[at] Aa tono
mengetahui =/= berpikir
mengetahui memang berbeda dengan berpikir, tp pd saat anda mengetahui apakah pada saat itu pikiran anda berhenti atau diam ?
Pertama, Anda sendiri mengetahui dan mengakui kalau mengetahui berbeda dg berpikir. Kalau begini maka sudah end of discussion toh? Sama-sama setuju dan sampai pd kesimpulan 'mengetahui berbeda dg berpikir.'
Kedua, kemudian ngga tahu apa alasannya, Anda kembali berkutat lagi pada soal apakah saat mengetahui pikiran diam? Hal yg tidak perlu dijawab lagi sebenarnya..
Jawabannya bila saat mengetahui pikiran tidak diam a.k.a pikiran aktif, berarti mengetahui sama dengan berpikir. Tentu saja jawaban ini bertentangan dng pendapat Anda sebelumnya.
Karena sebelumnya Anda setuju bahwa mengetahui berbeda dengan berpikir, berarti jawabannya ya, saat mengetahui pikiran 'dapat' diam. Di sini saya sisipkan kata 'dapat' karena mengetahui dan berpikir itu 2 proses yg berbeda, dan proses yg terjadi dahulu adalah proses mengetahui terlebih dulu. Apakah setelah proses mengetahui, proses berpikir perlu timbul atau tidak adalah tergantung pada kita masing-masing.
Dan dari pengalaman saya bergantung kondisi tertentu, pikiran dapat tidak aktif dan semata-mata hanya mengetahui, misal oleh sebuah kejadian yg sangat menyita perhatian, mungkin melihat sebuah trik sulap di depan mata, atau nyaris mengalami kecelakaan maut dan pikiran tidak bekerja, hanya mengetahui semata semua proses yg terjadi, berlangsung dan berlalu. Atau dalam kondisi meditatif yg dimaksud oleh Pak Hud berdasarkan interpretasi atas Bahiya Sutta misal, di mana saat mengetahui hanya mengetahui semata.
Semoga cukup jelas.
ehm... disini kita sama kan persepsi dulu, sy mempunyai pandangan yg berbeda.
mengetahui merupakan hasil dari suatu proses pembelajaran mengenai suatu informasi (pikiran bekerja pd saat itu), jika proses pembelajaran terhadap informasi itu dilakukan berulang-ulang atau diperkuat maka informasi itu akan tersimpan dengan kuat dalam ingatan.
cara kerja dr proses mengetahui adalah jika informasi itu tidak diketahui sebelumnya maka pikiran mempelajari informasi tersebut dan menyimpan hasil pembelajaran tersebut kedalam ingatan (pikiran bekerja), jika informasi itu telah diketahui sebelumnya maka pikiran akan memunculkan informasi dari ingatan ke permukaan.
ketika sy melihat seorang wanita yg cantik dan informasi mengenai wanita ini belum ada didalam ingatan sy, maka proses pembelajaran di mulai dan menyimpannya kedalam ingatan. jika suatu ketika saya bertemu lagi dengan wanita cantik tersebut, pikiran akan bekerja dan menunjukan hasil dr proses pembelajaran sebelumnya yg tersimpan didalam ingatan, sehingga sy dapat mengenali sosok wanita cantik tersebut. sekali lagi pada saat itu pikiran tetap bekerja untuk mengartikan objek yg tertangkap oleh indra kita, entah bekerja secara aktif (informasi didapat dari ingatan dan diolah lebih lanjut) atau secara pasif (informasi didapat dari ingatan dan tidak diolah lebih lanjut)
bekerja secara aktif maupun pasif sekalipun pikiran tetap bekerja... bagaimana bisa mengetahui jika tidak memproses informasi terlebih dulu ?
berpikir merupakan usaha memproses informasi berdasarkan pengetahuan yang ada didalam ingatan dengan tujuan memperoleh jawaban/solusi terhadap apa yg kita pikirkan, pada proses ini pikiran juga bekerja.
jd "saat mengetahui hanya mengetahui semata" tetap saja pikiran bekerja, karena saat itu pikiran akan memproses informasi yg diperoleh. pikiran itu sangat halus, sehingga tidak mudah untuk diketahui dan ditangkap keberadaannya, bukan berarti tidak ada. jd yg sy katakan "mengetahui memang berbeda dengan berpikir" adalah berbeda pada proses nya, tp yg sy tangkap dari pernyataan anda pikiran sama dengan berpikir.
salam