//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Aliran Maitreya yang Kritis...  (Read 412494 times)

0 Members and 4 Guests are viewing this topic.

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #285 on: 01 October 2010, 05:13:56 PM »
1. bagaimana anda tau kalo ada sistem penamaan di akhirat, ada Dwi mahaguru bukan dewi maha guru, dll? apakah ada bukti konkretnya?

pernah dengar patriat2 dalam ajaran Maitreya gak bro?



2. alangkah kasihannya suatu perbuatan salah setelah di chu tao dihargain dengan kehidupan abadi di neraka atau penjara langit..trus bagaimana dengan kamma dia? Ironis sekali perbuatan baik yang dialkuakn setelah di chiu tao pada satu kehidupan diharagin dengan nibbana?

dalam ajaran Maitreya juga mengenal Pelimpahan Jasa Pahala. Dalam Buddhism ada gak?
kamma buruk tersebut di bayar dengan pelimpahan jasa pahala.



3. apakah nibbana itu suatu tempat? apakah Dwi mahaguru mempunyai wujud ? dari pengucapan dewi berarti dia seorang wanita...sedangkan dalam konsep buddhisme sesuatu yang masih memiliki bentuk/wujud masih terikat dengan anicca (ketidakekalan)..

wujud Dwi MahaGuru ini ya sewaktu dikehidupan ini Beliau membina diri.


4. dalam konsep buddhisme, kita berlindung pada diri kita sendiri..dalam hal berlindung dr perbuatan yang kita lakukan...bagaimana kita bisa menggantungkan diri pada faktor eksternal yang notabene bisa menjamin kita mencapai nibbana?

gimana dengan Kata2 Aku berlindung kepada Buddha, Dharma, dan Sangha yang pernah saya dengar.
mohon petunjuknya
 _/\_

dalam buddhism..kamma buruk tidak dapat dibayar dengan pelimpahan jasa..
tidak ada kamma buruk yang dapat dibayar..

fungsi pelimpahan jasa adalah mengkondisikan batin dari sang penerima agar berbahagia (bermuditta) atas perbauatn baik yang dilakukan oleh sang pelimpah. Dengan begitu dia dapat mengembangkan kamma baik akibat dari muditta dia...kamma baik itulah yang mendorong dia untuk terlahir ke alam yang lbh baik..
analogi: seperti ketika orang tua anda mendenger kalo anda telah menjadi orang sukses..tentu saja ortu anda bahagia atas berita itu..nah, kondisi apa itu? itu adalah muditta ortu kepada ananknya yang telah berhasil...ortu anda telah melakukan perbuatan kebajikan melalui pikiran...

statement: aku berlindung kepada buddha...itu artinya bukan berlindung kepada sesosok Buddha..karena buddha hanya menunjukkan arah jalan yang benar..terserah anda mau ikut arah itu atau nggak..jadi, aku berlindung kepada buddha artinya aku senantiasa melaksanakan ajaran Buddha...
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #286 on: 01 October 2010, 05:14:16 PM »
jiah ada juga pemaksaan kayak gitu ya?

pemaksaan itu tidak benar koq bro
ini kan penjelasan dari oknum2 yg ingin menjelek2kan ajaran lain

Bro X yang baik, apakah anda tahu pasti bahwa pemaksaan itu tidak benar? Apakah anda sudah cross chek dengan mereka yang terlibat langsung...?
 
_/\_


Bro Fabian yg baik juga
berhubung saya juga mendalami ajaran M (masih tahap pembelajaran), saya pernah terlibat langsung dengan beberapa petinggi ajaran M waktu mereka mengajak orang untuk ikut bergabung. mereka tidak pernah ngotot sewaktu mengajak orang2 untuk bergabung. mereka memberikan penjelasan kepada si calon tersebut. ketika si calon tersebut menolak, petinggi tersebut mengatakan: "o.. ya sudah gak apa. kalo di kemudian hari anda mau bergabung, kami sambut dengan kegembiraan." begitu yang saya liat beberapa kali saya turut ikut bersama dengan petinggi2 yg berbeda sewaktu mengajak orang ikut bergabung.

