//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tanya ? Jawab untuk Pemula  (Read 627086 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

Offline HerdiWijaya

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 26
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1395 on: 02 December 2011, 12:43:39 AM »
sebelum nya saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Sis Hemayanti dan CandraWie
atas pencerahannya.. thx  _/\_
saya mau tanya lagi nih...
1 - kebijaksanaan itu artinya apa?
   - kebijaksanaan muncul dari mana?
   - dan apa contohnya ? (maaf pertanyaan saya terlalu bertele-tele)
2.kenapa ya menjalankan sila itu dengan baik bisa katakan sulit untuk menjalankannya secara kontinyu / berkelanjutan? padahal kita telah mengetahui penjelasan umum tentang sila misalnya akibatnya, cara menjalankannya yang telah diuraikan oleh sis hemayanti bisa dikatakan sudah jelas.. tapi kenapa masih aja suka melanggar dengan menggunakan asas manfaat atau baik disengaja ataupun tidak disengaja.. jujur saja, saya merasa frustasi menjadi agama buddha karena untuk menjalankan ajaran dasarnya aja bisa dikatakan kurang mampu.. :(
« Last Edit: 02 December 2011, 12:46:08 AM by HerdiWijaya »
Berjuang untuk menjadi lebih baik dari sekarang

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1396 on: 02 December 2011, 06:09:57 AM »
tanya kenapa??
ehipassiko donk!!

caranya ? mati dulu ! ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1397 on: 02 December 2011, 10:13:33 AM »
sebelum nya saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Sis Hemayanti dan CandraWie
atas pencerahannya.. thx  _/\_
saya mau tanya lagi nih...
1 - kebijaksanaan itu artinya apa?
   - kebijaksanaan muncul dari mana?
   - dan apa contohnya ? (maaf pertanyaan saya terlalu bertele-tele)
2.kenapa ya menjalankan sila itu dengan baik bisa katakan sulit untuk menjalankannya secara kontinyu / berkelanjutan? padahal kita telah mengetahui penjelasan umum tentang sila misalnya akibatnya, cara menjalankannya yang telah diuraikan oleh sis hemayanti bisa dikatakan sudah jelas.. tapi kenapa masih aja suka melanggar dengan menggunakan asas manfaat atau baik disengaja ataupun tidak disengaja.. jujur saja, saya merasa frustasi menjadi agama buddha karena untuk menjalankan ajaran dasarnya aja bisa dikatakan kurang mampu.. :(

 _/\_
aku coba jawab ya.. kl salah, tolong dikoreksi...
1. kebijaksanaan tu kesadaran memahami segala sesuatu sebagaimana wajarnya.
muncul dari pikiran yg terlatih.
contoh: membunuh itu kamma buruk, termasuk membunuh nyamuk. tp apakah nyamuk yg membawa penyakit harus dbiarkan berkembangbiak? kalo dibasmi kan brarti membunuh makhluk lain?  di situ lah diperlukan kebijaksanaan dlm bertindak.

2. menjalankan sila dengan baik itu sulit krn diri kita sebagai umat awam, masih dipenuhi dengan lobha(keserakahan), dosa(kebencian), dan moha(kebodohan batin).  ditambah lagi, sifat alami manusia akan menikmati sesuatu yg menyenangkan, dan melekat pada hal itu, yg akan diikuti keserahakan utk mendapatkan yg lebih dan lebih.  kebencian timbul saat menghadapi suatu kondisi yg tidak sesuai dengan keinginan (tanha).
Krn umumnya hal2 yg tidak baik itu menyenangkan  ;D

3. frustasi?  ga perlu menghafalkan aturan2nya, cukup dipahami dan dipraktekkan.  di saat ingat kl yg kita lakukan itu tdk sesuai, coba utk mengubahnya.  membina pikiran butuh proses, bukan cuma sekedar melafalkan sebaris kata2 atau doa.  jadi harus dijalani, bukan cuma perenungan.

Selamat berlatih...  ;D
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1398 on: 02 December 2011, 12:26:21 PM »
_/\_
aku coba jawab ya.. kl salah, tolong dikoreksi...
1. kebijaksanaan tu kesadaran memahami segala sesuatu sebagaimana wajarnya.
muncul dari pikiran yg terlatih.
contoh: membunuh itu kamma buruk, termasuk membunuh nyamuk. tp apakah nyamuk yg membawa penyakit harus dbiarkan berkembangbiak? kalo dibasmi kan brarti membunuh makhluk lain?  di situ lah diperlukan kebijaksanaan dlm bertindak.

