//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?  (Read 38967 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #60 on: 18 August 2009, 05:15:35 PM »
Nggak bisa sama Bro Morph. Saya dan Pak Hud masing2 punya pendapat; memang iya.
Tapi ada perbedaan kenapa orang2 nggak terlalu menanggapi pendapat saya sedangkan Pak Hud ditanggapi dengan serius. Yakni krn alasan2 sbb:

1. Saya tidak mengajarkan meditasi ke orang2 X Pak Hud mengajarkan MMD ke orang2
2. Saya tidak mengkritik Ajaran yg telah ada X Pak Hud mengkritik Ajaran yg telah ada
3. Saya tidak merasa diserang X Pak Hud merasa MMD diserang
4. Saya tidak mempromosikan Ajaran saya ke milis2 dan forum2 X Pak Hud mempromosikan Ajaran Beliau ke milis2 dan forum2...

Itulah bbrp hal yg membedakan saya dan Pak Hud... kenapa Pak Hud dikritik mlulu sedangkan saya tidak...
salah arah nih, om wil. sekali lagi, saya gak melarang menanggapi tulisan pak hudoyo. silakan pertanyakan dan diskusikan tulisan2 pak hudoyo dengan kritis, tapi baca dengan cermat, jangan2 itu hanya ada dipikirin sendiri, gak pernah ditulis pak hudoyo. kritisi isi tulisannya dengan objektif, kita gak akan bisa menerka isi batin penulisnya. kritisi isi tulisan bukan pribadinya.

anda, saya dan pak hudoyo setara di dunia internet. kalo menurut anda tulisannya salah, ya kasih tau apa yg bener menurut anda. apakah karena titel "pandita", lalu anda jadi minder trus tertekan dengan otoritas pak hudoyo? tidak perlu kan...

pola yg sering saya liat di forum2:
ph: dalam meditasi vipassana jm8 itu gak relevan
xx: lan pan itu ada di tipitaka pak? kalo gak mengakui jm8 itu bukan buddhis
ph: dalam vipassana hanya ada perhatian pasif, TIDAK perlu mengingat2 jm8
yy: wah, ini bukan sikap seorang pandita. pandita harus menerima pancasila buddhis dan jm8! sesat ini, beraninya menolak jm8! ego gede, pemarah lagi!

jadi bukannya memperdebatkan apakah maksud perhatian pasif atau maksud berhentinya pikiran, malah sibuk memperhatikan pribadi orangnya... silakan saja serang terus ide2nya, bukan orangnya...


dear morph,

saya rasa istilahnya bukan menyerang yah, namun mempertanyakan ide2nya

dan saya lihat itu yg sudah dilakukan loh, bukan ad hominem seperti yg selama ini dituduhkan loh
misal seperti :
Quote
---------- Forwarded message ----------
From: willibordus <williamhalim [at] xl.blackberry.com>
Date: Aug 18, 2009 11:17 AM
Subject: [samaggiphala] Re: Astaga!!!  -> pro: Benny Sumedho
To: samaggiphala [at] yahoogroups.com[/color]
  HUDOYO di SP ini menulis:
>>Salah satu KESALAHPAHAMAN yang paling sering diungkit-ungkit adalah bahwa saya "menolak Jalan Mulia Berfaktor Delapan" dari doktrin Buddhisme. > Kesalahpahaman ini disebabkan karena sementara rekan Buddhis > menyalahpahami kata-kata saya: "DI DALAM VIPASSANA, Jalan Mulia Berfaktor Delapan tidak relevan lagi."


HUDOYO dulu di Dhammacitta menulis:
>>hehe ... ini kan cuma mengulang-ulang argumentasi lama: ada JALAN ajaran Sang Buddha, yakni JMB-8. Itulah yang diajarkan dalam AGAMA Buddha, dalam Tipitaka Pali yang ditulis berabad-abad setelah Sang Buddha wafat. Saya tidak percaya itu datang dari mulut Sang Buddha.
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3718.180.html

>>Bagi saya justru keberadaan JALAN itu sendiri sebagai ajaran Buddha sudah saya ragukan. Pernyataan saya itu jelas, tidak ada jalan apa pun yang bisa membebaskan orang.
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3718.165.html


----

Bagaimana Pak? Kelihatan berputar2 dan tidak tegas. Sesungguhnya tidak perlu sungkan2, nyatakan saja secara gamblang....