saya juga akui, pasti ada beberapa orang dari ajaran M yang dengan sikap yg menggebu2 mengajak orang untuk ikut bergabung. mungkin mereka bangga bisa mengajak orang untuk ikut bergabung, bagaimanapun caranya, dengan berpikir "saya paling banyak mengajak orang ikut bergabung"

di beberapa kota yang pernah saya singgahi, terutama di kota tempat tinggal saya, ajaran M dan Vihara Buddhis itu saling bekerja sama menjalani misi kemanusiaan. setiap di vihara Buddhis ada acara atau ada ceramah Dharma, mereka selalu mengundang kita, begitu juga sebaliknya. bukan saling mencerca dan mengklaim ajaran siapa yg benar dan ajaran siapa yg tidak benar.

saya yakin forum DC ini dibentuk bukan hanya untuk mencela ajaran yg lain. saya juga orang baru di DC. awalnya saya senang sekali sewaktu saya mendapatkan web DC dengan pemikiran "wah saya bisa sharing2 nih mengenai ajaran Buddhis yg tidak saya ketahui". eh sewaktu saya klik di forum, ternyata bertolak belakang dengan yg saya pikirkan. apa dengan demikian saya harus mengklaim bahwa forum DC ini tidak bagus? tentunya tidak. saya yakin forum DC di bentuk dengan tujuan dan maksud yg baik.

salam damai untuk semuanya,
 _/\_

Bro X yang baik,
Saya bertanya apakah bro sudah berinteraksi langsung dengan orang-orang yang TS maksudkan....?

Mengenai Maitreya, saya tak ragu sedikitpun banyak orang baik-baik baik di Maitreya maupun di LSY. 
Tetapi bukan dari sana kita menilai suatu ajaran.

Kita menilai suatu ajaran berdasarkan apakah ajaran tersebut masuk diakal? apakah ajaran tersebut memberi manfaat bagi perkembangan batin dan mengajarkan kepada kita jalan agar dapat terbebas kebencian, keserakahan dan kegelapan batin?

Apakah ajaran tersebut mengajarkan kita untuk berpikir dengan bijaksana atau percaya membuta?

Demikianlah, dari sisi itulah sebaiknya kita menilai suatu ajaran.
 
_/\_


« Last Edit: 01 October 2010, 05:40:36 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #287 on: 01 October 2010, 05:17:22 PM »
Berlindung kepada Buddha, berarti mengangkat Buddha sebagai guru yang tertinggi, berlindung pada Buddha dalam diri sendiri dan
menjadikan diri kita pelita bagi diri kita sendiri.
Kita mempercayai Buddha sebagai dokter, kita adalah orang sakit, Buddha dapat mendiagnosa penyakit kita dan memberi cara-cara penyembuhan.
Kita menganggap Buddha sebagai penunjuk jalan, orang yang pernah pergi dan kembali dari tempat tujuan.
Kita melihat Buddha sebagai teladan bahwa kita pun bisa menjadi seperti Dia, mencapai nibbana. Secara implisit, "Aku berlindung pada Buddha" artinya "Aku pergi menuju keBuddhaan" Disini dapat diartikan seseorang berlindung pada bakal Buddha dalam dirinya sendiri.

Dhamma adalah perlindungan yang sesungguhnya. Dhamma adalah ajaran Buddha, yg jika dipraktekkan akan membawa menuju pembebasan, nibbana, kebahagiaan.
Kita menganggap Dhamma sebagai obat yg diberikan dokter, sebagai peta penunjuk jalan, dan sebagai rakit untuk menyebrang.
Dhamma disini juga dapat diartikan sebagai hasil pencapaian praktek spiritual

Sangha adalah pembimbing. Komunitas bagi kita dalam perjalanan spiritual. Teman yg lebih berpengalaman dalam perjalanan. Suster yg membantu dokter dalam merawat. Penjaga Dhamma.
Sangha secara umum berarti komunitas para makhluk yang mempraktekkan Dhamma. Mereka terdiri dari makhluk biasa, Biksu/Biksuni/ Para Arya/ dan Bodhisattva.
« Last Edit: 01 October 2010, 05:22:35 PM by rooney »

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #288 on: 01 October 2010, 05:19:03 PM »
Berlindung kepada Buddha, berarti mengangkat Buddha sebagai guru yang tertinggi, dan menyerahkan hidup kita kepada Buddha.
Kita mempercayai Buddha sebagai dokter, kita adalah orang sakit, Buddha dapat mendiagnosa penyakit kita dan memberi cara-cara penyembuhan.
Kita menganggap Buddha sebagai penunjuk jalan, orang yang pernah pergi dan kembali dari tempat tujuan.
Kita melihat Buddha sebagai teladan bahwa kita pun bisa menjadi seperti Dia, mencapai nibbana. Secara implisit, "Aku berlindung pada Buddha" artinya "Aku pergi menuju keBuddhaan" Disini dapat diartikan seseorang berlindung pada bakal Buddha dalam dirinya sendiri.

