//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - feiyudhammacittausername

Pages: [1] 2 3 4
1
Diskusi Umum / Re: Asal Muasal Manusia
« on: 09 October 2011, 11:43:05 PM »
buddha gotama mengatakan bahwa bodhisatta metteya akan terlahir DALAM KAPPA INI JUGA, bukan dalam kappa lain, atau dengan kata lain menunggu bumi hancur, lalu terbentuk lagi baru terlahir bodhisatta...
oleh karena itu dikatakan kappa ini adalah KAPPA BHADDA, kappa dengan 5 orang samma sambuddha...

saya tidak mengerti pernyataan anda...
bisa dijelaskan dengan bahasa yang lebih sederhana???
emang betul yang dibilang bro sol, cara tulisnya jelek... ;D ;D ;D
_/\_
mksd sya bgni.........
bodhisattva-->buddha-->parinibbana-->mahaparinibbana--=bebas dari dukkha sepenuhnya
namun jika buddha lahir kembali emanasi.tentu akan menjalani dukkha lagi.baru mengerti dan belajar melepaskannya lalu mnjdi buddha..lalu ia tdk bbas dunk dri dukkha stlh mnjdi buddha, cz dy mngalaminy lgi mlalui emanasiny yg brikutnya


---bknkh tdk bsa ada lbh dri 1 sammasambuddha di satu sistem tata surya?
 _/\_

2
Diskusi Umum / Re: Asal Muasal Manusia
« on: 09 October 2011, 10:07:11 PM »
 _/\_
begitu banyaknya tanggapan...tapibelum terlihat adanya titik terang...
-saya dari aliran mahayana, tapi jujur sederet alimat dari salah seorang penanggap di atas sedikit memberikan ruang pertanyaan yang baru yang layak untuk didiskusikan... dalam Sutra2 mahayana, sering kali ditemukan Sang Buddha (Buddha Gautama/guru agung kita) menyebutkan nama seorang buddha dalam khotbahnya dan diakhir sutra akan dikatakan bahwa sesungguhnya buddha tersebut adalah bentuk kehidupannya di masa yang lalu dan sang pendengar sutra adalah seseorang yang berjodoh dengan sutra tersebut.
Dalam Sutra Mahayana : Sutra Usi Panjang Pemusnahan Dosa juga ada kalimat serupa:
"Boddhisattva Manjushri, seharusnya engkau mengetahui bahwa Buddha Cahaya Maha Bijaksana adalah bentuk kehidupanku di masa yang lampau. Sedangkan wanita yang bernama DIEN DAU adalah bentuk kehidupanmu di masa yang lalu. Dan 49 orang yang membantumu menulis sutra tersebut adalah 49 Bodhisattva yang sekarang berdiri di hadapan kita. Mereka adalah para Bodhisattva yang bertekad mencapai tingkat Kebuddhaan."

seorang buddha adalah yang telah bebas dari dukkha samsara, setelah mahaparinibbana maka berakhirlah seluruh dukkha dan kesadarannya pun berakhir...namun kita juga tahu, guru agung kita juga telah bersabda bahwa setelah masa dharmmanya berakhir dan berakhirnya bumi ini dan terbentuknya bumi yang baru, kehidupan yang baru, akan lahir Buddha Maitreya, dan saat ini sedang mengajarkan dharma di surga tusita...bagian sabda yang ini ada di aliran Theravada, Mahayana maupun Tantrayana. lalu apa itu emanasi sebenarnya?...sebelum menjadi buddha, kelahiran sebagai seorang manusia dengan pengalaman akan dukkha dan baru belajar melepaskannya..mencapai bodhi....tapi penderitaan yang dialaminya juga penderitaan bukan? maka Yang sebelumnya telah bebas menuju nibbana kenapa bisa mengalaminya?...ataukah sebenarnya istilah emanasi itu kurang tepat? Buddha Maitreya dan Gautama dan Amitabha berbeda personal, berbeda pula dari kesadaran, dan eksistensinya?