::

--- In samaggiphala [at] yahoogroups.com, "Hudoyo Hupudio" <hudoyo [at] ...> wrote:
>


> --- In mahasathi [at] yahoogroups.com, LAURENSIUS WIDYANTO <chinmi_1 [at] > wrote:
> >
> > Dear all,
> > Salam Metta kepada Pak Hudoyo dan teman2 lainnya, semoga kita semua
> dalam kondisi yang sehat, bahagia dan damai.
> > Mohon masukan dan saran juga jika apa yang saya sampaikan keliru,
> ataupun saya salah menangkap dan tidak teliti membaca setiap email yang muncul di milis Mahasathi ini.
> > Maaf sebelumnya Pak, mengingat saya hanya mengikuti kiriman2 email Bapak yang muncul di milis Mahasathi ini. Saya melihat email ini juga
> dikirimkan ke beberapa milis lain, dan saya pribadi bukan anggota dari
> milis tersebut.
> > Pada awalnya saya tertarik sekali membaca email dari Bapak saat
> menerangkan mengenai MMD dan bagaimana Bapak mengambil Sutta-sutta yang ada untuk membuktikan kebenaran pendapat dan metode MMD yang Bapak terapkan. Saya sangat berterima kasih Pak, karena membuka wawasan dan pengetahuan saya akan teknik Meditasi yang Bapak terapkan dan Sutta Sang Buddha.
> > Namun jika melihat email2 lainnya, apalagi seperti yang saya sertakan dalam email ini. Saya melihat nampaknya terlalu banyak juga email yang berisi perseteruan pendapat antara Bapak dan orang lain yang tidak sependapat dengan Bapak. Saya kira ini merupakan masalah antar pribadi yang seharusnya diselesaikan antara 2 orang juga atau pada komunitas dimana permasalahan ataupun diskusi itu dimunculkan.
> > Saya merasa tidak enak membaca email mengenai perseteruan 2 orang dimana saya sendiri tidak tahu menahu mengenai awal permasalahan yang ada dan tiba2 muncul potongan email yang kalau boleh saya katakan
> sepotong-sepotong saja.
> > Mungkin akan lebih baik jika email2 seperti ini tidak lantas diforward begitu saja, agar tidak muncul kesalah pahaman yang lainnya. Menurut saya bukankan lebih baik jika hal seperti ini diselesaikan via japri saja Pak.
> > Semoga Bapak berkenan menerima ide dari saya ini, semoga kita semua
> dapat saling menghargai dan saling belajar dan mengajar Dhamma.
> > Metta cittena,
> > Laurens Kwoo
>
> =============================================
>
> HUDOYO HUPUDIO:
>
> Rekan Laurens,
>
> Terima kasih banyak atas tanggapan Anda terhadap salah satu posting saya.
>
> Anda melihat posting saya itu tidak lebih dari sekadar "perseteruan antara dua orang" semata-mata. Saya melihatnya jauh lebih dalam dari itu. Posting dengan subject ini saya lemparkan ke berbagai milis Buddhis dan ke Facebook karena saya melihatnya sebagai contoh yang sangat gamblang tentang KESALAHPAHAMAN.
>
> Saya melihat, KESALAHPAHAMAN adalah sumber dari sebagian besar perdebatan dengan saya di berbagai milis Buddhis, terlepas dari satu-dua orang yang memang sudah mempunyai dendam pribadi dan selalu mem-post tulisan-tulisan yang menyerang MMD & saya. Dan oleh karena saya melihat bahwa KESALAHPAHAMAN itu muncul di berbagai milis Buddhis, maka saya memutuskan utuk menampilkan contoh nyata tentang KESALAHPAHAMAN itu ke berbagai milis Buddhis.
>
> Salah satu KESALAHPAHAMAN yang paling sering diungkit-ungkit adalah bahwa saya "menolak Jalan Mulia Berfaktor Delapan" dari doktrin Buddhisme.
> Kesalahpahaman ini disebabkan karena sementara rekan Buddhis
> menyalahpahami kata-kata saya: "DI DALAM VIPASSANA, Jalan Mulia Berfaktor Delapan tidak relevan lagi."
>
> KESALAHPAHAMAN lain ialah bahwa saya "menolak SILA". Padahal yang saya
> katakan adalah, "SATI (kesadaran/keelingan) adalah Sila yang tertinggi."
> Ini masih berkaitan dengan pernyataan saya di atas, "Di dalam kesadaran vipassana, Jalan Mulia Berfaktor Delapan tidak relevan lagi."
>
