//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bullying dalam Forum Online  (Read 43003 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #120 on: 02 January 2012, 01:41:02 PM »
Karena pemujanya masih melekat pada figur. Ini pujaan-KU, Grand Master-KU :). Sedangkan LSY sendiri, saya tidak tahu apakah ia buka DC atau tidak, kalaupun buka apakah ia bisa baca atau tidak, kalaupun ada yang translate-kan ke bhs mandarin untuknya, tidak tahu apakah yang bersangkutan marah atau tidak :) So saya tidak mau berasumsi.

cemooh orang lain memang benar, makanya LSY tidak mau marah. :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #121 on: 02 January 2012, 01:42:24 PM »
Itu namanya orang yang sedang sakit hati dan dendam :)

dan apakah TS membuat Thread ini pernah ter"indikasi" sakit hati atau pernah kena "bullying" ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #122 on: 02 January 2012, 01:43:44 PM »
Kalau dalam konteks pertarungan tinju, kalau sebatas hanya menanggapi tantangan orang tersebut ya bukan bullying namanya. Namanya saja tinju, isinya sudah pasti adalah kekerasan fisik.

Tapi kalau dalam pertarungan tinju, seorang petinju kemudian mencemooh petarung tinju lawannya dengan ejekan2 rasial, menertawakan rekor tanding lawannya di depannya, meludahi, dan terus memukul lawan meski sudah menyerah. Nah, mungkin bisa dikatakan bllying telah terjadi.

Sama seperti contoh kasus seorang penantang yang dikeroyok lima orang. Kalau lima orang itu sebatas bertarung secara sewajarnya untuk mendapatkan kemenangan, menggunakan metode2 yang sah dalam dunia tinju, ya kekerasan di dalamnya tidak termasuk bullying. Meskipun kelima orang itu menang dan penantang babak belur, sama sekali tidak ada persoalan jika pertarungan masih dalam koridor aturan.

Masalahnya jadi lain, kalau kelima orang itu bertarung sambil menyindir, mengejek, mengumpat pribadi si penantang, menertawakan penampilannya, lalu setelah orang tersebut sudah tampak kalah malah diinjak-injak ramai-ramai, sambil berkata nyengir, "makanya jangan sok jagoan." Kalau yangini sih baru termasuk bullying.   
Betul, saya setuju. Pertanyaan dikit saja: menurut anda sendiri, kalau penantang itu dalam menantang sudah mencemooh, merendahkan, dan menghina penonton, apakah itu bisa dibilang 'bullying', walaupun posisinya satu lawan banyak?


Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #123 on: 02 January 2012, 01:47:21 PM »
Betul, saya setuju. Pertanyaan dikit saja: menurut anda sendiri, kalau penantang itu dalam menantang sudah mencemooh, merendahkan, dan menghina penonton, apakah itu bisa dibilang 'bullying', walaupun posisinya satu lawan banyak?

yah tanggung sendiri konsekuensi-nya... dan kalau silap-silap sampai "meninggal" dunia, supaya bisa "bertumimbal lahir" (signup as new member - new nama) dengan perilaku yang lebih baik....
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #124 on: 02 January 2012, 01:49:35 PM »
Kalaupun benar bullying, maka membalas bullying dengan bullying pun kurang tepat.

"Kebencian tak akan pernah berakhir  apabila dibalas dengan kebencian. Tetapi kebencian akan berakhir, bila dibalas dengan tidak membenci. Inilah satu hukum abadi." (Dhammapada I:5)

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #125 on: 02 January 2012, 01:50:34 PM »
karena bullying ?

LSY di bullying juga tenang2 aja, yang anehnya pemuja, penggemarnya yang marah.

kata pedagang, kesabaran bisa membawa berkah lho.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #126 on: 02 January 2012, 01:53:52 PM »
Betul, saya setuju. Pertanyaan dikit saja: menurut anda sendiri, kalau penantang itu dalam menantang sudah mencemooh, merendahkan, dan menghina penonton, apakah itu bisa dibilang 'bullying', walaupun posisinya satu lawan banyak?

Bisa jadi demikian. Beberapa bacaan tentang bullying seringkali melontar bawa biasanya bullying dilakukan terhadap pihak yang lebih lemah dan tidak berdaya. Tapi secara pribadi, saya menilai segala bentuk agresi verbal dengan tujuan menyakiti orang lain dapat dimasukkan dalam kriteria bullying.
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #127 on: 02 January 2012, 01:54:01 PM »
Tepatnya yang sado-masochist, ia senang disiksa dan senang menyiksa. Jadi bisa dengan dalih itu mengatakan: karena gw gak keberatan disika, jadi gw boleh siksa2 orang dong.
Sadist tidak selalu masochist dan juga sebaliknya. Banyak juga orang sadis yang tidak suka di-sadisin, juga masochist yang tidak bisa men-sadis-i orang lain.

Iya, memang begitu. ;D Karena kelemahan dalam konsep mengukur apa yang patut dengan tolok ukur kita sendiri, maka filosofi tersebut jadi 'lemah'. Beberapa filsuf mengutarakan isu masochism ini sebagai olok-olok.

Saya memang lebih suka filosofi Buddhisme: sampaikanlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Kadang walaupun bermanfaat, orang tersebut belum tentu mampu menerima, maka carilah cara yang tepat dan waktu yang tepat juga.

