//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?  (Read 35588 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #75 on: 23 July 2011, 02:29:40 PM »
Hoy,
kalo bicara nibanna ambilnya jangan sepotong2..kalo sepototng2 ya jadi ngga jelas,
contoh: A, Anda sekolah di mana?  A jawab dengan sepotong2: gw sekolah di universitas ka****k parah..

Nah, begitu juga dengan Nibbana baca dengan teliti Khuddaka-Nikaya dalam Sutta Pitaka Udana VIII.1-4, yang menjelaskan Nibanna:

Atthi, bhikkhave, tadāyatanaṃ, yattha neva pathavī, na āpo, na tejo, na vāyo, na ākāsānañcāyatanaṃ, na viññāṇañcāyatanaṃ, na ākiñcaññāyatanaṃ, na nevasaññānāsaññāyatanaṃ, nāyaṃ loko, na paraloko, na ubho candimasūriyā. Tatrāpāhaṃ, bhikkhave, neva āgatiṃ vadāmi, na gatiṃ, na ṭhitiṃ, na cutiṃ, na upapattiṃ; appatiṭṭhaṃ, appavattaṃ, anārammaṇamevetaṃ. Esevanto dukkhassā”ti   

O, bhikkhu, ada keadaan[1] di mana tidak ada padat, tidak ada cair/rekat, tidak ada suhu/temperatur, dan tidak ada getar/gerak; tidak ada dimensi ruang tak terbatas, tidak ada dimensi kesadaran tak terbatas, tidak ada dimensi dari kekosongan, tidak ada dimensi dari presepsi dan juga tidak ada bukan presepsi; tidak ada dunia ini atau dunia lain; tidak ada matahari rembulan[2]. Di sini, O, bhikkhu, saya katakan tidak ada kedatangan, tidak ada kepergian, tidak ada yang tinggal, tidak ada kematian, tidak ada kemunculan. Tidak terpancang, tidak dapat digerakkan, tidak ada landasan/penyangga[3] [objek mental]. Inilah akhir dari penderitaan.

Duddasaṃ anataṃ nāma, na hi saccaṃ sudassanaṃ; Paṭividdhā taṇhā jānato, passato natthi kiñcanan”ti.   

Yang tidak terpengaruh[4] sulit untuk diketahui, Kebenaran tidak mudah dilihat; Nafsu keinginan akan ditembus oleh orang yang tahu, Tidak ada penghalang bagi orang yang melihat.

"atthi bhikkhave, ajātaṃ abhūtaṃ akataṃ asaṅkhataṃ. No ce taṃ bhikkhave, abhavissā ajātaṃ abūtaṃ akataṃ asaṅkhataṃ, nayidha jātassa bhūtassa katassa saṅkhatassa nissaraṇaṃ paññāyetha. yasmā ca kho bhikkhave, atthi ajātaṃ abhūtaṃ akataṃ asaṅkhataṃ, tasmā jātassa bhūtassa katassa saṅkhatassa nissaraṇaṃ paññāyatī"ti."   

O, bhikkhu, ada yang tidak dilahirkan, tidak menjelma, tidak tercipta, tidak berkondisi. Jika seandainya saja, O, bhikkhu, tidak ada yang tidak dilahirkan, tidak-menjelma, tidak tercipta, tidak berkondisi; maka tidak akan ada jalan keluar kebebasan kelahiran, penjelmaan, pembentukan, kemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi karena ada yang tidak dilahirkan, tidak-menjelma, tidak tercipta, tidak berkondisi; maka ada jalan keluar kebebasan kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.

Nissitassa calitaṃ, anissitassa calitaṃ natthi. Calite asati passaddhi, passaddhiyā sati nati na hoti. Natiyā asati āgatigati na hoti. Āgatigatiyā asati cutūpapāto na hoti. Cutūpapāte asati nevidha na huraṃ na ubhayamantarena. Esevanto dukkhassā”ti   

Bagi yang ditopang, ada ketidakstabilan, bagi yang tidak ditopang, tidak ada ketidak-stabilan, bila tidak ada ketidakstabilan ada ketenangan; bila ada ketenangan tidak ada hasrat; bila tidak ada hasrat tidak ada datang-dan-pergi; dan bila tidak ada atang-dan-pergi tidak ada kematian dan kemunculan; bila tidak ada kematian-dan-kemeunculan, tidak ada “di sini” atau “diluar sana” ataupun “di antara keduanya”. Inilah akhir dari penderitaan.