> Salah satu sumber perdebatan di milis-milis Buddhis adalah ketidakmampuan sementara orang untuk menerima perbedaan. Ketika saya mengatakan, "Abhidhamma Pitaka bukan berasal dari Sang Buddha," sementara orang merasa tersinggung. -- Mungkin saja sebagian besar bhikkhu di Myanmar menerima Abhidhamma Pitaka sebagai berasal dari Sang Buddha. Tetapi di dunia Buddhis yang lain, di Sri Lanka misalnya, sementara bhikhhu dan pakar Tipitaka berpendapat bahwa Abhidhamma Pitaka bukan berasal dari Sang Buddha. Antara lain, alm Nnavira Thera. Kalau orang melihat perkembangan demikian di dunia Buddhis, maka tidak perlu timbul permusuhan di antara mereka yang percaya dan mereka yang tidak percaya bahwa Abhidhamma Pitaka
> dikhotbahkan oleh Sang Buddha kepada ibunya di Surga Tusita. Sama seperti tidak perlu timbul permusuhan di antara mereka yang percaya dan yang tidak percaya bahwa sutra-sutra Mahayana berasal dari Sang Buddha dan tersimpan selama berabad-abad di dalam sebuah gua dijaga oleh seekor ular naga.
>
> Saya memahami bahwa ada sementara rekan yang tidak suka membaca perdebatan tentang Dhamma digelar di milis-milis, Bagi teman-teman itu, yah, tidak ada jalan lain daripada jangan membaca posting-posting saya lagi.
>
> Berikut ini saya sampaikan ulang dialog Sang Buddha dengan petapa kelana Potaliya. Potaliya berpendapat bahwa 'tidak mengecam apa yang patut dikecam dan tidak memuji apa yang patut dipuji' adalah sikap yang paling baik, karena di situ orang berada dalam keadaan upekkha (keseimbangan) yang tinggi. Apa jawab Sang Buddha? SIlakan simak sutta pendek ini:
>
> *****
>
> POTALIYA-SUTTA (A.ii.97) - Mengecam & memuji
>
> Petapa kelana Potaliya mendapatkan Sang Buddha & bertukar sapa. Sang
> Buddha berkata kepadanya:
>
> "Potaliya, ada empat jenis manusia di dunia. Apakah itu?
>
> (1) Ada orang yang mengecam apa yang patut dikecam, tapi tidak memuji apa yang patut dipuji, secara benar & pada saat yang tepat;
>
> (2) ada orang yang memuji apa yang patut dipuji, tapi tidak mengecam apa yang patut dikecam, secara benar & pada saat yang tepat;
>
> (3) ada orang yang tidak mengecam apa yang patut dikecam, dan tidak memuji apa yang patut dipuji, secara benar & pada saat yang tepat;
>
> (4) ada orang yang mengecam apa yang patut dikecam, dan memuji apa yang patut dipuji, secara benar & pada saat yang tepat.
>
> Potaliya, di antara keempat jenis manusia ini, manakah yang terbaik dan termulia?"
>
> Jawab Potaliya:
>
> "Gotama yang baik, di antara keempat jenis manusia ini, orang yang tidak mengecam apa yang patut dikecam, dan tidak memuji apa yang patut dipuji, secara benar & pada saat yang tepat, adalah yang terbaik dan termulia. Mengapa begitu? Oleh karena ia telah memiliki keseimbangan batin (upekkha) yang tinggi."
>
> Kata Sang Buddha:
>
> "Potaliya, di antara keempat jenis manusia ini, orang yang mengecam apa yang patut dikecam, dan memuji apa yang patut dipuji, secara benar & pada saat yang tepat, adalah yang terbaik dan termulia. Mengapa begitu? Oleh karena ia tahu apa yang harus dikatakan pada saat yang tepat."
>
> Jawab Potaliya:
>
> "Betapa sempurna, Gotama yang baik, betapa sempurna! Bagaikan menegakkan kembali apa yang terbalik, mengungkap apa yang tersembunyi, menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat, menyalakan pelita bagi mereka yang mempunyai mata untuk melihat wujud-wujud. Begitulah Gotama yang baik telah menjelaskan Dhamma dengan berbagai cara. Saya berlindung pada Sang Bhagava Gotama, pada Dhamma dan Sangha para bhikkhu. Semoga saya diingat sebagai orang awam (upasaka) yang telah berlindung, mulai sekarang, sepanjang hidup."
>
> [Terjemahan: Hudoyo Hupudio]
>
> Salam,
> Hudoyo
> Situs Web MMD: http://meditasi-mengenal-diri.org
> Forum Diskusi MMD: http://meditasi-mengenal-diri.ning.com