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #128 on: 02 January 2012, 01:57:10 PM »
Kalaupun benar bullying, maka membalas bullying dengan bullying pun kurang tepat.

"Kebencian tak akan pernah berakhir  apabila dibalas dengan kebencian. Tetapi kebencian akan berakhir, bila dibalas dengan tidak membenci. Inilah satu hukum abadi." (Dhammapada I:5)

saya sepakat dengan yang ini: jangan memerangi kekerasan dengan kekerasan.
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #129 on: 02 January 2012, 01:59:05 PM »
Sadist tidak selalu masochist dan juga sebaliknya. Banyak juga orang sadis yang tidak suka di-sadisin, juga masochist yang tidak bisa men-sadis-i orang lain.

...

Maka itu ada istilah sado-masochist, orang yang sadis dan masokis. Dia suka mensadisi dan disadisin.


...

Saya memang lebih suka filosofi Buddhisme: sampaikanlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Kadang walaupun bermanfaat, orang tersebut belum tentu mampu menerima, maka carilah cara yang tepat dan waktu yang tepat juga.


_/\_

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #130 on: 02 January 2012, 02:01:23 PM »
Kalaupun benar bullying, maka membalas bullying dengan bullying pun kurang tepat.

"Kebencian tak akan pernah berakhir  apabila dibalas dengan kebencian. Tetapi kebencian akan berakhir, bila dibalas dengan tidak membenci. Inilah satu hukum abadi." (Dhammapada I:5)

dan bisa saja kebencian / "bullying" itu bisa berakhir ketika yang starting "bullying" itu  berhenti mem-"bully" (atau membual)... wkwkwkwkwk

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline sobat-dharma

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.286
  • Reputasi: 45
  • Gender: Male
  • sharing, caring, offering
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #131 on: 02 January 2012, 02:07:11 PM »
dan bisa saja kebencian / "bullying" itu bisa berakhir ketika yang starting "bullying" itu  berhenti mem-"bully" (atau membual)... wkwkwkwkwk

Nah, sebenarnya siapa starter awalnya sulit dilacak. Bisa jadi yang kita anggap sebagai starter itu merasa hanya membalas suatu tindakan kita di masa lalu yang tidak kita sadari (ingat kita bisa membully tanpa sadar apa yang kita lakukan bisa menyakiti orang lain). Jadi daripada berpaling ke masa lalu dengan saling menuduh siapa sebagai penyebabnya, bagaimana kalau kita mulai dengan masa kini saja. Di mana kita masing-masing bertanggungjawab atas perbuatan kita.
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #132 on: 02 January 2012, 02:58:01 PM »
Karena pemujanya masih melekat pada figur. Ini pujaan-KU, Grand Master-KU :). Sedangkan LSY sendiri, saya tidak tahu apakah ia buka DC atau tidak, kalaupun buka apakah ia bisa baca atau tidak, kalaupun ada yang translate-kan ke bhs mandarin untuknya, tidak tahu apakah yang bersangkutan marah atau tidak :) So saya tidak mau berasumsi.
bagaimana cara untuk menghadapi seorang yang bullying?

bullying akan berakhir, bila dibalas dengan tidak bullying, dan caranya tidak bullying di forum ini bijimana?

artinya si korban dong yang harus mengerti bukan yang bullying nya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #133 on: 02 January 2012, 03:04:08 PM »
IMO:

(1) bisa dijelaskan pada saat dan cara yang tepat seperti yang bro Kainyn katakan:

Saya memang lebih suka filosofi Buddhisme: sampaikanlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Kadang walaupun bermanfaat, orang tersebut belum tentu mampu menerima, maka carilah cara yang tepat dan waktu yang tepat juga.

atau

(2) kalau masih ngotot, cuekin aja sampai cape sendiri.

Offline djoe

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 892
  • Reputasi: -13
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Bullying dalam Forum Online
« Reply #134 on: 02 January 2012, 04:45:48 PM »
menurut saya yang dimaksud 'bullying' adalah member member yang karena tidak mampu menyanggah pendapat lawan bicara dan untuk menutup ketidak mampunya biasanya memberikan komentar komentar pendek yang bersifat mengejek yang jauh dari esensi pembicarann.

Atau kadang kadang disebabkan karene ego yang tebal dan untuk menutupi ketidak mampuan mereka menyanggah pendapat lawan bicara sengaja atau tidak sengaja (karena tidak mampu) membaca esensi dari suatu tulisan dan mengartikan menjadi lain

member member ini biasanya memberi komentar pendek dan bersembunyi di ketek member / kelompoknya.

Dan satu lagi member - member yang dimaksud  tsbt hanya berani jika ada anggota kelompoknya dan ikut ikutan nimbrung memberi komentar yg bersifat non intellektual (ejekan)    dan cenderung bersembunyi di ketek kelompoknya.

Mereka tidak berani menyanggah pendapat orang lain secara berani dan terbuka dan hanya ikutan nimbrung memberi komentar non intellektual dikarenakan ketidak mampuan dalam mengeluarkan pendapat.

Member yang dimaksud juga bukan junior lagi (jika yg dinilai dari jumlah posting) .