the custom of Buddhas - because he wished to meet Upaka.
http://www.palikanon.com/namen/u/upaka.htm

lengkapnya di
ARIYAPARIYESANA SUTTA
Majjhima Nikaya, Sihanada Vagga, Bab 26

saya bantuin dah kalau hanya referensi :)

mana bagian bergumam sombong itu?

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #322 on: 21 December 2011, 10:22:42 PM »
sepertinya yang dipermasalahkan oleh satu pihak adalah persoalan referensi. Tidak setujuan dengan pihak lainnya yang sekedar menceritakan "apa yang diketahui" dan "apa yang dialami". kalau istilah sms, ini namanya "salah sambung".

Offline Jubah Emas

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 15
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #323 on: 21 December 2011, 10:26:16 PM »
YM. Choa,
Apakah anda memiliki 10 faktor seorang araha?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #324 on: 21 December 2011, 10:28:21 PM »
justru di sini kita cuma punya referensi sebagai alat untuk mengetahui apakah pengakuan itu sesuai dengan ajaran Buddha atau tidak, karena terus terang saya belum punya pengalaman luar biasa itu

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #325 on: 21 December 2011, 10:28:38 PM »
YM. Choa,
Apakah anda memiliki 10 faktor seorang araha?

sulit dimengerti, mengapa pertanyaan ini diajukan kepadanya, bukankah dia sendiri telah mengatakan "saya bukan arahat" ?

Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #326 on: 21 December 2011, 10:31:49 PM »
mana bagian bergumam sombong itu?

kalau di buku riwayat Buddha versi populer ada. Di sutta hanya 1 kalimat "gitu yah?" yg artinya multitafsir
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #327 on: 21 December 2011, 10:35:04 PM »
kalau di buku riwayat Buddha versi populer ada. Di sutta hanya 1 kalimat "gitu yah?" yg artinya multitafsir

kutipan lengkapnya menurut sutta adalah sbb:

Quote

25. “Kemudian, para bhikkhu, ketika Aku telah menetap di Uruvelā selama yang Aku inginkan, Aku melakukan perjalanan secara bertahap menuju Benares. Antara Gayā dan tempat pencerahan, Ājīvaka Upaka melihatKu dalam perjalanan dan berkata: ‘Teman, indriaMu cerah, warna kulitMu bersih dan cemerlang. Di bawah siapakah engkau meninggalkan keduniawian, teman? Siapakah guruMu? Dhamma siapakah yang Engkau [171] anut? Aku menjawab Ājīvaka Upaka dalam syair:

   ‘Aku adalah seorang yang telah melampaui segalanya, pengenal segalanya,
   Tidak ternoda di antara segalanya, meninggalkan segalanya,
   Terbebaskan dalam lenyapnya keinginan. Setelah mengetahui semua ini
   Bagi diriKu, siapakah yang harus Kutunjuk sebagai guru?

   Aku tidak memiliki guru, dan seseorang yang setara denganKu
   Tidak ada di segala alam
   Bersama dengan semua dewanya, karena Aku tidak memiliki
   Siapapun yang dapat menandingiKu.

   Aku adalah Yang Sempurna di dunia ini,
   Aku adalah Guru Tertinggi.
   Aku sendiri adalah seorang Yang Tercerahkan Sempurna
   Yang api-apinya telah padam.

   Aku pergi sekarang ke kota Kāsi
   Untuk memutar Roda Dhamma.
   Dalam dunia yang telah buta
   Aku pergi untuk menabuh tambur Keabadian.’

   ‘Dengan pengakuanMu, teman, engkau pasti adalah Pemenang Segalanya.’

   ‘Para pemenang adalah mereka yang sepertiKu
   Yang telah memenangkan penghancuran noda-noda.
   Aku telah menaklukkan segala kondisi jahat,
   Oleh karena itu, Upaka, Aku adalah pemenang.’

“Ketika ini dikatakan, Ājīvaka Upaka berkata: ‘Semoga demikian, teman.’ Dengan menggelengkan kepala, ia berjalan melalui jalan kecil dan pergi.

Offline Jubah Emas

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 15
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #328 on: 21 December 2011, 10:35:22 PM »
sulit dimengerti, mengapa pertanyaan ini diajukan kepadanya, bukankah dia sendiri telah mengatakan "saya bukan arahat" ?
oo..kalo gitu tanyanya diganti, apakah siswa anda memiliki 10 faktor araha?..dah gitu aja

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #329 on: 21 December 2011, 10:37:42 PM »
YM. Choa,
Apakah anda memiliki 10 faktor seorang araha?
sudah, hanya saja belum direalisasikan untuk menjadi araha...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_