Nah silahkn bro morpheus yg menilai sendiri krn bagi saya jelas bhw yg dipertanyakan adalah ide/pemikiran PH, baik dari sisi isi, maupun dari konsistensi yg berubah antara saat ini dan omongan terdahulu
« Last Edit: 18 August 2009, 05:18:58 PM by markosprawira »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #61 on: 18 August 2009, 05:24:24 PM »
[at] Tesla...

watever lah, Bro... MASTER atau GURU juga boleh...
Nah, Pak Hud langsung/tidak langsung telah memposisikan dirinya sebagai seorang Guru.
Guru yg mengajarkan meditasi dan mengkritik bbrp Ajaran Buddha/Tipitaka.
Jadi wajar saja jika Beliau mendapat pertanyaan dan kritikan bertubi2 atas apa yg diajarkannya...
::
yup wajar...
so ga ada apa apa kan?

[at] tesla

Masalahnya… Pak Hudoyo menggagaskan dan mempopulerkan jenis meditasi baru, yakni dengan merevolusi ajaran-ajaran yang sudah ada. Ini namanya Pak Hudoyo adalah seorang founder. Bukan hanya sebatas guru (pengajar / pembimbing), tapi Pak Hudoyo juga seorang ‘pemimpin alirannya’ (baca: Master).

Selanjutnya… Kontroversi seputar fondasi aliran dan metode ajarannya inilah yang sedang dibahas oleh berbagai kalangan saat ini…

imo byk pemikiran subjektif berkembang di sini... lebih baik saya tidak memperlebar masalah lagi... :)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #62 on: 18 August 2009, 05:51:06 PM »
1. disini sy cm memaparkan pandangan sy terhadap pak hud sebagai seorang romo meditasi vipassana dan sy jg meminta pandangan rekan2 buddhist yg mengenal sosok pak hud sehingga terlihat jelas siapa dan bagaimana kah si romo ini.

2. disini sy tidak mengurai/mengulas ajaran si romo, begitu jg dengan rekan2, thread ini bukan tuk membahas ajaran gado-gado dr romo meditasi MMD... jd mohon jgn memperluas topik pembahasan.

3. mengenai ajaran baru dan itu bs menimbulkan pro dan kontra, tp sikap dr orang yg mengajarkan jalan baru itu tentu akan dinilai orang. terlebih ia adalah seorang master, so master tentunya menguasai apa yg diajarkannnya... demikian dengan meditasi, apa yg didapat dr latihan meditasi kita semua tau, yaitu "bathin yg terkendali" yg tentunya jg pasti dialami dan didapat oleh seorang master/pakar, maka dari itu ia dapat mengajar...

lah jika seorang pakar tp bathinnya tak terkendali yaitu ketika ada tulisan yg bertentangan dengan pemikiran nya, ia lalu merasa ter-usik dan melakukan penyerangan serta penuduhan (sy pribadi di tuduh melakukan ad hominem ketika sy mempertanyakan sikap pak hud yg kurang tegas ketika ada seseorang menulis "umat buddha tidak berpendidikan" yg nyata-nyata bersifat ad hominem, pdhal sebelumnya ia menegaskan akan bersikap tegas terhadap siapapun yg melakukan ad hominem... )

lebih cocok nya sy mengatakan "guru kitab kosong" yg pandai berkata-kata, pandai mengajar, pandai menciptakan aliran baru, pandai mencela orang lain yg berbeda pandangan... tp bathinnya masih terbakar ketika ada yg menyulut api... dimana kesemuaan ini seharusnya tidak terjadi pada seorang pakar/master meditasi.

