//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pikiran  (Read 27826 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: Pikiran
« Reply #30 on: 11 March 2009, 12:16:09 PM »
gw mengalami ketidakpuasan,
dan pada level pikiran, gw ingn kaki bebas dari kesan kasar dan tajam,
selanjutnya, pd level tindakan, apa lg yg mesti ku lakukan?


siapa tahu kalo saya yg lihat.. bulu kakinya tipis2 dan halus ;D

sudah lah let it be.. let it be.. <lagu mode>

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Pikiran
« Reply #31 on: 11 March 2009, 12:31:48 PM »
 [at]  bro gunawan and markosprawira and kelana

sebenarnya saya sudah tulis diatas, saya tulis lagi ya... isinya sama-sama juga.

kehendak diri sendiri hanya menghasilkan - hukum karma/ tabur tuai
bersifat kedagingan (anicca dukkha anatta), (kebijaksanaanya) hanya mengandung lobbha dosa dan moha menghasilkan kehancuran/kebinasaan/ketidak-kekalan pada akhirnya
terus berputar-putar di seberang sini
Petunjuk sudah diberikan oleh sang guru, apakah keBuddhaan dapat dimunculkan oleh kehendak kekuatan manusia atau malah sebaliknya hanya perlu penundukan diri (penanggalan atta diri yang dianggap aku sejati) dan selaras dengan sifat dan kondisi yang memang sudah dari sononya tidak dapat disangkali bahkan diubahkan (tak dimunculkan atau dimusnahkan) oleh kehendak/keinginan semua makhluk/duniawi.
kepada apa? rahasianya udana VIII.3. Apakah siddharta bisa mencapai keBuddhaan bila tidak menyadari rahasia udanna VIII.3 ini? klo belum menyadari itu berarti jalan dunia sebatas hukum karma/tabur tuai.

saya gak menjawab pertanyaan bro gunawan secara langsung karena sudah adanya doktrin pengajaran filosofis yang salah yang digengam umat secara umum tentang hal ini sehingga akibatnya saya mempertanyakan 'siapakah yang sudah sesungguhnya tercerahkan mendapat pengetahuan sejati/keMutlakan?', tetapi saya memberikan penjelasan untuk direnungkan pada kalimat yang saya merahi seperti kutipan yang ditanyakan. sebab umat/murid kenyataannya dibilang mengikuti/memiliki pengetahuan pengajaran guru Buddha tetapi sebaliknya berjalan atau bertindak/melakukan hal berlawanan dengan intisari/makna/maksud pengajaran guru Buddha (tidak dapat menyelami makna kebenaran pengalaman pribadi guru Buddha), sehingga akibatnya terus berputar-putar di seberang sini, sebab semua usaha/kehendak/rancangan kekuatan makhluk/manusia/duniawi hanya menghasilkan bila yang satu menjadi sebab, maka yang lain akan menjadi akibat (sementara atau diistilahkan kekhayalan oleh guru Buddha), gak lebih dari itu dalam tataran hukum karma/hukum tabur tuai saja, bukan pembebasan sejati/menuju kekekalan.

semoga terbebas dari filosofis doktrin ketidak-mengertian (sebab dari pandangan keattan makhluk) dan dapat menangkap makna kebenaran guru Buddha, dan mengalami kebebasan dari segala ciri atta/duniawi
« Last Edit: 11 March 2009, 12:40:24 PM by coedabgf »
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Pikiran
« Reply #32 on: 11 March 2009, 12:48:56 PM »
 [at]  kelana
sinkretisme? (pikiran adalah pelopor, kata ini muncul karena sudah adanya (gambar) kecurigaan karena dibentuk oleh/berasal dari  (kesaksian) bentukan dunia juga)
oh tidak..., saya punya iman saya sendiri, dan yang saya coba jelaskan adalah proses menuju kepada pengalaman keMutlakan. (dan itu bukanlah hal yang salah)
seperti saya ada tuliskan pada blog saya atau forum lain :
Pengenalan akan yang Mutlak.
Tahap/dimensi 1 : Hati yang murni (bebas dari kekhayalan/atta diri) dan kasih (pintu gerbang keBuddhaan/keTuhanan)
Tahap/dimensi 2 : Masuk dalam kondisi yang Mutlak (Nibanna)
Tahap/dimensi 3 : Hidup didalam sifat yang Mutlak
Terakhir : Pada akhirnya pengenalan kepada yang Mutlak (pribadi).
sebagaimana guru Buddha hanyalah memberi petunjuk jalan menuju tahap 3 dan tidak menceritakan tentang pengalaman yang terakhir.
Kita sudah sampai atau berada ditahap mana?

semoga dapat melihat jelas.
« Last Edit: 11 March 2009, 01:00:26 PM by coedabgf »
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: Pikiran
« Reply #33 on: 11 March 2009, 01:05:41 PM »
ada tahap segalayah bos?
tahap 3 alias Mutlak kayak gimana bos?

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Pikiran
« Reply #34 on: 11 March 2009, 01:11:38 PM »
ya... selami dulu tahap satu, ajaran guru Buddha untuk mencapai pembebasan, bukan jalan awam. Klo jalan awam yah trus saja muter.  ;D
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Pikiran
« Reply #35 on: 11 March 2009, 01:13:30 PM »
 [at] om coedabgf

duh.. tulisannya gak ngerti, terlalu banyak tanda kurung.
jadi banyak kesimpulan.

disimpelin aja... maklum i makin siang makin stress .. :))
i'm just a mammal with troubled soul



Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Pikiran
« Reply #36 on: 11 March 2009, 01:15:30 PM »
dalam kurung tuh buat tambahan penjelasan. klo dihilangkan malah maknanya makin umum. Jangan serius bacanya, bisa sakit kepala gak dapat-dapat genggam pengertiannya, baca saja sebagai informasi atau pengetahuan saja.
« Last Edit: 11 March 2009, 01:17:49 PM by coedabgf »
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Pikiran
« Reply #37 on: 11 March 2009, 01:17:57 PM »
Bukannya terbalik bos kodap.
Kayaknya lebih cocok bgini.

Mulai pengenalan kepada yang mutlak.

Hidup didalam sifat yang mutlak.

Kemurnian tanpa keakuan, sekaligus mengasihi tanpa aku.

Pada akhirnya masuk kedalam kondisi yang mutlak.
CMIIW.FMIIW.

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Pikiran
« Reply #38 on: 11 March 2009, 01:23:31 PM »


Ada memang kehendak diri sendiri tetapi ada yang memang sudah ditentukan dari sononya pada semua makhluk dan itu tidak dapat disangkali bahkan diubahkan oleh kehendak/keinginan manusia daging (carnal/mundane),

manusia daging itu apaan?
sononya? itu dimana?

Quote
dimana manusia harus tunduk dan selaras dengan sifat dan kondisinya.
kenapa harus tunduk dan selaras?
kenapa tunduk dan selarasnya dengan sifat dan kondisi?
kenapa sifat dan kondisi itu punya si "nya"?
siapa si "nya" itu?

Quote
Sesempurna apapun jalan awam bukan jalan keBuddhaan pada akhirnya, hanya membawa kepada kedukkhaan (kematian) - hukum karma/ tabur tuai

maksudnya kalau jalan awam itu pasti mati, sedangkan kalau jalan Buddha itu gak bakal mati?
i'm just a mammal with troubled soul



Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Pikiran
« Reply #39 on: 11 March 2009, 01:27:06 PM »
loh aku kan ikutin jalan guru Buddha.

ini untuk bro johsun....
tetapi sesungguhnya pada awalnya adalah hati yang murni yang mencari atau merindukan yang Mutlak. Sebab tanpa itu (dasarnya) semua hanyalah (menuju dan memperoleh) kesesatan/penyesatan pada akhirnya siapapun juga orangnya bahkan yang dibilang ulama besar atau nabi sekalipun pada akhirnya jika tanpa kemurnian.
Kegelapan, (dua) kekuatan siapakah yang bermain di wilayah abu-abu, jika (sifat) yang Mutlak itu sempurna suci, benar (murni)?

semoga bro johsun menemukan yang sebenarnya.
« Last Edit: 11 March 2009, 01:29:43 PM by coedabgf »
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Pikiran
« Reply #40 on: 11 March 2009, 01:28:20 PM »
 [at] hatred
saya mo makan dulu akh....!  :))
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Pikiran
« Reply #41 on: 11 March 2009, 01:55:42 PM »
Tapi setahu gw, ajaran kr****n tidak mengenal istilah menuju kemutlakan.
Atau mungkin ada pembaharuan lagi ya??;D

dan menurt gw, sulit dikatakan yesus  sebgai yang mutlak, karena  memiliki tangan, kaki, hidung.

Sifat yang mutlak adalah maha meliputi segala sesuatu.
Sedang yesus hanya berada di tempat tertentu, memiliki tangan, kaki, dsb, krnanya ia tidak mutlak.
CMIIW.FMIIW.

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Pikiran
« Reply #42 on: 11 March 2009, 02:10:18 PM »
kutipan johsun :
dan menurt gw, sulit dikatakan yesus  sebgai yang mutlak, karena  memiliki tangan, kaki, hidung.

Sifat yang mutlak adalah maha meliputi segala sesuatu.
Sedang yesus hanya berada di tempat tertentu, memiliki tangan, kaki, dsb, krnanya ia tidak mutlak.



baiklah klo bro mo bahas hal ini
memang saya ada menulis Yesus sebagai yang Mutlak diatas segala-galanya?
begini bro, saya tidak mengatakan dari pandangan pribadi saya, silahkan bro juga periksa/cari didalam/dari kitab suci bro dan dengan hati terbuka/jujur menerima kenyataan pengetahuan yang tertulis.
Pada akhir jaman apakah bahkan semua nabi akan diadili? 
« Last Edit: 11 March 2009, 02:12:26 PM by coedabgf »
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Pikiran
« Reply #43 on: 11 March 2009, 04:30:44 PM »
Salam.
Menilik dari sudut pandang kekr****nan,
gw rasa jikakalau yesus kristus bukan sebagai pribadi yang mutlak, apa masih ada pribadi lain sebgai pribadi mutlak?
Sebgaimana yang bos kodap katakan, bhwa tahap terakhir adalah pengenalan kepada yang mutlak, dalam kurung (pribadi),
nah dari kata2 'pribadi' yang ditulis kamu sebgai umat kr****n, bukankah itu mengisyaratkan bhwa pribadi itu adalah pribadi yesus??
Kalau bukan, lantas siapa lg pribadi yang lebih tinggi dari kristus yesus dalam sudut pandang kekr****nan?
CMIIW.FMIIW.

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Pikiran
« Reply #44 on: 11 March 2009, 04:35:24 PM »
Tapi bila dilirik dari sudut pandang keislaman, Yesus bukan pribadi Yang Mutlak, melainkan Allah semata Yang Mutlak/Absolute. Yesus hanyalah seorang Nabi, yang sering disebut Nabi Isa.
CMIIW.FMIIW.