Ya. Gw se7 dngan contoh yg kalian critakan.
Tapi pada dhammapada 1, gw kurang se7, koq bisa dikatakan segalanya diciptakan oleh pikiran?
Gw pikir pikiran bukanlah hal penentu, melainkan kejadian dan peristiwa trtentu yang sanggup menentukan apa yg jdi bentuk2 pikiran yg akan menjadi pola pikiran.
Jadi aspek luar diri cenderung mempengaruhi aspek pikiran dalam diri.
Cmiiw.
bro matahari joh...T_T
napa jam segini baru dipost... wnya dah mo off pun...T_T
Walau gitu, gw gak terlalu menyangkal sebuah daya kekuatan pikiran yg dapat mempengaruhi keadaan.
Tadi,
gw pikir ehmm, thread pikiran ini bakal kurang yg post, eh ternyata benar thread ini cuma kalian berdua yg post, huehue ,
negative thinking yoo...
bro matahari joh....T_T tadi w perhatiin perhatiin yang ol gak rame... jadinya mungkin byk yg blum tau bro matahari joh posting thread ini, makanya yg post blum byk org\
/
terkadang bila sugesti negatif kayak begini dibawa dalam berdagang atau berbisnis, bisa bangkrut juga lama2. .
sugesti yang mana mangnya bro matahari joh?
Tapi gw percaya ada sesuatu kekuatan yang lebih besar dari pikiran kita, yang mengatur pola pikir kita, yaitu sebuah doa, dan doa kepada sesuatu Yang Lebih Besar dari segala pikiran2.
Setuju? ?
Kalau segalanya diciptakan oleh pikiran, maka gw kurang setuju.
Orang sedang koma saja gak bisa menentukan kapan dia bisa bangun? Nah gimana bisa dikatakan segalanya diciptakan pikiran.
Lalu gw ingin kaki gw jadi bersih dari bulu2 kaki, dan bisa gak kaki jadi bersih dari bulu hasil ciptaan pikiran??
Gak bisa!!!
bro matahari joh... pertanyaanmu bagi wnya menarik sayangnya w dah mo off nih... bukannya dari tadi siang postnya...T_T
sapa juga yang bilang, kekuatan terbesar itu pikiran kita? ada yang lebih besar kok...
parami\
/, lalu saat ini hanya parami yang terpikirkan...^^"""
menurut w pikiran dapat memengaruhi keadaan kita2nya lho...
liat cerita Dhammapada atthakatta syair 2 bro...(sori gak bisa ceritain, buru2 nih...) liat di Dhammapada atthakatta punya thread pun ada bro matahari...
menurut cerita, Matthakundali meninggal dunia setelah bertemu dengan Sang Buddha, ketika Ia melihat Sang Buddha timbullah keyakinan dalam batinnya. Setelah Sang Buddha pergi, Matthakundali meninggal dunia dengan hati penuh keyakinan terhadap Sang Buddha dan terlahir di alam Surga Tavatimsa.
Karena Matthakundali berpikiran tenang serta berkeyakinan yang kuat ketika akan meninggal dunia,
maka Matthakundali dapat terlahir kembali di alam yang lebih baik.
Dan saya juga pernah dengar cerita, dari Dhammapada juga klo gak salah, ato dari yang lain...
Klo gak salah guru w juga ada cerita(atau w denger dari gur w ya
)pokoknya w pernah denger,
Ada kisah seseorang yang meninggal dunia, karena pikirannya tidak tenang, hal itu membuatnya terlahir di alam rendah.
Jadi, seseorang ketika akan meninggal sebaiknya ia harus berpikir dengan tenang, jangan takut,
misalnya: si A dah mau meninggal dunia(si A orangnya sering buat kebajikan), ia ketika akan meninggal dunia ia memikirkan/teringat pada perbuatan2 buruk yang pernah ia lakukan, sehingga pikirannya menjadi tidak tenang. Hal tersebut dapat mendorong munculnya Upapilaka kammanya(kamma yang menekan kamma baiknya untuk tidak keluar<maaf
, gak pande jelasin>), sehingga kamma2 buruknya yang pernah ia perbuat jadi bisa muncul, sehingga hal tersebut dapat mendorong dirinya untuk terlahir di alam yang lebih rendah...
Oleh karena itu sering dianjurkan, apabila seseorang sudah mendekati ajalnya, diharapkan untuk berpikir dengan tenang, ataupun dibacain paritta(tujuannya agar suasana hatinya tenang, damai gitu^^)
Ini merupakan suatu bukti bahwa, pikiran dapat mempengaruhi keadaan diri kita, bukan?
Bro matahari joh, w juga dulu pernah denger, segala sesutau hal bisa terjadi karena adanya kekuatan pikiran...
saya juga kurang tau apakah ada hubungannya dengan citta niyama...
silahkan ditanyakan pada para sesepuh...
Apakah ada hubungannya dengan citta niyama yang w denger tersebut?
Kalau segalanya diciptakan oleh pikiran, maka gw kurang setuju.
Orang sedang koma saja gak bisa menentukan kapan dia bisa bangun? Nah gimana bisa dikatakan segalanya diciptakan pikiran.
Lalu gw ingin kaki gw jadi bersih dari bulu2 kaki, dan bisa gak kaki jadi bersih dari bulu hasil ciptaan pikiran??
Gak bisa!!!
bro matahari joh
orang sedang koma saja dirinya dalam keadaaan tak sadarkan diri, bagaimana pikirannya bisa bekerja...T_T
dan juga, w juga gak bisa berpikir supaya nilai ujian w jadi bagus
Klo dipikirin doang bisa sih, tapi klo pada kenyataannya gak bisaa klo w sendiri gak bertindak
w juga ingin terbang misalnya, klo w berpikir w bisa terbang, pasti bisa, klo dibayangin aja...
tapi, menurut w mungkin akan berakibat lho sama yang akan datang pulanya nantinya...
bisa aja, nanti kita yang akan datang karena berpikir ingin terbang spt burung, kekuatan pikiran kita membuat diri kita terlahir sebagai burung yang akan datang...
mungkin ada kaitannya dengan Mano kamma kali ya...^^
Maksudnya segalanya diciptakan oleh pikiran itu:
maksudnya kalau kita berpikir ingin nilai ujian dapat nilai bagus misalnya, hal itu dapat saja kita wujudkan...
dengan adanya tindakan2 kita... klo saya mau rajin belajar dan punya niat ataupun tekad, pasti bisaaaaa (sayangnya niat dan tekad masih dikit...
)
Hal yang mendasarinya adalah pikiran kita,
oleh karena itu, dikatakan bahwa pikiran mendahului semua kondisi batin\^^/
panjang nih klo dijabarkan lebih lanjut(ada contoh kesehariannya lagi pun...
)...
malah dah malam pula...
dikatakan segalanya diciptakan oleh pikiran kita, sebenarnya maksudnya bukan kayak sihir gitu broo
contoh keseharian: Kalau saya berpikir ingin jadi kaya misalnya
, saya dapat melakukan hal itu, pikiran sayalah yang mempeloporinya, jadinya kondisi2 batin lainnya bakalan muncul, ketika saya berpikir. (<=bisa dibilang kondisi batin gak ya?^^?"" klo salah kata mohon dikoreksi
)
Maka muncullah tindakan2 yang lainnya(misalnya saya harus rajin bekerja tidak pantang menyerah)... hal itu tergantung pada pikiran kita lagi...^^ kalau muncul kemalasan, dan pikiran kita dapat terhasut oleh kemalasan tersebut maka jadinya kita jadi berkondisi batin yang tidak baik(ada hubungan sama cetasika kali ya^^), hal tersebut tidak dapat mendorong diri kita untuk menjadi kaya.
Oleh sebab itu segala sesuatunya tergantung pada pikiran kitaa, klo kita bertindak dan berpikir dengan baik, tentunya kebahagiaan akan mengikuti kita\<^0^>/
cth berpikir baiknya: saya berpikir untuk menghindari segala kemalasan saya, dan hal2 yang membuat saya menjadi merosot...
Hal tersebut dapat dilakukan lhoo... asalkan punya tekad yang kuat\<^0^>/
(w juga tau, kalau w dapat melakukan sesutau hal, asalkan w punya tekad, w percaya asal punya tekad, keteguhan pasti bisaa!!
<cittaaa, engkau hanya kebanyakan teori saja...T_T praktekmu masih kurangggg>0<...T_T >dan w juga lagi berusahaaaa!!!) Jadi, yang dimaksud segalanya diciptakan oleh pikiran itu adalah:
Kebahagiaan dapat saja diciptakan oleh diri kita, hanya saja semua tergantung bagaimana pemikiran diri kita\<^0^>/(pemikiran diri kita, mungkin dapat dikatakan tindakan kita ya^^, dan tindakan kita itu bukannya, diatur oleh pikiran itu sendiri?^^)
Makanya dikatakan dalam hal ini secara tidak langsung, segalanya diciptakan oleh pikiran kita^^
Pikiranlah yang mempelopori segalanya/memimpin(semua tergantung pada sang pemimpin itu sendiri^^)
pikiranlah yang mendahului segala bentuk batin(kondisi batin)
Jika kita bertindak ataupun berpikir dengan pikiran buruk, maka penderitaan yang akan mengikuti,
dan sebaliknya, jika kita melakukan segala sesuatunya dengan pikiran yang baik, maka kebahagiaanlah yang akan mengikuti\^^/dapat contekan darimana Bro, yg bilang segalanya diciptakan oleh pikiran?
cek ang...
w liat dari buku Dhammapada Atthakatta wnya nih cek...
catatan: soal proses kamma itu ada lanjutannya nih... sepertinya mano kamma ada terlibat nih...
tentang kamma-kamma akan dilanjutkan ntah kapan, saya punya bukunya klo gak salah...
Judul bukunya: "Mati di sini, Hidup di sana."
Klo saya tidak salah, ada penjabaran Abhidhammanya sedikit nih...(sayangnya belum baca tuntas... bisa dikatakan hanya sempat liat2 sambil baca... ^^) bagus kayaknya bukunya nih...
(menurut wnya sih bagus...\
/) ada penjelasan kamma2nya beserta contoh2nya lagi klo gak salah...
Ntar ntah kapan, dan klo bisa dan gak janji akan saya post deh... klo ada waktu juga...^^?" )
juga mengenai cerita Matthakundali ada di thread ini=>
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5875.0 \
/(dimodify dah ketemu threadnya lalu dicopypaste
\
/)
juga ada cerita Bhikkhu yang terlahir sebagai kutu di jubahnya, karena kemelekatannya pada jubahnya(atau bisa dibilang lobhanya kali ya...^^) lho...
Kalau ada kata-kata, ataupun kalimat, ataupun hal yang keliru dari postingan saya ini mohon dikoreksi oleh saudara2 se-Dhamma, serta apabila ada hal2 yang tidak berkenan/tidak disenangi, mohon maafnya ya....
saya turut senang apabila postingan ini dapat bermanfaat bagi saudara2 se-Dhamma, artinya tidak sia2 hal2 yang sudah terkorbankan...
Metta Cittena,
Citta
dari jam setengah sepuluh ada sampe jam sebelas O_O"""
ngerinya klo posting sesuatu wnya...T_T"""
semoga bermanfaatttttt fuihhh... bikin w deg aja...T_T?" untung dah jaga2 akan terjadinya hal seperti ini....\T_T/(tadi inetnya apa tuh namanya dah lupa...inetnya lemot kyknya..^^")