-SADAR adalah kunci pencapaian bodhi, namun bodhi bukanlah asal. Konsep Sunyata saya rasa jika digunakan untuk menjelaskan "asal" terkesan sebagai suatu bentuk maaf "kebohongan" kepada diri sendiri........saat fikiran tak bisa mengerti dan menemukan asal itu, lalu menjadikan jawaban yang tak berujung sebagai jawaban................saya rasa pertanyaan saya belum terjawab dengan hanya konsep sunyata ini...tentu dharmakaya juga memiliki sifat yang sama...tak berujung dan tak memiliki kejelasan.

-untuk yang menjawab evolusi, rahim dan orangtua sebagai asal muasal saya rasa masih perlu banyak belajar buddhisme lagi (bukan saya merasa sudah faham, saya justru sangat kebingungan maka melontarkan pertanyaan ini...namun saya rasa anda2 yang menjawabnya demikian lebih butuh usaha keras)
 _/\_

3
Diskusi Umum / Re: Asal Muasal Manusia
« on: 06 October 2011, 09:34:05 PM »
 _/\_
hadeh........tulisan saya dikatakan jelek.......
yah...begitulah mgkin yah...
skdar membri tnggapan, sya krg spndapat dgn dharmakaya dan konseptuil penjelasnya........mksud sya tdk "sepenuhnya" setuju...

mengutip dari sutra mahayana "长寿灭罪经" ("Sutra Usia Panjang Pemusnahan Dosa")...
"Semua makhluk hidup pada dasarnya adalah suci, tetapi karena timbulnya suatu pikiran kebodohan pada kehidupan yang lampau, yaitu pikiran khayalan yang palsu yang membuatnya melakukan tindakan. Karena adanya tindakan/perbuatan maka timbullah akibat dari perbuatan itu. Karena adanya akibat dari perbuatan, membuatnya harus masuk ke dalam lingkaran kelahiran melalui kandungan. Setelah masuk ke dalam kandungan, maka terbentuklah janin, dan ketika janin tersebut tumbuh maka berkembanglah indera seperti mata, telinga, hidung, lidah, tubuh dan kesadaran.Setelah lahir melalui kandungan seorang ibu, ke 6 indera tersebut akan berhubungan dengan lingkungan di sekitarnya dan menimbulkan 6 jenis pencerapan/perasaan. Karena adanya pencerapan/perasaan, maka timbullah rasa suka terhadap sesuatu.  Karena rasa suka tersebut timbul, maka keterikatan untuk memilikinya juga timbul. Karena keterikatan untuk memilikinya timbul, maka timbullah usaha untuk mendapatkannya. Dan dalam usaha untuk mendapatkannya, dia akan melakukan tindakan melalui perbuatan,perkataan dan pikiran, semua ini akan membawa karma dan bibit karma inilah yang akan membentuk lagi keadaan kelahirannya pada masa yang akan datang. Karena adanya beban bibit karma untuk kehidupan yang akan datang, maka manusia akan mengalami kelahiran lagi. Dan karena adanya kelahiran, maka secara alamiah beliau akan mengalami proses usia tua dan kematian, dan dalam perjalanan hidupnya beliau akan mengalami segala macam kekhawatiran, kesedihan, penderitaan dan tekanan batin. Inilah yang disebut urutan dari hukum sebab-musabab, yang terdiri dari 12 mata rantai lingkaran dari kelahiran dan kematian."

dari kutipan sutra di atas,dapat kita perkecil sekaligus generalisir lingkup objek penglihatan kita:
???(DIPERTANYAKAN)-->MANUSIA YANG SUCI-->KEBODOHAN-->HUKUM SEBAB MUSABAB<-->RODA SAMSARA YANG TIDAK BERHENTI

lalu apakah sesuatu yang dipertanyakan itu?...sesosok Tuhan yang maha dan segala mahakah (MAHADEVA),? ataukah KEKOSONGAN yang TERKESAN KURANG LOGIC (karena jika asal muasal adalah kekosongan maka bisa dikatakan teori SPONTANITAS atau abiogenesis adalah benar dalam beberapa aspek)
*mohon tanggapan lebih lanjut, trims
 _/\_

