Bro, setiap sisi ada positif dan negatif masing2...
Dan "pilihan" tersebut turut membentuk wajah Buddhisme...
Dan belum tentu dengan adanya otoritas tertinggi akan membuat Buddhisme dapat lebih bertahan dari pada sekarang ini...
Karena sifat ajaran BUDDHA pada umumnya ini membuat bahwa KEMUNGKINAN untuk ADANYA OTORITAS TERTINGGI untuk MENGAWAL AJARAN BUDDHA itu TIDAK AKAN PERNAH ADA.
Bukan dalam artian bahwa saya MENGUSULKAN harus dibentuk OTORITAS TERTINGGI. tetapi kenyataannya kan seperti sekarang ini. Siapa yang bisa membuat semacam FATWA atas berbagai fenomena aliran buddhis ??
Saya kira World Fellowship of BUDDHIS juga tidak berani memberikan semacam fatwa terhadap berbagai aliran buddhis yang ada ?? Yang ada hanya diberikan guideline dan petunjuk dasar tentang kriteria kriteria ajaran buddha itu seperti apa...
Seperti contoh : Jika anda ber"debat" dengan umat Maitreya... umat Maitreya akan mengatakan bahwa mereka juga adalah bagian dari ajaran BUDDHA, karena banyak menggunakan figur figur ajaran BUDDHA, yang pada kenyataannya bahwa secara prinsipil, ajaran Maitreya itu berbeda dengan ajaran BUDDHA pada umumnya. Tetapi apakah bisa dikatakan bahwa KITA-lah pemegang label BUDDHISME, mereka tidak boleh ??
Kemudian misalnya lagi untuk aliran True Buddha School (Zhen Fo Zhong) dari Master Lu Sheng Yen... Di kota Medan baru baru ini ada peresmian Vihara Satya Buddha yang paling besar di Indonesia, yang memiliki pratima Padmakumara Putih terbesar di Indonesia... Dan diresmikan oleh Dirjen Agama Buddha Indonesia. Apakah ini menandakan bahwa True Buddha School itu termasuk dalam ajaran BUDDHA, padahal banyak kontroversi yang menyatakan bahwa aliran ini bukan aliran buddha ??