//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*  (Read 22317 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline pemula buddhis

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #30 on: 11 December 2012, 04:45:24 PM »
IMO karena lingkungan,..
teman, & jodoh juga salah satu nya  ^-^

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #31 on: 11 December 2012, 05:01:34 PM »
Digha Nikaya 25

udah baca DN 25 di
http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_25:_Udumbarikas%C4%ABhanad%C4%81_Sutta

tapi masih telmi,
ngk mudeng hubungannya sama topik
please dijelasin lagi, thanks

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #32 on: 11 December 2012, 05:15:47 PM »
udah baca DN 25 di
http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_25:_Udumbarikas%C4%ABhanad%C4%81_Sutta

tapi masih telmi,
ngk mudeng hubungannya sama topik
please dijelasin lagi, thanks

Mungkin yg ini ad hubnya?

Quote
Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai murid-Ku.
Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi murid-Ku.
Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama. Aku bahkan tidak tertarik untuk mengubah tujuanmu, karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan. Cobalah apa yang telah Kutemukan ini, dan nilailah oleh dirimu... sendiri. Jika itu baik bagimu, terimalah. Jika tidak, janganlah engkau terima."

(Digha Nikaya 25; Patika Vagga;Udumbarika-Sīhanāda Sutta)

Offline Kristin_chan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 631
  • Reputasi: 54
  • Gender: Female
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #33 on: 12 December 2012, 11:52:09 AM »
 :jempol:
Be kind whenever possible. It's always possible.

Offline Hendra Tan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Keep Calm, Soft, Pray, Spirit & Smile In My Life
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #34 on: 12 December 2012, 12:54:55 PM »
pada dalam2 pengetahuan agama buddhanya..wahhh..saya masih perlu banyak bimbingan nih supaya pengetahuan tentang agama buddha saya lebih dalam lg..mohon bimbingannya yah kakak2 yg ada di forum DC..

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #35 on: 12 December 2012, 01:14:28 PM »
Tidak DiGeneralisasi Tapi memang keNyataannya memang begitu toh. SekaliPun tidak semuannya Justru Kadang2 orang yg mengerti ajaran Buddha-Dhamma malah Mencuci Otak/men-mainset ummat Buddha yg asal ikut2an saja sperti itu...

Jika demikian Jadi Bhikku atau Pertapa di Hutan saja, spertinya itu Lebih baik... mencari keselamatan sendiri Gak usah Mikirin orang lain. Jauh dari Hiruk Pikuk Permasalahan hidup di Kota atau dimasyarakat.

Saya bahas yang dibold aja.

Seseorang menjadi bhikkhu, IMHO karena ia ingin mendedikasikan waktu dan hidupnya untuk praktik. Jadi, terserah apakah ia memilih tinggal di hutan atau di kota, intinya pilihan itu mendukung latihannya.

Ini bukan tentang egoisme atau tidak peduli dengan keselamatan orang lain, tapi ini tentang prioritas. Misalnya anak sekolah datang ke sekolah untuk belajar. Prioritas dia di sekolah, tentu adalah belajar. Bukan mengajar teman-temannya. Kalo dia mau ngajar teman-temannya, ya silakan selama tidak mengganggu aktivitas belajarnya sendiri. Tapi kalo dia tidak mau, tidak bisa juga dibilang egois kan? Itu hak dia.

Quote
RUSAK....!!! Peduli Kelangsungan Buddha-Dhamma Tapi Tidak peduli dgn Kuantitas Ummatnya... Jika Demikian siapa yang Mau Meneruskan klo Ummatnya Tidak ada  :o :o :o
Disatu Sisi Mendukung kelangsungan, Disisi Lain tidak peduli kelangsungan ummat itu sendiri.... ?????? :-? :-? :-?
[...]
Jika Pemikiran itu terus ditanam kesetiap umat Buddha dimnaPun berada. Siap2 saja Di tempat asalnya India, ummat Buddha 0% tinggal Sejarah, Sperti di Afghanistan, Pakistan, bangladesh, Iran, Asia Tengah dll... Berikutnya Asia Selatan...

Mari kita menyamakan pesepsi. Buddha-Dhamma, tidak sama dengan Agama Buddha.

Ini ada contoh ekstrem. Ada teman dedek saya (sebut saja A). Dia pernah terluka, lalu setelah sembuh, dia dengan yakin bilang bahwa Buddha-lah yang menyembuhkannya. Betapa anehnya. Dan jika dalam suatu negara, walaupun 100 persen masyarakatnya beragama Buddha, tapi semuanya seperti A, dan tidak terdengar lagi gaung Dhamma yang benar, maka saya katakan, Buddha-Dhamma tidak ada di sana.