So,
Jika anda baca pelan-pelan..maka TIDAK ADA SAMA SEKALI yang merujuk atau mengartikannya menjadi seperti tuhan2 versi agama abrahamic dan juga Hinduism grup..

Kedua,
yang maksa mengartikan TUHAN [apapun definisinya personal/bukan, kek], maka ia wajib menjelaskan apa PRODUK yg diciptakan oleh NIBANNA... ada? Nah, kalo ngga ada maka nibanna jelas bukan TUHAN.

Paham?


tanggapan yang sudah sangat terduga.

Offline tonny lie

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 20
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #76 on: 23 July 2011, 02:35:44 PM »
kenapa nich ribut2.....hayooooooo tak laporken nanti sama tuhan.... :P :P :P :P :P :P :P :P :P :P :P :P :P
Namo tassa bhagavato arahato sammasambuddhassa.
terpuji sang bhagava,yang mahasuci,yang telah mencapai penerangan sempurna.

Offline ngkong cengli

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 11
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • salam cengli dari ngkong cengli
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #77 on: 23 July 2011, 02:38:28 PM »
Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?



Pertama kau muncul di hadapan orang orang Jahudi. Kau suruh mereka, "jangan sembah Allah lain selain Dirimu!" Beribu ribu tahun Kau hadir di hati banyak umatmu yang Jahudi.

Tapi tidak di tempat lain. Di tempat lain Kau absen Tuhan. Kau tidak muncul di manapun selain di tempat tempat orang Jahudi.

Lalu kemudian muncul dari Nazareth,  Kristus yang juga Tuhan. Bahkan Dia berkata, tak ada orang yang bisa masuk ke kerajaan sorga tanpa melalui Dia.

Nah.... Bingung.com. Sudah ada 2 agama. Jahudi dan kr****n. Dua-duanya punya Tuhan yang katanya sama. YHWH, Yahwe atau apalah. Pokoknya Tuhan satu. Agamanya yang sudah dua.

Belum cukup.

Muncul lagi Tuhan di Arab. Kali ini dengan nama Allah SWT. Tuhan yang sama. Tuhannya Ibrahim atau Abraham. Tuhan Yang Esa. Apakah Kau mau menyampaikan pesan bahwa "Silahkan pilih agamamu apa saja, Tuhannya tetap Saya kok!"

Tapi ini kontradiksi dengan Jangan ada Illah lain selain Aku. Atau Tiada Tuhan Selain Allah. Tuhan yang satu.

Akibatnya umat-umat penyembahMu itu bunuh bunuhan, pak Tuhan.

Makanya, maaf supaya terlihat akrab, saya tanya langsung saja, "Hoi Tuhan, Agamamu Sebenarnya Apa Sih?"

Jawab dong, hitung-hitung bantu John Lennon kampanye perdamaian dunia.

Sumber: Traktor Lubis

jika ingin tau agama tuhan,tanyakan pada air yang mengalir dan jawabannya gak akan pernah muncul
3 burung tidak lebih dari 3 tawa

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #78 on: 23 July 2011, 02:39:14 PM »
tanggapan yang sudah sangat terduga.

bukan soal tanggapan yang sudah di duga, tetapi anda tidak pernah mau menerima masukan atau pendapat dari orang lain, bahkan anda tetap memaksakan pendapat anda secara tidak langsung agar di terima oleh anda, jika yg perpengetahuan dhamma cukup tidak akan terpengaruh oleh pendapat anda, tetapi yang saya pikirkan adalah umat awam yang baru mengenal ajaran sang buddha
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Wirajhana

  • Teman
  • **
  • Posts: 54
  • Reputasi: 9
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #79 on: 23 July 2011, 02:46:36 PM »
tanggapan yang sudah sangat terduga.

Bagus kalo anda sudah duga..nah sekarang kasih saya penjelasan PRODUK ciptaan Nibannad..

silakan.