« Last Edit: 18 August 2009, 05:54:21 PM by dhanuttono »

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #63 on: 18 August 2009, 06:09:15 PM »
pola yg sering saya liat di forum2:
ph: dalam meditasi vipassana jm8 itu gak relevan
xx: lan pan itu ada di tipitaka pak? kalo gak mengakui jm8 itu bukan buddhis
ph: dalam vipassana hanya ada perhatian pasif, TIDAK perlu mengingat2 jm8
yy: wah, ini bukan sikap seorang pandita. pandita harus menerima pancasila buddhis dan jm8! sesat ini, beraninya menolak jm8! ego gede, pemarah lagi!

jadi bukannya memperdebatkan apakah maksud perhatian pasif atau maksud berhentinya pikiran, malah sibuk memperhatikan pribadi orangnya... silakan saja serang terus ide2nya, bukan orangnya...

bro, dr thread nya keliatan jelas koq, thread ini tuk membahas siapa dan bagaimana pak hud itu... bukan membahas bagaimana ajaran pak hud yg terkenal dengan nama MMD, klo bro mau bahas ajaran/ide nya silakan aja buka thread nya... sy pernah bertemu, sy pernah diskusi, sy pernah mendengarkan ceramah nya yg singkat (pak hud mengakui klo dia ga jago dalam dhammadesana di salah satu vihara di surabaya) tp trus trang sy ga terlalu "ngeh" dengan ajaran nya, wajar dunk itu hak setiap orang, tergantung tingkat kecocokannya...

sm seperti uraian sy, banyak buku tentang enterpreneur, buku A, buku B dan sebagainya... lah ga semua orang tertarik membaca buku A, begitu pula buku B dan seterusnya, semua tergantung kecocokan.

anda merasa nyaman dan tergila2 dengan konsep MMD dr pak hud, ya silakan, buka thread baru tuk membahas MMD, klo ga salah ada koq thread nya... ato join fb nya si pak hud, disitu anda bs membahas lebih banyak ajaran dr pak hud

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #64 on: 18 August 2009, 06:12:47 PM »
Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline g.citra

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.372
  • Reputasi: 31
  • Gender: Male
  • Hidup adalah Belajar, Belajar adalah Hidup
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #65 on: 18 August 2009, 07:33:25 PM »
:)) ... cuma pengen tanya ? klo kasih komentar di thread ini, melanggar sila ke empat gak yah ? atau juga apa melanggar salah satu jmb 8 gak yah ? 

_/\_

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #66 on: 18 August 2009, 08:41:34 PM »
bro, dr thread nya keliatan jelas koq, thread ini tuk membahas siapa dan bagaimana pak hud itu... bukan membahas bagaimana ajaran pak hud yg terkenal dengan nama MMD, klo bro mau bahas ajaran/ide nya silakan aja buka thread nya...
owalah, salah dong saya. ternyata ini thread buat ngomongin pak hudoyo ya...
saya agak bingung gimana bisa ngomongin orangnya tanpa ngomongin opininya...
ok deh, slamet ngobrol2...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #67 on: 18 August 2009, 10:45:07 PM »
 [at] Aa tono
mengetahui =/= berpikir
appamadena sampadetha

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #68 on: 19 August 2009, 09:39:37 AM »
[at] Aa tono
mengetahui =/= berpikir

mengetahui memang berbeda dengan berpikir, tp pd saat anda mengetahui apakah pada saat itu pikiran anda berhenti atau diam ?

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #69 on: 19 August 2009, 09:42:31 AM »

pola yg sering saya liat di forum2:
ph: dalam meditasi vipassana jm8 itu gak relevan

kalo ini sih masih bisa diperdebatkan.... karena vipassana bukan hanya meditasi duduk, namun juga dalam keseharian dan peserta vipassana bukan hanya orang2 yg sedikit debu dimatanya, namun ada juga yg tebal kilesanya sehingga membutuhkan segala macam trik; dari yg 'hanya melihat' sd 'disiplin tinggi'... Jadi, pembahasan soal ini akan panjang lebar dan juga Bro Dhanuttono sudah mengatakan thread ini bukan untuk itu.

