Bagaimana kalau isi buku yang dicetak dan disebarkan justru berisi: Jangan berbohong! Berartikan ia justru menganjurkan yang sebaliknya.
bagaimana kalau isinya, sebarkan buku ini agar muka kamu cakap, agar hidup kamu kaya, selalu selamat (trus ga taunya orang itu miskin, muka jelek, celaka terus) maka hal2 itu merupakan pembodohan, dan itulah hasil dari percaya sutra palsu.