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #80 on: 23 July 2011, 11:02:52 PM »
Bagus kalo anda sudah duga..nah sekarang kasih saya penjelasan PRODUK ciptaan Nibannad..

silakan.

segala sesuatu adalalah terkondisi. setiap yang terkondisi itu berarti tidak berdiri sendiri. itu artinya ada yang mengkondisikan. sesuatu yang mengkondisikan itu adalah juga yang terkondisi. dan ini menjadi saling keterkaitan yang terkondisi, sehingga akhirnya sampailah pada suatu yang terkondisi yang dikondisikan oleh hal yang tidak terkondisi. hal yang tak terkondisi itu tidak dikondisikan oleh apapun lagi, tapi seluruh hal-hal yang terkondisi berpangkal dan bermuara pada yang tak terkondisi tadi. hal pertama yang terkondisikan oleh hal yang tak terkondisi itulah disebut makhluk ciptaan pertama. itulah awal mulanya segala sesuatu muncul. dan itulah produk nibbana sebagi yang tak terkondisi. seluruh realitas yang terkondisi berpusat pada yang tak terkondisi ini.l

dalam mengkondisikan hal-hal yang terkondisi, nibbana tidaklah melakukan sesuatu, tapi segala sesuatunya terjadi akibat sifatnya yang otomatis, seperti matahari dengan sinarnya. apa yang dilakukan matahari pada bumi? orang bisa berkata, "Oh, matahari itu telah melakuakn kebaikan pada bumi, ia telah menciptakan kehidupan di bumi. jika tidak ada matahri, maka aktifitas manusia akan sulit dilakukan, atau bahkan kehidupan seperti sekarang ini mustahil terjadi." nah, coba perhatikan, disitu, orang memandang bahwa matahari melakukan sesuatu, matahari dipersonofikasi sehingga seolah ia ssuatu yang hidup dan berkehendak berbuat seperti halnya manusia. padahal tidak. itu hanya cara manusia mengatakan matahari dan karakteristiknya.

matahari bersinar. tapi dia tidak bermaksud melakukan apa-apa terhadap bumi. ia bersinar karena sifatnya sendiri. tapi dipandang dari sudut lain, sungguh banyak hal yang dilakukan matahari. Demikian pula dengan Nibbana atau Tuhan. ia dapat dipandang secara defersonifikasi (seperti memandang matahari dan karakteristiknya),dapat pula dipandang sebagai personifikasi (seperti memandang matahari yang telah berbuat banyak dan menciptakan banyak kehidupan di bumi). Perbedaan sudut pandang ini tidak mengubah isi yang sesungguhnya.

Offline Wirajhana

  • Teman
  • **
  • Posts: 54
  • Reputasi: 9
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #81 on: 24 July 2011, 02:43:12 AM »
Ahhh,
sangat mudah di duga...tidak menjawab yang ditanya dan cuma sibuk menghayal tanpa isi.

Bla..bla..."hal pertama yang terkondisikan oleh hal yang tak terkondisi itulah disebut makhluk ciptaan pertama. itulah awal mulanya segala sesuatu muncul. dan itulah produk nibbana sebagi yang tak terkondisi. seluruh realitas yang terkondisi berpusat pada yang tak terkondisi ini."

Gw:
referensi mu mana yg menyatakan bhw "itulah awal mulanya segala sesuatu muncul".....ayo masa ngelindur sih..

"dalam mengkondisikan hal-hal yang terkondisi, nibbana tidaklah melakukan sesuatu, tapi segala sesuatunya terjadi akibat sifatnya yang otomatis"...

Gw:
wuiiihh otomatis...hehehe..otomatisasinya yg buat siapa? nibana?..ayo dong kasih referensinya...masa ngelindur lagi, sih

matahari bersinar. tapi dia tidak bermaksud melakukan apa-apa terhadap bumi. ia bersinar karena sifatnya sendiri. ..Demikian pula dengan Nibbana atau Tuhan. ia dapat dipandang secara defersonifikasi (seperti memandang matahari dan karakteristiknya),dapat pula dipandang sebagai personifikasi

Gw:
Waduh..malah jaka sembung...