Kedua, yg sering diperdebatkan bukan pernyataan "ph: dalam meditasi vipassana jm8 itu gak relevan"... namun pernyataan yg: "Saya pikir JMB-8 bukan dari mulut Sang Buddha, melainkan kemungkinan ditambahkan belakangan oleh para Bhikkhu". Menurut saya seseorang yg berani menyatakan ini, artinya sudah mengakui dirinya mencapai level batin tertentu. Untuk itu dia harus siap dengan segudang serbuan kritikan dan pertanyaan.

Dari tangkisan yg dilakukan Pak Hud atas serangan pertanyaan tersebut, jelas terbaca bahwa Beliau tidak ada bedanya dengan kita2 (seperti yg juga Bro Morph akui), oleh karena itu sesungguhnya tidak pantas Beliau untuk mengatakan hal tsb (Bahwa JMB-8 bukan dari mulut Sang Buddha langsung). Kecuali jika Beliau bisa MEMBUKTIKAN kebenaran kalimat tsb, krn Sang Buddha tidak ada, maka pembuktiannya mau tidak mau dari KEBERHASILAN yg DICAPAI oleh PAK HUD SENDIRI.

Ternyata Pak Hud masih sering berkata2 kasar (maaf), emosian, debat tidak mau kalah, hasil2 debat seringkali dibukukan sendiri (seyogyanya seorang yg telah mencapai level batin tertentu tidak melekat dgn hal2 begini, menjilid hasil2 debat?). Komplit sudah. Pemikiran2 Pak Hud bertentangan dengan pendapat sebagian orang dan juga sikap2 Pak Hud menunjukkan bahwa Beliau belum pantas untuk mengoreksi Tipitaka.

::  

« Last Edit: 19 August 2009, 09:48:53 AM by williamhalim »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #70 on: 19 August 2009, 09:46:35 AM »
terus apakah si yaHUD ini memberikan alasan dan penjelasan atas statementna yg "Saya pikir JMB-8 bukan dari mulut Sang Buddha, melainkan kemungkinan ditambahkan belakangan oleh para Bhikkhu"  ? ;D
i'm just a mammal with troubled soul



Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #71 on: 19 August 2009, 10:15:43 AM »
Dari tangkisan yg dilakukan Pak Hud atas serangan pertanyaan tersebut, jelas terbaca bahwa Beliau tidak ada bedanya dengan kita2 (seperti yg juga Bro Morph akui), oleh karena itu sesungguhnya tidak pantas Beliau untuk mengatakan hal tsb (Bahwa JMB-8 bukan dari mulut Sang Buddha langsung). Kecuali jika Beliau bisa MEMBUKTIKAN kebenaran kalimat tsb, krn Sang Buddha tidak ada, maka pembuktiannya mau tidak mau dari KEBERHASILAN yg DICAPAI oleh PAK HUD SENDIRI.

Ternyata Pak Hud masih sering berkata2 kasar (maaf), emosian, debat tidak mau kalah, hasil2 debat seringkali dibukukan sendiri (seyogyanya seorang yg telah mencapai level batin tertentu tidak melekat dgn hal2 begini, menjilid hasil2 debat?). Komplit sudah. Pemikiran2 Pak Hud bertentangan dengan pendapat sebagian orang dan juga sikap2 Pak Hud menunjukkan bahwa Beliau belum pantas untuk mengoreksi Tipitaka.


alhamlabuddha... akhirnya, apa yg ingin sy utarakan dan sampaikan dapat di jelaskan dengan gamblang oleh bro William... karena sy ada pengalaman mengenai itu ketika berdiskusi dengan pak hud si pakar, dr situ sy ingin mengetahui apakah sy yg bermasalah ataukah pak hud yg sedikit bermasalah.

tulisan bro William itu cukup pantas untuk menampar "ego" dr si pakar yg bertingkah hebat.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #72 on: 19 August 2009, 10:55:17 AM »
Memang kenyataan, Pak Hudoyo masih Puthujana kok, jadi yang berharap Bapak Hudoyo mencapai ini, mencapai itu, harus begini, harus begitu harap jangan kecewa.

Yang terpenting anda2 juga yang masih puthujana jangan ikut2an dong ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #73 on: 19 August 2009, 11:24:54 AM »
terus apakah si yaHUD ini memberikan alasan dan penjelasan atas statementna yg "Saya pikir JMB-8 bukan dari mulut Sang Buddha, melainkan kemungkinan ditambahkan belakangan oleh para Bhikkhu"  ? ;D

pikir, menduga, menghayal,....
(apakah hak pribadi?)

bagaimana dgn
  SAYA YAKIN ................
atau mari
  SAYA BUKTIKAN ..........

sekalian [ASK] apa itu puthujana ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Apa pandangan anda mengenai sosok pakar meditasi Hudoyo ?
« Reply #74 on: 19 August 2009, 12:40:37 PM »
kalo ini sih masih bisa diperdebatkan.... karena vipassana bukan hanya meditasi duduk, namun juga dalam keseharian dan peserta vipassana bukan hanya orang2 yg sedikit debu dimatanya, namun ada juga yg tebal kilesanya sehingga membutuhkan segala macam trik; dari yg 'hanya melihat' sd 'disiplin tinggi'... Jadi, pembahasan soal ini akan panjang lebar dan juga Bro Dhanuttono sudah mengatakan thread ini bukan untuk itu.
soal "trik" ini udah pernah diperdebatkan berulang2 sampai semuanya capek.
menurut saya, praktisi serius idealnya bervipassana tanpa henti...

Kedua, yg sering diperdebatkan bukan pernyataan "ph: dalam meditasi vipassana jm8 itu gak relevan"... namun pernyataan yg: "Saya pikir JMB-8 bukan dari mulut Sang Buddha, melainkan kemungkinan ditambahkan belakangan oleh para Bhikkhu". Menurut saya seseorang yg berani menyatakan ini, artinya sudah mengakui dirinya mencapai level batin tertentu. Untuk itu dia harus siap dengan segudang serbuan kritikan dan pertanyaan.
sikap kita terhadap kebebasan berpendapat berbeda jauh, om wil.

menurut saya, kalo kita ingin memperluas wawasan, kebebasan berpendapat harus dibuka seluas2nya. semua boleh berpendapat. semua boleh mengkritisi pendapat orang lain. diskusikan pendapatnya, tanpa asumsi "seseorang pasti udah mencapai level ini itu". yg namanya meragukan kemurnian teks kitab sama sekali bukan barang baru, bukan barang kontroversial, bukan masalah "keberanian", gak perlu gelar "pandita". mempertanyakan keotentikan itu wajar2 aja, gak haram. hehehe, kata ajahn brahm "buddhism is the real science", nyatanya cara berpikir orangnya masih konservatif :)


Dari tangkisan yg dilakukan Pak Hud atas serangan pertanyaan tersebut, jelas terbaca bahwa Beliau tidak ada bedanya dengan kita2 (seperti yg juga Bro Morph akui), oleh karena itu sesungguhnya tidak pantas Beliau untuk mengatakan hal tsb (Bahwa JMB-8 bukan dari mulut Sang Buddha langsung). Kecuali jika Beliau bisa MEMBUKTIKAN kebenaran kalimat tsb, krn Sang Buddha tidak ada, maka pembuktiannya mau tidak mau dari KEBERHASILAN yg DICAPAI oleh PAK HUD SENDIRI.
sekali lagi saya gak melihat salahnya meragukan sebuah teori. saya merasa inilah keindahan buddhism.
cuman karena ditulis dikitab lalu gak boleh diganggu gugat?

Ternyata Pak Hud masih sering berkata2 kasar (maaf), emosian, debat tidak mau kalah, hasil2 debat seringkali dibukukan sendiri (seyogyanya seorang yg telah mencapai level batin tertentu tidak melekat dgn hal2 begini, menjilid hasil2 debat?). Komplit sudah. Pemikiran2 Pak Hud bertentangan dengan pendapat sebagian orang dan juga sikap2 Pak Hud menunjukkan bahwa Beliau belum pantas untuk mengoreksi Tipitaka.
sekali lagi menilai sikap orang itu sangatlah subjektif. dilihat dari satu dimensi saja pembunuh serial dan dokter operasi kanker sama2 membelah perut. mendokumentasikan debat bisa dipakai untuk memperbesar ego atau bisa saja untuk bahan pelajaran pembacanya. memakai kata2 yg lugas bisa menunjukkan batin yg emosian atau bisa juga menunjukkan kejujuran dan keinginan menyadarkan lawan bicara. yg mana yg benar? hanya pak hudoyo yg tau. kita lebih baik berfokus pada isi tulisannya saja, bukan mencoba menebak isi hatinya...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

 

anything