//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Kata Temenku tentang SAng Buddha  (Read 58862 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #105 on: 24 May 2011, 03:42:27 PM »
baru muncul dari rimba belantara ha..ha    dalam hal ini saya tidak akan musavada .

Kalau bro satria bisa terbang saya juga bisa. Bahkan saya bisa ajarkan lebih instant tanpa jhana  ^-^  hanya 5 menit selesai. ada yang tertarik?  ^-^

ohhh...sayangnya dia udah jawab kesaktian dia BUKAN untuk menebak hal demikian. (**segala kesaktian dia punya lho mr.bond, ntar kalah klo adu kesaktian ama dia)


:-SS :-SS
Samaneri yang anggun sudah mulai tertular virus juga yah... tumben komentarnya seperti ini  ;D

anggun? glek  :hammer: anak gunung itu maksudnya....

waduhhh sis saya rasa saya memang membutuhkan dokter karena sudah tertular virus sepertinya gara2 sis dehh.... ^-^

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #106 on: 24 May 2011, 03:43:29 PM »
 [at]  bro satria, apa itu atsar.?

ehipasiko arti sebenarnya itu apa? datang dan lihat, atau datang lihat dan buktikan? _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #107 on: 24 May 2011, 03:46:22 PM »


anggun? glek  :hammer: anak gunung itu maksudnya....

waduhhh sis saya rasa saya memang membutuhkan dokter karena sudah tertular virus sepertinya gara2 sis dehh.... ^-^

Tapi tidak apa-apa juga samaneri. Sekali-sekali memberikan penampilan yang berbeda.  ;D
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #108 on: 24 May 2011, 03:52:45 PM »
Justru saya mau ehipasiko terhadap anda. Bukankah anda yang mengatakan bisa ini dan itu. Bahkan ada sahabat saya yang bisa masuk jhana pernah saya tes baca pikiran dia mampu menebaknya. bagaimana dengan anda?

Anggaplah seorang calon murid sedang menguji kemampuan gurunya. Bijimana?

Dutiyampi masih mau berkilah kah?

mr.Bond saya mengenal bhikkhu yg selama ini berkali2 terbukti mampu membaca pikiran orang (untuk saat ini yg sy kenal Vihara Mendut, Vihara Borobudur, Vihara Mojopahit) bahkan peserta yg datang dlm diskusi yg belum pernah ketemu dg beliaupun, juga ketebak pikirannya. orang tsb baru buka mulut mo omong udah didului, u mo bilang kalo bla bla, yg persis banget ada dlm pikirannya.  bahkan guru sy (ntar pasti dibilang SOMBONG) itupun memiliki kemampuan ini. silahkan datang cari aja di vihara kami. jangan kaget klo masalah KEJELEKAN kita pun dibuka blak2an tanpa tedeng aling2. wlu banyak orang sekalipun beliau tidak ragu sedikitpun, bahkan bilang "u khan memang mo ngetest sy utk dibaca, kenapa malu?"

mo belajar dg beliau? silahkan jadi muridnya (SORRY bukan promosi, tapi belum tentu akan ketemu dg beliau krn sulit bisa ketemu, selalu ada acara keliling terus). paling tidak bermalam semingguan di vihara saya nah baru bisa ketemu pas kalo beliau mampir.

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #109 on: 24 May 2011, 03:53:28 PM »
Justru saya mau ehipasiko terhadap anda. Bukankah anda yang mengatakan bisa ini dan itu. Bahkan ada sahabat saya yang bisa masuk jhana pernah saya tes baca pikiran dia mampu menebaknya. bagaimana dengan anda?

Anggaplah seorang calon murid sedang menguji kemampuan gurunya. Bijimana?

Dutiyampi masih mau berkilah kah?

dalam menggunakan kesaktian, seeorang tidak bisa begitu saja melakukannya. itu ada rambu-rambu yang harus dipatuhi. sama seperti halnya kita menggunakan kendaraan di jalan raya, ada rambu-rambu yang harus dipatuhi. tidak bisa hanya karena ada yang menantang, trus saya tunjukan bgitu saja.

dulu, ketika saya masih mengajar di sekolah, ada kawan saya, ia sorang guru bahasa Inggris, ia tampak melamun. ketika saya lewat di depannya, tiba-tiba ia berkata, "Pak, pak, sebentar pak. saya dengar bapak bisa membaca pikiran orang. saya pengen tau, bapak tau enggak apa yang barusan sedang saya pikirkan?"

saya menjawab tanpa ragu-ragu, "Anda sedang memikirkan uang." kata saya.