Nah itu contoh kuantitas tanpa kualitas. Jadi,............

Quote
Yang Benar itu bagaimana memberdayakan ummat dan mengembangkan ajaran Buddha-Dhamma...  ;) ;)

...............apa yang bro Nagasena sendiri lakukan, untuk memberdayakan umat dan mengembangkan ajaran Buddha-Dhamma?
« Last Edit: 12 December 2012, 01:22:08 PM by dhammadinna »

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #36 on: 12 December 2012, 03:36:04 PM »
Saya bahas yang dibold aja.

Seseorang menjadi bhikkhu, IMHO karena ia ingin mendedikasikan waktu dan hidupnya untuk praktik. Jadi, terserah apakah ia memilih tinggal di hutan atau di kota, intinya pilihan itu mendukung latihannya.

Ini bukan tentang egoisme atau tidak peduli dengan keselamatan orang lain, tapi ini tentang prioritas. Misalnya anak sekolah datang ke sekolah untuk belajar. Prioritas dia di sekolah, tentu adalah belajar. Bukan mengajar teman-temannya. Kalo dia mau ngajar teman-temannya, ya silakan selama tidak mengganggu aktivitas belajarnya sendiri. Tapi kalo dia tidak mau, tidak bisa juga dibilang egois kan? Itu hak dia.

Kenapa sy katakan Jadi Bhikku/Pertapa di Hutan saja, Karna awalnya anda mengatakan masa bodo artinya Tidak Peduli sama ummat...  :-?
Sy tidak ada maksud menyinggung posisi seorang Bhikkunya. Ummat diVihara itu tidak hanya dikepalai atau diBina oleh Bhikku saja Tapi Juga ummat itu sendiri, yang pastinya mempunyai pemahaman lebih dalam tentang agama, seprti Dharmaduta atau rohiawan2 Buddhist ditempat mereka. Nah harusnya ini Lah yang mempunyai peran lebih besar dalam hubungannya dengan ummat... Bukan dengan diBiasakan dengan kata seperti ini :

"saya memang masa bodo dengan kuantitas umat Buddha. Tapi saya peduli dengan kelangsungan Buddha-Dhamma"

tingkat pemahaman dan pemikiran orang berbeda-beda, bisa saja seorang ummat beranggapan, Oh klo gitu bisa pindah2 keyakinan ya semau-maunya, sesuka hati. hari ini A besok B besok X..  :) :)
Kata-kata seperti itu hanya boleh diucapkan & didengar oleh ummat yang tingkat pemahaman ajaran Buddhanya sudah cukup, sudah mengerti apa itu Buddha, apa itu Dhamma.

Quote
Mari kita menyamakan persepsi. Buddha-Dhamma, tidak sama dengan Agama Buddha.

Ini ada contoh ekstrem. Ada teman dedek saya (sebut saja A). Dia pernah terluka, lalu setelah sembuh, dia dengan yakin bilang bahwa Buddha-lah yang menyembuhkannya. Betapa anehnya. Dan jika dalam suatu negara, walaupun 100 persen masyarakatnya beragama Buddha, tapi semuanya seperti A, dan tidak terdengar lagi gaung Dhamma yang benar, maka saya katakan, Buddha-Dhamma tidak ada di sana.

Nah itu contoh kuantitas tanpa kualitas. Jadi,............


Jadi.. YA yang Salah pemimpin2 agama diNegri itu Yang masa Bodo tidak memperhatikan ummatnya atau jemaatnya... Jika itu pemahaman yang keliru... harusnya diLuruskan, BUKAN dengan mengucapkan Masa BODO atau Tidak peduli, jadi Pindah agama sebrang dengan ringan hati...

Ok, Itu persepsi Klasik yang tidak asing ditelinga sebagai ummat Buddhist.. hal yang biasa...!!!
Buddha-Dhamma, tidak sama dengan Agama Buddha YA, TETAPI agama Buddha mewakili Buddha-Dhamma. Karna tidak ada Ummat Buddha tapi disebut Kristiani atau Muslim. Orang yang ikut kebaktian di Vihara atau Cetya adalah beragama Buddha dan seharusnya tahu itu Buddha-Dhamma. Klo tidak Tahu Berarti Orang itu cuma Nongkong diLuar Vihara saja  tidak ikut Kebaktian, mendengarkan Dhamma, baca buku2 Dhamma ;D

Masalah Kualitas itu tergantung Individu masing-masing, klo kegiatan diViharanya Vakum dalam jangka waktu lama ya begitu, jadi TANPA Kualitas ummatnya tohhh Jadi JANGAN disalahkan Kuantitasnya donx... :-?

