saya pikir, tak apa kita sedikit marah dalam berdiskusi. karena itu merupakan energi bagi kita untuk berpikir. tapi jangan sampai, pikiran kita dikuasai oleh kemarahan itu. tujuan saya menggelar diskusi ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan. "sedikit bertengkar" boleh lah. tapi kalo tujuannya kemudian sekedar untuk menyakiti orang lain, tentu ini jadi salah kaprah.
bisakah kita menjadikan semua kemarahan yang ada di dalam diri kita untuk bisa membuat kita berpikir semakin mendalam, dan bukan membuat pikiran semakin kacau?