"oh ternyata benar  kata orang-orang. dulu saya gak percaya bapak bisa baca pikiran. skarang saya baru percaya." kata teman saya itu. lalu saya meninggalkannya.

lain waktu, ketika saya bertemu dengan istri sahabat saya, saya menyentuh atsar nya. dan mengetahui bahwa perempuan itu telah berselingkuh. lalu saya memberitahukannya kepada kawan saya. akibatnya, terjadilah pertengkaran yang hebat antara kawan saya itu dengan istrinya.

istri kawan saya itu menelepon dan memaki-maki saya, serta menuduh saya telah membuat fitnah. dia meminta say datang untuk mempertanggung jawabkan semuanya. ketika saya tiba di rumahnya, perempuan itu mencaci maki saya. saya diam saja.

ketika kemarahan perempuan itu agak mereda, saya berkata padanya, "pada malam selasa kemarin, seorang laki-laki telah mengirim sms kepada mbak. isi sms ini begini dan begitu (saya sebutkan detailnya). apakah benar mbak?"

perempuan itu tampak terkejut. lalu menjawab, "iya"

"itu terjadi pada tengah malam buta. suami dan anak mbak sedang tidur. dan mbak asik ber sms an mesra dengan laki-laki itu. benar?"

perempuan itu tertunduk malu. tapi nada pelan dia bertanya "siapa yang memberi tau mu?"

"saya tidak kenal dengan laki-laki itu, dan sayapun tidak mungkin tengah malam buta mengitip mbak dari balik para. Demi tuhan, tidak ada seorang manusiapun yang memberi tahu saya, tetapi segala yang dilakukan manusia itu berbekas. bekas-bekas perbuatan itu disebut atsar. dan atsar itu dikumpulkan di dalam iliyin. siapa yang dapat mmembaca ke dalam iliyin ini, maka ia akan tahu apa saja yang telah mbak lakukan. jangan berpikir bahwa segala perbuatan kita ini tidak ada catatannya dan jangan berpikir tidak ada yang menyaksikan. "

akhirnya perempuan itu meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

itulah, saya hanya bisa bercerita. percaya boleh, tidak percaya juga boleh. tapi jangan menghina, dan jangan memastikan bahwa saya berbohong karena anda tidak tahu kepastiannya. selain itu, saya tidak dapat memenuhi permintaan anda untuk membuat sebuah pertunjukan ajaib di disni.


Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #110 on: 24 May 2011, 03:55:50 PM »
Tapi tidak apa-apa juga samaneri. Sekali-sekali memberikan penampilan yang berbeda.  ;D

iya nih jadi kayak bro KK juga berubah sekarang penampilannya....

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #111 on: 24 May 2011, 03:56:19 PM »
karena menurut saya meditasi dengan konsep dan praktik meditasi "melenyapkan kemarahan" itu adalah konsep dan praktik meditasi yang salah.

saya tidak bermeditasi untuk melenyapkan kemarahan, tapi bagaimana menguasai kemarahan itu?

Kita bermeditasi bukan untuk 'menguasai', baik menguasai kemarahan, menguasai diri sendiri ataupun menguasai yg lain2nya... Karena dalam menguasai ada objek yg ingin dikuasai dan subjek yg menguasai..

Sedangkan meditasi Buddhist malah mengajarkan sebaliknya, dalam bermeditasi kita hanya mengamati untuk memahami timbul dan lenyapnya segala fenomena, termasuk kemarahan.

Nibbana, secara harafiah bisa diartikan 'padam'.. mungkin bisa dipahami, bahwa untuk bisa lepas dari dukkha, maka kita harus memadamkan segala akar dari dukkha, termasuk dalam hal ini kemarahan, ketamakan, dsbnya..

Quote
sang Buddha tidak pernah berkata "Semua kemarahan itu tercela", tetapi itu tidak berarti saya mengatakan sang Buddha berkata, "sebagaian kemarahan terpuji". tapi saya menyatakan "sebagian kemarahan itu terpuji",yaitu kemarahan yang bersifat konstruktif.  seorang meditator yang handal berarti memampu mengendalikan dan memanfaatkan kemarahannya dengan benar. seperti sering saya katakan, saya memang marah. dan jujur, kemarahan saya bukanlah kemarahan pura-pura. tapi bila saya berpikir  "kemarahan ini sudah waktunya saya tanggalkan", maka saya dapat melepaskan kemarahan itu seprti melepaskan topi yang saya pakai. apakah anda bisa seperti itu bro Johan?

