Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Pages: [1] 2
1
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 06 February 2013, 07:34:04 PM »
klo bgung ya cari pencerahan sendiri kyk sang BUddha, hehee, cpddd
ok...
sepertinya saya salah tempat menanyakan hal-hal demikian...
terima kasih atas jawaban, tanggapan dan saran sebelumnya...
2
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 06 February 2013, 07:18:08 PM »Kok anda bisa tahu alasan Sang Buddha tidak percaya tuhan? apakah Sang Buddha secara pribadi memberi tahu anda?
itu salah satu pertanyaan dari artikel ini..
http://dhammacitta.org/dcpedia/Pertanyaan_Baik_Jawaban_Baik_%28Dhammika%29
saya kebingunggan dengan jawaban disana...
mohon pencerahannya...
3
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 06 February 2013, 04:30:22 PM »
untuk artikel dari sodari m14ka
saya membaca bahwa ada peryantaan tentang Tuhan
" Apakah Buddhis percaya akan tuhan?
Tidak. Ada beberapa alasannya. Seperti sosiologis dan psikologis moderen, Sang Buddha melihat bahwa banyak pandangan agama dan khususnya pandangan-tentang-tuhan itu berasal dari kegelisahan dan ketakutan. Sang Buddha berkata:
"Karena diselubungi ketakuan orang-orang pergi ke gunung-gunung keramat, hutan-hutan keramat, pohon-pohon keramat dan kuil-kuil." Dp. 188
Manusia primitif hidup di alam yang berbahaya dan tidak bersahabat, rasa takut pada binatang buas, takut tidak mendapatkan makanan yang cukup, terluka atau penyakit, dan fenomena alam seperti guntur, petir dan gunung berapi selalu bersama mereka. Tidak menemukan rasa aman, mereka menciptakan konsep tuhan untuk memberikan rasa nyaman pada saat-saat baik, keberanian pada saat-saat berbahagia dan kekuatan pada saat-saat tidak baik. Sampai hari ini anda akan melihat bahwa orang-orang sering menjadi lebih religius disaat-saat krisis, anda akan mendengar mereka berkata bahwa keyakinan pada tuhan atau dewa-dewa memberikan mereka kekuatan yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan. Sering kali mereka menjelaskan bahwa mereka percaya pada tuhan tertentu karena mereka berdoa pada saat membutuhkan dan doanya terjawab. Semua ini sepertinya mendukung ajaran Sang Buddha bahwa pandangan-tentang-tuhan itu merupakan respon dari rasa takut dan frustasi. Sang Buddha mengajarkan kita untuk mengerti rasa takut kita, mengurangi keinginan kita dan dengan tenang dan berani menerima hal-hal yang tidak dapat kita rubah. Beliau menggantikan rasa takut dengan pemahaman rasional tidak dengan keyakinan tidak berdasar.
Alasan ke-dua Sang Buddha tidak percaya pada tuhan karena tidak ada banyak bukti untuk mendukung pandangan ini. Ada banyak agama, semua mengaku bahwa mereka telah menulis kata-kata tuhan dalam kitab suci mereka, dan hanya mereka sendiri yang mengerti sifat tuhan, bahwa tuhan mereka itu ada dan tuhan dari agama lain tidak ada. Beberapa mengaku bahwa tuhan itu maskulin, beberapa mengaku tuhan itu feminin dan beberapa tidak keduanya. Mereka semua berpuas bahwa ada cukup bukti untuk membuktikan bahwa keberadaan tuhan yang mereka sembah tetapi menghina bukti-bukti yang digunakan agama lain untuk membuktikan keberadaan tuhannya. Mengejutkan bahwa meskipun banyak agama menggunakan banyak cara orisinal selama berabad-abad untuk membuktikan keberadaan tuhan tetapi masih belum ada bukti yang asli, nyata, substansial atau tak terbantahkan. Buddhis menunda memutuskan hal itu sampai bukti-buktinya muncul.