Kata2 "bahwa Buddha-lah yang menyembuhkannya" Hal yang biasa itu, sudah terkontaminasi kebiasaan Lokal...

Quote

...............apa yang bro Nagasena sendiri lakukan, untuk memberdayakan umat dan mengembangkan ajaran Buddha-Dhamma?

Ohhh sy? sy hanya ummat biasa, bukan pengurus, rohaniawan Buddha. Pengetahuan sy tentang Buddha-Dhamma masih jauh untuk hal2 sperti itu. Ya tapi sering Sharing tentang Dhamma sama teman2 sering kok. Ya cukup lumayan iman/Sadha sy dan teman2 yg sekarang ini terhadap triratna Tetap Kuat... terjadi Guncangan ketika waktu SMU karna sy Sekolah di yayasan kr****n, pada masa sekolah iniLah sy Sering Ke Gereja Bethani. Sangat Fundametal sekali ajarannya dan Kaum Fanatik, Sekali Masuk Sulit diTarik kembali keYakinannya... Mereka sangat Kuat Solid dalam beribadah, belajar dan mengajar juga interaksi diatara sesama ummat maupun gembalanya (pendeta) sangat baik...
Waktu sekolah dulu sebenarnya walapun sekoLah di yayasan kr****n Tetapi mayoritas murid2nya lebih Banyak beragama Buddha. Ya tapi itu beda dengan ummat2 agama Samawi untuk msalah keyakinan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Beda dgn ummat Buddha... yang sering berucap.. Akhh yang penting benar..!!!, Karna memang sudah diMain-Set seperti itu dari Kecil, remaja sampai dewasa jadi Pindah keyakinan itu Hal yang biasa...

Selain itu, tidak adanya spirit yang besar untuk keVihara karna di ViharaPun kegiatannya hanya itu2 saja monoton,  tidak ada pembelajaran yang membangkitkan spirit kebanggaan terhadap ajaran Buddha. Ya teman2 sekolah setelah lama tidak Jumpa jadi banyak nyebarang ke agama tetangga terutama kr****n Bahkan banyak sekali... (walaupun itu bukan satu Faktor saja)

Koment sy sebelumnya, sebetulnya ini yang lebih ditekankan :
Justru Maksud sy yang harus memberdayakan ummat dan mengembangkan Buddha-Dhamma ya itu, Yang memiliki pengetahuan yang luas tentang ajaran Buddha-Dhamma. Karna kenapa, Sebetulnya banyak ummat2 Buddha yang haus/antusias akan kebenaran Buddha-Dhamma ini, ingin mengetahui lebih jauh apa itu ajaran agama Buddha.
« Last Edit: 12 December 2012, 03:39:09 PM by NagaSena »

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #37 on: 12 December 2012, 04:07:48 PM »
Ada2 aja org jaman sekarang..bikin jelek nama agama Buddha aja ;D

Maksudnya Bikin Jelek Gimna??  :-?

Offline Hendra Tan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Keep Calm, Soft, Pray, Spirit & Smile In My Life
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #38 on: 12 December 2012, 10:45:47 PM »
Maksudnya Bikin Jelek Gimna??  :-?
Yahh..bikin jelek lah secara nyonya hartati kan ketua walubi dan sangat dipandang oleh umat lain tapi nyatanya kasus sampai di penjara..otomatis umat lain beranggapan umat buddha seperti dia padahal kan kagak sama sekali..apalagi org indonesia..org yg dihormatinya jelek otomatis yg lainnya jg jd keikutan jelek jg kan.. :-[

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #39 on: 12 December 2012, 10:58:57 PM »
Yahh..bikin jelek lah secara nyonya hartati kan ketua walubi dan sangat dipandang oleh umat lain tapi nyatanya kasus sampai di penjara..otomatis umat lain beranggapan umat buddha seperti dia padahal kan kagak sama sekali..apalagi org indonesia..org yg dihormatinya jelek otomatis yg lainnya jg jd keikutan jelek jg kan.. :-[
tenang saja, koruptor dari agama lain juga jauh lebih banyak kok.. ;)

tapi sayangnya kadang umat mereka gak sadar.....
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Hendra Tan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 412
  • Reputasi: 5
  • Gender: Male
  • Keep Calm, Soft, Pray, Spirit & Smile In My Life
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #40 on: 13 December 2012, 12:40:55 AM »
tenang saja, koruptor dari agama lain juga jauh lebih banyak kok.. ;)

tapi sayangnya kadang umat mereka gak sadar.....
Yah itulah orang mayoritas..salah dan bejadnya segudang tapi dilemparkan ke yg minoritas..nasib..nasib.. :-[

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #41 on: 13 December 2012, 03:59:09 PM »
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline NagaSena

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 134
  • Reputasi: -6
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #42 on: 14 December 2012, 09:34:40 AM »
Mungkin yg ini ad hubnya?
Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai murid-Ku.
Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi murid-Ku.
Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama. Aku bahkan tidak tertarik untuk mengubah tujuanmu, karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan. Cobalah apa yang telah Kutemukan ini, dan nilailah oleh dirimu... sendiri. Jika itu baik bagimu, terimalah. Jika tidak, janganlah engkau terima."

(Digha Nikaya 25; Patika Vagga;Udumbarika-Sīhanāda Sutta)


Ya itu Benar, Tapi Bukan artinya berdiam diri. Sang Buddha juga atas cinta kasihnya mau membabarkan Dhamma untuk semua mahluk Yang awalnya Beliau Enggan untuk membabarkan ajarannya...
Tentunya Sang Buddha sudah jauh dari Kesombongan, lupa diri dan ke-Akuan, Tidak mungkin dan tidak akan Pernah Sang Buddha dengan secara terang2an, secara gambalang dengan ringan Mengatakan bahwa Beliau mencari Pengikut, Murid atau mencari keuntungan untuk diPuji-puji orang...

Ummat Buddhist Biasanya hanya Melihat Kalimat berikut saja :

Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai murid-Ku.
Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi murid-Ku.
Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama. Aku bahkan tidak tertarik untuk mengubah tujuanmu, karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan.


Tapi yang dibawah ini sering diabaikan, tidak diLihat :

Cobalah apa yang telah Kutemukan ini, dan nilailah oleh dirimu... sendiri. Jika itu baik bagimu, terimalah. Jika tidak, janganlah engkau terima.

Itu artinya seorang ummat Buddhist (Bukan hanya seorang Bhikku) yang Setidaknya mengerti ajaran Buddha-Dhamma juga harus Mewartakan apa itu ajaran2 Buddha.... sperti yang sang Buddha sendiri katakan ajarankan Dhamma indah pada awalnya, pertengahanannya dan pada akhirnya...



_/\_


Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #43 on: 14 December 2012, 02:03:17 PM »
dan apa yang membuat anda menganggap kalo kita ignorant terhadap kuantitas berarti kita tidak mewartakan ajaran Buddha?
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Kenapa orang chinese di Indonesia banyak yg pindah ke agama K*s*e*
« Reply #44 on: 14 December 2012, 04:28:43 PM »
Ya itu Benar, Tapi Bukan artinya berdiam diri. Sang Buddha juga atas cinta kasihnya mau membabarkan Dhamma untuk semua mahluk Yang awalnya Beliau Enggan untuk membabarkan ajarannya...
Tentunya Sang Buddha sudah jauh dari Kesombongan, lupa diri dan ke-Akuan, Tidak mungkin dan tidak akan Pernah Sang Buddha dengan secara terang2an, secara gambalang dengan ringan Mengatakan bahwa Beliau mencari Pengikut, Murid atau mencari keuntungan untuk diPuji-puji orang...

Ummat Buddhist Biasanya hanya Melihat Kalimat berikut saja :

Aku tidak mengajar untuk menjadikanmu sebagai murid-Ku.
Aku tidak tertarik untuk membuatmu menjadi murid-Ku.
Aku tidak tertarik untuk memutuskan hubunganmu dengan gurumu yang lama. Aku bahkan tidak tertarik untuk mengubah tujuanmu, karena setiap orang ingin lepas dari penderitaan.


Tapi yang dibawah ini sering diabaikan, tidak diLihat :

Cobalah apa yang telah Kutemukan ini, dan nilailah oleh dirimu... sendiri. Jika itu baik bagimu, terimalah. Jika tidak, janganlah engkau terima.

Itu artinya seorang ummat Buddhist (Bukan hanya seorang Bhikku) yang Setidaknya mengerti ajaran Buddha-Dhamma juga harus Mewartakan apa itu ajaran2 Buddha.... sperti yang sang Buddha sendiri katakan ajarankan Dhamma indah pada awalnya, pertengahanannya dan pada akhirnya...

_/\_


sekaligus jadi bodisatwa
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.