4
Diskusi Umum / Re: Asal Muasal Manusia
« on: 05 October 2011, 02:47:02 PM »
 _/\_
-evolusi itu belum tentu benar dan belum tentu salah juga...
-setiap yang ada pasti berasal,...dan lagi2 jwbn2 d atas mmbwa qta mnju kpda suatu jwbn yg tdk berhujung...........abbshara bknkh juga makhluk dri 31 alam khdupan?...dan makhluk dlm 31 alam khidupan ini mngalami punarbhava dan samsara..bsa naik atw turun alamnya.......jadi dikatakan sbgai suatu "asal"tntu tdk berhujung......
-mengatakan bahwa tdk berasal juga tntu tdk layak diterima........ini bkn suatu konklusi yg tepat
-baik deva,brahma,buddha smwanya tag lpas dri suatu proses kemunculan lbh dulu dan asalmuasal.lalu dri mna smwa ini sesungguhnya berasal?
-Jadi, apakah Nv Wa itu bnr ada? dan dlm buddhisme d mnakah kdudukannya?
-Pan Gu dlm Hinduisme atw Buddhisme? kdudukannya juga?
-LaoMu berarti sesungguhnya itu emanasi dri Buddha Amitabha yah?
*SEMUA ADALAH TANGGAPAN DAN DIHARAPKAN JAWABAN LEBIH LANJUT DALAM DISKUSI INI, TAK ADA CELAAN,HINAAN,SEMUA DIDISKUSIKAN SECARA DINGIN DAN TENANG,TERIMA-KASIH#
 _/\_

5
Diskusi Umum / Asal Muasal Manusia
« on: 04 October 2011, 09:39:25 PM »
 _/\_
kali ini saya ingin bertanya masalah asal muasal manusia........sebagai umat buddha kita dikonsepi bahwa teori penciptaan adalah tidak dibenarkan(kecuali aliran maitreya)...nah, saya ingin menanyakan selain jawaban tak berujung seperti lahir dari buah karma , buah fikiran dan sejenisnya.....adakah suatu jawaban yang benar2 jawaban dlm buddhisme?.........seorang bikkhu suci hnya mengutarakan bahwa trkdg suatu hal tdk diketahui lbh baik drpda diketahui.........trkdg kita faham dlm ktdktahuan kita.......haisssh.bingung....dan saya mnta pendapat tmn2 tntng bbrp hal brikut:
1. Pan Gu Kai Tian Pi Di, Nv Wa Nie Huang Tu Zao Ren, Nv Wa Bu Tian
2. Adam Hawa dan Iblis Taman Edden
3. Dunia Satu Keluarga, kita semua adalah anak-anak LaoMu
4. Lao Tian Ta Ci
 _/\_

6
Mahayana / Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« on: 09 September 2011, 02:06:36 PM »
Guru Siddharta, alara Kalama dan Uddaka Ramaputra itu sudah mencapai tataran tertinggi dalam pencapaian Jhana (tanpa mempelajari ajaran dari seorang BUDDHA)... dan tataran itu kalau dianalogikan adalah beda beberapa % saja dengan pencapaian ke-BUDDHA-an... (hal ini saya simpulkan karena ketika BUDDHA baru mencapai penerangan sempurna, Buddha meneliti, siapakah manusia di dunia ini yang paling siap untuk menerima ajarannya, dan ternyata adalah kedua guru-nya yang ternyata setelah diteliti sudah meninggal dunia dan terlahir di alam brahma arupa).

dan apa yang pernah diajarkan oleh Guru Alara Kalama dan Uddaka Ramaputra itu belum bisa dikategorikan sebagai ajaran BUDDHA walaupun sudah bisa mencapai tataran tertinggi dari alam brahma.
maksudnya anda ingin mengatakan bahwa ajaran yi guan dao itu "mungkin" saja adalah ajaran yang tidak diajarkan itu?...maka janganlah kita respon secara negatif begitu?.
.................maka hancurlah buddhisme...................
Sang buddha mengajarkan satu2nya dan satu2nya dan satu2nya..........."satu2nya" jln untuk bebas dri dukkha....adlah dukkha nirodha gaminipatipadda an pencapaian nirvana dengan jalan tengah itu............
lalu ada ajaran buddha lainnya.....wadah ketuhanan dan tao telah pindah ke perumah tangga, dengan pendiksaan, menerima trimustika maitreya, xiu dao dan khoushou, tak perlu bermeditasi dan mengetuk2 sebuag benda mati yg berbunyi seperti kentong sekalipun sambil menyebut nama2 buddha,........maka maitreya dan para boddhisatva akan menjemput kita pulang ke rumah, ke sisi lauomu di nirvana.......
nah,...........bisa dilihat bagaimana buddhisme akan hancur?.
nah,...........bis adibayangkan bagaimana ajaran buddha akan terkesan begitu penuh variasi yang ok ok banget bahkan smpai bertentangan18-0 derajat?......
wah.saya cap jempol deh kalau memang ini diterima oleh seorag umat buddhis dri aliran selain yi guan dao.

7
Mahayana / Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« on: 09 September 2011, 01:56:36 PM »
anda bisa jelaskan sosok avalokite, amitabha dan buda2 yang lain itu bisa digambarkan dengan nyata atau hanya hayalan2 dengan ilmu tafsir dari orang2 "pintar" yang menjadikan sosok2 itu jadi simbol juga bisa sosok personal yang bisa dilihat?
kpda dua pendebat yg mempermasalahkan bikkhu jualan tarot dan ramalan.jwbnnya adlh bikkhu itu sudah bukan bikkhu lagi.ia bukan bikkhu.
karena bikkhu adalah seseorg yg melepaskan keduniawian, hidup dri dana umat, ramalan gratis sekalipun harusnya tdk dgn "SAYA MENYEDIAKAN RAMALAN DI SINI" itu terkesan komersial.

8
Mahayana / Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« on: 09 September 2011, 01:53:52 PM »
Kalau dengan yi guan dao itu kira kira analogikan beda 90 derajat... kalau Theravada dan Mahayana, beda-nya mungkin cuma 3 derajat...

anda tahu DNA manusia dan DNA monyet berbeda 3% saja... beda-nya nilai sendiri...
yup...anda benar...maka dari itu 3 derajat itu tidak priciples..
namun yg 90 derajat itu tepatnya 99.99 %.karena awalnya mereka adalah 100 % berbeda, lalu mereka berkedok, ajaran buddha lalu diadopsi dan diubah.maka hilang 1 % perbedaannya.namun, tetap tak bisa mereka tutupi perbedaan mrka yg sngat mencolok itu........krna sudh trlalu menyimpang.

9
Mahayana / Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« on: 09 September 2011, 01:39:58 PM »
Savaka Buddha (Theravada) = Tidak terlahir lagi.... Sravaka Buddha (Mahayana) = bisa melanjutkan lagi pencapaiannya yang tentu-nya para Sravaka itu sudah parinirvana (ada donk kisah parinirvana sariputra, ananda, mogallana dll yang kisahnya sama antara Pali Kanon dan Mahayana Kanon)...