Alasan ke-tiga Sang Buddha tidak mempercayai tuhan karena beliau merasa bahwa keyakinan seperti itu tidak perlu. Beberapa mengaku bahwa keyakinan pada tuhan itu perlu untuk menjelaskan asal mula alam semesta. Tetapi ilmu pengetahuan dengan sangat meyakinkan menjelaskan bagaimana alam semesta mencul tanpa menampilkan konsep-tuhan. Beberapa mengaku bahwa keyakinan pada tuhan itu perlu untuk memiliki kehidupan yang bahagia dan bermakna. Sekali lagi kita dapat melihat bahwa tidak demikian. Ada berjuta-juta atheis dan pemikir-bebas, tanpa menyebut banyak Buddhis juga, yang hidup beguna, bahagia dan bermakna tanpa keyakinan pada tuhan. Beberapa mengaku bahwa keyakinan pada kekuatan tuhan itu perlu karena manusia, yang lemah, tidak memiliki kekuatan untuk menolong diri mereka. Sekali lagi, bukti mengindikasikan kebalikannya. Kita sering mendengar tentang orang-orang yang telah mengatasi ketidakmampuan dan kekurangan besar mereka, keadaan-keadaan tidak terduga dan kesulitan-kesulitan, dengan sumber daya dari dalam, usaha mereka sendiri dan tanpa keyakinan pada tuhan. beberapa mengaku bahwa tuhan itu perlu untuk memberikan penyelamatan. Tetapi argumen ini hanya akan benar jika kita menerima konsep teologis penyelamatan dan Buddhis tidak menerima konsep seperti itu. Berdasarkan pengalamannya sendiri Sang Buddha melihat bahwa setiap manusia memiliki kemampuan untuk menyucikan pikiran, mengembangkan kasih sayang tanpa batas dan belas kasih dan pemahaman sempurna. Beliau menggeser perhatian dari surgawi pada hati dan mendorong kita untuk menemukan solusi masalah-masalah kita melalui pemahaman-pemahaman oleh diri sendiri. "
berarti Buddhism tidak percaya Tuhan?
setahu saya, saya penah belajar tentang hakekat Tuhan Yang Maha Esa pada saat SMA.
dan seingat saya didalamnya dijelaskan bahwa Buddha percaya akan Tuhan.
saya membaca bahwa ada peryantaan tentang Tuhan
" Apakah Buddhis percaya akan tuhan?
Tidak. Ada beberapa alasannya. Seperti sosiologis dan psikologis moderen, Sang Buddha melihat bahwa banyak pandangan agama dan khususnya pandangan-tentang-tuhan itu berasal dari kegelisahan dan ketakutan. Sang Buddha berkata:
"Karena diselubungi ketakuan orang-orang pergi ke gunung-gunung keramat, hutan-hutan keramat, pohon-pohon keramat dan kuil-kuil." Dp. 188
Manusia primitif hidup di alam yang berbahaya dan tidak bersahabat, rasa takut pada binatang buas, takut tidak mendapatkan makanan yang cukup, terluka atau penyakit, dan fenomena alam seperti guntur, petir dan gunung berapi selalu bersama mereka. Tidak menemukan rasa aman, mereka menciptakan konsep tuhan untuk memberikan rasa nyaman pada saat-saat baik, keberanian pada saat-saat berbahagia dan kekuatan pada saat-saat tidak baik. Sampai hari ini anda akan melihat bahwa orang-orang sering menjadi lebih religius disaat-saat krisis, anda akan mendengar mereka berkata bahwa keyakinan pada tuhan atau dewa-dewa memberikan mereka kekuatan yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan. Sering kali mereka menjelaskan bahwa mereka percaya pada tuhan tertentu karena mereka berdoa pada saat membutuhkan dan doanya terjawab. Semua ini sepertinya mendukung ajaran Sang Buddha bahwa pandangan-tentang-tuhan itu merupakan respon dari rasa takut dan frustasi. Sang Buddha mengajarkan kita untuk mengerti rasa takut kita, mengurangi keinginan kita dan dengan tenang dan berani menerima hal-hal yang tidak dapat kita rubah. Beliau menggantikan rasa takut dengan pemahaman rasional tidak dengan keyakinan tidak berdasar.
