Kalau saya sendiri berani berkata sampai saat ini semuanya adalah ILUSI dr AKU....
"Kalau saya sendiri berani bilang">>>Apakah kata saya mengacu pada sutta2 yang anda pelajari?Ini adalah pernyataan saya diikuti 2hal kemungkinan yang saya tawarkan dan yang pasti saya belum "merealisasikan" nibbana jadi saya mengatakan SEMUA ADALAH ILUSI,dan perlu anda ketahui bahwa saya masih berada didalam DUALITAS yakni "Benar" "Salah"...
Dan lain halnya dengan TIPITAKA dan SEGALA MACAM SUTTA yang banyak DIYAKINI SEBAGAI KEBENARAN MUTLAK bukan?Jadi apakah ada masalah jika saya ingin "menengok" tentang sutta2?
Lalu apakah Bro Riky udah merealisasi Nibbana, hingga udah tahu pasti bahwa Cinta kasih itu bukan produk si AKU dan Juga Ilusi dari AKU ? Saya jadi binun sendiri.. maklum umat awam sih..
Justru karena saya belum merealisasikan NIBBANA maka saya menyebutnya adalah PRODUK AKU,karena AKU saya belum RUNTUH SEPENUHNYA...
Salam,
Riky
Keknya anda menulis pernyataan2 yg tidak anda sadari sendiri.... Ckckck....
Bahkan sampai postingan ini diterbitkan, sepertinya anda blm menyadari atau mungkin anda sadari tapi ga mau mengakui.. ckckck...
Haiyaa... Emank jaman udah EDAN.... haisshh....
Saya jelaskan sekali pernyataan yg pernah anda posting yach....
Pertama anda mengatakan sendiri, bahwa CINTA KASIH itu adalah ILUSI dari AKU
Ilusi dari AKU = HASIL produksi dari AKU (yg halus ato kasar ga tahu deh)
HASIL Produksi = Produk AKU
Dan dilain waktu, anda mengatakan lagi, bahkan sepertinya dgn ketegasan yang "WAH", bahwa CINTA KASIH bukanlah PRODUK si AKU.. Haiyaa... Saya yang BODOH dlm menangkap maksud Si master atau Anda yang.......... zZzZzZz
Sekarang bukan masalah Anda masih dlm dualitas benar salah atau ga, bukan anda sudah suci dan sy blm ato ga, bukan masalah anda blm tercerahkan dan saya sudah tercerahkan atau ga... ngerti ga??
Tapi, masalah konsistensi pernyataan2 anda yang tidak konsisten dan selalu bertolakbelakang dan terkesan hanya melakukan pembenaran2 atas pernyataan2 anda yg salah sebelumnya..
anda tidak sadar atau anda tidak mau menyadari atau anda sadar, hanya ga mau mengakui?
Saya ga perlu anda mengakui setelah saya memposting kalimat ini... cukup org2 yg menilai, saya salah atau anda salah..
Bukan cuma kalimat anda yg pernah sy quote, tp byk kalimat2 anda yg saling betolakbelakang dan terkesan selalu membela diri saat udh terdesak walaupun mungkin Anda TAHU SALAH..
Saya blm merealisasikan Nibbana, saya bukan Arahat, saya hanya umat awam, ya.. dan anda pun begitu.. kita sama2 manusia yg msh KOTOR.. tp bukan itu masalahnya...
Hanya satu yang patut anda renungkan lebih lanjut, dan ini hanya sekedar menawarkan, bukan meminta, bukan memaksa, ibarat penjual kain yg menjajakan dagangannya.. Yaitu konsistensi pernyataan2 anda..
Anda sangat mirip dgn pengetahuan saya wkt muda dl.. saat masih remaja dl.. sangat Menggebu-gebu.. Ibarat Sampange (tulisan sy bener ga yach?
)
yang dikocok dan dibuka tutupnya..
Yah, anda butuh waktu untuk menyadari semua itu..