dalam Tipitaka Pali, ketika seseorang mencapai Arahat, biasanya terdapat suatu formula sebagai berikut: “Kelahiran telah dihancurkan, kehidupan suci telah dijalani, apa yang harus dilakukan telah dilakukan, tidak akan ada lagi penjelmaan menjadi kondisi makhluk apapun.” ==> formula ini mengindikasikan suatu pencapaian final