Tampaknya di forum ini, tidak ada umat buddhis yang mengetahui bahwa Dalai lama dikecam oleh sekelompok umat buddhis, bahkan dianggap merusak ajaran Buddha itu sendiri. diantaranya karena Lama dan pengikutnya menganggap bahwa Dalai Lama sebagai reinkarnasi sang Buddha atau reinkarnasi cinta kasih sang Buddha. Ketidak tahuan tersebut terlukiskan dalam pernyataan beberapa orang member :
saling mengingatkan saja... supaya ntar kalau di lain waktu lain tempat, kita salah pula memberikan argumen bahwa ada orang yang menyatakan Dalai Lama sebagai emanasi dari Buddha = SALAH...
baru dengan dari anda, bahwa Dalai Lama dianggap penganut aliran sesat !
mungkin, istilah "aliran sesat" dan "munafiq" merupakan dua istilah yang tidak akrab di telinga umat buddhis. Tetapi apabila ajaran Dalai Lama dianggap merusak ajaran buddha itu sendiri, itulah yang dianggap aliran sesat. Ketika Dalai Lama dianggap membuat pernyataan bohong demi menjaga citra dirinya sebagai "Duta Kedamaian", agar tidak menyinggung perasaan orang lain, maka itulah sebenarnya yang dianggap munafiq. oleh karena itu anggapan sesat dan munafiq terhadap Dalai Lama tidak datang dari luar umat buddhis, tapi dari umat buddhis sendiri.
BEIJING - China mengecam pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, atas pandangannya mengenai reinkarnasi. China menyatakan, pandangan Dalai Lama itu mencoba merusak sejarah, dan kembali mengecamnya sebagai separatis. Dalai Lama, September lalu pernah mengatakan, hanya dia dan para pemimpin Tibet yang berhak memutuskan perihal siapa orang yang menjadi reinkarnasi Buddha, bukan China.
bukankah dalam berita tersebut terdapat indikasi bahwa dalam ajaran budhisme Tibet Dalai Lama dianggap sebagai reinkarnasi dari Buddha?
"Dengan pandangannya itu, Dalai Lama tak hanya mencoba membawa ajaran sejarah Buddhisme Tibet ke liang kubur bersamanya, saat ia mati, namun juga menambah kejahatan pada ajarannya mengenai separatisme. Hal itu jelas merusak Tibet dan Buddhisme sendiri," kata Pemerintah China melalui tajuk rencana di surat kabar People's Daily, edisi Senin (31/10).
Dalai Lama dianggap merusak Buddhisme oleh pemerintah cina yang mayoritas rakyatnya beragama Buddha. Bahkan lama dipandang sebagai penjahat. Bukankah itu sebuah fakta?
China bersikeras dengan pendirian bahwa hanya merekalah yang berhak memutuskan siapa sebenarnya orang yang menjadi reinkarnasi Buddha, atau reinkarnasi tokoh senior Tibet lainnya. Bagi China, Dalai Lama yang sejak tahun 1950-an berjuang memerdekakan Tibet bukanlah reinkarnasi Buddha. Pada tahun 1995, setelah Dalai Lama menunjuk seorang anak laki-laki Tibet sebagai reinkarnasi Panchen Lama (tokoh tertinggi kedua dalam Buddhisme Tibet), China langsung membelakukan tahanan rumah terhadap anak itu.
Bagaimana mungkin penyangkalan tersebut ada, seandainya dalam ajaran tibet tidak dinyatakan bahwa Dalai Lama merupakan reinkarnasi Buddha?
Dalam usianya yang kini 75 tahun, Dalai Lama pernah mengatakan tak akan bereinkarnasi jika Tibet tetap belum merdeka. Bagi penganut Buddhisme Tibet, Dalai Lama adalah wujud dari reinkarnasi jiwa cinta kasih Buddha. Untuk membantu memberi tekanan pada kecamannya, surat kabar ini mengutip peristiwa yang pernah terjadi di Amerika Serikat pada 1993, saat FBI menyerang markas sekte Ranting Daud pimpinan David Koresh, di Waco, Texas. Sekte ini dituduh melakukan pelecehan seksual, penganiayaan anak-anak, dan pernikahan di bawah umur.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan pemerintah menindak tegas siapa pun yang mengganggu stabilitas politik di Tibet.
sumber : http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/74989
Pemerintah cina mencoba menciptakan citra Dalai Lama sebagai pemimpin ocultisme sepeti David Koresh, hal itu merupakan sesuatu yang lebih parah dari istilah "munafiq".
dan ketika Dalai Lama berbicara lantang membela agama Islam, salah seorang member di sini menganggap bahwa itu hanya manipulasi politik :
REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI--Dalai Lama memuji Islam sebagai salah satu agama besar dunia. Menurutnya, spirit Islam yang sesungguhnya adalah pertempuran melawan energi negatif dalam diri sendiri -- ia menyebutnya sebagai jihad sejati -- pada setiap umatnya.
Ia menyatakan hal itu saat berpidato usai menerima gelar kehormatan doktor bidang sastra dari Universitas Jamia Millia Islamia di New Delhi, India. Pemimpin spiritual Tibet ini mengatakan beberapa elemen telah menyelewengkan ajaran dan membawa nama buruk kepada Islam.
"Aku membela Islam," kata Dalai Lama. "Kita seharusnya tidak menyamaratakan Islam karena beberapa orang yang nakal. Orang semacam itu juga ada di kalangan umat Hindu, Yahudi kr****n, Budha, dan semua agama."
"Islam adalah salah satu agama yang sangat penting selama berabad-abad, di masa lalu, sekarang dan masa depan, itu adalah harapan jutaan orang," katanya. "Sebagian Muslim di negeri ini (India) mengatakan kepada saya bahwa Islam harus memperluas cinta dan kasih sayang kepada semua makhluk. Dan itu memang inti ajaran Islam."
sumber : Replubika.co.id
dan salah seorang member di sini memberi tanggapan :
dalai lama sebagai simbol kedamaian antar umat beragama, tidak mungkin dia akan menjelekan agama lain, tidak mungkin dia akan menekankan egonya agar orang mendengarkan dia tentang kepercayaan dia kepada kepercayaan lain ..
pernyataan tersebut disimpulkan oleh sebagian pembaca, bahwa dia menggangap pernyataan Dalai Lama hanyalah manipulasi politik. itulah yang disebut munafiq. Dengan demikian, pandangan "sesat" dan "munafiq" terhadap Dalai Lama berasal dari kelompok buddhis sendiri dan salah satunya menurut pernyataan salah seorang member di sini yang disimpulkan oleh sebagian pembaca.