2. menjalankan sila dengan baik itu sulit krn diri kita sebagai umat awam, masih dipenuhi dengan lobha(keserakahan), dosa(kebencian), dan moha(kebodohan batin).  ditambah lagi, sifat alami manusia akan menikmati sesuatu yg menyenangkan, dan melekat pada hal itu, yg akan diikuti keserahakan utk mendapatkan yg lebih dan lebih.  kebencian timbul saat menghadapi suatu kondisi yg tidak sesuai dengan keinginan (tanha).
Krn umumnya hal2 yg tidak baik itu menyenangkan  ;D

3. frustasi?  ga perlu menghafalkan aturan2nya, cukup dipahami dan dipraktekkan.  di saat ingat kl yg kita lakukan itu tdk sesuai, coba utk mengubahnya.  membina pikiran butuh proses, bukan cuma sekedar melafalkan sebaris kata2 atau doa.  jadi harus dijalani, bukan cuma perenungan.

Selamat berlatih...  ;D

kebijaksanaan duniawi
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline CandraWie

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 145
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1399 on: 02 December 2011, 12:30:29 PM »
kebijaksanaan duniawi

yg levelnya lebih tinggi, kebijaksanaan itu seperti apa bro Adi?
share ilmunya dong...  ^:)^
..lebih baik melihat ke dalam cermin dan perbaiki yg ada daripada selalu melihat ke luar jendela dan mengeluhkan apa yg ada...

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1400 on: 02 December 2011, 01:07:34 PM »
caranya ? mati dulu ! ^-^
mau mau mau???

perlu saya bantu??

=)) =))
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1401 on: 02 December 2011, 01:14:04 PM »
2.kenapa ya menjalankan sila itu dengan baik bisa katakan sulit untuk menjalankannya secara kontinyu / berkelanjutan? padahal kita telah mengetahui penjelasan umum tentang sila misalnya akibatnya, cara menjalankannya yang telah diuraikan oleh sis hemayanti bisa dikatakan sudah jelas.. tapi kenapa masih aja suka melanggar dengan menggunakan asas manfaat atau baik disengaja ataupun tidak disengaja.. jujur saja, saya merasa frustasi menjadi agama buddha karena untuk menjalankan ajaran dasarnya aja bisa dikatakan kurang mampu.. :(
kalau tidak bisa dijalankan secara kontinu, setidaknya bisa dijalankan beberapa hari sekali, misalnya pada hari uposatha, dengan begitu akan lebih mudah...
kalau sudah terbiasa dengan seminggu sekali, coba lagi jalankan 3 hari sekali, dst dst...
untuk apa frustasi tidak bisa menjalankan ajaran buddhis??
ane aja hingga akhir2 ini, jarang sekali menjalankan pancasila, tapi kaga stress tuh(ajaran sesat)...
untuk menjalankan sila, dibutuhkan saddha dan panna(pandangan benar) terlebih dahulu...
seperti yang saya baca dari buku ven. ajahn chah:
"pada teorinya, memang sila berada di urutan pertama, tapi setelah saya(ajahn chah) teliti, sebenarnya pandangan benar harus datang terlebih dahulu, agar dapat menunjang sila. dan dari praktik sila, bhavana akan berkembang.."
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1402 on: 02 December 2011, 05:07:28 PM »
kalau tidak bisa dijalankan secara kontinu, setidaknya bisa dijalankan beberapa hari sekali, misalnya pada hari uposatha, dengan begitu akan lebih mudah...
kalau sudah terbiasa dengan seminggu sekali, coba lagi jalankan 3 hari sekali, dst dst...
untuk apa frustasi tidak bisa menjalankan ajaran buddhis??
ane aja hingga akhir2 ini, jarang sekali menjalankan pancasila, tapi kaga stress tuh(ajaran sesat)...
untuk menjalankan sila, dibutuhkan saddha dan panna(pandangan benar) terlebih dahulu...
seperti yang saya baca dari buku ven. ajahn chah:
"pada teorinya, memang sila berada di urutan pertama, tapi setelah saya(ajahn chah) teliti, sebenarnya pandangan benar harus datang terlebih dahulu, agar dapat menunjang sila. dan dari praktik sila, bhavana akan berkembang.."
sepertinya yang dimaksud oleh om herdi ini pancasila deh, jadi masa dilaksanakan pada hari2 tertentu saja de?  :)
kalo uposatha sila bisa saja.
tapi kalo pancasila, mesti diusahakan setiap hari dong, walaupun g sempurna, yang jelas usaha.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1403 on: 02 December 2011, 05:58:25 PM »
sebelum nya saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Sis Hemayanti dan CandraWie
atas pencerahannya.. thx  _/\_
saya mau tanya lagi nih...
1 - kebijaksanaan itu artinya apa?
   - kebijaksanaan muncul dari mana?
   - dan apa contohnya ? (maaf pertanyaan saya terlalu bertele-tele)
2.kenapa ya menjalankan sila itu dengan baik bisa katakan sulit untuk menjalankannya secara kontinyu / berkelanjutan? padahal kita telah mengetahui penjelasan umum tentang sila misalnya akibatnya, cara menjalankannya yang telah diuraikan oleh sis hemayanti bisa dikatakan sudah jelas.. tapi kenapa masih aja suka melanggar dengan menggunakan asas manfaat atau baik disengaja ataupun tidak disengaja.. jujur saja, saya merasa frustasi menjadi agama buddha karena untuk menjalankan ajaran dasarnya aja bisa dikatakan kurang mampu.. :(
dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan:
1. pandangan benar (samma ditthi)
2. pikiran benar (samma sankappa)
3. ucapan benar (samma vaca)
4. perbuatan benar (samma kammanta)
5. matapencaharian benar (samma ajiva)
6. daya upaya benar (samma vayama)
7. perhatian benar (samma sati)
8. konsentrasi benar (samma samadhi)

