budisme, ketika kecil, mengetahui itu aliran sesat, penyembah berhala, pengkonvertan pada budis menjadi tujuan hidup.
kemudian terjebak pada situasi menyembah berhala, perasaan seperti menjadi orang yang paling berdosa, dari tidak mau menyembah patung menjadi terpaksa nungging2, dipaksa membaca pancasila budis, itulah 3 tahun penyiksaan.
setelah masa itu selesai maka jadilah seorang ateis yang membenci semua agama, kemudian malah mengenal ajaran buda dari teman, buku komik zen maka mulailah menggali apa itu aliran budis.
lalu mulai belajar menyembah patung, puja bakti, san bu yi pai, dilakukan menjadi rutinitas tetapi karena tidak pernah bersosialisasi maka tetap blank mengenai ajaran buda, karena mengunjungi vihara mahayana yang hanya baya keng, puja bakti tanpa mengenal dama sama sekali, dan itu rutin terus dilakukan bertahun2 seperti robot.
kemudian pada masa internet mulailah menggali lagi, join pertama forum malah forum kr****n, mulailah mengobrak-abrik forum tersebut.
setelah itu masuklah ke forum budis WDC, lalu mengenal DC dan kemudian mendownload e-book2 budis yang menambah pengetahuan aliran buda yang baru tahu dari forum itu bahwa bertahun2 itu melakukan rutinitas aliran mahayana.
kemudian melalui perjalanan waktu terbentuklah RYU yang sekarang yang semakin "aneh" dalam memahami budis.
*)disklaimer : ini hanya pengalaman pribadi, bukan berusaha menjelekkan aliran tertentu.
apabila ada aliran tertentu yang merasa secara kebetulan disebut, mohon maaf apabila merasa tersinggung.