terima kasih, sekali lg sy cm "wong cilik" yg tertarik buddhism dan masih mempelajari nya, ya tidak sehebat anda yg sudah menemukan kebenaran itu... selamat untuk anda... saran sy anda tidak perlu lg belajar, krn anda sudah dapat melihat kebenaran itu dan telah merealisasi nya... salut...
Ada satu advertising agency yg cukup kreatif dan kartu namanya juga bagus sekali.
namanya CABE RAWIT (cilik2 yo pedesne maknyus). Dan kalau handphone rusak juga perlu obeng yg cilik banget lho.
pernah gw tanya bagaimana menjelaskan pikiranan yg berhenti dlm dunia komputer (processor maupun software). Katanya pak Hud dia kurang mengerti komputer. Sedangkan gw kurang mengerti Meditasi.
Saya berpikir kalau programmnya berhenti (tidak seharusnya), maka disebut HANG (ngadat), dan itu tidak diinginkan oleh pembuat. Begitu juga kalau ada processor yg bisa (sering) berhenti, maka org tidak akan membelinya.
Utk berhentinya 3 racun dunia itu ok, tetapi bukan berhentinya proses berpikir.
utk berhentinya Dhuka it ok, tetapi bukan berhentinya proses berpikir.
utk berhentinya mengejar yg dibunuh (angulimala?) itu oke, tetapi bukan berhentinya proses berpikir.
Setelah mencapai pencerahan, Apakah Buddha masih berpikir ?
Apapun yg kita bahas, kalau murid2 MMD menjadi manusia yg lebih baik,
itu adalah salah satu nilai plus dari pah HUD...
ya, kira2 begitulah..