Bukan perbedaannya di punarbhava dan 31 alam...
anda perlu melihat kmbali.....mengapa anda begitu antusias ingin memperoleh jawaban dari pertanyaan itu?
antusias?...jika tidak maka tidaklah principles karena yang mana saja yang benar keduanya tetap akan berlatih meditasi dengan baik.
antusias?...maka mengapa anada antusias.....
namun jika yi guan dao?......nirvana adalah rumah kita...........kita akan dijemput kembali ke rumah kita oleh buddha maitreya, kembali ke sisi laomu..........dengan dhiksa, xiu dao, khou shou, semuanya akan mudah...........................
jelaskah akan tidak ada yang bermeditasi lagi jika argumen ini menggoyahkan tonggak meditasi?
maka, itulah principles.

10
Mahayana / Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« on: 09 September 2011, 01:23:06 PM »
 _/\_
untuk penanya........bagaimanakah cara bertanya tentang suatu aliran?
jawabannya adalah tanyakan apa yang ingin anda tanyakan dan utarakan apa yang ingin anda utarakan........
jika anda bertanya tntang aliran mahayana lalu dijwb oleh yg dri theravada itu tdk akan membuat anda khilangan satu penjawab mahayana lainnya.............jadi tanyakan saja.
 _/\_

11
Mahayana / Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« on: 09 September 2011, 01:19:52 PM »
saya kasih contoh yang prinsipil...
Menurut THERAVADA
- Seorang Savaka Buddha (Arahat Siswa) seperti misalnya : Sariputra, Mogallana, Kassapa itu setelah parinibbana tidak akan terlahir di-alam manapun lagi..

Menurut MAHAYANA
- Para Sravaka Buddha, dikategorikan sebagai bodhisatva tingkat ke-7, dan bisa melanjutkan karir bodhisatva menuju bodhisatva tingkat ke-10 (annutara samyaksambuddha) bahkan setelah parinibbana... Di dalam Sadharmapundarika Sutra (salah satu sutra utama Mahayana) di-ramalkan pencapaian annutara samyaksambuddha dari banyak Sravaka Buddha seperti Ananda, Sariputra dll.

MENURUT ANDA, ini cukup berbeda secara prinsipil gak ?
tidak., mengapa?..krna keduanya membicarakan maslah prinsip yg sama, yaitu punarbhava dan 31 alam kehidupan. prinsip yg sama. lalu perbedaan trletak pda kelengkapan literatur yg menjelaskan jejak perubahan savaka buddha yg nonabstractive.
savaka buddha apakah akan terlahir kmbali bukanlah prinsip pokok dasar yg melekat pda setiap gagasan inti literatur utama kanon pali maupun kanon mahayana. kduanya adlh bagian dri penambahan yg jauh dri kesimpulan dan keputusan akhir pasamuan...theravada dan mahayana muncul dengan penyebaran yg berbeda........itu hnyalah bagian yg tak akan mempengaruhi pertapaan dan pelatihan diri kita........

12
Mahayana / Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« on: 09 September 2011, 01:10:01 PM »
wah... masuk-masuk sudah yi guan tao... kalau yang sudah lama ngobrak ngabrik di DC, bakalan di hadap-kan bahwa terdapat perbedaan yang cukup prinsipil antara konsep Theravada dan Mahayana...
Kalau Yi Guan Tao memang bukan Buddhisme... dan majelis mereka sendiri sudah menyatakan seperti itu, dahulu karena persoalan politik, yi guan tao jadi seolah olah diakomodir di dalam wadah buddhisme...
mksud saya, mskipun umat theravada akan berbeda pendapat dgn yg mahayana dan berdiskusi, toh yg diperdebatkan tdk akan trlalu priciples...........karena konsep ajaran mrka sama, hnya interpretasi sja yg beda.......yg theravada blg meditasi lah jalan, mahayana blg pelafalan nama buddha juga meditasi...gmnapun sma2 rujukannya ke meditasi dan meditasi.........klw yiguandao?.....dtg2 lagsng, klian berdua msh meditasi,klw saya tinggal yi khou zai khou saja.tggal didhiksa saja, nirvana siap menanti saya, buddha maitreya akan menjemput saya wktu saya mati....oh god! yg benar saja???!!!
yiguandao jelas bukan buddhisme.dan yiguandao yg berkedok, juga bukan buddhisme.koq yiguandao yg memuja tuhan, yi khou zai khou buddhisem?.apa kata dunia?budhisme berubah dunk konsepnya. buddhasidharta dikatakan kuno?.masa pancaran merah? putih? udah hitam aja sekalian.benar gag?????????????????????klw bnr, knpa hrus takut untuk membersihkan yg sprti itu?.....ayo kita (yg buddhisme sejati brsama mengokohkan buddhisme sejati, dan di sisi lain kita juga hrus meluruskan pandangan umat lain bhwa buddhisme tdk akan prnh brubah, sosok tuhan tp bukan maha dan segala maha, tag ada sosok tuhan personal untuk yi khou zai khou,..nirvana hanya dpt dicapai dgn dukkha nirodha gamminipatipada yg intinya sila, smadh dan panna..........................dan trimustika tetap buddha , dhamma dan sangha.bukan dhiksa , dharani dan mudera..........................clear?!

13
Mahayana / Re: Bagaimanakah Cara Bertanya Tentang Satu Aliran?
« on: 09 September 2011, 12:54:23 PM »
 _/\_
begitu saya membaca salah-satu quote, saya langsung tertawa......saya yakin dia pasti yi guan dao.
aliran buddhisme tidak pernah saling perang karena ini ajarannya sama.
hanya satu aliran saja, yang baru, menyimpang dan menjadi suber peperangan yaitu yi guan dao.
percaya atau tidak, memang itulah kenyataan.
yi guan dao jelas bukan buddhisme!
bagaimanapun anda berusaha menyamar, berkedok,....tetap saja! yi guan dao berkedok adalah NONBUDDHIS! TITIK! itu sudah dimutlakkan!
 _/\_

14
Kafe Jongkok / Re: Hoi Tuhan! Agamamu Sebenarnya Apa Sih?
« on: 18 August 2011, 01:27:04 PM »
 _/\_
saya terus mengikuti komentar yg ada dan tdinya sya kira akan bnr2 dilock, trnyata tdak.... um...menyampaikan sebuah pendapat yg berhubungan dgn prtanyaan yg diajukan oleh sang penanya , kembali kpda pengertian nibbana dan Tuhan.
Menurut agama islam, Tuhan disebut Allah SWT memiliki 99 sifat mahadeva dan 8 ciri/karakter yang menyebabkan Tuhan menjadi satu-satunya sosok yg pantas dan layak disembah oleh kaum muslim dan musliman.
8 ciri itu adalah:
1.Tuhan itu mutlak dan satu.
2.Tuhan itu kekal dan abadi.
3.Tuhan itu bukan makhluk.
4.Tuhan tidak diciptakan.
5.Tuhan maha dan segala maha.
6.Tuhan tidak menempati di mana dan di mana.
7.Tuhan tidak berwujud seperti yang dapat digambarkan oleh ciptaannya.
8.Tuhan  tidak pernah tidur dan hidup seperti makhluk ciptaannya.

Menurut agama nasrani, Tuhan disebut Allah atau yang Kudus adalah sosok personal yang menciptakan dunia dan seluruh penghuninya dengan segala janji-janjinya. Umat nasrani mengagungkan nama Tuhan dalam 3 sosok Yang kudus, yaitu Allah bapa kami, Yesus Putra Bapa Kami dan Bunda Maria Ibu Yesus.

Menurut agama hindu(brahm), Tuhan adalah Yang menci[ptakan alam semesta dan seluruh isinya serta menetapkan hukum alam semesta. Segala lika-liku kehidupan diatur dalam hukum Tuhan itu. Dan ada 3 dewa yang mereka agungkan sebagai pelaksana hukum Tuhan. Yaitu Dewa Brahma, Wisnu dan Siwa.

