//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali  (Read 203753 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
jikalau AKU Arahat....
« Reply #825 on: 27 December 2011, 04:11:03 PM »
apakah orang itu mengaku diri seorang arahat atau bukan, seharusnya kita perlakukan secara hormat. kenapa?

Jika dia benar-benar arahat :

1. memperolok-oloknya merupakan karma buruk yang berat
2. menghormatinya berarti kamma baik yang besar

jika dia sebenarnya arahat :

1. memperolok-oloknya merupakan kamma baik
2. menghormatinya berarti kamma baik

Kesimpulanya, orang itu arahat atau bukan, tidak ada kerugiannya bila kita menghormati orang itu. sebaliknya, jika orng itu benar-benar arahat, maka sangatlah rugi bagi orang yang memperolok-oloknya.

Tetapi, ketika seseorang berpikir "tidaklah mungkin dia itu arahat". padahal dia sendiri tlah mengetahui bahwa tidak ada seseorang yang dapat menilai arahat, kecuali orang yang memiliki level di atas arahat itu sendiri. jadi, dengan merasa pasti bahwa seseorang itu bukan arahat, apakah berarti menunjukan bahwa si penilai merasa lebih tinggi dari arahat?

jikalau seseorang itu mengaku di arahat......

boleh deh mulai 10 pertanyaan, kemudian 100 pertanyaan dan seterusnya ... sampai max 3000 pertanyaan...
tapi apakah dalam ajaran Buddhist, bolehkah orang (berarti bukan Biksu ya) mengaku dia arahat ?

Jikalau AKU Arahat.....
akan aku menjawab semua pertanyaan tanpa menggunakan kata BODOH, maupun kata2 sejenisnya...

Jikalau AKU Arahat....
aku akan membuat Banner....dgn tulisan... awas ini ada Arahat, menghina point MINUSnya akan besar sekali...
Tapi silahkan di test melalui cara 1,2,3,4,5...... sampai semua member puas....   pemenangnya  rp 1M, jadi bakal rame

Jikalau AKU Arahat...
nah posting2 yg ngawur di DC, gw buat... fontnya, characternya, spt semut bergerak dan berombak2 sehingga susah dibaca...Jadi seperti sejenis AUTO CLEAN TO ALL POSTING begitu, jadi para Mod tinggal enaknya aja...

bagaimana buka thread baru dgn judul...
Jikalau AKU Arahat ... ?

 _/\_ :P
« Last Edit: 27 December 2011, 04:20:40 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #826 on: 27 December 2011, 04:14:38 PM »
ada yang salah pada postingan : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=21689.msg385734#msg385734

seharusnya

jika dia sebenarnya bukan arahat :

1. memperolok-oloknya merupakan kamma buruk
2. menghormatinya berarti kamma baik


[gmod=KK]Sudah dikoreksi.[/gmod]
« Last Edit: 27 December 2011, 04:24:59 PM by Kainyn_Kutho »

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #827 on: 27 December 2011, 04:22:36 PM »
ada yang salah pada postingan : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=21689.msg385734#msg385734

seharusnya

jika dia sebenarnya bukan arahat :

1. memperolok-oloknya merupakan kamma buruk
2. menghormatinya berarti kamma baik
adakah resep jitu dari KA
utk mengetest apakah seseorang arahat atau tidak
dgn cepat, praktis, sopan dan memiliki hasil (jawaban) yg dpt dipertanggung jawabkan... (akurat) ?

bila bro KA merekomendasikan sesuatu yg jangan dilakukan,
apakah bro KA juga merekomendasikan apa yg dpt dilakukan utk mencapai hasil tsb (tau kalau dia arahat) ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #828 on: 27 December 2011, 04:45:48 PM »
Karena setiap orang punya benih kebuddhaan.

praktek bodhisatva
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #829 on: 27 December 2011, 06:27:56 PM »
hal tersebut benar. "perbuatan membunuh" itulah yang layak untuk dicela. karena itulah perbuatan yang tidk terpuji. dengan mencelanya, orang akan menjauhi perbuatan seperti itu.

sedangkan orngnya, merupakan sesuatu yang tidak layak dicela oleh para bijaksana. ia mengetahui bahwa setiap orang itu terdiri dari unsur dan faktor, ia terdiri dari zat, nama, sifat dan perbuatan. ketika mencela seseorang, berarti ia melibatkan keseluruhan faktor orang tersebut, mencela orang akan berarti mencela hal-hal yang tidak patut dicela.