Yg di bold tebal diatas, maaf, imo adalah pandangan salah yg sangat berbahaya. Buddha tidak pernah megnajarkan kita bahwa 'kemarahan' bermanfaat. Buddha tidak pernah mengajarkan kita untuk memanfaatkan kemarahan. Dalam Abhidhamma, kemarahan, apapun bentuknya, termasuk kelompok bathin Akusala (tidak bermanfaat) yg akan mengantarkan kita ke kondisi yg lebih buruk. Buddha mengatakan bahwa kemarahan seperti api, yg akan membakar kita terlebih dahulu.

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #112 on: 24 May 2011, 03:56:44 PM »
mr.Bond saya mengenal bhikkhu yg selama ini berkali2 terbukti mampu membaca pikiran orang (untuk saat ini yg sy kenal Vihara Mendut, Vihara Borobudur, Vihara Mojopahit) bahkan peserta yg datang dlm diskusi yg belum pernah ketemu dg beliaupun, juga ketebak pikirannya. orang tsb baru buka mulut mo omong udah didului, u mo bilang kalo bla bla, yg persis banget ada dlm pikirannya.  bahkan guru sy (ntar pasti dibilang SOMBONG) itupun memiliki kemampuan ini. silahkan datang cari aja di vihara kami. jangan kaget klo masalah KEJELEKAN kita pun dibuka blak2an tanpa tedeng aling2. wlu banyak orang sekalipun beliau tidak ragu sedikitpun, bahkan bilang "u khan memang mo ngetest sy utk dibaca, kenapa malu?"

mo belajar dg beliau? silahkan jadi muridnya (SORRY bukan promosi, tapi belum tentu akan ketemu dg beliau krn sulit bisa ketemu, selalu ada acara keliling terus). paling tidak bermalam semingguan di vihara saya nah baru bisa ketemu pas kalo beliau mampir.

nah, coba kalo saya balik menantang. hadirkan bikkhu itu di sini, dan suruh dia membaca pikiran saya. bisa?

saya yakin, kalo dia benar-benar bikkhu, dia tidak akan menunjukan kemampuannya hanya karna ada orang yang ingin mengujinya. ia hanya akan menggunakan kekuatan hanya karena 'kasihnya'. kalo anda menyebalkan, lebih baik dibiarkan mati penasaran karena ingin tahu sampai di mana kesaktian seseorang.

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #113 on: 24 May 2011, 03:58:54 PM »
mr.Bond saya mengenal bhikkhu yg selama ini berkali2 terbukti mampu membaca pikiran orang (untuk saat ini yg sy kenal Vihara Mendut, Vihara Borobudur, Vihara Mojopahit) bahkan peserta yg datang dlm diskusi yg belum pernah ketemu dg beliaupun, juga ketebak pikirannya. orang tsb baru buka mulut mo omong udah didului, u mo bilang kalo bla bla, yg persis banget ada dlm pikirannya.  bahkan guru sy (ntar pasti dibilang SOMBONG) itupun memiliki kemampuan ini. silahkan datang cari aja di vihara kami. jangan kaget klo masalah KEJELEKAN kita pun dibuka blak2an tanpa tedeng aling2. wlu banyak orang sekalipun beliau tidak ragu sedikitpun, bahkan bilang "u khan memang mo ngetest sy utk dibaca, kenapa malu?"

mo belajar dg beliau? silahkan jadi muridnya (SORRY bukan promosi, tapi belum tentu akan ketemu dg beliau krn sulit bisa ketemu, selalu ada acara keliling terus). paling tidak bermalam semingguan di vihara saya nah baru bisa ketemu pas kalo beliau mampir.

Saya tau siapa bhikkhu yang dimaksud oleh samaneri , memang reputasi baik dan memiliki kemampuan semacam itu. Bagi saya kemampuan /kesaktian itu adalah bonus dari praktik Dhamma dalam hal ini meditasi.  Yang paling sakti dan tak terkalahkan apabila bisa menaklukan kilesa-kilesa/LDM.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #114 on: 24 May 2011, 03:59:07 PM »
Kita bermeditasi bukan untuk 'menguasai', baik menguasai kemarahan, menguasai diri sendiri ataupun menguasai yg lain2nya... Karena dalam menguasai ada objek yg ingin dikuasai dan subjek yg menguasai..