Dhamma adalah perlindungan yang sesungguhnya. Dhamma adalah ajaran Buddha, yg jika dipraktekkan akan membawa menuju pembebasan, nibbana, kebahagiaan.
Kita menganggap Dhamma sebagai obat yg diberikan dokter, sebagai peta penunjuk jalan, dan sebagai rakit untuk menyebrang.
Dhamma disini juga dapat diartikan sebagai hasil pencapaian praktek spiritual

Sangha adalah pembimbing. Komunitas bagi kita dalam perjalanan spiritual. Teman yg lebih berpengalaman dalam perjalanan. Suster yg membantu dokter dalam merawat. Penjaga Dhamma.
Sangha secara umum berarti komunitas para makhluk yang mempraktekkan Dhamma. Mereka terdiri dari makhluk biasa, Biksu/Biksuni/ Para Arya/ dan Bodhisattva.

kok menyerahkan hidup kita ke Buddha??
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Mr. X

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 217
  • Reputasi: -2
  • Gender: Male
  • Dunia Satu Keluarga
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #289 on: 01 October 2010, 05:20:17 PM »
 _/\_
mohon maaf ya
tidak semua bisa saya jawab, karena keterbatasan pengetahuan

1. Ajaran Buddha Gautama sudah ketinggalan zaman
saya tidak pernah mendengar dari petinggi2 ajaran M bahwa ajaran Buddha Gautama itu ketinggalan jaman.
ajaran Maitreya juga mengagungkan Buddha Gautama koq sewaktu berbakti puja


2. Buddha menerima thien ming dari Lao Tze -> skip... hehehe tidak pernah dengar
3. Buddha menurunkan Thien ming ke Mahakasyapa  -> skip... hehehe tidak pernah dengar
setau saya Maha Kasyapa itu siswa utama Sang Buddha. Merupakan salah satu patriat dalam Buddhisme Maitreya.

4. Mengajarkan ritual  untuk penyelamatan. Orang yang sudah di Chiu Tao namanya dicabut dari neraka dan masuk nirwana -> sesuai penjelasan saya tadi. ada syarat dan ketentuannya

5. Buddha adalah utusan Tuhan
6. Pembabaran sutra Maitreya (Isinya tidak sama dengan sumbernya)
7. Hati nurani adalah aku sejati atau percikan roh dari Tuhan
8. Merubah meditasi dengan khou sou
apa arti meditasi? tujuannya untuk apa?

 _/\_

Offline Mr. X

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 217
  • Reputasi: -2
  • Gender: Male
  • Dunia Satu Keluarga
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #290 on: 01 October 2010, 05:22:24 PM »
 _/\_
Berhubung keterbatasan waktu, diskusinya besok baru di lanjut aja ya.

mohon maaf

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #291 on: 01 October 2010, 05:23:00 PM »
Berlindung kepada Buddha, berarti mengangkat Buddha sebagai guru yang tertinggi, dan berlindung pada Buddha dalam diri sendiri dan
menjadikan diri kita pelita bagi diri kita sendiri..
Kita mempercayai Buddha sebagai dokter, kita adalah orang sakit, Buddha dapat mendiagnosa penyakit kita dan memberi cara-cara penyembuhan.
Kita menganggap Buddha sebagai penunjuk jalan, orang yang pernah pergi dan kembali dari tempat tujuan.
Kita melihat Buddha sebagai teladan bahwa kita pun bisa menjadi seperti Dia, mencapai nibbana. Secara implisit, "Aku berlindung pada Buddha" artinya "Aku pergi menuju keBuddhaan" Disini dapat diartikan seseorang berlindung pada bakal Buddha dalam dirinya sendiri.