Selain melakukan keburukan dengan membunuh, di satu sisi yang mungkin orng tidak tahu, dia juga melakukan kebaikan. maka jelas, yang seharusnya dijelas adalah perbuatan membunuhnya itu saja, dan bukan perbuatan lainnya yang dia lakukan.
lucu juga, berarti kalau ada penjahat membunuh, cela lah pembunuhannya, orangnya jangan, jadi kalau mau penjara/hukum, yang dihukum kejahatannya jangan orangnya gitu ya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #830 on: 27 December 2011, 09:08:05 PM »
adakah resep jitu dari KA
utk mengetest apakah seseorang arahat atau tidak
dgn cepat, praktis, sopan dan memiliki hasil (jawaban) yg dpt dipertanggung jawabkan... (akurat) ?

bila bro KA merekomendasikan sesuatu yg jangan dilakukan,
apakah bro KA juga merekomendasikan apa yg dpt dilakukan utk mencapai hasil tsb (tau kalau dia arahat) ?

Mungkin, ada orang lain yang memiliki pengetahuan, keterampilan atau cara dalam menguji secara benar, apakah seseorang itu benar-benar telah mencapai arahat atau tidak. pengetahuan, keterampilan dan cara menguji seperti apapun hendaknya digunakan secara baik dan tujuan yang baik, jangan digunaka dengan salah dan tujuan yang salah.

Orang yang merasa perlu untuk menguji kearahatan seseorang, mungkin akan mencari cara, bagaimana cara mengujinya? Cara yang paling efektif adalah harus menjadi orang yang kualitas batinnya berada di atas arahat. barulah bisa menilai secara benar, tntang kearahatan seseorang.

apakah seorang yang arahat bisa menguji, apakah seseorang itu arahat atau bukan? Bisa saja. tapi apa yang akan dijadikan tolak ukur? Sutta? jika ya, maka caranya tinggal bandingan ciri-ciri arahat menurut sutta dan ciri-ciri yang dimiliki seseorang. end.

masalah yang terjadi umumnya bukan pada "pengetesan" tersebut, melainkan pada "usaha untk mendesak seseorang yang mengaku arahat, untuk mengakui bahwa pengakuannya itu salah". Ini caranya berbeda dari sekedar "mengetes kearahatan seseorang".

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #831 on: 27 December 2011, 09:13:03 PM »
lucu juga, berarti kalau ada penjahat membunuh, cela lah pembunuhannya, orangnya jangan, jadi kalau mau penjara/hukum, yang dihukum kejahatannya jangan orangnya gitu ya?

yang harus dihukum adala penjahat. adapun orang tidaklah sama dengan penjahat. seandainya seseorang melakukan korupsi, maka ia layak disebut penjahat. Tapi ia juga seorang yang gemar bersedekah, maka ia juga merupakan seorang yang disebut penyantun. Ketika hakim menjatuhkan vonis, maka yang dihukum itu tepatnya orang, penyantun atau penjahat? adalah mustahil hakim tersebut menghukum  orang dan penyantun. yang ia hukum adalah penjahat, yakni salah satu dari unsur/fakor yang dimiliki orang.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #832 on: 27 December 2011, 10:04:20 PM »
yang harus dihukum adala penjahat. adapun orang tidaklah sama dengan penjahat. seandainya seseorang melakukan korupsi, maka ia layak disebut penjahat. Tapi ia juga seorang yang gemar bersedekah, maka ia juga merupakan seorang yang disebut penyantun. Ketika hakim menjatuhkan vonis, maka yang dihukum itu tepatnya orang, penyantun atau penjahat? adalah mustahil hakim tersebut menghukum  orang dan penyantun. yang ia hukum adalah penjahat, yakni salah satu dari unsur/fakor yang dimiliki orang.
sungguh sangat luar biasa ckckckck, hal sederhana saja bisa diperumit ckckckckck
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline DragonHung

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 963
  • Reputasi: 57
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #833 on: 27 December 2011, 10:05:25 PM »
Salam teman2, namo buddhaya
Back to topic masih bisakah?
Kembali ke pencapaian nibbana, cuma penekanan pada dimanakah Arahat

dari pada berpage2 isinya cuma bantah - bantahan  :(

Belum lama saya membaca buku dari perpus DC berjudul A SPIRITUAL BIOGRAPHY : Venerable Ācariya Man Bhūridatta Thera By Ācariya Mahā Boowa Ñāṇasampanno.

Pada Malam berikutnya saat Ācariya Man mencapai vimutti, sejumlah Buddha, didampingi para Arahat pengikut-Nya datang untuk memberikan selamat kepadanya atas  vimuttidhamma-nya. Suatu malam, seorang Buddha, bersama sepuluh ribu siswa Arahat, datang berkunjung; malam berikutnya, ia juga dikunjungi oleh Buddha lainnya yang ditemani seratus ribu siswa Arahat. Tiap malam secara bergantian Buddha lainnya datang untuk menunjukkan apresiasinya.

Apa yang masih membuatnya bingung adalah: bagaimana Buddha dan Para Arahat yang telah mencapai anupādisesa-nibbāna tanpa ada yang tersisa, masih muncul dalam bentuk tubuh fisik. Buddha menjelaskan hal ini kepadanya: dst....

Hal ini di ceritakan oleh Acariya Man dan ditulis oleh Ācariya Mahā Boowa , bhikkhu Theravada yang mengembangkan silsilah Dhutanga Kammathana.
 
Dalam buku ini tidak dibicarakan mengenai kelahiran kembali seorang Arahat, namun sepertinya memberikan informasi baru tentang kondisi setelah parinibbana. Selama ini saya berpikir bahwa setelah Parinibbana makhluk akan "menjadi diluar konsep"


Pertanyaan nya :
Apakah hal ini dijelaskan dalam Tipitaka? Adakah penjelasan dan penceraham dari saudara2 se dhamma yang lebih senior? Atau penulisan dari acariya maha boowa tersebut yang salah masih diliputi noda mengagungkan gurunya ?

Jangan di bantai atau di tanya balik yah, saya memang baru buat id ini, tapi silent reader sudah lama. Cuma tertarik topik dan "pengembangan topik". Saya tahu pada akhirnya memang harus ehipasiko, menjadi arahat untuk mengetahui yang terjadi.
 


Saya juga tertarik untuk mendengar pendapat rekan2 yg lain tentang hal di atas.

Jangan karena jika yang menuliskan hal diatas adalah orang yg tidak di kenal maka langsung di cap 'gila' atau 'sakau', tetapi kalau yang menuliskannya adalah bhikkhu terkenal, tidak ada yg berkomentar.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #834 on: 27 December 2011, 10:13:35 PM »
Saya juga tertarik untuk mendengar pendapat rekan2 yg lain tentang hal di atas.

Jangan karena jika yang menuliskan hal diatas adalah orang yg tidak di kenal maka langsung di cap 'gila' atau 'sakau', tetapi kalau yang menuliskannya adalah bhikkhu terkenal, tidak ada yg berkomentar.
pernah di bahas :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=785.0
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=13936.0
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=1369.0
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline kumara

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #835 on: 28 December 2011, 09:29:20 AM »
Thanks link pembahasan acariya maha boowa

Lebih pada pembahasan bagaimana Buddha dan Para Arahat yang telah mencapai anupādisesa-nibbāna tanpa ada yang tersisa. (yang ini istilahnya Parinibbana mungkin ya?) Bukan pada Sammasambuddha dan arahat di galaxy lain yang belum parinibbana. Masih dapat hadir dalam bentuk fisik bahkan Acaraiya Mun sampai bertanya langsung pada Buddha yang datang.

Bhikkhu hutan garis keras aja bingung apalagi saya.  :'(

Trims masukkan dan jawabannya saudaraku senior. 








----------------------------------------------------------------------------------------
jaga sila cuma 5, saya masih bolong, mau mikirin pencapaian para Arahat.






Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #836 on: 28 December 2011, 10:30:36 AM »
Banyak tulisan menarik dari…
http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_15:_Mahānidāna_Sutta#32
Terutama pada 32

[admin]add direct link[/admin]
« Last Edit: 28 December 2011, 10:33:25 AM by Sumedho »