Sedangkan meditasi Buddhist malah mengajarkan sebaliknya, dalam bermeditasi kita hanya mengamati untuk memahami timbul dan lenyapnya segala fenomena, termasuk kemarahan.

Nibbana, secara harafiah bisa diartikan 'padam'.. mungkin bisa dipahami, bahwa untuk bisa lepas dari dukkha, maka kita harus memadamkan segala akar dari dukkha, termasuk dalam hal ini kemarahan, ketamakan, dsbnya..

Yg di bold tebal diatas, maaf, imo adalah pandangan salah yg sangat berbahaya. Buddha tidak pernah megnajarkan kita bahwa 'kemarahan' bermanfaat. Buddha tidak pernah mengajarkan kita untuk memanfaatkan kemarahan. Dalam Abhidhamma, kemarahan, apapun bentuknya, termasuk kelompok bathin Akusala (tidak bermanfaat) yg akan mengantarkan kita ke kondisi yg lebih buruk. Buddha mengatakan bahwa kemarahan seperti api, yg akan membakar kita terlebih dahulu.

::



ya. saya tau bagaimana konsep meditasi budhis. yang saya jelaskasn terdahulu bukan meditasi budhis, tapi meditasi kract yang merupakan teknik meditasi budaya mesir. kalo dianggap salah oleh umat budhis, itu sudah pasti.

sudah pasti, teknik meditasi lain akan dianggap salah, terutama bila belum pernah sekalipun menjalaninya.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #115 on: 24 May 2011, 04:02:23 PM »
"saya tidak kenal dengan laki-laki itu, dan sayapun tidak mungkin tengah malam buta mengitip mbak dari balik para. Demi tuhan, tidak ada seorang manusiapun yang memberi tahu saya, tetapi segala yang dilakukan manusia itu berbekas. bekas-bekas perbuatan itu disebut atsar. dan atsar itu dikumpulkan di dalam iliyin. siapa yang dapat mmembaca ke dalam iliyin ini, maka ia akan tahu apa saja yang telah mbak lakukan. jangan berpikir bahwa segala perbuatan kita ini tidak ada catatannya dan jangan berpikir tidak ada yang menyaksikan. "

atsar merupakan istilah bagi segala yang disandarkan kepada para sahabat atau tabiā€™in, tapi terkadang juga digunakan untuk hadits yang disandarkan kepada Nabi sws, apabila berkait misal dikatakan atsar dari Nabi sws

dalam arti kata , atsar = kutipan / copas

apa hubungannya dengan bekas perbuatan ya  :-?

« Last Edit: 24 May 2011, 04:13:23 PM by wang ai lie »
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #116 on: 24 May 2011, 04:02:41 PM »
dalam menggunakan kesaktian, seeorang tidak bisa begitu saja melakukannya. itu ada rambu-rambu yang harus dipatuhi. sama seperti halnya kita menggunakan kendaraan di jalan raya, ada rambu-rambu yang harus dipatuhi. tidak bisa hanya karena ada yang menantang, trus saya tunjukan bgitu saja.

dulu, ketika saya masih mengajar di sekolah, ada kawan saya, ia sorang guru bahasa Inggris, ia tampak melamun. ketika saya lewat di depannya, tiba-tiba ia berkata, "Pak, pak, sebentar pak. saya dengar bapak bisa membaca pikiran orang. saya pengen tau, bapak tau enggak apa yang barusan sedang saya pikirkan?"

saya menjawab tanpa ragu-ragu, "Anda sedang memikirkan uang." kata saya.