Alasan ke-dua Sang Buddha tidak percaya pada tuhan karena tidak ada banyak bukti untuk mendukung pandangan ini. Ada banyak agama, semua mengaku bahwa mereka telah menulis kata-kata tuhan dalam kitab suci mereka, dan hanya mereka sendiri yang mengerti sifat tuhan, bahwa tuhan mereka itu ada dan tuhan dari agama lain tidak ada. Beberapa mengaku bahwa tuhan itu maskulin, beberapa mengaku tuhan itu feminin dan beberapa tidak keduanya. Mereka semua berpuas bahwa ada cukup bukti untuk membuktikan bahwa keberadaan tuhan yang mereka sembah tetapi menghina bukti-bukti yang digunakan agama lain untuk membuktikan keberadaan tuhannya. Mengejutkan bahwa meskipun banyak agama menggunakan banyak cara orisinal selama berabad-abad untuk membuktikan keberadaan tuhan tetapi masih belum ada bukti yang asli, nyata, substansial atau tak terbantahkan. Buddhis menunda memutuskan hal itu sampai bukti-buktinya muncul.
Alasan ke-tiga Sang Buddha tidak mempercayai tuhan karena beliau merasa bahwa keyakinan seperti itu tidak perlu. Beberapa mengaku bahwa keyakinan pada tuhan itu perlu untuk menjelaskan asal mula alam semesta. Tetapi ilmu pengetahuan dengan sangat meyakinkan menjelaskan bagaimana alam semesta mencul tanpa menampilkan konsep-tuhan. Beberapa mengaku bahwa keyakinan pada tuhan itu perlu untuk memiliki kehidupan yang bahagia dan bermakna. Sekali lagi kita dapat melihat bahwa tidak demikian. Ada berjuta-juta atheis dan pemikir-bebas, tanpa menyebut banyak Buddhis juga, yang hidup beguna, bahagia dan bermakna tanpa keyakinan pada tuhan. Beberapa mengaku bahwa keyakinan pada kekuatan tuhan itu perlu karena manusia, yang lemah, tidak memiliki kekuatan untuk menolong diri mereka. Sekali lagi, bukti mengindikasikan kebalikannya. Kita sering mendengar tentang orang-orang yang telah mengatasi ketidakmampuan dan kekurangan besar mereka, keadaan-keadaan tidak terduga dan kesulitan-kesulitan, dengan sumber daya dari dalam, usaha mereka sendiri dan tanpa keyakinan pada tuhan. beberapa mengaku bahwa tuhan itu perlu untuk memberikan penyelamatan. Tetapi argumen ini hanya akan benar jika kita menerima konsep teologis penyelamatan dan Buddhis tidak menerima konsep seperti itu. Berdasarkan pengalamannya sendiri Sang Buddha melihat bahwa setiap manusia memiliki kemampuan untuk menyucikan pikiran, mengembangkan kasih sayang tanpa batas dan belas kasih dan pemahaman sempurna. Beliau menggeser perhatian dari surgawi pada hati dan mendorong kita untuk menemukan solusi masalah-masalah kita melalui pemahaman-pemahaman oleh diri sendiri. "
berarti Buddhism tidak percaya Tuhan?
setahu saya, saya penah belajar tentang hakekat Tuhan Yang Maha Esa pada saat SMA.
dan seingat saya didalamnya dijelaskan bahwa Buddha percaya akan Tuhan.
4
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 06 February 2013, 08:56:01 AM »Hal ini lebih cocok dibahas dalam lingkup sains, bukan Buddhism.
baiklah...
terimakasih atas tanggapannya...
5
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 06 February 2013, 08:51:26 AM »sesudah dijawab
ntar kamu balik lagi pertanyaan dengan mengapa kita harus makan karena perut lapar dan
mengapa kita harus pakai baju dan
mengapa kita harus berkerja dan seterusnya,
tidak akan habis pertanyaan anda ......
diyakinin anda tidak akan puas dengan jawaban yang diberikan,
paling bagus anda cari topik2 'masa dulu' di DC, sesudah baca dengan seksama, mungkin bisa memuaskan pertanyaan anda.
kalau gitu jangan ragu, anda boleh percaya kok, ada 2 opsi :
anda diciptakan oleh TYME atau anda menciptakan TYME
baiklah...
terimakasih bantuannya
6
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 06 February 2013, 08:49:29 AM »iya...
saya diciptakan orang tua saya...
hahahaha
hm...
yang saya ingin tanyakan, makluk hidup yang pertama ada didunia ini itu apa ya?
trus kenapa dia harus ada?
menurut pengetahuan Buddhis, kehidupan pertama didunia ini dan seluruh alam semesta tidak bisa ditelusuri asal usulnya.
baiklah...
thx tanggapannya...