Dhamma adalah perlindungan yang sesungguhnya. Dhamma adalah ajaran Buddha, yg jika dipraktekkan akan membawa menuju pembebasan, nibbana, kebahagiaan.
Kita menganggap Dhamma sebagai obat yg diberikan dokter, sebagai peta penunjuk jalan, dan sebagai rakit untuk menyebrang.
Dhamma disini juga dapat diartikan sebagai hasil pencapaian praktek spiritual

Sangha adalah pembimbing. Komunitas bagi kita dalam perjalanan spiritual. Teman yg lebih berpengalaman dalam perjalanan. Suster yg membantu dokter dalam merawat. Penjaga Dhamma.
Sangha secara umum berarti komunitas para makhluk yang mempraktekkan Dhamma. Mereka terdiri dari makhluk biasa, Biksu/Biksuni/ Para Arya/ dan Bodhisattva.

kok menyerahkan hidup kita ke Buddha??

UPDATED
« Last Edit: 01 October 2010, 05:25:20 PM by rooney »

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #292 on: 01 October 2010, 05:23:47 PM »
_/\_
Berhubung keterbatasan waktu, diskusinya besok baru di lanjut aja ya.

mohon maaf

OK... Bye

Offline Yani Puk

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.208
  • Reputasi: 37
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #293 on: 01 October 2010, 05:25:18 PM »
_/\_
thx atas petunjuknya ya
saya coba memberikan apa yang saya tau ya
kalo ada kesalahan mohon dikoreksi dan petunjuknya.


tujuan tertinggi yang ingin dicapai buddhisme adalah Nibbana
tapi apakah dengan memberikan petunjuk yang sesat dapat mencapai tujuan tertinggi itu?


petunjuk yang bagaimana yang dikatakan sesat?


memang dari segi etika sosial, aliran maitreya bagus..tapi apakh tujuan tertinggi itu dapat dicapai dengan memberikan petunjuk2 tidak benar??

bagaimana cara mencapai tujuan tertinggi (yang saudara ketahui)?

apakah tujuan tertinggi di aliran maitreya adalah nibbana dengan cara berlatih diri?

kalo aliran maitreya tidak memiliki tujuan seperti itu, apakah aliran maitreya pantas mendompleng nama buddhisme?

benar sekali. tujuan tertinggi adalah nibbana dengan cara melatih diri dengan mengamalkan dalam kehidupan kita sehari2. misalnya dengan berbuat benar, bertutur kata benar, dll. (walaupun dalam kehidupan sehari2 masih belum dapat saya lakukan). dalam hal ini, kita juga sama2 melatih dan membina diri, hanya saja caranya saja yang berbeda.

mohon petunjuknya ya
 _/\_

LOL...

bego bener...belajar lebih dalem lage tuh Buddhism...

definisi Nibbana aja masih gk jelas...dah sok ngaku2 Buddhist LOL...

petunjuk buat loe itu cuma 1...

petunjuk ke neraka...:)

Thanks atas petunjuknya
saya justru tidak tau mengenai Buddhism, makanya masuk ke forum DC untuk belajar dan minta petunjuk

alar BOONG!!! loe cuma mo sok jadi jagoan...pengen dipuji2 sebagai suci dan pinter dalam Buddhism...

mo bukti?!..

loe disini adalah buktinya!!!..

orang yg baru belajar Buddhism, gk bakal masuk sampe sini..

mereka bakal stick out of trouble..karena mereka bener2 HUMBLE (rendah hati) dan bukannya pura2 kayak LOE!...

I'm sick of you...
koq jd berantem ya?
tanya om google aja la :p

Offline Mr. X

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 217
  • Reputasi: -2
  • Gender: Male
  • Dunia Satu Keluarga
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #294 on: 01 October 2010, 05:28:03 PM »
Bro X yang baik,
Saya bertanya apakah bro sudah berinteraksi langsung dengan orang-orang yang TS maksudkan....?

Mengenai Maitreya, saya tak ragu sedikitpun banyak orang baik-baik baik di Maitreya maupun di LSY. 
Tetapi bukan dari sana kita menilai suatu ajaran.

TS dan LSY itu apa?

Kita menilai suatu ajaran berdasarkan apakah ajaran tersebut masuk diakal?
apakah ajaran tersebut memberi manfaat bagi perkembangan batin dan mengajarkan kepada kita jalan agar dapat terbebas kebencian, keserakahan dan kegelapan batin?

