Tapi bro sebenarnya istilah sang Buddha juga sudah tepat, ada tekanan udara didalam bumi (udara), ada gas bumi (liquid=cairan), ada padat (magma), api (magma=lahar panas yg berasal dari gesekan didlm bumi yg amat panas).
Benar, tapi kata yang digunakan dalam sutta tetap menggunakan kata yang umum saat itu, meskipun tidak menutup kemungkinan maknanya yang dimaksud jauh lebih khusus. Saat ini kita hanya bisa mengartikan kata umum tersebut dengan perkiraan, sehingga menjadi memiliki makna yang lebih khusus dan mendetail disesuaikan dengan istilah geologi sekarang. Oleh karena itu saya katakan tidak menutup kemungkinan bahwa kalimat Palinya disalahartikan. Jadi kita bisa saja mengatakan sutta tsb tidak sesuai dengan sains akibat kita tidak menerjemahkan, memaknakan kata dalam sutta secara benar karena kita terpaku satu kamus dan tidak mempertimbangkan etimologi misalnya.