Menurut agama Buddha, Tuhan adalah Sesuatu yang tidak dapat dipersonifikasikan dan bersifat mutlak. rujukan adalah pada sabda Buddha dalam kanon pali (Theravada) :
Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.(Sutta Pitaka, Udana VIII : 3).

Ketuhanan Yang Mahaesa dalam bahasa Pali adalah Atthi Ajatam Abhutam Akatam Asamkhatam yang artinya “Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak”. Dalam hal ini, Ketuhanan Yang Maha Esa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun. Tetapi dengan adanya Yang Mutlak, yang tidak berkondisi (asankhata) maka manusia yang berkondisi (sankhata) dapat mencapai kebebasan dari lingkaran kehidupan (samsara) dengan cara bermeditasi.

Budha mengajarkan keberadaan dan cara pencapaian nibbana, yang akan mencapai kebahagiaan sejati, Buddha mengajarkan konsep bahwa Tuhan itu ada,namun Tuhan tidak menjadi acuan pokok dalam pengajaran Sang Budha, karena Tuhanitu nonpersonifikatif, maka Buddha juga tidak mempersonifikasikannya. Sang Buddha hanya mengajarkan kepada kita bahwa penting bagi kita untuk mencapai pencerahan dan mencapai kondisi anatta, asankhata dan bebas dari samsara melalui pencapaian nibbana layaknya pendekatan pengertian Tuhan yang Sang Buddha berikan itu.

Di luar semua penjelasan itu, Umat BUddhis dapat menarik sebuah kesimpulan kecil, bahwa TUhan bukan sosok personal dan bersifat Nonpersonifikatif.

Nibbana adalah pencapaian bodhi yang Sang BUddha tekuni selama sekian lama dan berpuncak pada 7 hari 7 malam terakhir sebelum dan hingga pencapaian bodhinya tersebut. KOndisi Bathin yang telah bebas dari 10 belenggu ikatan, dan dilengkapi dengan seluruh sifat luhur seorang Sammasambuddha, itulah NIbbana. Dan Sang Buddha kemudian mengalami Mahaparinibbana yang artinya:
"Bahkan pada akhirnya mano, vacci dan kaya juga berhenti bergerak dan kesadaran yang telah mencapai nibbana akan turut berakhir di luar smasara."

Demikian, semoga semua makhluk hidup berbahagia. Sadhu, Sadhu, Sadhu. Namo Buddhaya. Namo Amitabha.
 _/\_

15
Onmyouji atau master Yinyang sebenarnya adalah master Taois versi Jepang, namun dalam praktikknya banyak menyerap mantra-mantra Buddhis Shingon dan aksara-aksara Siddham Sansekerta. Jadi klo di anime" liat banyak siddham atau mantra di tokoh onmyouji ya nggak heran lg krn mereka mmg menyerap demikian. Bahkan Nagarjuna dianggap sebagai salah satu patriark mereka juga.

Buddhisme mempengaruhi semua sendi keagamaan bangsa Jepang. Bahkan para pendeta wanita Shinto yaitu para miko sering menjadi mediumship para dewa Dharmapala untuk berkomunikasi langsung dengan para anggota Sangha. Ketika relik Buddha dibawa ke dalam Kuil Agung (Shinto Jinja) Ise tempat Dewi Amaterasu berada, sang dewi sangat bergembira dan menghormati relik tersebut, dan membangkitkan batin Bodhi berlindung pada Triratna.

 _/\_
The Siddha Wanderer

 _/\_
hum...ternyata begitu yh...lalu apakah kita dapat mengucapkan mantra tertentu dalam keseharian kita? namun kita tidak memiliki kekuatan mystic seperti "onmyouji" misalnya ataupun seorang Buddha dan arahat. dan mantra apa yang diajarkan ioleh buddha secara langsung? ada tidak. soalnya sejauh ini aku baru tahu beberapa dharani dari aliran mahayana saja. dan itu lebih ke penyebutan dan tujuan membacanya juga berbeda.trims.
 _/\_

Pages: [1] 2 3 4
anything