"oh ternyata benar  kata orang-orang. dulu saya gak percaya bapak bisa baca pikiran. skarang saya baru percaya." kata teman saya itu. lalu saya meninggalkannya.

lain waktu, ketika saya bertemu dengan istri sahabat saya, saya menyentuh atsar nya. dan mengetahui bahwa perempuan itu telah berselingkuh. lalu saya memberitahukannya kepada kawan saya. akibatnya, terjadilah pertengkaran yang hebat antara kawan saya itu dengan istrinya.

istri kawan saya itu menelepon dan memaki-maki saya, serta menuduh saya telah membuat fitnah. dia meminta say datang untuk mempertanggung jawabkan semuanya. ketika saya tiba di rumahnya, perempuan itu mencaci maki saya. saya diam saja.

ketika kemarahan perempuan itu agak mereda, saya berkata padanya, "pada malam selasa kemarin, seorang laki-laki telah mengirim sms kepada mbak. isi sms ini begini dan begitu (saya sebutkan detailnya). apakah benar mbak?"

perempuan itu tampak terkejut. lalu menjawab, "iya"

"itu terjadi pada tengah malam buta. suami dan anak mbak sedang tidur. dan mbak asik ber sms an mesra dengan laki-laki itu. benar?"

perempuan itu tertunduk malu. tapi nada pelan dia bertanya "siapa yang memberi tau mu?"

"saya tidak kenal dengan laki-laki itu, dan sayapun tidak mungkin tengah malam buta mengitip mbak dari balik para. Demi tuhan, tidak ada seorang manusiapun yang memberi tahu saya, tetapi segala yang dilakukan manusia itu berbekas. bekas-bekas perbuatan itu disebut atsar. dan atsar itu dikumpulkan di dalam iliyin. siapa yang dapat mmembaca ke dalam iliyin ini, maka ia akan tahu apa saja yang telah mbak lakukan. jangan berpikir bahwa segala perbuatan kita ini tidak ada catatannya dan jangan berpikir tidak ada yang menyaksikan. "

akhirnya perempuan itu meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

itulah, saya hanya bisa bercerita. percaya boleh, tidak percaya juga boleh. tapi jangan menghina, dan jangan memastikan bahwa saya berbohong karena anda tidak tahu kepastiannya. selain itu, saya tidak dapat memenuhi permintaan anda untuk membuat sebuah pertunjukan ajaib di disni.



Ya..ya saya sering dengar cerita tersebut dari tukang kwamia di pancoran sekitarnya. Saya tidak bermaksud menghina tapi membuktikan. Karena tatiyampi saya sudahi perbincangan dengan anda. Semoga tambah sakti .
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #117 on: 24 May 2011, 04:08:38 PM »
ya. saya tau bagaimana konsep meditasi budhis. yang saya jelaskasn terdahulu bukan meditasi budhis, tapi meditasi kract yang merupakan teknik meditasi budaya mesir. kalo dianggap salah oleh umat budhis, itu sudah pasti.

sudah pasti, teknik meditasi lain akan dianggap salah, terutama bila belum pernah sekalipun menjalaninya.

teknik meditasi yang salah ? setahu saya meditasi itu ada tujuannya...

Menurut Buddhisme, untuk tujuan mencapai pembebasan (baca : nibbana), tiada jalan lain selain vipasanna sebagai ujung tombak-nya. "KATA" sutta-sutta, tiada lain dari vipasanna yang bisa membawa pada pembebasan...

Kalau untuk mencapai konsentrasi tertentu atau mencapai ketenangan, menurut buddhisme adalah teknik meditasi samatha...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Satria

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 673
  • Reputasi: -17
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #118 on: 24 May 2011, 04:09:10 PM »
Ya..ya saya sering dengar cerita tersebut dari tukang kwamia di pancoran sekitarnya. Saya tidak bermaksud menghina tapi membuktikan. Karena tatiyampi saya sudahi perbincangan dengan anda. Semoga tambah sakti .

seandainya hanya karena tidak mau memenuhi tantangan seseorang lalu orang itu dianggap berbohong, maka saya akan menantang bikkhu seluruh dunia untuk bisa membaca pkiran saya. saya jamin, tidak akan ada yang dapat melakukannya. kenapa? karena jelas, saya membaca di dalam sutta, bahwa para bikkhu itu memiliki berbagai kesaktiannya, tapi ia tidak gemar begitu saja menunjukan kesaktiannya karna harus memiliki "malu dalam moral".

dan dalam tafsiran saya, "malu dalam moral" itu adalah istilah untuk mempersingkat akan begitu kompleksnya "rambu-rambu gaib" yang harus dipatuhi oleh seorang bikkhu yang telah memiliki kemampuan membaca pikiran seta kemampuan-kemampuan supranatural lainnya.

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Kata Temenku tentang SAng Buddha
« Reply #119 on: 24 May 2011, 04:17:05 PM »
[ular derik] :whistle:[/ular derik]
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma