//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Good Bye Dhammacitta  (Read 20371 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #45 on: 30 November 2013, 08:52:38 AM »
saya adalah salah seorang yang menyingkir dari DC gara-gara Anda. apakah termasuk yang diharapkan masuk kembali ke DC ?
Menyingkir bukan berarti tidak menyimak kan?  Buktinya Kang Asep bisa ikutan nimbrung di farewell om Indra ini, artinya Anda masih memantau DC meskipun mungkin tidak login.


saya tidak yakin. karena sejauh pengamatan saya, kemelekatan umat buddhis terhadap dendam masa lalu itu sangat kuat, terutama Anda. dan forum DC ini sudah terkenal di dunia maya, dipenuhi dengan para member yang arogan.
Terima kasih atas masukan dan kritikan Anda untuk para member DC termasuk gw.  ^:)^

Terkadang gw sebagai member merasa apa yg dibold ada betulnya, dan mungkin gw sendiri juga terkadang seperti itu.  :-?     Meski tentu ada pepatah tak ada asap kalau tak ada api. :D
« Last Edit: 30 November 2013, 09:01:24 AM by sanjiva »
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #46 on: 30 November 2013, 09:26:40 AM »
Sebelumnya saya minta maaf atas ketidak pahaman saya.

ko Indra, mengapa klo mau berhenti dlm tugas menterjemahkan sutta dan diberikan kesempatan ini kepada member yang lebih junior,anda harus vakum dari Forum DC?

maaf kalau saya ada salah kata.

 _/\_


berhenti menerjemahkan, memberi kesempatan pada member junior, dan pensiun adalah tiga hal yg berbeda

Berhenti menerjemahkan adalah karena sejak awal saya memang hanya bercita2 untuk menerjemahkan 4 Nikaya Pali, yaitu DN, SN, MN, dan AN. dan ini telah saya selesaikan, jadi tugas saya tuntas dan oleh karena itu saya bisa pensiun.

memberi kesempatan pada junior adalah karena 4 Nikaya itu hanyalah sebagian kecil dari banyak teks Buddhism yang penting untuk dipelajari, dan melakukan semuanya toh tidak mungkin dilakukan oleh saya sendiri juga.

Pensiun dari DC adalah karena saya melihat bahwa DC akan bisa lebih maju jika saya tidak ada. penglihatan saya ini mungkin salah, tapi mungkin juga benar, jadi kenapa tidak dicoba? anda mungkin melihat bahwa penerjemah di DC ini cuma saya sendiri, tapi saya melihat ada banyak sekali yg memiliki potensi itu yg akan sangat disayangkan jika potensi itu tidak dimanfaatkan.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #47 on: 30 November 2013, 09:35:21 AM »
saya adalah salah seorang yang menyingkir dari DC gara-gara Anda. apakah termasuk yang diharapkan masuk kembali ke DC ?

saya tidak yakin. karena sejauh pengamatan saya, kemelekatan umat buddhis terhadap dendam masa lalu itu sangat kuat, terutama Anda. dan forum DC ini sudah terkenal di dunia maya, dipenuhi dengan para member yang arogan.

kalau begitu Welcome back Kang_Asep, bagaimana restoran bakmi anda? saya bermaksud pergi ke bandung hari ini. apakah tersedia porsi gratis untuk hampir-eks-member DC?

kalau anda mengatakan tentang saya kenapa harus mengeneralisasi ke semua umat Buddhis? btw, dulu anda masih belum menjawab apa agama anda, apakah sekarang anda sudah sudi menjawabnya? jika saya bersikap arogan biarlah itu hanya ditujukan pada saya, karena para bhikkhu Siswa Sang Buddha pasti tidak arogan. tapi dari kedatangan anda yg sangat tepat waktu setelah minggat hampir 2 tahun menyiratkan bahwa anda-lah yg dendam, bukan saya. Tapi anyway, saya tidak melayani debat di thread ini, walaupun saya masih punya waktu beberapa hari utk melayani anda di thread lain. tapi dalam melayani anda percayalah bahwa saya tidak akan menyusahkan anda, walaupun hampir pasti bahwa anda akan merasa susah sendiri.

Soal DC yg terkenal itu, saya turut merasa bangga, karena itu tentu saja tidak terlepas dari seorang "indra".

aduh, seandainya anda muncul sebulan lalu tentu saya tidak memutuskan pensiun dulu.

NB: sudah lama sekali tidak ada orang suci di dunia ini. Jika tiba2 ada orang yg berlagak suci muncul di sini, tentu publik berhak mengujinya, jadi bagi calon2 orang suci, persiapkanlah diri anda baik2 jika ingin tampil di DC ini.
« Last Edit: 30 November 2013, 09:54:16 AM by Indra »

Offline ardb

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 259
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #48 on: 30 November 2013, 10:32:23 AM »
berhenti menerjemahkan, memberi kesempatan pada member junior, dan pensiun adalah tiga hal yg berbeda

Berhenti menerjemahkan adalah karena sejak awal saya memang hanya bercita2 untuk menerjemahkan 4 Nikaya Pali, yaitu DN, SN, MN, dan AN. dan ini telah saya selesaikan, jadi tugas saya tuntas dan oleh karena itu saya bisa pensiun.

memberi kesempatan pada junior adalah karena 4 Nikaya itu hanyalah sebagian kecil dari banyak teks Buddhism yang penting untuk dipelajari, dan melakukan semuanya toh tidak mungkin dilakukan oleh saya sendiri juga.

Pensiun dari DC adalah karena saya melihat bahwa DC akan bisa lebih maju jika saya tidak ada. penglihatan saya ini mungkin salah, tapi mungkin juga benar, jadi kenapa tidak dicoba? anda mungkin melihat bahwa penerjemah di DC ini cuma saya sendiri, tapi saya melihat ada banyak sekali yg memiliki potensi itu yg akan sangat disayangkan jika potensi itu tidak dimanfaatkan.

bukan berarti sudah mencapai cita2, ko Indra sudah harus pensiun. setidaknya kan masih boleh berkeliaran di forum DC sambil membantu senior2 lain dlm membabarkan dhamma. setidaknya Sang Buddha setelah mencapai penerangan masuh juga membabarkan Dharma hingga Parinibbana. bukannkah cita-cita Sang Buddha adalah mencari obat untuk mengakhiri Dukkha(mencapai penerangan).

 ??? apakah selama ini yang menerjemahkan 4 Nikaya ( projek DCPress ) hanya dilakukan ko Indra sendiri ya?

Jika ko Indra merasakan kemungkinan penglihatan ko Indra salah ataupun benar ( tidak yakin ).mengapa ko Indra tidak mencari serta mendidik dan bersama-sama dengan kandidat yang ko Indra merasa berpotensi bersama-sama dalam mengembangkan tugas mulia ini.toh menurut ko Indra 4 Nikaya hanya secuil dari teks Buddhism yang penting untuk dipelajari. berarti masih banyak donk teks buddhism yang penting lainnya.

kan dikenal sebuah istilah, berat sama dijinjing,berat sama dipikul. kalau kerjaan dikerjakan secara bersama-sama ( ramai ) kan lebih ringan.

maaf ya klo saya ada salah menggunakan kata. saya hanya mengungkapkan maksud hati saya saja.

 _/\_
ada = tidak ada

frenky awi dorje tsering

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #49 on: 30 November 2013, 11:23:50 AM »
sptnya capek2 terjemahkan... mana roasted pig nya ?...

wahhh ternyata pelit banget member2 disini....

 :P :P :P :P

sebelum bro Indra pergi, adakah yg mao tanya tentang kwalitas terjemahannya ?
adakah masukan utk diedit atao apalah.... jangan nanti orgnya kagak ada
member cuap2.... nahhhh
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline ardb

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 259
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #50 on: 30 November 2013, 11:41:07 AM »
ko cumpol doyan roasted pig yah? ga bagus loh byk makan daging2. perbanyak makan sayuran dan buahan, kurangi daging hewan. demi kesehatan. hehehe
ada = tidak ada

frenky awi dorje tsering

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #51 on: 30 November 2013, 11:45:28 AM »
ko cumpol doyan roasted pig yah? ga bagus loh byk makan daging2. perbanyak makan sayuran dan buahan, kurangi daging hewan. demi kesehatan. hehehe

roasted pig kan hanya utk perjamuan istimewa....tapi sebaiknya 1 ekorlahhh

bro nyumbang gak ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline ardb

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 259
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #52 on: 30 November 2013, 12:00:18 PM »
saya ikut meramaikan aja ya, nyumbang deh rp.20.000. dikirim ke rek mana ko Cumpol? trus acaranya dimana? tp masih ga rela juga atas pensiunnya ko Indra deh. merupakan suatu kerugian klo berkurangnya salah satu orang senior di DC.


post saya sebelumnya koq tidak dapat diedit ya? ada salah penulisan tuh. aduuhh...

maunya berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
« Last Edit: 30 November 2013, 12:03:45 PM by ardb »
ada = tidak ada

frenky awi dorje tsering

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #53 on: 30 November 2013, 01:20:32 PM »
kenapa kang asep bisa menyingkir ? :whistle:

sebab, Indra itu bila diskusi dengan saya, tidak peduli soal benar salah, dia fokus bagaimana cara menjatuhkan dan mempermalukan saya. saya kira, begitulah dia kepada setiap orang. kalau sudah tidak suka dengan seseorang, akan bermain ad hominem tanpa henti.

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #54 on: 30 November 2013, 01:22:59 PM »
sebab, Indra itu bila diskusi dengan saya, tidak peduli soal benar salah, dia fokus bagaimana cara menjatuhkan dan mempermalukan saya. saya kira, begitulah dia kepada setiap orang. kalau sudah tidak suka dengan seseorang, akan bermain ad hominem tanpa henti.

apakah kang asep begitu mudah dipermalukan oleh orang lain ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #55 on: 30 November 2013, 01:23:43 PM »
saya ikut meramaikan aja ya, nyumbang deh rp.20.000. dikirim ke rek mana ko Cumpol? trus acaranya dimana? tp masih ga rela juga atas pensiunnya ko Indra deh. merupakan suatu kerugian klo berkurangnya salah satu orang senior di DC.


post saya sebelumnya koq tidak dapat diedit ya? ada salah penulisan tuh. aduuhh...

maunya berat sama dipikul, ringan sama dijinjing

tunggu sis Elin utk memberi pengarahan..
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #56 on: 30 November 2013, 01:37:00 PM »
Quote from: sanjiva
Menyingkir bukan berarti tidak menyimak kan?  Buktinya Kang Asep bisa ikutan nimbrung di farewell om Indra ini, artinya Anda masih memantau DC meskipun mungkin tidak login.

betul sekali. saya sering memantau DC. sebenarnya DC ini tempat yang paling menarik untuk diskusi, sekaligus paling menyebalkan.

faktor yang membuat DC selalu menarik, karena di sini para member hoby membicarakan persoalan-persoalan mental yang detail dan terperinci. menyebalkannya, karena di sini banyak orang seperti Indra.

Quote from: sanjiva
Terima kasih atas masukan dan kritikan Anda untuk para member DC termasuk gw.  ^:)^

Terkadang gw sebagai member merasa apa yg dibold ada betulnya, dan mungkin gw sendiri juga terkadang seperti itu.  :-?     Meski tentu ada pepatah tak ada asap kalau tak ada api.

betul sekali.

bahkan dulu, awal sekali saya masuk DC, saya disambut dengan ramah. diskusi dengan sehat. mungkin karna DC baru berdiri, dan orang-orangnya belum terkontaminasi oleh tradisi diskusi yang buruk. justru, kadang-kadang saya berpikir, jangan-jangan sayalah yang mengawali tradisi diskusi buruk di forum. sebab, pada dulu, saya tidak melihat orang yang berdiskusi dengan cara yang lebih keras dari pada saya sendiri. termasuk Indra, dulu cara diskusinya tidaklah seperti sekarang ini. tetapi, ketika cara diskusi saya berubah menjadi lebih baik, cara diskusi Indra malah persis seperti saya dulu. jadi, kadang-kadng saya berpikir, sayalah orang pertama yang menularkan cara diskusi gak sehat di DC. lalu menulari satu sama lain member di sini. kalau iya, maka saya jadi merasa sangat bersalah.

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #57 on: 30 November 2013, 01:42:19 PM »
Quote from: indra
kalau begitu Welcome back Kang_Asep, bagaimana restoran bakmi anda? saya bermaksud pergi ke bandung hari ini. apakah tersedia porsi gratis untuk hampir-eks-member DC?

ya. saya ingat pernah janji mau ngasih mie gratis di restoran saya buat member DC. sebenarnya sih masa promosi sudah lewat. tapi kalau Anda mau datang bersama keluarga atau kawan DC lainnya, saya sediakan 10 porsi gratis. selebihnya, silahkan bayar sendiri!
« Last Edit: 30 November 2013, 01:47:14 PM by Kang_Asep »

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #58 on: 30 November 2013, 01:56:05 PM »
apakah kang asep begitu mudah dipermalukan oleh orang lain ?

saya punya rasa malu. tapi mental saya cukup kuat. saya menyingkir bukan karena merasa malu. tapi karena merasa kawan-kawan diskusi di sini tampak sudah tidak bisa mengambil manfaat dari komentar-komentar saya. demikian pula sebaliknya. komentar-komentar yang ditujuan kepada saya tampak fokus pada usaha menjathkan.

padahal, dulu saya suka mencaci maki, menggunakan ad hominem, sebenarnya hanya sebagai "bumbu penyedap diskusi", tetapi tidak pernah lupa dengan "asas manfaat informasi". artinya, walaupun orang mencaci maki saya, tapi masih menyelipkan informasi berharga dalam komentarnya, itu tidak masalah. kalau isi komentar orang hanya caci maki, dan tiada informasi berharga yang bisa diterima, itu pertanda kita sudah efektif dan fungsional untuk berdiskusi dengan orang itu.

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Good Bye Dhammacitta
« Reply #59 on: 30 November 2013, 02:02:31 PM »
Quote from: indra
kalau anda mengatakan tentang saya kenapa harus mengeneralisasi ke semua umat Buddhis?

tentu Anda ingat, saya ini seorang ahli logika, dan berdiskusi dengan berpedoman pada aturan logika. ini menjadi kebanggaan saya sejak dulu. dan saya menganggap keawaman di bidang logika, adalah satu kelamahan dari umat buddhis. padahal mayoritas umat buddhis menganggap agama Buddha adalah ajaran yang paling logis. ini Ironi.

Bro Indra tidak jeli, jika menganggap saya menggenalisir umat Buddha. lihat di post saya sebelumnya, saya tidak mengatakan "semua umat Buddhis". saya mengatakan "umat Buddhis". dan kalau Anda mengerti hukum logika, ketika orang mengatakan "Umat Buddhis melekat pada dendam masa lalu". itu artinya "sebagian umat Buddhis", bukan "semua umat Buddhis". dan "satu orang saja" sudah bisa disebut "sebagian".