Oke deh...Saya masih kasih kesempatan buat kamu untuk MENGULANGI menjawab pertanyaan saya:

apa PRODUK yg diciptakan oleh NIBANNA... ada?


Offline xenocross

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.189
  • Reputasi: 61
  • Gender: Male
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #82 on: 24 July 2011, 04:24:04 AM »
tadi baru dapat kelas dhamma

Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi

kebahagiaan itu keadaan batin kan? Masa iya bukan keadaan batin.
Nibbana = kebahagiaan = keadaan batin
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #83 on: 24 July 2011, 11:45:34 AM »
tadi baru dapat kelas dhamma

Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi

kebahagiaan itu keadaan batin kan? Masa iya bukan keadaan batin.
Nibbana = kebahagiaan = keadaan batin

jangan terpaut dengan yang tersurat kadang harus mengetahui apa yang tersirat .

kalau yang saya pikir  kebahagian = perasaan / persepsi persepsi = ke adaan batin , tapi mungkin ini salah  ;D , minta pecerahan sama sesepuh deh
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline jin mabok

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 174
  • Reputasi: 7
  • Gender: Male
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #84 on: 24 July 2011, 01:10:57 PM »
 [at]  Satria
Gua mau diskusi lagi sama lo.
Gini Sat, kemaren kan lu bilang...
Tunggu, biar lebih akrab, gua manggil lo bang aja ya?
Oke Bang Sat?
Okee.

Kan gini bang, kemaren Bang Sat kan bilang kalau nibbana itu jelas Tuhan.
Dalam sutta mana pun, aliran mana pun, dari timur ke barat dari utara ke selatan.
Tidak ada ditemukan bahwa Buddha mengatan nibbana itu kondisi batin.
Bukan begitu Bang Sat?

Nah, okelah.
Agrumen Bang Sat gua terima.
Tapi sekarang gua nanya balik nih Bang Sat, kira-kira di sutta mana Buddha mengatakan nibbana itu tuhan?

Gua udah nyari sutta-sutta dari timur ke barat dari utara ke selatan.
Tapi gak ketemu jg tuh kalau Buddha mengatan nibbana itu tuhan
Bahkan gua udah bolak-balek bang.
Selatan ke utara barat ke timur.

Tekor dah bayak ojek.
Besok di sekolah terpaksa gak jajan gara-gara si Bang Sat.
Kidding la. LOL

Silahkan di jawab Bang Sat
di sutta mana Buddha mengatakan nibbana itu tuhan?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #85 on: 24 July 2011, 01:13:20 PM »
[at]  Satria

Tunggu, biar lebih akrab, gua manggil lo bang aja ya?
Oke Bang Sat?
Okee.


anda layak dapat GRP

Offline Wijayananda

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 532
  • Reputasi: 69
  • Gender: Male
  • Semua akan berlalu...
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #86 on: 24 July 2011, 06:49:58 PM »
^ ^:)^ ^:)^
« Last Edit: 24 July 2011, 07:04:20 PM by Wijayananda »

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #87 on: 24 July 2011, 07:35:08 PM »
anda layak dapat GRP

saya kapan om  ;D :D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #88 on: 24 July 2011, 09:26:04 PM »

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« Reply #89 on: 24 July 2011, 10:07:24 PM »
sehingga akhirnya sampailah pada suatu yang terkondisi yang dikondisikan oleh hal yang tidak terkondisi. hal yang tak terkondisi itu tidak dikondisikan oleh apapun lagi, tapi seluruh hal-hal yang terkondisi berpangkal dan bermuara pada yang tak terkondisi tadi. hal pertama yang terkondisikan oleh hal yang tak terkondisi itulah disebut makhluk ciptaan pertama. itulah awal mulanya segala sesuatu muncul. dan itulah produk nibbana sebagi yang tak terkondisi. seluruh realitas yang terkondisi berpusat pada yang tak terkondisi ini.

Kalo hal yang tidak terkondisi mengkondisikan hal yang terkondisi, berarti hal yang dikatakan pada awalnya tidak terkondisi tadi sudah tidak-tidak terkondisi lagi dong, atau sudah menjadi hal yang terkondisi, yaitu terkondisi dengan mengkondisikan.
yaa... gitu deh