7
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 06 February 2013, 08:43:05 AM »anda bertanya kemudian sudah dijawab Sis Gryn Tea
kemudian anda tidak percaya manusia diciptakan TYME
kesimpulan sementara : TYME yang diciptakan manusia, bukan sebaliknya.
hm...
saya masih ragu, apakah Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan manusia..
saya ingin mengetahui kebenarannya...
maaf kalau bahasa saya ada yang salah atau menyinggung...
8
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 06 February 2013, 08:39:33 AM »kehidupan sekarang ini,
berbuatlah banyak kebajikan
kurangi kejahatan
banyak berlatih konsentrasi
kehidupan tidak harus ada, jika anda sudah tidak 'menginginkannya'
hanya prakteknya utk buang keinginan, tidaklah gampang seperti teori.
menurut pengetahuan Buddhis, dalam ilmu penciptaan itu tidak ada, seperti ilmu tetangga
maksudnya kehidupan paling pertama...
hahahah maaf salah bahasanya...
maksud kita sudah tidak menginginkananya itu...
mencapai penerangan sempurna?
kalo memang tidak ada yang menciptakan, trus kok ada kehidupan kita?
bagaimana kehidupan itu ada?
9
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 06 February 2013, 08:34:28 AM »anda diciptakan kedua orang tua kamu.
iya...
saya diciptakan orang tua saya...
hahahaha
hm...
yang saya ingin tanyakan, makluk hidup yang pertama ada didunia ini itu apa ya?
trus kenapa dia harus ada?
10
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 06 February 2013, 08:29:43 AM »mnrt anda ,, apa manusia diciptakan tuhan yg maha esa ?? hehee
saya tidak tahu apakah manusia diciptahan Tuhan Yang Maha Esa atau tidak...
maka dari itu saya bertanya...
11
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 05 February 2013, 10:33:25 PM »coba kita balik pertanyaan na , dan kamu jawab ya..
apakah manusia yang menciptakan tuhan yg maha esa ??
hehee. cpddd
menurut saya sih tidak...
berarti manusia tidak diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa?
12
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 05 February 2013, 10:24:51 PM »kondisi yg dpenuhi dgn keinginan, dosa, moha, lobha ,,,,
apakah manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa?
13
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 05 February 2013, 10:10:41 PM »
wawa,, kurang tahu ya,, gryn blom menjadi seorang BUddha yg bisa mengetahui segala hal,,
klo gryn tahu pun ,, klo gryn kasi tahu dibilang sok tahu ntar,,n mendahului tuhan mu,,,
hehee, cpddd
kejadian pertama yg mengakibatkan ada nya prosese kehidupan ya kondisi,,
kenapa lambung mu bisa minta jatah
ok2...
thx tanggapannya
hm...
kondisi seperti apa yang menimbulkan adanya kehidupan?
oh...
berarti seperti pertanyaan "antara telur dan ayam mana yang dluan dilahirkan" begitu?
14
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 05 February 2013, 10:07:45 PM »kalo udah tau terus manfaatnya apa ya?
manfaatnya ya saya mengetahuinya loh...
karena saya belum mengetahuinya, jadi saya belum mengetahui manfaatnya.
15
Buddhisme untuk Pemula / Re: kehidupan yang paling utama
« on: 05 February 2013, 09:59:19 PM »mksd na kehidupan pertama di planet bumi ini
kejadian pertama yg menimbulkan proses itu apa??
*kejadian pertama yg bagaimana mksd na
truz napa harus ada kehidupan???
*seblom gryn pertnyaan ini,, gryn mw tny dulu,, napa manusia harus makan
hm...
pokoknya kehidupan paling pertama ada di dunia ini apa ya?
kejadian pertama yang mengakibatkan adanya proses kehidupan.
manusia harus makan untuk bertahan hidup
kalo kenapa harus lapar, saya rasa karna lambung sudah minta jatah...
hahaahha
maaf kalau ada kata-kata yang salah
Pages: [1] 2