poin 1 dan 2, yaitu pandangan benar dan pikiran benar itu termasuk kelompok panna.
3, 4, dan 5 adalah kelompok sila
6, 7 dan 8 adalah kelompok samadhi
Pandangan benar
1. pandangan benar tentang 4 kebenaran mulia (masing2 terdiri dari 3 tahap)
2. menurut kitab Uparipannasa
    a. Kammassakata Sammaditthi : pandangan benar tentang hukum perbuatan (kamma niyama).
    b. Vipassana Sammaditthi : pandangan benar yang timbul setelah penyadaran jeli terhadap nama (batin) dan rupa (jasmani) yang terkena Tilakkhana
    c. Magga Sammaditthi : pengetahuan benar dalam perenungan terhadap objek-objek indera dan batin sebagaimana adanya (yaitu dicengkeram oleh anicca, dukkha, anatta)
    d. Phala Sammaditthi : pendangan benar yang menyertai empat tingkat 'buah' yang merupakan hasil dari empat tingkat 'jalan'
    e. Paccavekkhana Sammaditthi : pandangan benar berupa swarenungan yang terjadi dengan sendirinya setelah pencapaian 'jalan' dan 'buah'.

Pikiran benar
pikiran benar ialah pikiran yang menghindari kejahatan dan pikiran yang cenderung pada kebajikan, yaitu :
1. pikiran yang bebas dari akusalamula 3 (lobha, dosa, dan moha)
2. pikiran yang berisi metta (cinta kasih)
3. pikiran yang berisi karuna (belas kasih)

untuk pertanyaan kedua, ini mungkin sama dengan ketika anak2 bertanya tentang mengapa ya menulis itu susah?
padahal udah tau ini huruf A, B, C, dst, udah dicontohkan pula, udah dipegang tangannya, tapi kenapa ya masih sulit, masih bengkok2 tulisannya, masih g jelas, dan sebagainyalah.
ini butuh latihan, sama seperti menjalankan sila, latihan, sila itu sendiri sering disebut / diterjemahkan sebagai latihan kemoralan, 5 sila, 5 latihan kemoralan.
tidak ada sesuatu yang instan, semua butuh usaha om herdi, butuh latihan yang kontinu. dan yang paling penting ya butuh usaha.  :)
bukan hanya sila saya pikir, semua hal apapun yang baru dan masih asing bagi kita, pasti butuh usaha, butuh latihan untuk membuatnya menjadi mudah, untuk menjadi seorang ahli yang mahir, pasti butuh latihan dan butuh usaha.
coba om ingat waktu masih kecil, apakah langsung bisa berjalan?
tentu tidak kan, awalnya belajar merangkak dulu, kemudian, berdiri, setelah itu selangkah demi selangkah, jatuh, ya bangun lagi, jatuh lagi, bangun lagi.
nah sekarang inilah hasilnya, bisa berjalan dengan baik, bahkan kalo harus tutup mata pun tetap bisa berjalan. karna sudah mahir, sudah terbiasa, begitu juga menulis sudah mahir, tutup mata pun bisa, sudah terlatih.  :)
jangankan sila, mencuri pun butuh latihan om, kalo g terlatih ya bisa2 ketangkep.  :P
tidak ada yang perlu disesali, apalagi sampai merasa frustasi, semua itu adalah hal yang wajar kok om. :)
selama masih mau melatih, masih mau berusaha ya pasti bisa, frustasi itu termasuk salah satu faktor batin (cetasika) yang buruk, makanya jangan dipelihara om.  ;D
inilah uniknya, istimewanya agama buddha, kita disuruh membuktikan sendiri, menjalankan sendiri, kita harus bisa berdiri diatas kaki kita sendiri.
sama seperti anak2 yang belajar berjalan, dia harus mandiri, g boleh bergantung sama orang lain, sama orang tuanya.
nah ibaratnya seorang anak yang berpikir, untuk apa saya belajar berjalan? toh selalu ada mama, selalu ada papa yang menggendong saya, dia menggantungkan dirinya pada orang lain yang dianggap berkuasa, diangkap bisa menolong, bisa membantu, nah begitulah jadinya, dia g mau belajar berjalan, jadinya lumpuh, g bisa apa2. hidupnya tergantung pada orang lain. kasihan..
tapi kalo orang tua yang sayang sama anaknya, orang tua yang bijak, yah anaknya diajar, dikasi pengertian, hingga akhirnya tau kalo dia harus belajar, berlatih berjalan, karna dia g boleh terus2an bergantung sama orangtuanya. nah itu panna, pengertian yang benar. itulah agama buddha, Sang Buddha menunjukkan ini lho jalannya, nah kamu jalani sendiri, praktekkan sendiri, Sang Buddha sudah praktek, muridnya juga sudah banyak yang berhasil, nah sekarang giliran kita, kalo mau ya silahkan, udah ditunjukkan, ini lho. kalo kita menutup mata, g mau tau, masa bodoh, cari gampang, g terima sendiri.  :)
makanya kalo sekarang kita pikir2 lagi, pasti tidak ada satu orangpun yang pernah menyesal walaupun dulu mereka pernah berkali2 jatuh ketika belajar berjalan, sebab hasilnya ada, diterima sekarang.
sama ketika belajar menyetir, lalu tabrak sana sini, sampai mobilnya g berbentuk  :))
akhirnya menjadi bisa, mahir, nah apakah menyesal?
menyesal kalo kakinya patah atau masuk rumah sakit.  ;D
tapi jika tidak ya tidak akan menyesal, hasilnya ada, jadi bisa mandiri, g bergantung sama pak supir.
makanya kalo menyetir mesti hati2, tau aturannya, mana gas, mana rem, tau rambu2 jalan, jangan asal tancap, kemudian mesti hati2.
nah begitu juga sama kalo melaksanakan sila, harus tau aturannya, dan mesti hati2, mesti sati.  :)
cukup dulu deh om...
oh iya nanti ada tambahan untuk pandangan benar, saya ketik dulu yah,  ;D
« Last Edit: 02 December 2011, 06:24:52 PM by hemayanti »
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1404 on: 02 December 2011, 06:46:45 PM »
tambahan penjelasan tentang pandangan / pengertian benar:
A. Lokiya Sammaditthi (yang bersift duniawi)
1. Kammassakata Sammaditthi (pandangan benar atas dalil kamma), meliputi:
    kammassaka (pandangan bahwa semua makhluk memiliki kammanya masing-masing)
    kammadayada (mewarisi kammanya masing2)
    kammayoni (terlahir dari kammanya masing2)
    kammabandhu (berhubungan dengan kammanya masing2)
    kammapatisarana ( terlindungi oleh kammanya masing2)
    yam kamman karisanti; kalyanam va papakam va tassa dayada bhavisanti (apapun kamma yang diperbuatnya, baik atau buruk, itulah yang akan diwarisinya)

2. Dasavatthuka Sammaditthi (pandangan benar atas sepuluh hal), yaitu:
- atthi dinnam (pandangan bahwa pemberian dana memberikan hasil / buah dan bermanfaat)
- atthi yittham (pandangan bahwa penghormatan terhadap yang patut di puja memberikan hasil / buah dan bermanfaat)
- atthi hutam (pandangan bahwa penyambutan terhadap tamu memberikan hasil / buah dan bermanfaat)
- atthi sukatadukkhatanam kamanam phalam vipako (pandangan bahwa perbuatan baik dan jahat memeberikan akibat yang setimpal, secara langsung maupun tidak langsung)
- atthi ayam loko (pandangan bahwa ada dunia sekarang)
- atthi paroloko (pandangan bahwa ada dunia mendatang)
- atthi mata (pandangan bahwa perlakuan baik / buruk terhadap ibu niscaya memberikan akibat di masa datang)
- atthi pita (pandangan bahwa perlakuan baik / buruk terhadap ayah niscaya memberikan akibat di masa datang)
- atthi satta opapatika (pandangan bahwa ada makhluk yang terlahir secara spontan misalnya mahkluk2 niraya, peta, asurakaya, dewa dan brahma)
- atthi loke samana brahmana samaggata sammapatipanna ye imanca lokam paranca lokam sayam abhinna saccikatva pavedenti (pandangan bahwa di dunia ini ada petapa atau brahmana yang telah menjalankan praktek yang benar, yang telah menempuh kehidupan yang baik; serta memiliki ketenangan batin, yang dengan kebijaksanaan sendiri telah menembus dunia sini maupun dunia sana dan selanjutnya mengamalkan pengetahuannya pada makhluk lain)
(Mana cattarisakka Sutta 5, 6, 7; Anupada Vagga, Majjhima Nikaya, (KBBD70)

B. Lokuttara Sammaditthi (yang bersifat mengatasi duniawi)
yaitu Catusacca Sammaditthi (pandangan benar atas empat kebenaran mulia)
1. pengetahuan atas kebenaran mulia tentang dukkha
2. pengetahuan atas kebenaran mulia tentang sebab dukkha
3. pengetahuan atas kebenaran mulia tentang terhentinya dukkha
4. pengetahuan atas kebenaran mulia tentang jalan menuju terhentinya dukkha
pandangan benar ini muncul dalam batin para suciwan (ariya puggala). merupakan salah satu faktor dari Jalan Mulia, yaitu sebagai kebijaksanaan (panna), sebagai indera kebijaksanaan (pannindriya), sebagai kekuatan kebijaksanaan (pannabala), sebagai penelaahan Dhamma yang merupakan penceraha (dhammavicayasambojjhanga).
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1405 on: 02 December 2011, 07:12:01 PM »
Bro n Sis semua mohon pencerahannya...
3. Secara biologis, salah satu bagian tubuh dari manusia yg tidak pernah beristirahat adalah otak.  Saat kita tertidur pun, mimpi dianggap sebagai aktivitas otak.  Bagaimana ttg mimpi dlm pandangan Buddhist?  Dan kemanakah kesadaran kita saat kita tertidur? 
Jika sudah pernah dibahas, minta tolong ditunjukkan link bahasannya ya..  aku mencari di forum ini dengan kata kunci 'mimpi', aku blm mendapatkan artikel yg membahas ttg apa sebenarnya yg terjadi saat kita tertidur dan bermimpi.
Terima kasih sebelumnya....  _/\_
saat yang tepat untuk membalas, kebetulan semalam dapat pelajaran tentang mimpi.  ;D
penjelasan tentang kamma sih, tapi sedikit membahas mimpi.
ada 4 sebab yang menimbulkan mimpi:
1. pubba nimitta, ditimbulkan oleh perbuatan sehari-hari
2. citta avarana, kesadaran yang melekat pada hal-hal yang berkesan
3. deva sapharana, dewa yang memberikan mimpi
4. dhatu, unsur dalam tubuh ada yang tidak bekerja normal

6 macam makhluk yang dapat bermimpi :
- duggati ahetuk puggala (tidak termasuk mahkluk neraka)
- sugati ahetuka puggala
- dvihetuka puggala & tihetuka puggala
- sotapanna dan sakadagami
penjelasan:
- makhluk neraka tersiksa setiap saat, tidak ada waktu untuk bermimpi
- rupa brahma, arupa brahma, anagami, dan arahat tidak bermimpi karena telah terbebas dari kamaraga (nafsu indera)
- makhluk yang dapat bermimpi hanya mahkluk yang masih mempunyai kamaraga (nafsu indera) dan kamachanda (kesenangan dan kepuasan dalam nafsu)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1406 on: 02 December 2011, 08:24:02 PM »
B. Lokuttara Sammaditthi (yang bersifat mengatasi duniawi)
yaitu Catusacca Sammaditthi (pandangan benar atas empat kebenaran mulia)
1. pengetahuan atas kebenaran mulia tentang dukkha
2. pengetahuan atas kebenaran mulia tentang sebab dukkha
3. pengetahuan atas kebenaran mulia tentang terhentinya dukkha
4. pengetahuan atas kebenaran mulia tentang jalan menuju terhentinya dukkha
pandangan benar ini muncul dalam batin para suciwan (ariya puggala). merupakan salah satu faktor dari Jalan Mulia, yaitu sebagai kebijaksanaan (panna), sebagai indera kebijaksanaan (pannindriya), sebagai kekuatan kebijaksanaan (pannabala), sebagai penelaahan Dhamma yang merupakan penceraha (dhammavicayasambojjhanga).
mau tanya donk cc...
kalau pandangan benar jenis ini sudah dimiliki seseorang, apakah ia telah menjadi arahat, atau bisa saja masih sotapana, sakadagami, dan anagami??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1407 on: 02 December 2011, 08:39:09 PM »
Quote
B. Lokuttara Sammaditthi (yang bersifat mengatasi duniawi)
yaitu Catusacca Sammaditthi (pandangan benar atas empat kebenaran mulia)
1. pengetahuan atas kebenaran mulia tentang dukkha
2. pengetahuan atas kebenaran mulia tentang sebab dukkha
3. pengetahuan atas kebenaran mulia tentang terhentinya dukkha
4. pengetahuan atas kebenaran mulia tentang jalan menuju terhentinya dukkha
pandangan benar ini muncul dalam batin para suciwan (ariya puggala). merupakan salah satu faktor dari Jalan Mulia, yaitu sebagai kebijaksanaan (panna), sebagai indera kebijaksanaan (pannindriya), sebagai kekuatan kebijaksanaan (pannabala), sebagai penelaahan Dhamma yang merupakan penceraha (dhammavicayasambojjhanga).
kalau saya g salah, ariya puggala ini mencakup 4 tingkat kesucian itu. :)
bagaimana suhu adi lim?  ;D
ingat sanghanusati, sepertinya disana ada, sotapati magga, sotapatti phala, sakadagami magga, sakadagami phala, anagami magga, anagami phala, arahatta magga, arahatta phala.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1408 on: 02 December 2011, 08:42:48 PM »
oh iya...
engga terlalu menyimak di bagian ariya pugalanya...  ;D ;D

niat ngasih GRP, tapi ada tulisan "Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours."
 ??? ??? ???
« Last Edit: 02 December 2011, 08:46:05 PM by will_i_am »
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline HerdiWijaya

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 26
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« Reply #1409 on: 02 December 2011, 08:43:57 PM »
_/\_
aku coba jawab ya.. kl salah, tolong dikoreksi...
1. kebijaksanaan tu kesadaran memahami segala sesuatu sebagaimana wajarnya.
muncul dari pikiran yg terlatih.
contoh: membunuh itu kamma buruk, termasuk membunuh nyamuk. tp apakah nyamuk yg membawa penyakit harus dbiarkan berkembangbiak? kalo dibasmi kan brarti membunuh makhluk lain?  di situ lah diperlukan kebijaksanaan dlm bertindak.

2. menjalankan sila dengan baik itu sulit krn diri kita sebagai umat awam, masih dipenuhi dengan lobha(keserakahan), dosa(kebencian), dan moha(kebodohan batin).  ditambah lagi, sifat alami manusia akan menikmati sesuatu yg menyenangkan, dan melekat pada hal itu, yg akan diikuti keserahakan utk mendapatkan yg lebih dan lebih.  kebencian timbul saat menghadapi suatu kondisi yg tidak sesuai dengan keinginan (tanha).
Krn umumnya hal2 yg tidak baik itu menyenangkan  ;D

3. frustasi?  ga perlu menghafalkan aturan2nya, cukup dipahami dan dipraktekkan.  di saat ingat kl yg kita lakukan itu tdk sesuai, coba utk mengubahnya.  membina pikiran butuh proses, bukan cuma sekedar melafalkan sebaris kata2 atau doa.  jadi harus dijalani, bukan cuma perenungan.

Selamat berlatih...  ;D

terima kasih atas penjelasannya  _/\_..
iya, semoga saya bisa berlatih pancasila dengan baik :D..
Berjuang untuk menjadi lebih baik dari sekarang

 

anything