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #837 on: 28 December 2011, 01:03:57 PM »
Kt mungkin terlalu byk membaca ajaran Budhist dgn pikiran kt yg masih diliputi kebodohan.Kt tahu benar Pangeran SIDHARTA membutuhkan BANYAK KELAHIRAN KEMBALI hanya utk mengumpulkan PARAMITA yg dibutuhkan utk MENCAPAI KEBUDHAAN,demikian jg PARA ARAHAT.Bahkan utk jd seorang Dewa pun tdk mudah.Dlm setiap Kehidupan lampau Sang BUDHA,diperlukan Pengorbanan yg SUNGGUH2 utk mencapai PARAMITA.Mengikuti ajaran Budha dan Berlindung pd TRI RATNA adlh BERLATIH utk mencapai KEBEBASAN dr SAMSARA.Mrk yg telah mencapai KEBEBASAN memegang KUNCI KEBEBASANNYA SENDIRI,walau hdp di antara kekotoran dunia saha atau apapun,mrk BEBAS krn telah padam segala kekotoran batin.Mrk bs mengambil bentuk kehidupan apapun DM KEPENTINGAN SEMUA MAKHLUK.Dlm TIPITAKA dikatakan oleh SANG BUDHA,BODHISATVA MAITREYA yg ada di SURGA TUSITA akan turun ke dunia ini utk MENCAPAI KEBUDHAAN.Skrg SAUDARA SEDHARMA,coba katakan APAKAH BODHISATVA MAITREYA MASIH MEMILIKI KEKOTORAN BATIN sehingga hrs lahir di dunia?Apakah BODHISATVA MAITREYA blm PADAM KILESANYA?Apakah BODHISATVA MAITREYA blm MENCAPAI KEARAHATAN?Mengapa HARUS LAHIR KE DUNIA YG PENUH SAMSARA?SAUDARA SEDHARMA,itu DM KEPENTINGAN MAKHLUK HIDUP YG INGIN BEBAS dr ALAM SAMSARA.HANYA SESEORANG YG TEGUH INGIN KELUAR DR ALAM SAMSARA DAN TELAH BERLATIH SAMPAI BEBAS DR ALAM SAMSARA YG MAMPU MENAHAN SEGALA PENDERITAAN DI ALAM SAMSARA.BAGI MRK YG TELAH MENCAPAI KEBEBASAN BATIN,DERITA DAN KEBAHAGIAAN DUNIA HANYALAH ILUSI BELAKA.NAMO BUDDHAYA.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #838 on: 28 December 2011, 01:31:45 PM »
Kt mungkin terlalu byk membaca ajaran Budhist dgn pikiran kt yg masih diliputi kebodohan.Kt tahu benar Pangeran SIDHARTA membutuhkan BANYAK KELAHIRAN KEMBALI hanya utk mengumpulkan PARAMITA yg dibutuhkan utk MENCAPAI KEBUDHAAN,demikian jg PARA ARAHAT.Bahkan utk jd seorang Dewa pun tdk mudah.Dlm setiap Kehidupan lampau Sang BUDHA,diperlukan Pengorbanan yg SUNGGUH2 utk mencapai PARAMITA.Mengikuti ajaran Budha dan Berlindung pd TRI RATNA adlh BERLATIH utk mencapai KEBEBASAN dr SAMSARA.Mrk yg telah mencapai KEBEBASAN memegang KUNCI KEBEBASANNYA SENDIRI,walau hdp di antara kekotoran dunia saha atau apapun,mrk BEBAS krn telah padam segala kekotoran batin.Mrk bs mengambil bentuk kehidupan apapun DM KEPENTINGAN SEMUA MAKHLUK.Dlm TIPITAKA dikatakan oleh SANG BUDHA,BODHISATVA MAITREYA yg ada di SURGA TUSITA akan turun ke dunia ini utk MENCAPAI KEBUDHAAN.Skrg SAUDARA SEDHARMA,coba katakan APAKAH BODHISATVA MAITREYA MASIH MEMILIKI KEKOTORAN BATIN sehingga hrs lahir di dunia?Apakah BODHISATVA MAITREYA blm PADAM KILESANYA?Apakah BODHISATVA MAITREYA blm MENCAPAI KEARAHATAN?Mengapa HARUS LAHIR KE DUNIA YG PENUH SAMSARA?SAUDARA SEDHARMA,itu DM KEPENTINGAN MAKHLUK HIDUP YG INGIN BEBAS dr ALAM SAMSARA.HANYA SESEORANG YG TEGUH INGIN KELUAR DR ALAM SAMSARA DAN TELAH BERLATIH SAMPAI BEBAS DR ALAM SAMSARA YG MAMPU MENAHAN SEGALA PENDERITAAN DI ALAM SAMSARA.BAGI MRK YG TELAH MENCAPAI KEBEBASAN BATIN,DERITA DAN KEBAHAGIAAN DUNIA HANYALAH ILUSI BELAKA.NAMO BUDDHAYA.
:hammer:
maitreya belum jadi arahat om...
coba baca kanon pali...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali
« Reply #839 on: 28 December 2011, 01:35:22 PM »
:hammer:
maitreya belum jadi arahat om...
coba baca kanon pali...

tergantung "kendaraan" yang dipilih bro..... silahkanlah berargumen tidak akan pernah ketemu kalo ga pake "satu kendaraan" yg sama