Di Kitab kometar dan bahkan di dlm Sattasatikakkhandhaka, Vinayapitaka, konsili kedua diceritakan terjadi 100 tahun setelah sang Buddha parinibbāna. Berkaitan dengan bhikkhu Bākula, kutipan yang saya cantumkan di atas mengenai Bākulasutta yang direcite pada konsili kedua diambil dari kitab komentar. Jadi bisa disimpulkan bhikkhu ini parinibbāna setelah konsili pertama dan sebelum konsili kedua sehingga sutta ini direcite pada konsili kedua. Mungkin, sumber yang anda sebutkan dilihat lagi dan dicari dari mana informasi yang menjelaskn bhikkhu ini ikut konsili pertama dan kedua.
bakula sutta terjadi ketika YM Bakula berusia 160 tahun, yaitu 80 tahun setelah penahbisannya di usia 80 tahun. kemungkinan besar peristiwa ini terjadi setelah Sang Buddha Parinibbana
tetapi pada bagian penutup sutta ini dikatakan
40. Kemudian, pada kesempatan lain, Yang Mulia Bakkula mengambil kunci dan mendatangi satu kediaman ke kediaman lagi, dengan mengatakan: “Kemarilah, Para Mulia; Kemarilah, Para Mulia. Hari ini aku akan mencapai Nibbāna akhir.”
"Pada kesempatan lain" tidak menyiratkan waktu yg jelas, jadi tidak bisa menentukan secara pasti kapan YM Bakula parinibbana. bisa saja di usia 180 tahun atau 200 tahun. apalagi mengingat bahwa YM Bakula memperoleh gelar yg terunggul dalam hal kesehatan.