Apakah ajaran tersebut mengajarkan kita untuk berpikir dengan bijaksana atau percaya membuta?

Demikianlah sisi itulah sebaiknya kita menilai suatu ajaran.
 
_/\_




apakah membina diri dengan mengamalkannya dengan hati yang tulus dalam kehidupan sehari2 itu tidak masuk akal? tidak bermanfaat? tidak bisa terbebas dari kebencian? asalakan kita punya hati nurani yang baik, maka kebencian, keserakahan dan kegelapan batin bisa kita lenyapkan

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #295 on: 01 October 2010, 05:32:17 PM »
Punya hati nurani yang baik maka lobha, dosa, dan moha akan hilang ? hati  nurani yang baik adalah tataran moralitas. Hanya dengan moralitas akan melenyapkan kekotoran batin ?

Selama seseorang belum menembus anicca, dukkha, anatta maka lobha, dosa, dan moha tidak akan pernah hilang...
« Last Edit: 01 October 2010, 05:34:49 PM by rooney »

Offline Mr. X

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 217
  • Reputasi: -2
  • Gender: Male
  • Dunia Satu Keluarga
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #296 on: 01 October 2010, 05:34:31 PM »

kok menyerahkan hidup kita ke Buddha??

maksudnya apa?
koq jadi bingung  #-o

 _/\_

Offline rooney

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.750
  • Reputasi: 47
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia...
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #297 on: 01 October 2010, 05:35:36 PM »

kok menyerahkan hidup kita ke Buddha??

maksudnya apa?
koq jadi bingung  #-o

 _/\_

kaga, itu tadi postingan gw ada yang salah, jadinya dikoreksi sama dia. Postingannya ditujukan ke saya...

Offline Mr. X

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 217
  • Reputasi: -2
  • Gender: Male
  • Dunia Satu Keluarga
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #298 on: 01 October 2010, 05:37:53 PM »
ok
malam kalo ada waktu kita lanjutkan lagi diskusinya
kalo gak ada ya besok lo   :-t
hahahaha

salam damai selalu
 _/\_

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Aliran Maitreya yang Kritis...
« Reply #299 on: 01 October 2010, 05:52:22 PM »
Bro X yang baik,
Saya bertanya apakah bro sudah berinteraksi langsung dengan orang-orang yang TS maksudkan....?

Mengenai Maitreya, saya tak ragu sedikitpun banyak orang baik-baik baik di Maitreya maupun di LSY. 
Tetapi bukan dari sana kita menilai suatu ajaran.

TS dan LSY itu apa?

Kita menilai suatu ajaran berdasarkan apakah ajaran tersebut masuk diakal?
apakah ajaran tersebut memberi manfaat bagi perkembangan batin dan mengajarkan kepada kita jalan agar dapat terbebas kebencian, keserakahan dan kegelapan batin?

Apakah ajaran tersebut mengajarkan kita untuk berpikir dengan bijaksana atau percaya membuta?

Demikianlah sisi itulah sebaiknya kita menilai suatu ajaran.
 
_/\_




apakah membina diri dengan mengamalkannya dengan hati yang tulus dalam kehidupan sehari2 itu tidak masuk akal? tidak bermanfaat? tidak bisa terbebas dari kebencian? asalakan kita punya hati nurani yang baik, maka kebencian, keserakahan dan kegelapan batin bisa kita lenyapkan

Bro X yang baik,

yang dimaksud TS (thread starter) adalah orang yang memulai membuat judul baru.
LSY kependekan dari Lu Sheng Yen.

Quote
Apakah membina diri dengan mengamalkannya dengan hati yang tulus dalam kehidupan sehari2 itu tidak masuk akal? tidak bermanfaat? tidak bisa terbebas dari kebencian?
Apakah yang anda maksudkan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari..? Apakah yang diamalkan?

Quote
asalakan kita punya hati nurani yang baik, maka kebencian, keserakahan dan kegelapan batin bisa kita lenyapkan
Hati nurani yang baik menurut anda itu seperti apa...? Apakah dengan sembahyang lima waktu baik? Apakah dengan menyembelih kurban...? Atau mandi di sungai Gangga...?
 
_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata